Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kapabilitas Organisasi, HR Competence, Regulasi, Inovasi dan Adopsi Teknologi terhadap Kinerja Organisasi secara langsung maupun tidak langsung pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Sampel penelitian 270 responden Pegawai Kemendiktisaintek, untuk fokus grup diskusi (FGD) dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi, Sekretariat Dirjen, Direktorat Sumber Daya, Direktorat Kelembagaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan fokus grup diskusi (FGD). Teknik analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang diolah dengan software Smart PLS versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapabilitas Organisasi berpengaruh terhadap Adopsi Teknologi, HR Competence berpengaruh terhadap Adopsi Teknologi, Regulasi berpengaruh terhadap Adopsi Teknologi, Inovasi berpengaruh terhadap Adopsi Teknologi, Kapabilitas Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, HR Competence berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, Regulasi berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, Inovasi berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi dan Adopsi Teknologi berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Adapun hasil penelitian analisa strategi melalui tahapan strategi input stage dengan IFE & EFE matching stage dengan TOWS dan decision stage dengan QSPM maka strategi yang digunakan dari hasil QSPM strategi Melakukan evaluasi dan Meningkatkan penerapan adopsi teknologi aplikasi pengembangan SDM dan Menyusun regulasi yang terintergrasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi