Claim Missing Document
Check
Articles

Korelasi Pemahaman Keteknikan dan Kebermaknaan Praktikum dengan Literasi Keguruan Teknik Mahasiswa PTE UM Miftahul Huda; Setiadi Cahyono Putro; Dwi Prihanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.175 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p104-112

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui hubungan secara simultan antara pemahaman keteknikan (X1)dan kebermaknaan praktikum (X2) dengan literasi keguruan teknik (Y). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional yang bersifat ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 PTE FT UM angkatan 2014 sejumlah 113 mahasiswa. Data tingkat pemahaman keteknikan adalah daftar nilai akhir (data sekunder), sedangkan data tingkat kebermaknaan praktikum diungkap dengan angket yang reliabilitasnya 0,728 (alpha cronbachs) dan data literasi keguruan teknik juga diungkap dengan angket yang reliabilitasnya 0,935 (alpha cronbachs). Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi ganda. Dari uji hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan secara simultan antara tingkat pemahaman keteknikan dan tingkat kebermaknaan praktikum dengan literasi keguruan teknik. AbstractThe aims of this study is to know the correlation simultaneously between the understanding of engineering (X1) and the practical significance (X2) with engineering teacher training literacy (Y). This study uses descriptive correlation study design which is ex post facto. Subject in this study is S1 students of PTE FT UM 2014 generation with number of 113 students. The data of engineering understanding is the list of final score (secondary data), while the data of practicum significance is revealed with the questionnaire which reliability 0,728 (alpha Cronbach) and engineering literacy data is also revealed with questionnaire which reliability 0,935 (alpha Cronbach). The analysis used is multiple regression analysis. From the hypothesis test that has been done can be concluded that there is a positive and significant correlation simultaneously between the understanding of engineering and the practical significance with engineering teacher training literacy.
Hubungan Pengetahuan Pedagogik Mahasiswa dan Keteladanan Guru Saat Kajian Praktik Lapangan dengan Persepsi Berkarir Sebagai Guru Bagi Mahasiswa Prodi S1 PTI UM Fitriyah Fitriyah; Setiadi Cahyono Putro; Triyanna Widiyaningtyas
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.876 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p74-79

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkap hubungan antara pengetahuan pedagogik mahasiswa (X1), keteladanan guru saat Kajian Praktik Lapangan (KPL) (X2) dengan persepsi berkarir  sebagai guru (Y). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Prodi S1 PTI FT UM angkatan 2014 yang telah menempuh matakuliah kependidikan dan melaksanakan KPL sejumlah 130 responden. Teknik pengumpulan data variabel X2 dan Y pada penelitian menggunakan angket dan variabel X1 menggunakan dokumentasi Data Nilai Akhir (DNA). Hasil data angket yang telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas yang didapatkan dari skor nilai angket yang diisi oleh responden. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasional parsial dan regresi linier. Dari hasil penelitian didapat persamaan regresi Y = -1,010 + 0,565 X1 + 1,174 X2  dengan signifikan sebesar 0,000 yang artinya ada hubungan positif dan signifikan antara X1, X2 dengan Y secara simultan.The purpose of this research was to reveal the significance of the relationship between studendt knowledge of pedagogic (X1) and teachers exemplary when field practice review (X2), with perception of career as a teacher (Y). This research uses descriptive correlational research design. The sampel of this research is student of S1 PTI FT UM 2014 who has pursued pedagogic knowledge courses and conducts field practice studies a number of 130 respondents. In conducting this research the writer collects the data variable X2 and Y by using the questionnaries and variable X1 by using documentation of DNA. The result of the data that have tasted the validity and reliability which is obtained from the questionnaire scores filled by the respondents. Data analysis technique uses partial correlation analysis and liniar regression. From the research result are obtained the regression equation Y = -1,010 + 0,565 X1 + 1,174 X2 with a significance of 0,000 which means there is a positive and significant relationship between X1, X2, with Y simultaneously.
PERBEDAAN HOTS ITL KARENA PENERAPAN MODEL CBL DIPADU DENGAN MS DIBANDINGKAN MODEL PBL DIPADU DENGAN MS PADA SISWA KELAS XI TITL Muhammad Fauzi Alasyari; Setiadi Cahyono Putro; Hari Putranto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 5 No 2 (2020): VOLUME 5, NOMOR 2, September 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.919 KB) | DOI: 10.26740/jp.v5n2.p13-18

