Penyakit nfeksi menular seksual (PIMS) merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Prevalensi PIMS tertinggi terjadi pada kelompok remaja dan dewasa muda akibat perilaku seksual berisiko. Perilaku seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan tanpa proteksi merupakan penyebab utama meningkatnya kasus PIMS di kalangan remaja dan dewasa muda di Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian melalui peningkatan edukasi dan akses layanan kesehatan reproduksi penting untuk dilakukan guna memutus rantai penularan IMS di kalangan remaja. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi terkait PIMS dan memberikan pelatihan kepada siswa SMA 1 Muhammadiyah Palangkaraya untuk membuat promosi kesehatan terkait PIMS dengan memanfaatkan platform media social. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan siswa terhadap PIMS dengan melakukan evaluasi melalui pemberian pretest dan postest. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang PIMS khususnya pada remaja setelah dilakukannya edukasi. Selain itu kegiatan ini menghasikan produk media sosial sebagai bentuk promosi kesehatan terkait PIMS yaitu platform media sosial TikTok dan Instagram. Kegiatan edukasi dan penguatan kapasitas remaja tentang pengendalian dan pencegahan dini PIMS di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya telah berhasil dilaksanakan dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai risiko, cara penularan, pencegahan, dan dampak PIMS.