Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PERENCANAAN STRUKTUR BAJA PADA BANGUNAN GEDUNG AKUNTANSI S1 POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Alliah, Rahmadina; Suryono, Joko; Nugroho, Budi; Sunarno
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi membutuhkan suatu program komputer untuk memudahkan perhitungan struktur, salah satunya yaitu program SAP 2000 versi 14 yang memiliki keunggulan lebih cepat mendapatkan hasil perhitungan struktur bangunan dibandingkan metode perhitungan manual. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa profil struktur baja pada Gedung Kuliah Jurusan Akuntansi S1menggunakan SAP 2000 versi 14 dan untuk mendimensi profil struktur baja menggunakan metode LRFD berdasarkan SNI 13-1729-2002. Perhitungan profil struktur baja dimulai dengan menghitung pembebanan yang mengacu pada PPIUG 1983, lalu diinput kedalam SAP 2000 versi 14 dan didapatkan gaya-gaya dalam berupa momen (M), gaya lintang (D) dan gaya normal (N). Hasil analisa gaya dihitung menggunakan metode LRFD yang mengacu pada SNI 13-1729-2002.
ANALISA PENGGUNAAN PASIR LOKAL TERHADAP KEKUATAN TEKAN DAN KEKUATAN LENTUR BETON Suryono, Joko; Tistro, Rafian; Wianto, Arif
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pasir lokal seperti pasir Palaran, Batuah, dan Tenggarong dalam campuran beton sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal dan hanya digunakan pada beton mutu ringan serta pekerjaan non structural. Potensi dari pasir lokal yang digunakan pada pengujian ini adalah mengetahui berapa kekuat tekan beton dan kuat lentur beton menggunakan agregat halus lokal yaitu pasir Palaran, Batuah, dan Tenggarong. Pada penelitian ini dibuat dengan benda uji kuat tekan berbentuk kubus dengan umur uji 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Dengan nilai kuat tekan pasir Palaran yang di Daiperoleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 29,67 MPa, umur 7 hari 24,98 MPa, umur 14 hari 22,31 MPa, umur 21 hari 20,67 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 14,17 MPa.peroleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 24,29 MPa, umur 7 hari 20.49 MPa, umur 14 hari 19,14 MPa, umur 21 hari 21,04 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 16,05 MPa. Batuah yang dTenggarong yang diperoleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 43,07 MPa, umur 7 hari 32,75 MPa, umur 14 hari 21,39 MPa, umur 21 hari 19,75 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 18,83 MPa. Untuk uji kuat lentur beton pada umur uji 28 hari menggunakan Agregat halus Palaran sebesar 3,45 MPa , agregat halus Batuah 3,68 MPa dan Agregat halus Tenggarong sebesar 3,09 MPa. Maka dari kesimpulan yang diperoleh yaitu pada penggunaan material agregat halus Palaran, Batuah, dan Tenggarong dapat digunakan pada campuran beton namun untuk uji kuat tekan beton masih tidak stabil dikarenakan agregat halus yang digunakan tersebut belum memenuhi standar spesifikasi agregat yang disarankan.
Analisa Desain PC I Girder Pada Section Overpass STA 52+174 Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Susanto , Willy; Jepriani, Sujiati; Suryono, Joko
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan adalah suatu struktur yang berfungsi menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah, sungai, laut, jurang, drainase, jalan, dan sebagainya. Proyek Jalan Tol Balikpapan - Samarinda mengaplikasikan jembatan dengan sistem beton prategang. Sistem beton prategang diaplikasikan di struktur atas yaitu pada gelagar atau girder. Girder adalah bagian dari struktur atas yang berfungsi menyalurkan beban yang diterimanya menuju struktur bawah untuk selanjutnya diteruskan ke pondasi. Bentuk girder beton prategang memiliki banyak jenis diantaranya PC I Girder, PC U Girder, Box Girder dan Voided Slab dimana setiap bentuk memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa desain PC I girder yang digunakan pada jembatan di Section Overpass STA 52+174 Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Objek penelitian ini adalah PC I girder dengan panjang span 25,80 m dan 16,80 m. Dari hasil analisis diketahui tegangan yang terjadi akibat kombinasi pembebanan adalah aman dengan perilaku penampang beton prategang dikategorikan sebagai kelas U dengan asumsi perilaku penampang prategang utuh atau tidak retak. Namun dibeberapa kombinasi pembebanan diketahui terdapat perilaku penampang beton prategang yang dikategorikan sebagai kelas C (f > 1,0√f’c) dengan asumsi perilaku penampang prategang retak dan kelas T (0,62√f’c < f < 1,0√f’c) dengan asumsi perilaku penampang prategang peralihan antara utuh dan retak. Bila penampang prategang merupakan kelas C dan kelas T, maka dibutuhkan tulangan tarik non prategang pada daerah lentur terjadinya retak untuk mengakomodir tegangan tarik yang terjadi
Studi Eksperimental Batang Tarik Pada Sambungan Pelat Baja Terhadap Tegangan – Regangan Suryono, Joko; Putrawirawan, Ashadi; Jepriani, Sujiati; Allo, Reno Rivaldy
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sambungan batang tarik pada sambungan pelat baja memiliki bermacam-macam tipe kegagalan. Tipe kegagalan pada sambungan pelat baja ditentukan berdasarkan beberapa parameter, diantaranya profil dan mutu batang tarik, tebal dan mutu pelat penyambung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui beban maksium (Pmax) nilai tegangan – regangan dari hasil pengujian tarik pelat baja pada 3 variasi sampel uji di Laboratorium berdasarkan tipe kegagalan geser baut dengan ukuran pelat baja 500x43x5 mm dan baut penyambung diameter 6 mm. Hasil pengujian tarik, hasil uji eksperimen 3 sampel pelat baja di laboratorium dengan rata-rata beban sebesar 114,395 MPa dengan waktu uji 140 detik. Tegangan leleh (Fy) rata-rata sebesar 346,849 MPa pada regangan 0,02% dan tegangan putus (Fu) rata-rata sebesar 534,582 MPa pada regangan 0,09%.
Evaluasi Kelayakan Pelat Dan Abutmen Jembatan Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Abdilah, Heri; Suryono, Joko; Ridwan, Muhammad
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v12i1.8337

