Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

RESPONS DAN TINGKAT KESUKAAN KELOMPOK WANITA TANI TERHADAP PEMBUATAN BROWNIES UMBI TALAS (Colocasia esculenta L.): Response and Preference Level of Farmer Women Group on the Production of Taro Brownies (Colocasia sculenta L.) Munira Munira; A. Farhanah; Ummu Aimanah; Hardianti Hardianti
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i2.248

Abstract

Brownies merupakan suatu cake yang terbuat dari empat bahan dasar yaitu, tepung terigu, lemak, gula dan telur yang membedakan hanya dengan ditambahkan coklat batang yang dicairkan dan coklat bubuk. Brownies juga termasuk makanan yang sangat disukai dan digemari oleh kalangan anak-anak, dewasa sampai orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) bagaimana pembuatan brownies umbi talas dan 2) mengetahui tingkat perubahan pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita tani terhadap pembuatan brownies umbi talas. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, yaitu P0; 140 gram umbi talas tanpa terigu, P1; umbi talas 100 gram dan tepung terigu 40 gram, P2; umbi talas 90 gram dan tepung terigu 50 gram, P3; umbi talas 80 gram dan tepung terigu 60 gram. Parameter dalam penelitian ini adalah (tekstur, aroma, rasa, dan after talas taste). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Anova (Analisis Of Varians) dan dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Uji Terkecil) untuk menetukan takaran terbaik pada setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bawha takaran terbaik pada pembuatan brownies umbi talas ialah 80 gram dan 60 gram tepung terigu. Hasil evaluasi menunjukkan bawa adanya peningkatan pengetahuan 42,4%, sikap 32,2% dan keterampilan 35,6% terhadap pembuatan brownies umbi talas.
Karakteristik Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Momentum dan Impuls: Perbandingan Classical Theory Test (CTT) dan Model Rasch Hardianti Hardianti
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 6, No 2 (2021): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.788 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v6i2.30958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil analisis instrumen tes kemampuan berpikir kritis melalui teori tes klasik dan model Rasch ditinjau dari uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis berbentuk uraian berjumlah 23 butir soal. Tes disebarkan ke siswa SMA kelas XI dan XII sebanyak 75 orang partisipan dengan jumlah laki-laki sebanyak 23 orang dan jumlah perempuan sebanyak 52 orang yang berasal dari 21 sekolah melalui google form. Data dianalisis melalui teori tes klasik menggunakan bantuan program Microsoft Excel dan model Rasch dengan software Winsteps. Hasil penelitian menunjukkan kualitas instrumen pengukuran kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan teori tes klasik dan model rasch berkualitas baik dari segi validitas. Reliabilitas instrumen baik melalui teori tes klasik dan model rasch memiliki nilai Cronbach Alpha yang sama yaitu sebesar 1,00 (sangat baik). Berdasarkan indeks tingkat kesukaran melalui teori tes klasik, tes memiliki tingkat kesukaran pada tingkatan mudah dan sedang, sedangkan hasil analisis melalui model Rasch menunjukkan tingkat kesukaran yang beragam yaitu sangat mudah, mudah, sulit dan sangat sulit. Daya pembeda tes kemampuan berpikir kritis melalui analisis teori tes klasik menunjukkan bahwa tes mampu membedakan kemampuan responden menjadi tiga kelompok dengan kategori sedang dan jelek, sedangkan hasil analisis model rasch mampu membedakan responden menjadi lima kelompok. Dilihat dari hasil analisis, teori tes klasik lebih baik daripada model rasch dalam mengukur validitas karena teori tes klasik mampu mengetahui nilai validitas setiap butir soal sedangkan model rasch tidak. Analisis model rasch memiliki kemampuan lebih baik dalam hal reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda daripada teori tes klasik.
ANALISIS IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TH 2010 MENGENAI STANDAR AKUTANSI BASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA MATARAM Hardianti Hardianti; Nur Hidayati; Moh. Amin
e_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi Vol 8, No 06 (2019): e_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi Agustus 2019
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.427 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pemerintah kota mataram dalam penerapan peraturan pemerintah pemerintah No.71 tahun 2010 mengenai Standar Akuntansi Basis Akrual pada kantor Badan Keuangan Daerah Kota Mataram yang berada diprovinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana dokumen diperoleh berdasarkan hasil kuesioner, wawancara dan dokumentasi kemudian diuji validitas dan uji reliabilitas serta dianalisis dengan pengelompokkan berdasarkan kategori tema dan pola jawaban, mencari penjelasan alternatif untuk data dan menulis hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Badan Keuangan Daerah Kota Mataram yang diindikasikan dengan Komitmen, SDM, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi dapat disimpulkan bahwa pegawai Badan Keuangan Daerah Kota Mataram dilihat dari parameter tersebut dikategorikan Setuju terhadap penerapan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 mengenai Standar Akuntansi Basis Akrual. Di dalam penerapan peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 memiliki beberapa kendala seperti Peraturan Pemerintah yang sering berubah-ubah, kurangnya bimtek atau pelatihan dan kurangnya sosialisasi khusus terhadap Pegawai Badan Keuangan Daerah Kota Mataram untuk Penerapan peraturan yang baru.Kata kunci: Komitmen, SDM, Basis Akrual dan Peraturan Pemerintah               ABSTRACT  This study aims to analyze the implementation of the Mataram city government in the application of government regulation No.71 of 2010 concerning Accrual Base Accounting Standards at the office of the Regional Finance Agency of the City of Mataram in the province of West Nusa Tenggara. This study uses a qualitative method which documents are obtained based on the results of questionnaires, interviews and documentation then tested for validity and reliability testing and analyzed by grouping them according to their categories and answer patterns, looking for alternative explanations for data and writing research results. The results of this study indicate that the implementation of the Regional Finance Board of Mataram City indicated by Commitment, HR, Infrastructure and Information Systems can be concluded that employees of the Regional Finance Agency of Mataram City viewed from these parameters are categorized as Agree to the application of Government Regulation No. 71 of 2010 concerning Accounting Standards Accrual Base. In the application of Government regulation No. 71 of 2010 there are several obstacles such as frequently changing Government Regulations, lack of technical guidance or training and lack of special socialization of the Regional Financial Institution Officers of the City of Mataram for the application of new regulations.Keywords: Commitment, Human Resources , Accrual Basis and Government Regulations
An Analysis of Slang Word Formation in Ice Cracker Ii (The Emperor’s Edge 1.5) Short Story by Lindsay Buroker Hardianti Hardianti; Fina Amalia Masri
ELITE: Journal of English Language and Literature Vol. 2 No. 2 (2017): Vol. 2 No. 2 December 2017
Publisher : Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.883 KB) | DOI: 10.33772/elite.v2i2.1019

