Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR PAJAK (STUDI PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI SEMARANG) Sudarwanto, Sudarwanto; Khanifah, Khanifah
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 9 No 2 (2011): Volume 9, Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.215 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah ditujukan untuk menguji secara empiris pengaruh pemahaman pajak, system perpajakan (sunset policy), dan asas manfaat yang diperoleh terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan pembayaran pajak di kantor pelayanan pajak Candisari Semarang, pengusaha yang sedang berkonsultasi di perusahaan konsultan usaha kecil dan menengah dan sebagian warga kecamatan Gajah Mungkur, kota Semarang, yang berjumlah 50 orang dan semua populasi dalam penelitian ini menjadi sampel, jadi penelitian ini bisa dikatakan cukup heterogen. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan untuk menganalisa data adalah analisis regresi linier berganda.Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara pemahaman tentang pengisian SPT (X1) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dapat diterima. nilai t hitung X1 sebesar 2,139 dengan menggunakan taraf signifikan sebesar 5% maka diperoleh t tabel sebesar 1,6759. yang berarti bahwa nilai t hitung > nilai t tabel yang menandakan bahwa pemahaman tentang pengisian SPT (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak (Y). Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara policy sunset (X2) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dapat diterima. Hal ini juga menunjukkan bahwa policy sunset atau sistem perpajakan yang berlaku masih belum dipahami oleh wajib pajak orang pribadi. Hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh antara asas manfaat (X3) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dapat diterima. Asas manfaat yang diperoleh (X3) mempunyai pengaruh yang negatif dalam penelitian ini yaitu sebesar -2,228 terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Y). Hasil menunjukkan bahwa selama ini wajib pajak yang membayar pajak tidak mengetahui kegunaan atau asas manfaat (kontraprestasi) dari pajak yang telah dibayarkan tersebut.
KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR PAJAK (STUDI PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI SEMARANG) Sudarwanto, Sudarwanto; Khanifah, Khanifah
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 9 No 2 (2011): Volume 9, Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.215 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah ditujukan untuk menguji secara empiris pengaruh pemahaman pajak, system perpajakan (sunset policy), dan asas manfaat yang diperoleh terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan pembayaran pajak di kantor pelayanan pajak Candisari Semarang, pengusaha yang sedang berkonsultasi di perusahaan konsultan usaha kecil dan menengah dan sebagian warga kecamatan Gajah Mungkur, kota Semarang, yang berjumlah 50 orang dan semua populasi dalam penelitian ini menjadi sampel, jadi penelitian ini bisa dikatakan cukup heterogen. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan untuk menganalisa data adalah analisis regresi linier berganda.Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara pemahaman tentang pengisian SPT (X1) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dapat diterima. nilai t hitung X1 sebesar 2,139 dengan menggunakan taraf signifikan sebesar 5% maka diperoleh t tabel sebesar 1,6759. yang berarti bahwa nilai t hitung > nilai t tabel yang menandakan bahwa pemahaman tentang pengisian SPT (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak (Y). Hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara policy sunset (X2) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dapat diterima. Hal ini juga menunjukkan bahwa policy sunset atau sistem perpajakan yang berlaku masih belum dipahami oleh wajib pajak orang pribadi. Hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh antara asas manfaat (X3) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dapat diterima. Asas manfaat yang diperoleh (X3) mempunyai pengaruh yang negatif dalam penelitian ini yaitu sebesar -2,228 terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Y). Hasil menunjukkan bahwa selama ini wajib pajak yang membayar pajak tidak mengetahui kegunaan atau asas manfaat (kontraprestasi) dari pajak yang telah dibayarkan tersebut.
Developing Distributorless Ignition System Learning Media for Automotive Engineering Students Sudarwanto Sudarwanto; Tafakur Tafakur
Jurnal Taman Vokasi Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.003 KB) | DOI: 10.30738/jtv.v7i1.4793