Abstract

Metode yang umum dipakai pada nondestuctive test (NDT) adalah schimdt hammer test (SHT) dan ultrasonic pulse velocity test (UPVT) adalah salah satu metode NDT yang sering digunakan, tetapi untuk UPVT masih jarang digunakan. UPVT adalah metode untuk memperkirakan kekuaatan didasarkan pada hubungan kecepatan gelombang UPVT melalui test media beton di laboratorium Bahan dengan menggunakan alat compressing strength machine dan pengujian yang bersifat tidak merusak (nondestructive test) dengan menggunakan alat hammer test dan UPV test. Penelitian ini dilakukan pada beberapa titik uji pelat lantai dan perletakan abutmen pada Jembatan Rangka Baja Kuala Samboja untuk mendapatkan kuat beton (fc’). Dari evaluasi kelayakan akan dapat memberikan rekomendasi kualitas dan mutu beton uji. Sehingga dengan nilai hasil uji bisa mengetahui kuat tekan (fc’) mutu beton jembatan yang dibangun.
Evaluasi Dampak Korosi Baja Terhadap Kapasitas Struktur Jembatan Sungai Dama Istiyanto, Hendra; Tumingan, Tumingan; Suryono, Joko
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v12i3.8444

Abstract

Pada dasarnya, penyebab utama kerusakan pada struktur jembatan baja adalah korosi sehingga menghasilkan penurunan kapasitas struktur dan kinerja jembatan baja (Kayserdan Nowak, 1989). Korosi adalah proses kerusakan pada sifat material akibat terjadinya reaksi elekrokimia karena interaksi material dengan lingkungan. Jembatan dapat mengalami kegagalan struktur karena berbagai macam faktor eksternal. Jembatan Dua Sungai Dama terletak di Kota Samarinda merupakan salah satu jembatan yang akan mendekati umur masa layan jembatan. Jembatan ini dibangun pada tahun 1987, telah mengalami tahapan kelelahan/fatigue semenjak difungsikan. Evaluasi pada Jembatan ini berdasarkan nilai Rasio < 1. Pada bagian gelagar melintang jembatan mengalami tingkat korosi yang tinggi sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap keamanan struktur jembatan sungai dama.
Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Mahakam Ulu Megasa, Yebrani; Suryono, Joko; Sutarto, Tommy Ekamitra
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v12i1.8339

Abstract

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman memulai proyek pembangunan jembatan di Sungai Melaham, Kampung Long Melaham, pada tahun 2020. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar transportasi antara Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, dalam pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan akibat beberapa faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan serta menentukan faktor yang paling signifikan. Metodologi penelitian meliputi penyebaran kuesioner dan wawancara dengan para responden yang terlibat dalam proyek, diikuti dengan analisis data menggunakan pengujian statistik meliputi metode uji non-parametrik, uji validitas, dan uji reliabilitas. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi dan manajemen proyek konstruksi di masa mendatang.
Entrepreneurial Competence and Entrepreneur Profile for MSME Empowerment Program in Sukoharjo Regency Wijanarko, Agung; Suryono, Joko
Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat (December)
Publisher : CV. BImbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jip-dimas.v2i2.652