Abstract

Kegiatan mengajar harus memiliki teknik, model, dan strategi pembelajaran agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat mencapai tujuan yang akan dicapai. Hasil pembelajaran ITL tidak maksimal disebabkan oleh penerapan strategi atau model pembelajaran yang tidak sesuai. Sehingga perlu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia siswa SMK TITL, salah satunya kurangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan HOTS Instalasi Tenaga Listrik karena penerapan model CBL yang dipadu dengan MS dan PBL yang dipadu dengan MS pada kelas XI TITL SMKN 1 Singosari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pre-test post-test design. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Challenge Based Learning yang dipadu dengan MS dan PBL yang dipadu dengan MS. Variabel terikat yang digunakan adalah Hasil HOTS subjek penelitian siswa SMKN 1 Singosari kelas XI TITL A 34 siswa dan TITL B sebanyak 35 siswa. Hasil uji-t menunjukkan bahwa hasil HOTS instalasi motor listrik memperoleh nilai 0,026. Berdasarkan hasil tersebut diartikan terdapat signifikan perbedaan dari penerapan kedua model yang dipadu strategi.
PERBANDINGAN PENERAPAN CBL DIPADU STRATEGI SL DENGAN CPS DIPADU STRATEGI SL PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR IML PADA SISWA KELAS XI TITL DI SMK Maqhrisa Rusma; Setiadi Cahyono Putro; Hari Putranto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 (2021): Volume 6, Nomor 1, April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.61 KB) | DOI: 10.26740/jp.v6n1.p23-31

Abstract

The use of learning models and strategies that have not been effective causes a lack of interest in learning for vocational high school students. So that it becomes one of the factors for the low learning outcomes of SMK (vocational high school) students. This research aims to determine the difference in average learning outcomes in the aspects of knowledge, attitudes and skills of electric motor installation study due to the influence of the application of Challenge Based Learning combined with Scaffolding Learning strategies with Creative Problem Solving combined with Scaffolding Learning strategies in class XI TITL SMK students. The method of this study was a pretest and posttest with a quasi-experimental type of research. The Challenge Based Learning learning model combined with the Scaffolding Learning strategy and Creative Problem Solving combined with the Scaffolding Learning strategy are the independent variables in this study. Learning Outcomes of Electric Motor Installation is the dependent variable with the research subjects of class XI TITL A and TITL B SMK as many as 35 students. The results of the t-test on the knowledge aspect of electric motor installations obtained a value of 0.042 and the results of the attitude and skills t-test obtained a value of 0.031. Based on these results, both of them have significant results on the differences from the application of the two models combined with the strategy. The results show that there are differences in the average learning outcomes of knowledge, attitudes and skills because the influence of the CBL learning model combined with the SL strategy is higher than the CPS model combined with the SL strategy for class XI TITL SMK in IML subjects
PERBANDINGAN PENERAPAN CBL DIPADU STRATEGI SL DENGAN CPS DIPADU STRATEGI SL PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR IML PADA SISWA KELAS XI TITL DI SMK Maqhrisa Rusma; Setiadi Cahyono Putro; Hari Putranto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 (2021): Volume 6, Nomor 1, April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v6n1.p23-31

