Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Cendekia Mengabdi

Edukasi Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kalimantan Tengah Sartika, Fera; Suci, Panji Ratih; Qamariah, Nurul; Handayani, Rezqi; Mulyani, Evi
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 2 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i2.399

Abstract

Pendahuluan: Kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu fenomena yang tidak asing lagi di wilayah Indonesia khususnya kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Kabut Asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan menyebabkan permasalahan Kesehatan yang sangat besar bagi masyarakat kota Palangka Raya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, terjadi kenaikan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sejak bulan Januari hingga September 2023. Dengan meningkatnya jumlah penderita ISPA di Kota Palangka Raya, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini perlu dilaksanakan. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu rumah tangga mendapatkan pengetahuan serta keterampilan dalam upaya pencegahan penyakit ISPA. Serta meningkatkan keterampilan pada peserta dalam membuat sediaan obat tradisional sehingga nantinya dapat derajat Kesehatan dan perekonomian masyarakat. Metode: Metode pada kegiatan pengabdian berupa kegiatan pemberian pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan pengabdian terdiri dari 3 (tiga) penyampaian materi yaitu Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Pencegahan ISPA, Materi Peran Obat Tradisional dalam Pencegahan ISPA, Materi Tanaman Khas Asal Kalimantan Tengah degan efek Farmakologis peningkatan Sistem Imun dalam Pencegahan ISPA. Peserta pada kegiatan ini adalah kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu ibu-ibu rumah tangga yang masuk dalam kelompok ibu pengajian Langgar Nurul Iman Kelurahan Langkat kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang berumlah 50 orang. Hasil: Berdasarkan hasil pengabdian menunjukkan banyak anak usia dini yang memiliki Pengetahuan tentang PHBS yang masih kurang yang berdampak pada perilaku yang salah. Bila pengetahuan orang tua baik maka PHBS juga baik, orang tua yang mempunyai pengetahuan yang baik hampir seluruh anaknya mempunyai PHBS baik. Sehingga mencegah terkenanya penyakit ISPA. Simpulan: Pengetahuan yang diberikan kepada para peserta terutama terkait pemanfaatan obat tardisional dapat menjadi inspirasi bagi peserta untuk dapat menghasilkan inovasi sedian jamu atau obat tradisional yang dapat menjadi sebuah produk komersil sehingga menjadi peluang bisnis bagi para ibu rumah tangga.
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Kota Palangka Raya Melalui Literasi Kesehatan Tentang Penyakit Endemik: Efforts to Improve the Quality of Life of the Palangka Raya City Community through Health Literacy about Endemic Diseases Novaryatiin, Susi; Handayani, Rezqi; Safitri, Rika Arfiana; Ardhany, Syahrida Dian; Mulia, Dewi Sari; Purnama, Ardiyansyah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 3 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i3.804

Abstract

Pendahuluan: Penyakit endemik yang ditularkan oleh vektor seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, dan filariasis menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Kota Palangka Raya. Literasi kesehatan merupakan salah satu upaya penting dalam peningkatan derajat kesehatan. Keberhasilan program pencegahan pemerintah seringkali terhambat oleh rendahnya tingkat literasi kesehatan masyarakat, yang menyebabkan praktik pencegahan tidak optimal dan keterlambatan dalam mencari pengobatan. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kota Palangka Raya mengenai pencegahan dan penanganan penyakit DBD, malaria, dan filariasis. Metode: Metode yang digunakan adalah edukasi langsung di area Car Free Day (CFD) Bundaran Besar, Palangka Raya. Sebanyak 100 mahasiswa DIII Farmasi menyebarkan leaflet dan melakukan edukasi kepada masyarakat. Hasil: Seluruh 200 leaflet berhasil didistribusikan. Kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 250 orang dan mendapat respons yang positif. Antusiasme masyarakat terlihat dari adanya interaksi dua arah, serta pertanyaan relevan seputar pencegahan, yang menunjukkan keberhasilan penyampaian informasi. Simpulan: Edukasi langsung di lokasi strategis seperti CFD efektif untuk diseminasi informasi jangka pendek. Meskipun demikian, disadari bahwa peningkatan pengetahuan tidak serta merta menjamin perubahan perilaku. Oleh karena itu, direkomendasikan agar kegiatan selanjutnya dapat mengkombinasikan penggunaan leaflet dengan metode yang lebih interaktif untuk dampak yang lebih berkelanjutan.