Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bisnis ekspor porang sebagai upaya diversifikasi ketahanan pangan di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yaitu kuantitatif yang dilanjutkan dengan kualitatif. Pertama, peneliti menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengumpulkan data mengenai praktik bisnis ekspor porang3. Data ini dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Kajian ini menyoroti adanya paradoks dalam industri porang, di mana potensi ekonomi yang menjanjikan seringkali tidak dapat dimaksimalkan oleh petani karena ketidakpastian harga dan keterbatasan dalam rantai pasok. Hasilnya menunjukkan bahwa porang memiliki peran strategis dalam diversifikasi pangan nasional, meskipun petani menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga dan sulitnya akses ke pasar ekspor. Oleh karena itu, diperlukan dukungan pemerintah untuk menjamin stabilitas harga, memperkuat hilirisasi produk, dan memberikan pendampingan yang berkelanjutan. Kata kunci: Budidaya, Porang, Diversifikasi, Ketahanan Pangan, Ekspor