Abstract

The use of learning models and strategies that have not been effective causes a lack of interest in learning for vocational high school students. So that it becomes one of the factors for the low learning outcomes of SMK (vocational high school) students. This research aims to determine the difference in average learning outcomes in the aspects of knowledge, attitudes and skills of electric motor installation study due to the influence of the application of Challenge Based Learning combined with Scaffolding Learning strategies with Creative Problem Solving combined with Scaffolding Learning strategies in class XI TITL SMK students. The method of this study was a pretest and posttest with a quasi-experimental type of research. The Challenge Based Learning learning model combined with the Scaffolding Learning strategy and Creative Problem Solving combined with the Scaffolding Learning strategy are the independent variables in this study. Learning Outcomes of Electric Motor Installation is the dependent variable with the research subjects of class XI TITL A and TITL B SMK as many as 35 students. The results of the t-test on the knowledge aspect of electric motor installations obtained a value of 0.042 and the results of the attitude and skills t-test obtained a value of 0.031. Based on these results, both of them have significant results on the differences from the application of the two models combined with the strategy. The results show that there are differences in the average learning outcomes of knowledge, attitudes and skills because the influence of the CBL learning model combined with the SL strategy is higher than the CPS model combined with the SL strategy for class XI TITL SMK in IML subjects
Hubungan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pengalaman Bermakna saat Prakerin dengan Persepsi Karier di Bidang Teknologi Listrik pada Siswa SMK Kota Malang Agnest Irda Hanifatin Nur Auliya; Setiadi Cahyono Putro; Hari Putranto
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 6 Nomor 1 April 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v6i1.24944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan tingkat keterampilan berpikir kreatif (X1), pengalaman bermakna saat prakerin (X2) dan persepsi karir di bidang teknologi listrik (Y), (2) mengungkap signifikansi dan hubungan antara X1 dan Y; (3) mengungkap signifikansi dan hubungan antara X2 dan Y; (4) mengungkap signifikansi dan hubungan secara simultan antara X1 dan X2 dengan Y. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional yang bersifat expost facto. Tingkat reliabilitas variabel X1, X2 dan Y secara berurutan adalah 0,919, 0,904, 0,914. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan di Kota Malang sebanyak 97 responden. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) koefisien korelasi X1 dengan Y sebesar 0,413; (2) koefisien korelasi X2 dengan Y sebesar 0,343; dan (3) koefisien korelasi X1 dan X2 dengan Y sebesar 0,616. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : (1) tingkat X1, X2 dan Y dalam kategori tinggi; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara parsial antara X1 dan Y; (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara parsial antara X2 dan Y; dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara simultan antara X1 dan X2 dengan Y.The purpose of this research is to understand: (1) describe the level of creative thinking skills (X1), meaningful experiences during internship (X2) and career perceptions in the field of electrical technology (Y), (2) reveal the significance and relationship between X1 and Y; (3) reveal the significance and relationship between X2 and Y; (4) revealing the significance and relationship simultaneously between X1 and X2 with Y. The research method used is a quantitative method with a descriptive correlational research design that is expost facto. The level of reliability of the variables X1, X2 and Y respectively are 0.919, 0.904, 0.914. The sample of this research is the students of class XII Electrical Engineering Expertise Program in Malang City as many as 97 respondents. The results of this research are: (1) the correlation coefficient between X1 and Y is 0.413; (2) the correlation coefficient between X2 and Y is 0.343; and (3) the correlation coefficient of X1 and X2 with Y is 0.616. The conclusions of this study are: (1) the level of X1, X2 and Y in the high category; (2) there is a positive and partially significant relationship between X1 and Y; (3) there is a positive and partially significant relationship between X2 and Y; and (4) there is a simultaneous positive and significant relationship between X1 and X2 with Y.
Kemampuan Problem Solving Pengalamatan IP Address Berbantuan Video Tutorial Pada Siswa SMK Risky Febrianto; Setiadi Cahyono Putro; Muladi Muladi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 5 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v5i1.15271

Abstract

Penerapan model CPS dan PBL berbantuan video tutorial digunakan untuk mengevaluasi kemampuan problem solving pada materi pengalamatan IP address. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kemampuan problem solving materi pengalamatan IP address karena pengaruh model pembelajaran CPS berbantuan video tutorial, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan problem solving materi pengalamatan IP address karena pengaruh PBL berbantuan video tutorial, dan (3) untuk mengungkapkan signifikansi perbedaan kemampuan problem solving materi pengalamatan IP address karena pengaruh model pembelajaran CPS berbantuan video tutorial dibandingkan PBL berbantuan video tutorial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan desain pretest-posttest control group. Analisis data yang digunakan adalah uji-t (t-test) dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah pengalamatan IP address model CPS berbantuan video tutorial memiliki rata-rata sebesar 75,9, (2) kemampuan pemecahan model masalah pengalamatan IP address PBL berbantuan video tutorial memiliki rata-rata sebesar 71,5, dan (3) nilai signifikansi yang diperoleh kemampuan pemecahan masalah adalah sebesar 0,021
Hubungan Sosial Kognitif dan Life Skills Education terhadap Kemampuan Adaptasi Calon Guru pada Era Revolusi Industri 4.0 Mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang Artina Tri Wistiawati; Setiadi Cahyono Putro; Wahyu Sakti Gunawan Irianto
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 4 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v4i2.14291