Abstract

This study aims to: (1) develop a learning media for practicing Distributorless Ignition (DLI) system for automotive engineering students and (2) identify the feasibility of the learning media for practical purpose in the classroom activities. The procedures of this research and development (RnD) study refers to the steps of product development by Borg and Gall (2007). A questionnaire was utilized to measure the learning media feasibility. Furthermore, there were media experts, content experts, and students as the user participated to evaluate and give feedback for the learning media improvement during the product development. The results reveal that (1) the distributorless ignition system learning media displays a systematic arrangement of the DLI components on acrylic boards accompanied by symbols of electrical components and (2) the product developed was suitable to facilitate students’ learning activity.  The content and media experts scored the learning media as very feasible (7.59 & 7.06), the average score of the response of small class users was 6.14 (feasible), and the scores of large class respondents were 6.80 (very decent). It can be concluded that the DLI learning media can be used to support the instructional activity for ignition system.
PENGUATAN KARAKTER MANDIRI, DISIPLIN, KERJASAMA DAN KREATIF (“MARIKERJA KREATIF”) MELALUI LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR Yosep Efendi; Sudarwanto Sudarwanto
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 1, No 1 (2018): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v1i1.21786

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter yang relevan, menguatkan karakter dan mengetahui pengaruh penguatan karakter “MARIKERJA Kreatif” (Mandiri, Disiplin, Kerjasama dan Kreatif) terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Metode penelitian dengan lesson studi pendekatan Project Based Learning. Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  observasi  dan  data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) kompetensi Perawatan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar relevan untuk penguatan karakter mandiri. Karakter Mandiri dikuatkan pada kompetensi sistem pelumasan dan pembuatan laporan praktikum. Karakter kerjasama dikuatkan pada kompetensi mekanisme Katup sedangkan karakter kreatif dikuatkan pada overhaul mesin dan penyusunan rencana bisnis bengkel sepeda motor. (2) Karakter Mandiri, Disiplin, Kerjasama dan Kreatif (MARIKERJA Kreatif) dapat dikuatkan dalam kompetensi Tune Up Sepeda Motor. (3) Lesson study dapat menguatkan karakter kerjasama (0,86 poin), kedisiplinan (0,75 poin), kemandirian (0,86 poin) dan kreatifitas (1,5 poin ). (4) Kegiatan Lesson Studi berbasis penumbuhan karakter dengan tema “MARIKERJA Kreatif” ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.Kata kunci: mandiri, disiplin, kerjasama, kreatif, kewirausahaan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF Purwanto Purwanto; Sudarwanto sudarwanto; Sukaswanto Sukaswanto
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 5, No 1 (2022): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v5i1.57772

Abstract

The author reviews the importance of using management information systems in implementing and achieving efficient and effective learning. The role of technology is currently seen as helping systematic work. Technology can function to realize learning in a laboratory that is independent and better. Technology in the form of a learning management information system is expected to help students learn independently. The management information system is a means of monitoring laboratories' use, especially in the Department of Automotive Engineering Education. The conclusions obtained include: (1) the management information system is seen as helping educational institutions as a means of learning practicum in an independent laboratory, (2) supporting the management of laboratory facilities, (3) recording and distributing information appropriately, and (4) as a means of supporting operations another technical. In practice, SIM laboratory learning can be constrained by: (1) human resource competence and (2) an adequate level of technology. Finally, technological developments continue to pressure all parties to constantly adapt to overcome obstacles in the effective and efficient use of facilities, especially in the Ministry of Education Automotive Engineering.
Efisiensi Rantai Pasok pada Makanan Tidak Tahan Lama Berdasarkan Permintaan Stokastik dan Densitas Bersyarat Nur Holisah; Sudarwanto Sudarwanto; Ibnu Hadi
JMT : Jurnal Matematika dan Terapan Vol 3 No 1 (2021): JMT (Jurnal Matematika dan Terapan)
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmt.3.1.4

