Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul Pembelajaran Interktif Pemrograman Dasar Bermuatan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Memahamkan Konsep Pemrograman Siswa Kelas X Program Keahlian TKJ di SMK Cendika Bangsa Kepanjen Saifuddin, Farikh; Putro, Setiadi Cahyono; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 43, No 1: Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v43i12020p51-61

Abstract

Based on the initial observation, students often encountered difficulties in understanding the programming concept that was explained by the teacher due to lack of interest and influence their conceptual understanding. This developmental research aimed to design, develop, and tested the feasibility of learning material to understand the concept of Basic Programming in the odd semester. This research used RnD model, involving research and information collecting, planning, develop a preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, dissemination and implementation. The feasibility test was performed to students from Class X TKJ at Cendika Bangsa Vocational High School who took Basic Programming subject. Based on the obtained data, the material validation test from experts was 92.14 percent, media test from experts obtained 93.00 percent, small group test was 91.96 percent, and field test obtained 93.61 percent. It could be concluded that Simulation Digital learning material was in very feasible category.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MEMPERSIAPKAN INDUSTRI 4.0 DI ERA COVID-19 PADA UMKM GRASIMA Putro, Setiadi Cahyono; Sujito, Sujito; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan; Wibawanto, Slamet; Falah, Moh. Zainul; Syah, Abdullah Iskandar; Milenia, Herpri
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i12023p27-34

Abstract

Abstrak: Masih kurangnya pengetahuan terkait perizinan usaha dan kurangnya keterampilan dalam memasarkan sebuah produk bagi pelaku usaha mikro kecil menengah di komunitas Griya Rajut Agung Singosari Malang (GRASIMA). Maka dari itu perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perizinan dan pemasaran sebuah produk. Bentuk kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan dan pendampingan digital marketing untuk meningkatkan legalitas perijinan dan pemasaran guna mempersiapkan industri 4.0 di era COVID-19 bagi pelaku usaha mikro kecil menengah di komunitas Griya Rajut Agung Singosari Malang (GRASIMA). Perijinan yang dilaksanakan meliputi pendaftaran perijinan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pendaftaran merek dagang. Perizinan perlu dilakukan akar dalam menjalankan kegiatan usaha tidak bermasalah dengan hukum. Untuk mendapatkan sertifikat perizinan usaha dari Lembaga yang berwenang maka kegiatan pengabdian ini sangat penting guna mempersiapkan diri menuju industri 4.0. Pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi pendaftaran merek dagang, pendaftaran NIB, pelatihan skill fotografi, pelatihan skill video grafi, dan pelatihan pemasaran produk. Dengan telah terlaksananya pelatihan tersebut diharapkan mitra mampu lebih baik dalam memasarkan produknya. Abstract: There is still a lack of knowledge related to business licensing and lack of skills in marketing a product for micro, small and medium enterprises in the Griya Rajut Agung Singosari Malang (GRASIMA) community. Therefore, it is necessary to conduct training and assistance to improve knowledge and skills in licensing and marketing a product. The form of this community service program activity is in the form of training and digital marketing assistance to improve the legality of licensing and marketing in order to prepare industry 4.0 in the COVID-19 era for micro, small and medium enterprises in the Griya Rajut Agung Singosari Malang (GRASIMA) community. Licensing carried out includes registration of licenses for Business Identification Numbers (NIB) and registration of trademarks. Permits need to be carried out root in carrying out business activities without problems with the law. To get a business licensing certificate from the authorized institution, this service activity is very important to prepare for industry 4.0. The trainings that have been carried out include trademark registration, NIB registration, photography skills training, videography skills training, and product marketing training. With the implementation of the training, partners are expected to be able to better market their products.
Hubungan Sosial Kognitif dan Life Skills Education dengan Kemampuan Adaptasi Calon Guru Pada Era Revolusi Industri 4.0 Wistiawati, Artina Tri; Putro, Setiadi Cahyono; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.14682