Abstract

This research used Short Story by Lindsay Buroker as the object material and Slang Word Formation by George Yule’s as a theory. This research aimed to analyze what is the slang word formation in Ice Cracker II (The Emperor’s Edge 1.5) Short Story. This research used a qualitative research method. The result of the research shows that there are 11 data found, they are Coinage consists of 2 data, Compounding consists of 2 data, Blending consists of 3 data, Clipping consist of 1 data, Derivation consists of 2 data, and Multiple Process consist of 1 data. The most dominant of slang word formation is Blending. Blending is a combination of two separate word forms to make a single new word term.
Employee Performance of Local Governments in Handling and Prevention of Child Violence Yayuk Astuti; Sundari Sundari; Hardianti Hardianti
JIA: Jurnal Ilmiah Administrasi Vol 11 No 2 (2023): Agustus
Publisher : FISIP Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jia.v11i2.1084

Abstract

To explain relationship between accountability local governments and strategies for handling and preventing child violence. This article desbrice how to analyze the competence, accountability, strategies for handling and preventing child violence local governments. This research is based on the cluster analysis feature and the word frequency analysis feature on the NVivo-12 software based on reliable online news data. The results showed that the handling and prevention of children by local governments was not optimal. This is due to the weak competence of employees in the aspects of knowledge, skills and abilities. The accountability for the performance of local governments has not been effective, especially in the accountability of the process of handling cases of child violence. Strategies for handling and preventing cases of child violence have not maximally involved all stakeholders, therefore a partnership-based strategy is recommended as a solution to maximize the performance of local governments
Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Rumah Sakit Khusus Ginjal Bandung Hardianti Hardianti; Yane Srie Herliany
Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Bumi Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61329/pscp.v1i1.7