Abstract

Era revolusi industri 4.0 menuntut calon guru untuk dapat beradaptasi dengan baik (Y) karena terjadinya arus perubahan jaman terutama untuk calon guru SMK. Oleh sebab itu Mahasiswa sebagai calon guru harus memiliki Life Skills Education (X2) dalam pelatihan softskill maupun hardskill. Selain itu dalam beradaptasi calon guru (Y) diperlukan kemampupan berbaur dengan orang lain atau sosial kognitif (X1) sehingga adaptasi dapat dilakukan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Deskripsi X1, X2, Y, (2) Hubungan X1 dengan Y, (3) Hubungan X2 dengan Y, (4) Hubungan X1 dan X2 dengan Y. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Sampel penelitian sebanyak 84 siswa yang ditentukan dengan berpedoman pada teknik sampel jenuh. Variabel X1, X2 dan Y memiliki tingkat reliabilitas secara berurutan adalah 0.973, 0.985. dan 0.985. Secara Berurutan Nilai Sumbangan Efektif pada X1 dan X2 adalah 19.68% dan 50.05%. Secara Berurutan Nilai Sumbangan Relatif pada X1 dan X2 adalah 28.20% dan 71.80%. Kesimpulan hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) X1,X2, dan Y dalam kategori sedang; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dan Y, X2 dan Y, dan X1 dan X2 secara simultan dengan Y.
Hubungan kemampuan keteknikan dan pedagogical knowledge dengan kompetensi pedagogik abad 21 pada mahasiswa S1 PTI FT UM Rizka Afdalia; Setiadi Cahyono Putro; Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.83 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n1p1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan keteknikan (X1), pedagogical knowledge (X2), dan kompetensi pedagogik abad 21 (Y) pada mahasiswa calon guru S1 PTI Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasional yang bersifat kuantitatif. Sampel penelitian adalah mahasiswa calon guru S1 PTI Universitas Negeri Malang yang telah melaksanakan KPL sejumlah 102 mahasiswa. Teknik pengumpulan data variabel X1 dan X2 pada penelitian menggunakan dokumentasi data nilai akhir, sementara variabel Y menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompetensi pedagogik abad 21 dikategorikan tinggi; (2) kemampuan keteknikan dikategorikan sedang; (3) pedagogical knowledge dikategorikan sangat tinggi; (4) terdapat hubungan positif dan namun tidak signifikan antara X1 dengan Y; (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X2 dengan Y; (6) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dan X2 secara simultan dengan Y.
Pengembangan Bahan Ajar Simulasi Digital Bermuatan Model Edutainment untuk Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas X TKJ di SMK Negeri 2 Turen Joyo, Achmad Darmo; Putro, Setiadi Cahyono; Herwanto, Heru Wahyu
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 43, No 1: Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v43i12020p1-10

Abstract

Based on an interview, 88 percent from 34 students received a score below the minimal completeness criteria in Digital Simulation subject because students were passive in the learning and the usage of uninteresting learning material. This developmental research aimed to design and develop the mobile-based digital simulation learning material to improve students' activeness in Class X TKJ, Public High School Vocational High School 2 Turen and tested the feasibility of teaching materials as learning supplements. This research used the ADDIE model, containing: (1) analyze, (2) design, (3) develop, (4) implement, and (5) evaluate. The feasibility test was performed in Class X TKJ students in Digital Simulation subject. Based on the obtained data, the material validation test from experts was 95 percent, media test from experts obtained 98.74 percent, small group test was 91.2 percent, and field test obtained 94.65 percent. It could be concluded that Simulation Digital learning material was in very feasible category.