Abstract

Universitas Negeri Malang merupakan (LPTK) untuk mencetak calon guru yang mampu menghadapi revolusi industri 4.0. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan adaptasi calon guru pada era revolusi industri 4.0 adalah sosial kognitif dan life skills education. Era revolusi industri 4.0 menuntut mahasiswa sebagai calon guru untuk memiliki kemampuan adaptasi calon guru pada era revolusi industri 4.0 (Y) untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini membahas tentang faktor Hubungan Sosial Kognitif (X1) dan Life Skills Education (X2) dengan Kemampuan Adaptasi Calon Guru pada Era Revolusi Industri 4.0 (Y) Mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan tingkat Y; (2) mendeskripsikan tingkat X1; (3) mendeskripsikan tingkat X2; (4) mengungkap signifikansi hubungan antara X1 dengan Y; (5) mengungkap signifikansi hubungan antara X2 dengan Y; dan (6) mengungkap signifikansi hubungan antara X1 dan X2 dengan Y.Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian meliputi mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang, berjumlah 84 orang yang telah melaksanakan KPL (angkatan 2016). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian dengan maksud untuk memperoleh hasil dengan tingkat kesalahan yang kecil. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Tingkat reliabilitas variabel X1, X2 dan Y berturut-turut adalah 0,973; 0,985; 0,985. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hipotesis parsial dan simultan (analisis regresi linear berganda) berbantuan SPSS. Pengambilan keputusan dilakukan dengan taraf signifikansi 5%.Hasil dari penelitian menunjukkan gambaran variabel X1 dikategorikan sedang dengan persentase 40,50%. Gambaran variabel X2 dikategorikan sedang dengan persentase 46,40%. Gambaran variabel Y dikategorikan sedang dengan persentase 39,30%. Kontribusi terhadap kemampuan adaptasi calon guru pada era revolusi industri 4.0 untuk sumbangan relatif sosial kognitif 28,20% dan sumbangan relatif life skills education 71,80%. Sumbangan efektif sosial kognitif 19,68% dan sumbangan efektif life skills education 50,05%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X1 dengan Y, X2 dengan Y serta X1 dan X2 secara simultan dengan Y.
Hubungan Occupational Skill dan Technological Skill Terhadap Kesiapan sebagai Guru Milenial Khamdan, Candra Wahyu Nur; Putro, Setiadi Cahyono; Gunawan Irianto, Wahyu Sakti
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i2.19704

Abstract

Perkembangan teknologi ssaat ini mempengaruhi berbagai hal terutama di bidang pendidikan. Sehingga menuntut calon guru yang mampu mempersiapkan berbagai hal untuk menjadi guru milenial (Y). Oleh sebab itu Mahasiswa sebagai calon guru milenial harus mempersiapkan Occupational Skill (X1) dan  Technological Skill  (X2). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui : (1) Deskripsi X1, X2, Y, (2) Hubungan X1 dengan Y , (3) Hubungan X2 dengan Y, (4) Hubungan X1 dan X2 dengan Y. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Sampel yang diteliti berjumlah 84 mahasiswa dengan berpedoman teknik sampel jenuh. Variabel X1, X2 dan Y memiliki tingkat reliabilitas secara berurutan adalah 0.921, 0.906,dan 0.938. Nilai Sumbangan Efektif secara berurutan pada X1 dan X2 adalah 15.27% dan 16.25%. Nilai Sumbangan Relatif secara berurutan pada X1 dan X2 adalah 48.40% dan 51.60%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) X1,X2, dan Y dalam kategori sedang; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dan Y, X2 dan Y, dan X1 dan X2 secara simultan dengan Y.
Hubungan Vocational Capability dan Persepsi Terhadap Inovasi Teknologi dengan Adaptasi Perubahan Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 pada Siswa SMK Erlitasari, Mita; Putro, Setiadi Cahyono; Herwanto, Heru Wahyu
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Electrical Vocational Education and Technology, Volume 8 Issue 1, Ju
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0081.01

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Deskripsi vocational capability (X1), persepsi terhadap inovasi teknologi (X2), adaptasi terhadap perubahan dunia kerja (Y) di era revolusi industry 4.0, (2) Hubungan X1 dengan Y secara signifikan, (3) Hubungan X2 dengan Y secara signifikan, (4) Hubungan X1dan X2 terhadap Y secara signifikan dan simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu ex post facto dengan rancangan penelitian kuantitatif korelasional. Intrumen yang digunakan untuk varibel X1, X2 dan Y berupa angket yang menggunakan skala likert dengan 4 skala. Nilai reliabilitas X1, X2 dan Y sebesar 0,882, 0,837 dan 0,870 Sampel penelitian ini adalah siswa SMK kelas XII Program Keahlian  Teknik Otomasi Industri di Kabupaten Malang sejumlah 103 responden. Hasil penelitian diketahui: (1) koefisien korelasi parsial X1 dengan Y sebesar 0,014; dan (2) koefisien korelasi parsial X2 dengan Y sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dengan Y; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X2 dengan Y; (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1 dan X2 secara simultan dengan Y pada siswa SMK program keahlian Teknik Otomasi Industri Kabupaten Malang. Abstract The purpose of this research is to understand: (1) Description of vocational capability (X1), perception of technological innovation (X2), Adaptation ahead labour world transformation (Y) in the 4.0 industrial revolution era, (2) Significant correlation between X1 and Y, (3) Significant correlation between X2 and Y, (4) Significant and simultaneous correlation of X1 and X2 with Y.This research is using ex post facto methodology with correlational quantitative research design. The instrument that is used for X1, X2, and Y is consist of questionnaire with 4 scales of linkert scale. Reliability value X1, X2 and Y is 0,882, 0,837 and 0,870. This research samples are 12th grader of vocational high school student, which are majoring industrial automation engineering in Malang district, consist of 103 respondents. The result of the research are (1) Partial correlation coefficient X1 with Y is 0,014; and (2) Partial correlation coefficient X2 with Y is 0,000.This research concludes: (1) There is positive and significant correlation between X1 and Y; (2) There is positive and significant correlation between X2 and Y; (3) There is positive and significant correlation between X1 and X2 simultaneously to Y for vocational high school students of industrial automation engineering program in Malang district.
Hubungan Occupational Skill dan Self-Perceived Employability Terhadap Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja Era Revolusi Industri 4.0 Siswa SMK Kopetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri Kabupaten Malang Saputro, Didi Aji; Putro, Setiadi Cahyono; Wirawan, Made
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Electrical Vocational Education and Technology, Volume 8 Issue 1, Ju
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0081.02