Abstract

Rantai pasok pada makanan tidak tahan lama dikelola secara independen untuk memaksimalkan keuntungan. Makanan yang mudah kedaluwarsa dan ketidakpastian permintaan konsumen membuat rantai pasok pada makanan tidak tahan lama sulit dikelola. Akibatnya diberikan diskon sebagai strategi untuk makanan dapat laku terjual sebelum kedaluwarsa. Strategi penentuan harga dan diskon, serta kebijakan stok dapat didekati dengan permintaan stokastik dalam model satu jenis makanan tidak tahan lama. Selain itu, strategi penentuan besarnya rak dapat didekati dengan densitas bersyarat untuk model beragam jenis makanan tidak tahan lama.
MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU PRODUKTIF SMK BIDANG OTOMOTIF SESUAI KURIKULUM MERDEKA: SUATU ANALISIS KONTEN Tafakur, Tafakur; Sudarwanto, Sudarwanto; Sriyanto, Joko; Sayyidi, Sabbihis
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 7, No 1 (2024): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i1.79435

Abstract

Buku teks mata pelajaran merupakan sarana utama bagi proses belajar siswa. Buku teks tidak hanya dapat digunakan untuk pengembangan pengetahuan, namun dapat diklaim sebagai sarana penguatan pendidikan karakter siswa. Namun, belum ada kajian yang cukup untuk memastikan muatan karakter dalam buku teks pelajaran produktif di bidang otomotif di SMK. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan pendidikan karakter pada buku teks produktif SMK bidang otomotif. Penelitian ini menggunakan desain analisis konten dengan obyek buku teks bahan ajar produktif untuk bidang keahlian teknik otomotif sesuai kurikulum merdeka di Indonesia. Prosedur analisis konten ini terdiri dari tahap pengadaan data, reduksi data, tahap inferensi, dan tahap analisis. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui analisis tematik dengan langkah familierisasi data, mengkode data awal, menentukan tema, menelaah tema, mendefinisikan dan memberi nama tema, serta membuat laporan. Hasil kajian menunjukkan bahwa muatan karakter pada buku teks mata pelajaran produktif SMK Otomotif adalah Religius yang terdiri dari mencintai lingkungan, percaya diri, cinta damai, dan toleransi; nilai karakter integritas yang terdiri dari aktif terlibat di masyarakat, dapat dipercaya, komitmen, dan tanggung jawab; nilai karakter mandiri yang terdiri dari keberanian, berdaya juang, etos kerja, kreatif, menjadi pembelajaran sepanjang hayat, professional, dan tangguh; nilai karakter nasionalisme yang terdiri dari berprestasi, disiplin, menghormati keragaman, menjaga kekayaan negara, dan menjaga lingkungan; nilai gotong royong yang terdiri dari bekerja sama, kerelaan, komitmen terhadap keputusan bersama dan tolong menolong. Dengan demikian, buku teks pelajaran produktif di SMK Otomotif dapat dimanfaatkan untuk mendukung penguatan pendidikan karakter untuk siswa
The Analysis of Digital Based Creativity and Innovation of MSMEs in Bekasi City Santoso, Teguh; Firmansyah, Ade; Sudarwanto, Sudarwanto
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v10i3.29789

