Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Gizi Khatulistiwa

DAYA TERIMA, KADAR AIR DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH DAUN SIRSAK (Annona Muricata L) DENGAN PENAMBAHAN DAUN JERUK NIPIS Agusta, Mila; Jonni Syah R Purba; Gambir, Jurianto
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teh adalah jenis minuman yang memiliki khasiat bagi tubuh dan dapat dinikmati dengan penyeduhan. Bahan teh dapat  berasal dari daun sirsak yang mengandung senyawa flavonoid, kumarin alkaloid, kalsium fosfor, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C. Air rebusan daun sirsak yang diolah secara tradisional telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal, penambahan daun jeruk nipis diharapkan akan semakin memperkaya cita rasa dari minuman teh celup herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima (kadar air dan aktivitas antioksidan) teh daun sirsak (Annona Muricata.L) dengan penambahan daun jeruk nipis (Citrus  Aurantifolia). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen adapun perlakuan yang diberikan yaitu penambahan daun sirsak dan daun jeruk nipis sebanyak P1 (75% : 25%), P2 (85% : 15%), dan P3 (95% + 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap daun sirsak dan daun jeruk nipis dengan konsentrasi yang berbeda terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur teh celup herbal. Teh daun sirsak yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan P2 dengan konsentrasi daun sirsak 85% daun jeruk nipis 15% dan hasil analisis kadar air teh daun sirsak tertinggi yaitu sebesar 9,91% pada perlakuan P1, dan hasil aktivitas antioksidan teh daun sirsak tertinggi yaitu sebesar 31,31% pada perlakuan P2.
PENGARUH KEGIATAN KELAS BALITA GIZI KURANG TERHADAPPENGETAHUAN GIZI IBU, POLA MAKAN DAN BERAT BADANBALITA DI DESA SUNGAI KELAMBU Monica, Astri; Rafiony, Ayu; Gambir, Jurianto
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan gizi pada anak dapat menimbulkan dampak   seperti lambatnya pertumbuhan badan, rawan terhadap penyakit, menurunnya tingkat kecerdasan, terganggunya mental anak, jika ini tidak diatasi maka kekurangan gizi yang serius dapat menyebabkan kematian anak. Upaya preventif yang dilakukan terhadap balita underwaight adalah dengan kegiatan edukasi   kelas balita gizi kurang sebagai pendidikan gizi dan kesehatan untuk ibu balita.   Tujuan : untuk mengetahui pengaruh kegiatan kelas balita gizi kurang terhadap pengetahuan gizi ibu, pola makan dan berat badan balita di desa Sungai Kelambu wilayah kerja Puskesmas Sei Kelambu. Metode : dengan pre-eksperimen one group pre-test and post-test. Jumlah sampel 27 balita gizi kurang usia 6-59   bulan. Hasil penelitian : rata-rata skor pengetahuan gizi ibu sebelum diberikan   edukasi adalah 11,78 dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 17,22.   Rata-rata skor pola makan balita sebelum edukasi adalah 34,00 meningkat   menjadi 38,41 setelah edukasi..  Berat  badan balita juga menunjukkan   peningkatan dengan rata-rata sebelum edukasi adalah 8,87 kg meningkat   menjadi 9,08 kg. Kesimpulan : ada pengaruh kegiatan kelas balita gizi kurang   terhadap pengetahuan gizi ibu, pola makan dan berat badan balita di Desa Sungai   Kelambu