Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

EDUKASI KECERDASAN NATURALIS MELALUI EKOLABEL UNTUK KELOMPOK GURU SEKOLAH DASAR DI JAKARTA Desy Safitri; Sujarwo; Arita Marini; Nurzengky Ibrahim
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i4.6321

Abstract

Guru sebagai pendidik haruslah mampu menumbuhkan kecerdasan naturalis kepada peserta didik guna menjadikannya sebagai siswa yang memiliki kesadaran lingkungan. Dalam rangka memberikan kecerdasan naturalis maka diperlukan suatu edukasi bagi kelompok guru mengenai ekolabel yang bertujuan memberikan wawasan tentang lingkungan dan perilaku positif dalam melestarikan lingkungannya. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kepada kelompok guru Sekolah Dasar di Jakarta. Hasil kegiatan menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan guru mengenai kecerdasan naturalis melalui ekolabel
PEMBERDAYAAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU DALAM MENUMBUHKAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK Arita Marini; Adi Putra; Sri Nuraini; Desy Safitri; Sujarwo; Nurzengky Ibrahim
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berkualitas di tingkat dasar memiliki peran penting dalam membentuk keterampilan dan mentalitas wirausaha siswa. Dalam era globalisasi dan tuntutan pasar yang semakin kompleks, penting bagi siswa untuk memiliki kreativitas kewirausahaan yang kuat agar dapat menghadapi tantangan masa depan. Namun, pencapaian kreativitas kewirausahaan yang optimal tidak dapat terwujud tanpa pemberdayaan guru sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran. pemberdayaan guru sekolah dasar untuk meningkatkan kreativitas kewirausahaan siswa bertujuan untuk mengubah paradigma pembelajaran menjadi lebih relevan dengan dunia nyata, mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan, serta membantu mereka mengembangkan keterampilan yang penting dalam menciptakan peluang, inovasi, dan keberhasilan dalam dunia wirausaha. Dalam rangka meningkatkan kreativitas kewirausahaan siswa, maka diperlukanlah suatu pemberdayaan bagi guru-guru SD terkait ketrampilan mengajarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kepada kelompok guru Sekolah Dasar di Jakarta. Hasil kegiatan menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan guru mengenai keterampilan mengajar yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas kewirausahaan peserta didik.
PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BAGI KELOMPOK GURU SEKOLAH DASAR Taufik Rihatno; Sri Nuraini; Arita Marini; Desy Safitri; Sujarwo; Nurzengky Ibrahim
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan aplikatif bagi siswa. Mereka diberikan proyek-proyek yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau dunia kerja yang sebenarnya. Hal ini mengaitkan pembelajaran dengan konteks nyata dan membantu siswa memahami hubungan antara konsep-konsep akademik dengan dunia sekitar mereka, sehingga pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kreativitas siswa secara signifikan. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep dalam berbagai bidang pembelajaran dengan menerapkan konsep-konsep tersebut secara praktis dalam konteks proyek yang mereka kerjakan, sehingga memperkuat pemahaman mereka. Guru dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek yang menggerakkan kreativitas siswa, sehingga siswa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta kemampuan kolaboratif dan pemecahan masalah. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, maka diperlukanlah suatu pemberdayaan bagi guru-guru Sekolah Dasar untuk melakukan pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kreativitas siswa. Hasil kegiatan menunjukan peserta mengalami peningkatan pengetahun dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran berbasis proyek.   
PENDAMPINGAN BAGI KELOMPOK GURU DALAM MEMBUAT MEDIA PRESENTASI PREZI UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN Nurzengky Ibrahim; Desy Safitri; Arita Marini; Sujarwo
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 03 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran yang inovatif dalam dunia pendidikan sudah menjadi suatu kebutuhan guna mencetak siswa yang handal dan mempunyai daya saing global. Media presentasi prezi dapat merangsang pikiran, minat dan perhatian siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam rangka memberikan memberikan wawasan pengetahuan bagi guru mengenai media pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk belajar di kelas serta menunjang pembelajaran di kelas, maka perlu kiranya memberikan kegiatan pendampingan bagi kelompok guru dalam membuat media presentasi prezi. Hasil kegiatan menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan Prezi sebagai media pembelajaran.
PELATIHAN STRATEGI MENGAJAR GURU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA Zulela; Arifin Maksum; Arita Marini; Desy Safitri; Sujarwo; Nurzengky Ibrahim
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 03 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menguasai keterampilan menulis, siswa dapat mengungkapkan pikiran, ide, dan perasaan mereka secara jelas dan terstruktur. Kemampuan menulis yang baik memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan efektif dalam berbagai konteks, baik itu di sekolah, pekerjaan, atau dalam kehidupan pribadi. Menulis juga memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Melalui menulis cerita, puisi, dan komposisi lainnya, siswa dapat mengekspresikan ide dan gagasan mereka dengan cara yang unik dan personal. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman mereka dalam berpikir kreatif, tetapi juga memperluas kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa dengan menyenangkan. Dalam rangka meningkatkan daya imajinasi siswa, maka diperlukanlah suatu pendampingan bagi guru-guru Sekolah Dasar untuk memilih strategi mengajar yang tepat dalam meningkatkan ketrampilan menulis siswa. Hasil kegiatan ini peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan strategi mengajar untuk meningkatkan ketrampilan menulis siswa.
Peran guru untuk menerapkan pembelajaran sejarah di sekolah menengah atas Triasih Kartikowati; Kurniawati Kurniawati; Nurzengky Ibrahim
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 1 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202323098