Abstract

This research aims to determine the analysis of digital-based creativity and innovation of MSMEs  in Bekasi City. This study is a descriptive-qualitative approach. Data collection techniques used interview, observation and documentation methods. Determination of informants based on MSME owners in Bekasi City. The results of the study indicate that digital-based creativity is the main factor that allows MSMEs in Bekasi City to produce innovative solutions in facing competitive business challenges. In addition, digital-based innovation provides better competitiveness in the market through the implementation of creative ideas in business practices. Digital-based marketing strategy using the 7P marketing mix: product, price, place, promotion, people, process, physical evidence on MSMEs in Bekasi city in the form of online stores in the marketplace to reach buyers in various regions and abroad. The obstacles for MSME actors in Bekasi city is that there is no team that focuses on implementing digital marketing. Efforts made by MSME actors in Bekasi city that they are actively participating in digital marketing training organized by government agencies or other parties.
Pengaruh Pengetahuan, Profesionalisme Pegawai dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Bekasi Sudarwanto, Sudarwanto; Tambengi, Roike
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol 7, No 2: Desember 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i2.4517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan wajib pajak, profesionalisme pegawai pajak serta kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Samsat Bekasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib pajak kendaraan bermotor pada Samsat Bekasi. Lokasi dalam penelitian ini adalah Kantor Samsat Kota Bekasi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan metode penentuan sampel dalam Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS Statistic 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pengetahuan wajib pajak memiliki pengaruh kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sebesar 62,6%, profesionalisme pegawai pajak memiliki pengaruh kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sebesar 52% dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sebesar 53,2%. Sehingga, pengetahuan wajib pajak, profesionalisme pegawai pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Samsat Bekasi. Variabel pengetahuan wajib pajak, profesionalisme pegawai pajak dan skualitas pelayanan mempengaruhi variabel kepatuhan wajib pajak secara simultan dengan nilai 72,6% dimana 27,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Abstract (The Impact of Taxpayer Knowledge, Tax Employee Professionalism and Service Quality on Compliance of Motor Vehicle Taxpayers at Samsat Bekasi) This research aims to determine the influence of taxpayer knowledge, professionalism of tax officials and service quality on motor vehicle taxpayer compliance at the Bekasi Samsat. This research uses descriptive statistical research with a quantitative approach. The population in this study were motor vehicle taxpayers at the Bekasi Samsat. The location in this research is the Bekasi City Samsat Office. The number of samples used in this research was 100 respondents who were calculated based on the Slovin formula using the Simple Random Sampling sample determination method. Data were collected using a questionnaire method and processed using SPSS Statistics 26. The results of this study show that the influence of taxpayer knowledge has an influence on motor vehicle taxpayer compliance of 62.6%, the professionalism of tax officials has an influence on motor vehicle taxpayer compliance of 52% and the quality of service has an influence on motor vehicle taxpayer compliance of 53.2%. Thus, taxpayer knowledge, professionalism of tax officials and service quality have a significant effect on motor vehicle taxpayer compliance at the Bekasi Samsat. The variables of taxpayer knowledge, professionalism of tax officials and quality of service influence the variable of taxpayer compliance simultaneously with a value of 72.6%, of which 27.4% is influenced by other variables not examined in this research.
Implementasi Aplikasi Cuti-E (Cuti Pegawai Berbasis Sistem Elektronik) Guna Memudahkan Pegawai dalam Pengusulan Hak Cutinya di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Husna, Nurul; Sundari, Sri; Sudarwanto, Sudarwanto
Reformasi Administrasi Vol 12, No 1: Maret 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/reformasi.v12i1.4688

Abstract

This research aims to: (1) analyze the condition of employee leave services prior to the implementation of the electronic leave system (Cuti-E); (2) analyze the process of implementing the electronic leave system (Cuti-E); (3) examine the obstacles encountered in the implementation of the electronic leave system (Cuti-E); and (4) assess the efforts required to improve the quality of the electronic leave system (Cuti-E) within the Secretariat General of the House of Regional Representative. This study's research method is descriptive qualitative, with informants chosen using purposive sampling. Interviews, literature reviews, observation, and documentation are some of the data collection techniques used. The interactive model developed by Miles, Huberman, and Saldana was used to analyze data. The study confirmed that implementing the Cuti-E system is more effective than the manual (paper-based) leave method. Cuti-E's success depends on effective communication, which ensures consistent understanding and optimal adaptation among stakeholders. In terms of resources, Cuti-E's implementation emphasizes the importance of effective human resource, digital facility, and budget management. The disposition of stakeholders also influences policy success, with good communication and technological adaptation facilitating effective implementation. Furthermore, well-established SOPs and effective task fragmentation management within the Setjen DPD RI bureaucracy ensure that Cuti-E is implemented smoothly. Although the Cuti-E system is designed to simplify processes for employees, several challenges still need to be addressed, such as uneven internet access, limited accessibility for non-civil servants, and difficulties in archiving and communication. Efforts to enhance the quality of the Cuti-E system in the Secretariat General of the DPD RI should employ the principles of George C. Edward III's policy implementation theory (1980). These include improving standard operating procedures (SOPs), developing technological infrastructure, enhancing user experience, and implementing performance monitoring and evaluation. With these measures, the Cuti-E system is expected to operate optimally and contribute to the overall organizational performance.