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Deskripsi tingkat kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0; 2) Deskripsi tingkat Occupational Skill; 3) Deskripsi tingkat Self-Perceived Employability; 4) Signifikansi hubungan Occupational Skill dengan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0; 5) Signifikansi hubungan Self-Perceived Employability dengan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0; 6) Signifikansi hubungan Occupational Skill dan Self-Perceived Employability dengan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMK Negeri 1 Singosari dan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen kelas 13 dengan sampel sebanyak 105 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket. Data dianalisis menggunakan uji korelasi parsial dan uji hipotesis untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 masuk dalam kategori sangat tinggi, Occupational Skill masuk dalam kategori tinggi, dan Self-Perceived Employability masuk dalam kategori tinggi. Penelitian ini menunjukkan jika siswa mampu mengembangkan Occupational Skill yang sesuai dengan kurikulum SMK, maka mempengaruhi kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Tingginya Self-Perceived Employability akan meningkatkan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 pada siswa. Selain itu, jika tingkat Occupational Skill yang tinggi diikuti dengan tingginya Self-Perceived Employability, maka kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 akan meningkat. Abstract This study aims to determine: 1) Description of the level of adaptability to face the world of work in the era of the industrial revolution 4.0; 2) Description of Occupational Skill level; 3) Description of the level of Self-Perceived Employability; 4) The significance of the relationship between Occupational Skills and adaptability to face the world of work in the era of the industrial revolution 4.0; 5) The significance of the relationship between Self-Perceived Employability and adaptability to face the world of work in the era of the industrial revolution 4.0; 6) The significance of the relationship between Occupational Skill and Self-Perceived Employability with the ability to adapt to face the world of work in the industrial revolution 4.0 era for SMK students of Industrial Automation Engineering Expertise Competence in Malang Regency. This study uses a quantitative approach with a descriptive correlational design. The population in this study were students of SMK Negeri 1 Singosari and SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen class 13 with a sample of 105 students. Data collection techniques using questionnaires or questionnaires. Data were analyzed using partial correlation test and hypothesis testing to determine the relationship between the independent variable and the dependent variable partially and simultaneously. The results showed that the ability to adapt to the world of work in the era of the industrial revolution 4.0 was in the very high category, Occupational Skills were in the high category, and Self-Perceived Employability was in the high category. This study shows that if students are able to develop Occupational Skills in accordance with the SMK curriculum, it will affect their adaptability to face the world of work in the era of the industrial revolution 4.0. High Self-Perceived Employability will increase students' adaptability to face the world of work in the era of the industrial revolution 4.0. In addition, if a high level of Occupational Skill is followed by a high level of Self-Perceived Employability, then the ability to adapt to the world of work in the era of the industrial revolution 4.0 will increase.
Hubungan Pemahaman Teaching Factory dan Employability Skills Terhadap Self Efficacy Serta Dampaknya Pada Kesiapan Technopreneurship di Era Digitalisasi Siswa SMKN di Kota Malang Fitriyah, Fitriyah; Putro, Setiadi Cahyono; Rahmawati, Yuni
Jurnal Vokasi Teknik Informatika Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/javit.v3i3.161

Abstract

Lulusan SMK yang dipersiapkan untuk memasuki lapangan pekerjaan dalam bidang tertentu menjadi tenaga kerja maupun berwirausaha. Berbekal kemampuan dalam penguasaan pengetahuan dan teknologi diharapkan lulusan SMK dapat memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga dapat dijadikan sebagai tuntutan agar dapat bekerja secara mandiri menjadi seorang technopreneurship. Tujuan penelitian ini mengungkapkan hubungan langsung dan hubungan tidak langsung antara pemahaman teaching factory (X1) dan employability skills (X2) terhadap self efficacy (Y) serta dampaknya pada kesiapan technopreneurship di era digitalisasi (Z). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan deskriptif analisis jalur (path analysis). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII SMKN di Kota Malang yang telah menerapkan program teaching factory sejumlah 167 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil data angket yang telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas yang didapatkan dari skor nilai angket yang diisi oleh responden. Hasil penelitian didapatkan persamaan Y = Y = 0,371 X1 + 0,536 X2 + 0,326 dan persamaan Z = 0,223 X1 + 0,168 X2 + 0,531 Y + 0,29 yang artinya terdapat hubungan langsung antara X1 teradap Y; X2 terhadap Y; X1 terhadap Z; X2 terhadap Z; Y terhadap Z dan ada hubungan tidak langsung antara X1 melalui Y terhadap Z dan X2 melalui Y terhadap Z.