Abstract

This study aims to provide an understanding of multiculturalism in the classroom and the prospects for teachers applying it in history lessons. The number of students in the school already represents the diversity that exists, consisting of a variety of ethnicities, cultures, customs and religions. The teacher's emphasis on implementing multiculturalism in learning is an embodiment of the values of Pancasila as the ideology of the Indonesian nation which stands on the basis of diversity, tolerance with the motto Bhineka Tunggal Ika. Indonesia is often hit by inter-community conflicts and violence which can lead to divisions, be it ethnic conflicts or conflicts between religious adherents. Existing diversity often results in discrimination that leads to conflict and violence. The importance of the aspect of multiculturalism in view of the diverse conditions of Indonesian society demands mutual tolerance, respect and respect for these various differences. By using the method, a qualitative research approach and a case study approach at SMA Negeri 20 Jakarta, DKI Jakarta. The results of the study are supported by an independent curriculum reference which requires schools to apply the dimensions of the Pancasila Student Profile, teachers practice directly in implementing multiculturalism education and create a multicultural learning culture and are able to generate student motivation. In practice, the teacher groups students according to the wishes, talents and interests of students. Implementation of the educational value of multiculturalism students create video content and pop-up book projects with Indonesian historical material such as tolerance, maintaining diversity, pluralism and multiculturalism.
PELATIHAN KELOMPOK GURU DALAM MEMBUAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Taufik Rihatno; Sujarwo; Sri Nuraini; Endang M. Kurnianti; Arita Marini; Desy Safitri; Nurzengky Ibrahim; Musril Zahari
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 8 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/gffnqk14

Abstract

Pelatihan kelompok guru dalam membuat pembelajaran berbasis proyek merupakan langkah penting dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam kelas.  Dalam melaksanakan pembelajaran guru menjadi fasilitator, yang memberikan permasalahan berupa studi kasus yang nantinya akan diselesaikan pada siswa dalam bentuk proyek. Melalui pembelajaran berbasis proyek berarti memberikan siswa kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung dan menerapkan pengetahuannya dalam situasi yang kontekstual. Dalam rangka menerapkan pembelajaran berbasis proyek, maka dilakukan pelatihan pada kelompok guru yang berimplikasi dalam membantu mengembangkan ketrampilan kritis, analisis, dan meningkatkan motivasi siswa.
PELATIHAN PENGEMBANGAN ASSESSMENT BERBASIS LITERASI NUMERASI BAGI GURU SEKOLAH DASAR CISAAT SUBANG JAWA BARAT Sujarwo Sujarwo; Desy Safitri; Arita Marini; Nurzengky Ibrahim
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i3.2467

