Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SEMANTIC ANALYSIS OF MEANING IN THE MIRROR POETRY ANTHOLOGY BY HADI MULYADI Amalia Firda Fahraniah; Putri Aulia Alpin; Fikri Hakim
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 01 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes the language style in the poetry anthology "Cermin" by Hadi Mulyadi 2020, focusing on contradiction, comparison and repetition. Conflicting language styles are represented by hyperbole and paradox. Hyperbole is used excessively to express the beauty of orchids, the sincerity of dew, and the durability of advice. Paradox arises in the complexity of the word "sincerity," the beauty of a woman from the love of another, and the contradiction of the silence of the soul with the anxiety of waiting. Comparative language style enriches poetry through metaphor, personification, comparison (simile), allegory, and simile. Metaphor associates advice with snow, personification gives human qualities to objects, allegory depicts a monotonous and lonely life through a house without windows, flowers and sounds. The simile is used to compare friends to rain, emphasizing blessings. The repetitive language style is present through alliteration, with the repetition of consonant sounds at the beginning of words. Although the parallelism is not striking, alliteration gives rhythm to the poem. This research highlights the rich meaning and beauty of Hadi Mulyadi's contemporary poetry, showing that "Cermin" is not just a medium for conveying the meaning of words, but a work of art that depicts the complexity and beauty of language
Analisis Nilai Sosial dalam Cerita Rakyat Situ Gede sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa Indonesia: Kajian Sosiologi Sastra Rosiana, Shinta; Hakim, Fikri
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 8, No 2 (2023): VOLUME 8 NUMBER 2 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v8i2.3943

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana nilai sosial yang ada pada cerita rakyat Situ Gede dan implementasinya sebagai bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Pisau bedah yang digunakan yaitu sosiologi sastra. Sumber data yang peneliti pilih berdasarkan informasi dari pihak pemerintah setempat yaitu kasepuhan dari masyarakat setempat selain itu peneliti juga crosscek dengan cerita rakyat yang tersebar di internet. Penelitian ini berurut mulai dari tataran nontekstual dan tekstual berupa data dalam cerita rakyat yang disajikan. Selanjutnya peneliti tampilkan data berupa sejarah sosial masyarakat Situ Gede, terakhir peneliti mengidentifikasi nilai-nilai sosial yang dapat dijadikan acuan sebagai arahan, masukan, dan bahan introspeksi pada generasi saat ini. Hasil analisis selanjutnya penulis sesuaikan dengan kebutuhan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama berdasarkan kriteria bahan ajar sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cerita rakyat Situ Gede memiliki nilai religi, nilai kepercayaan, dan nilai pendidikan moral. Nilai religi yang terdapat dalam cerita Situ Gede yaitu adanya kebiasaan Prabu Ardilaya dalam mencari ilmu yaitu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Nilai kepercayaan terdapat dalam cerita Situ Gede karena adanya kepercayaan terhadap hal-hal yang dianggap kekuatan gaib yaitu adanya ilmu batin yang dipercaya sebagai sesuatu hal yang dapat menjaga diri dan nilai pendidikan moral dalam cerita Situ Gede yaitu pantang menyerah, bertanggung jawab, bekerja keras, berhati-hati dan penolong.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MAHASISWA MELALUI PENGINTEGRASIAN MEDIA DIGITAL BERBASIS AKTIVITAS BUDAYA KAMPUNG NAGA Ertinawati, Yuni; Hakim, Fikri; Astriani, Aveny Septi; Rachman, Ichsan Fauzi
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n2.p574--589

Abstract

The aim of this research is students' listening skills through the development of a listening lecture method that is integrated with digital media based on cultural activities in Tasikmalaya City. The media that will be used in this research consists of audio-visual media and cultural activities implemented from the cultural values of the people of Kampung Naga, Tasikmalaya. This cultural activity approach can be a solution in creating effective learning situations. The research method used was research and classroom action (PTK) which consisted of planning, implementing actions, evaluating, and ending with reflection. This research was carried out at Siliwangi University with The research subjects were 27 fifth semester students. The data collection technique used is a test; observations, and interviews. Data validity is processed using triangulation which consists of data source triangulation and method triangulation. The results of analysis using critical analysis techniques reveal that the application of digital media integrated with local cultural elements in certain courses has a positive impact on increasing students' listening skills. In cycle I, the average value was 71.75 and increased to 80.25 in cycle 2. This increase provides an indication that a learning approach that utilizes digital technology and embraces local cultural elements can improve students' overall understanding and listening skillsAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah kemampuan menyimak mahasiswa melalui pengembangan metode perkuliahan menyimak yang diintegrasikan dengan media digital berbasis aktivitas budaya di Kota Tasikmalaya. Media yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari media audio-visual dan aktivitas budaya yang diimplementasikan dari nilai-nilai budaya masyarakat Kampung Naga, Tasikmalaya. Pendekatan aktivitas budaya ini dapat menjadi solusi dalam menciptakan situasi belajar secara efektif. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitidan tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan diakhiri refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Siliwangi dengan subjek penelitian merupakan mahasiswa semester V berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes; observasi, dan wawancara. Validitas data diolah menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil analisis dengan menggunakan  teknik analisis kritis mengungkapkan bahwa penerapan media digital yang terintegrasi dengan unsur budaya lokal pada mata kuliah tertentu memiliki dampak positif terhadap peningkatan kemampuan menyimak mahasiswa. Pada siklus I, rata-rata nilai berada pada angka 71,75 dan meningkat menjadi 80,25 pada siklus ke-2. Kenaikan tersebut memberikan indikasi bahwa pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital dan merangkul unsur budaya setempat dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan menyimak mahasiswa secara keseluruhan.
Representasi Perempuan Dalam Politik Di Indonesia: Sebuah Analisis Wacana Kritis Pada Berita Daring Noorikhsan, Faisal Fadilla; Hakim, Fikri; Pitrianti, Siti
THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY (IJPP) Vol 6 No 1 (2024): THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana perempuan direpresentasikan dalam wacana politik di Indonesia melalui beberapa portal media daring dengan kata kunci “Perempuan Dalam Politik”. Proses perepresentasian dilakukan melalui medium bahasa. Bahasa memiliki kekuatan sebagai agen konstruksi sosial. Hasil kajian ini akan menunjukkan konstruksi sosial seperti apa yang dibangun dalam dinamika politik di Indonesia melalui wacana-wacana yang dibentuknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis. Metode analisis wacana kritis berpatok pada paradigma kritis. Metode analisis wacana kritis merupakan satu di antara penerapan metode kualitatif yang dilakukan secara eksplanatif. Dengan metode analisis wacana kritis, penelitian berfokus pada aspek tekstual dan konteks-konteks yang berpengaruh terhadap konstruksi teks tersebut. Pisau analisis yang digunakan adalah perpaduan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dan Sara Mills. Data penelitian berupa wacana “perempuan dalam politik” yang terbit dalam beberapa media daring diantaranya Antaranews.com, Okezon.com, Tribunjabar.com, Solopost.com, dan JPPN.com. Berdasarkan hasil analisis peneliti simpulkan bahwa media Antara melalui antaranews.com merepresentasikan perempuan dengan lebih netral dan cenderung tanpa tendensi negatif dibandingkan dengan media lain dalam konteks pemberitaan politik di Indonesia.