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya penyakit ginjal kronik. Adanya kerusakan pembuluh darah dalam ginjal menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsi ginjal untuk menyaring (filtrasi) darah dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi interaksi obat antihipertensi yang digunakan pasien penyakit ginjal kronik di poliklinik penyakit dalam salah satu rumah sakit khusus ginjal di Bandung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental bersifat deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara observasional mengambil data pada periode Juli - September 2019. Teknik pengambilan sampel diambil dari data rekam medis pasien sesuai kriteria inklusi dan ekslusi, didapatkan sampel sebanyak 225 rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan potensi interaksi obat antara antihipertensi yang digunakan, terdapat 172 kasus dengan persentase paling banyak pada tingkat keparahan moderate sebanyak 128 kasus (74,42 %), minor 30 kasus (17,44 %) dan major 14 kasus (8,14 %) dengan obat yang paling banyak menimbulkan interaksi adalah amlodipin dengan bisoprolol sebanyak 64 kasus. Potensi interaksi obat antihipertensi dengan obat golongan lain terdapat 279 kasus dengan nilai persentase paling banyak pada tingkat keparahan moderat (88,53%) dan kombinasi interaksi yang terbanyak adalah amlodipine + kalsium karbonat sebanyak 168 kasus.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI DI TK AR RAHMAH KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN KONAWE SELATAN Hardianti Hardianti; Ahid Hidayat; Dorce Banne Pabunga; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 5, No 3 (2022):
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jrga.v5i3.29271

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas origami di TK Ar-Rahmah Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan  anak didik di kelompok B TK Ar-Rahmah Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan dengan jumlah 10 orang anak didik yang terdiri atas 6 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Berdasarkan Hasil analisis dari data aktivitas mengajar guru dari pelaksanaan siklus I hingga siklus II mengalami peningkatan dari 71% menjadi 92,86% dan pada aktivitas belajar anak didik juga mengalami peningkatan dari 64% menjadi 86%. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan melipat kertas origami di TK Ar-Rahmah Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH Hardianti Hardianti
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 5 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance students' interest in learning about faith in Qadha and Qadar through the application of the Make a Match learning strategy in Grade VI at SDN 13 Batu Manjulur. This Classroom Action Research (CAR) was conducted in three cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The results indicated a significant increase in students' interest and learning outcomes after implementing the Make a Match strategy. This strategy not only made the learning process more engaging but also improved students' active participation and understanding of the material.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI KEGEL EXERCISE DAN BRIDGING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI INKONTINENSIA URIN PADA LANJUT USIA DI YAYASAN BATARA HATI MULIA GOWA Rijal Rijal; Hardianti Hardianti; Fadhia Adliah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.67

Abstract

Elderly is the stage of life process that characterized by decreasing in the body ability, so that there are many changes in anatomical and physiological, including changes in neurology, musculoskeletal, and bladder. It has an impact on weakness of pelvic muscles that cause urinary incontinence due to urethral sphincter muscle inadequate as an effort to prevent urine leakage. The treatment is performed by giving direct pelvic floor muscle support and the overall core muscle through exercises.The aim of this study is to determine the combination effect of kegel exercise and bridging excerise on changes in urinary incontinence in the elderly. This study is a pre-experimental design, with one group pretest-posttest design approach. The population is all the elderly at Batara Hati Mulia Foundation, Gowa and takes 13 people from purposive sampling technique.The Data was collected by taking primary data through interviews and based on ordinal scale frequency of urinary incontinence. This study was performed for 6 weeks by 18 exercise sessions. A paired T test is performed as statistical test and the results of pre-test and post-test analysis increased the frequency of urinary incontinence with value of p ;0,000. It shows that the combination of kegel exercise and bridging exercise has an effect on changes in frequency of urinary incontinence in the elderly.
Effective Classroom Management in TEYL: Strategies, Challenges, and Practical Implications Hardianti Hardianti
Proceeding of the International Conference on Global Education and Learning Vol. 1 No. 2 (2024): December : Proceeding of the International Conference on Global Education and L
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/icgel.v1i2.124

Abstract

Effective classroom management is essential for successful teaching, particularly in Teaching English to Young Learners (TEYL), where structured, engaging environments foster academic achievement and social development. This study explores classroom management strategies, challenges, and adaptive practices employed by TEYL teachers. Using a qualitative research design, data were collected through semi-structured interviews with experienced teachers and analyzed using thematic analysis. The findings identified rules, routines, and positive reinforcement as key strategies for maintaining order and motivation in classrooms. Teachers also emphasized movement breaks and interactive activities as effective tools to manage diverse energy levels and sustain student engagement. Challenges, such as disruptive behaviors and resource constraints, were addressed through redirection techniques and tailored lesson plans, highlighting the importance of flexibility alongside consistency. Additionally, contextual and cultural factors influenced teachers’ approaches, underscoring the significance of culturally responsive practices. While the study provides valuable insights, limitations include reliance on self-reported data and the lack of classroom observations, which could offer further validation. These findings contribute to the growing body of knowledge on TEYL, offering practical recommendations for educators and policymakers to enhance classroom dynamics and learning outcomes.