Abstract

Budaya literasi di Indonesia masih rendah, hal ini berdasarkan survey dari Programme for International Students Assessment (PISA) Tahun 2018 menunjukan peringkat Indonesia berada pada urutan 74 dari 79 negara peserta PISA lainnya. Hal ini karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang mendorong pengembangan literasi siswa serta penilaian juga masih mengikuti pola lama dengan membuat soal yang hanya menanyakan kognitif siswa pada konten materi saja. Melihat situasi tersebut diperlukan upgrading kompetensi guru dalam pengembangan assassment berbasis literasi numerasi melalui kegiatan bimbingan dan latihan kepada guru dalam membuat dan mengembangkan assassment berbasis literasi numerasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan assassment berbasis literasi numerasi sehingga dapat mendorong budaya literasi siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara workshop berbasis experimental learning dengan metode diskusi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat dan mengembangkan assassment berbasis literasi numerasi.
Persepsi Mahasiswa dalam Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan Pada Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang Agus Rahmat Mahmudi; Andy Suryadi; Kurniawati; Nurzengky Ibrahim
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1866

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi mahasiswa mengenai proses pembelajaran kewirausahaan dan kendala dalam pembelajaran kewirausahaan pada Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif dengan menggunakan pendekatan Deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Teknik penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan berlangsung secara efektif dan interaktif, penggunaan media dan metode pembelajaran telah sesuai dengan kebutuhan pada masa kini, kemudian terdapat kendala yaitu pemahaman materi pembelajaran dan penerapan teori menjadi praktek dalam berwirausaha. Mata kuliah kewirausahaan pada Prodi Pendidikan Sejarah perlu diterapkan untuk menciptakan wirausaha muda yang memiliki kompetensi sangat baik.
Deliar Noer: Sebuah Biografi Politik, 1951-1999 Abu Maskur; Humaidi Humaidi; Nurzengky Ibrahim
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v6i1.4655

Abstract

In contemporary Indonesian politics in Islamic thought history, Deliar Noer cannot be passed over. He is a figure in Muslim Student Association (HMI), Masyumi, Academician, and a political figure who is a substantial thinker as well, proved by his academic works. As a political figure, his intellectuality is not only seen in his writings. Nevertheless, he attempted to make it through an established political party named Partai Ummat Islam. This study aims to examine the political role of Deliar Noer in political dynamics in Indonesia from 1951 to 1999. This study implied four stages of historical research methods. Those methods are heuristic, verification, interpretation, and historiography. The results of this study convey that Deliar Noer began his political experience when he took charge as the chief of the Muslim Student Association (HMI). Furthermore, he became a political observer, defended democracy, and established a political party.Dalam perpolitikan Indonesia kontemporer dalam sejarah pemikiran Islam, Deliar Noer tidak bisa dilewatkan begitu saja. Ia adalah tokoh Himpunan Mahasiswa Muslim (HMI), Masyumi, Akademisi, dan tokoh politik yang juga pemikir yang substansial, dibuktikan dengan karya-karya akademisnya. Sebagai seorang tokoh politik, intelektualitasnya tidak hanya terlihat pada tulisan-tulisannya. Meski demikian, ia berusaha melalui partai politik mapan bernama Partai Ummat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran politik Deliar Noer dalam dinamika politik di Indonesia dari tahun 1951-1999. Penelitian ini mengimplikasikan empat tahapan metode penelitian sejarah. Metode-metode tersebut adalah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menyampaikan bahwa Deliar Noer memulai pengalaman politiknya saat menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selanjutnya, ia menjadi pengamat politik, membela demokrasi, dan mendirikan partai politik.