Abstract

In the information age, most MSMEs in Sukoharjo Regency face increasingly competitive business conditions. Information disclosure is both an opportunity and a challenge for the sustainability of their businesses. Many of their businesses are still in the pilot stage, and only a few can upgrade. This is because there are still many obstacles faced by entrepreneurs, such as (1) a weak understanding of business vision and mission planning, (2) a weak understanding of measuring the achievement of goals and objectives, (3) a weak understanding of the importance of self-capacity building and sustainable business development strategies. This empowerment is carried out by providing practical knowledge and strengthening entrepreneurial competencies. The empowerment outcomes are as follows: (1) strengthening understanding of business vision and mission planning, (2) strengthening understanding and ability to set and measure the achievement of business goals and objectives, (3) strengthening self-competence and guiding participants to design a blueprint for sustainable business strategies.
PEMBERDAYAAN STRATEGI SEGMENTING TARGETING POSITIONING DIFERENSIASI BAGI USAHA MIKRO INDUSTRI RUMAH TANGGA KABUPATEN SUKOHARJO Suryono, Joko; Widodo, Yoto; Nugrahani, Farida; Gama, Betty; Hidajat, Diatmiko; Hartati, Sri; Setyarini, Agung; Wedaswari, Made; Nugroho, Aziz Widi
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6915

Abstract

Industri Rumah Tangga memiliki fungsi yang kuat dalam menunjang ekonomi keluarga, dimana keterlibatan dan sumbangan dalam memperoleh penghasilan dan mengatur keuangan keluarga. sektor IRT perlu mengenali tantangan yang dihadapi yaitu dengan memahami konsep pemasaran strategi segmentasi, penargetan, penentuan posisi, dan diferensiasi. Tujuan untuk menggambarkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman strategi pemasaran segmenting,targeting positioning,diferensiasi IRT di kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik Pengumpulan Data studi dokumentasi, observasi, wawancara, Penyebaran daftar pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan model logika induktif interaktif Miles dan Huberman. Hasil Temuan Pelaku Usaha mikro Industri Rumah Tangga di desa Sadakan dan desa Krajan masih sangat minim dalam memahami strategi pemasaran segmenting targeting, positioning, diferensiasi. Dengan daya kekuatan Industri Rumah Tangga dalam menunjang ekonomi keluarga, maka IRT ini perlu didukung dan diberdayakan dalam strategi ini. Memberdayakan usaha mikro industri rumah dalam segmentasi, penargetan, penentuan posisi, dan strategi diferensiasi sangat penting untuk meningkatkan kinerja pasar mereka. Strategi ini memungkinkan usaha mikro untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan konsumen tertentu, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan penjualan dan keuntungan.
PENGUATAN LEGALITAS USAHA BAGI UMKM DI SUKOHARJO Widodo, Yoto; Nugrahani, Farida; Hartati, Sri; Gama, Betty; Suryono, Joko; Hidajat, Djatmiko; Setyarini, Agung; Wedaswari, Made; Nugroho, Aziz Widhi
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6970

Abstract

Industri Rumah Tangga Usaha Mikro (IRT-UM) menjadi salah satu solusi peningkatan kesejahteraan Masyarakat. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yaitu sebagai sarana memberikan Penyuluhan Legalitas Usaha Bagi UMKM di Sukoharjo. Metode pelaksanaan program ini terdiri atas lima tahap. Pertama tahap Sosialisasi, meliputi paparan secara umum mengenai gambaran program. Tahap kedua, yaitu Penyuluhan (pemaparan materi dan diskusi khusus mengenai pentingnya memiliki usaha dan pengurusan perizinan berusaha). Tahap ketiga yaitu pelatihan inovasi produk, dimana IRT_UM binaan mendapatkan pelatihan secara langsung mengenai tata cara praktik pembuatan kripik jamur dan keripi tempe alakatak. Tahap keempat meliputi pelatihan sanitasi guna memberikan pemahaman menyeluruh terkait saluran higienis dslm proses produksi. Tahap kelima yaitu pendampingan usaha yang terdiri atas pembukuan, managerial, dan legalitas usaha basis makanan. Hasil kegiatan pengabdian ini Pelaku usaha mengetahui dan memahami urgensi memiliki legalitas berusaha berupa NIB (Nomor Induk Berusaha) dan SPP-IRT. Serta pelaku usaha mampu untuk meningkatkan penjualan dengan pemanfaatan media soaial terkini. Selain itu, tim univet mampu menjembatani pelaku usaha tersebut sehingga persoalan izin telah tuntas dan pelaku usaha sudah tidak lagi bergantung dengan tengkulak yang sudah punya nama untuk memperjualbelikan produknya