Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Poverty Line Forecasting Model in North Sumatera Province Using Double Exponential Smoothing Method Simbolon, Lolyta Damora; Sinaga, Rani Farida; Pangaribuan, Lena Rosdiana; Panjaitan, Ike Theresia
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 1 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i1.6644

Abstract

One of the information that can be used as a consideration in preparing poverty alleviation strategies is data on the existence of poverty rates in the future. The poverty line is a variable for calculating the number of poor people. This study aims to determine the model and predict the poverty line in North Sumatra Province using the Double Exponential Smoothing method from Holt. This study uses time series data and predicts the poverty line for the coming year. In this study, data pattern analysis was carried out where the data pattern shows a trend, which means that the Double Exponential Smoothing Method from Holt is the appropriate method to use. Then the best parameter value was determined where the parameters used were the Alpha (α)and Gamma (γ)with the smallest MAPE (Mean Absolute Percentage Error) value. With the trial and error method, the Alpha parameter value ( α)of 0.1 and gamma ( γ)of 0.1 and the MAPE value of 2 percent) were obtained. The results of the study showed that this forecasting model has very good performance and the poverty line value continued to increase in the coming year.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI SISWA PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS X Toruan, Cici Orita Lumban; Pangaribuan, Lena Rosdiana; Sinaga, Samuel Juliardi
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v3i1.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan numerasi siswa kelas X SMA Swasta Hang Tuah Belawan T.A. 2024/2025. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang terdiri dari 7 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-3 dan kelas X-5 yang dianggap memiliki kemampuan awal yang sama. Dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling, maka diperoleh sampel penelitian sebagai kelas eksperimen (X-3) sebanyak 36 orang siswa dan sebagai kelas kontrol (X-5) sebanyak 33 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil t hitung 0,000 pada kemampuan numerasi yang menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% yang berarti ada perbedaan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran konvensional. Kualitas pembelajaran dilihat dari daya serap perseorangan, daya serap klasikal dan uji t. Berdasarkan daya serap perseorangan yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terdapat 34 orang siswa yang tuntas dengan nilai di atas 70 dan 2 orang siswa yang tidak tuntas dengan nilai di bawah 70. Berdasarkan daya serap klasikal, untuk persentase ketuntasan klasikal adalah 94,44% dengan kategori sangat tinggi dan dari hasil uji-t disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah efektif terhadap kemampuan numerasi siswa. Hasil lembar observasi kesesuaian tingkat pembelajaran diperoleh skor 4,02 yang berarti kesesusaian tingkat pembelajaran sudah baik, pencapaian waktu ideal 4,3 yang berarti baik, maka dapat disimpulkan model pembelajaran pembelajaran berbasis masalah efektif terhadap kemampuan numerasi siswa pada materi statistika di kelas X SMA Swasta Hang Tuah Belawan T.A. 2024/2025.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL LEARNING BERBANTUAN SOAL OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Pangaribuan, Lena Rosdiana; Panjaitan, Simon Maruli; Simbolon, Lolyta Damora; br. Kembaren, Halmaliana Lorensia
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 3 (2024): Special Issue
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.946

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas adalah tentang kualitas Pendidikan. Dari berbagai masalah yang ada dilapangan, Upaya yang dapat kita lakukan adalah mengembangkan pembelajaran yang bersifat student center. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 15 Medan, banyak guru lebih menggunakan model ekspositori dan pemberian tugas secara mandiri dibandingkan dengan cara berkelompok dalam proses pembelajaran dikelas. Tugas-tugas rumah yang dibuat oleh siswa sebagian besar cenderung sama jawabannya.. Data yang diperoleh dari guru matematika yang mengajar, bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa masih tergolong rendah, ini terlihat dari perolehan nilai tes akhir semester ganjil 2023/2024 yaitu 58 % siswa yang memperoleh nilai dibawah 70. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman dan penguasaan terhadap materi sehingga hasil belajar yang diperoleh pun belum memuaskan. Oleh karena itu, guru harus memilih penerapan pembelajaran yang dapat membuat materi tersebut bermakna bagi siswa. Salah satu alternatif memilih strategi pembelajaran adalah pembelajaran reciprocal (Reciprocal Learning) berbantuan soal open-ended. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan strategi pembelajaran Reciprocal Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa . Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan Reciprocal Learning dengan empat aktivitas utama yaitu bertanya, mengklarifikasi, memprediksi, dan merangkum/meninjau, dengan tahapan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan refleksi dilaksanakan dalam bebebrapa siklus. Penelitian ini dilakukan pada SMA Negeri 15 Medan di kelas XI IPA. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, dan tes
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INQUIRY BERPARADIGMA FALSAFAH BATAK TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI Panjaitan, Simon; Pangaribuan, Lena Rosdiana; Sinaga, Julianti; Zebua, Stepani
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 3 (2024): Special Issue
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Inquiry berparadigma falsafah batak  terhadap kemampuan literasi numerasi . Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII di SMP Yapim Medan. Sampel penelitian diperoleh dari kelas eksperimen (VII-A) dengan jumlah 15 siswa dan kelas kontrol (VII-B) dengan jumlah 16 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa berupa soal essay yang telah dilakukan tes prasyarat, instrumen tes, dan lembar observasi. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda diperoleh hasil perhitungan pada kelas eksperimen dengan rata-rata skor pre-test sebesar 63,93333 dan rata-rata skor post-test sebesar 84,46667. Pada kelas kontrol, rata-rata skor pre-test sebesar 67,3125 dan rata-rata skor post-test sebesar 73,375. Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan kualitas tingkat pembelajaran terhadap kemampuan literasi numerasi menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% yang berarti terdapat perbedaan antara pembelajaran inquiry berparadigma falsafah batak dengan model konvensional. Berdasarkan lembar observasi, kesesuaian tingkat pembelajaran pada aktivitas guru diperoleh dengan skor 4,0 yang berarti kesesuaian tingkat pembelajaran berada pada kriteria baik. Berdasarkan lembar observasi alokasi waktu diperoleh nilai 4,75 yang berarti alokasi waktu berada pada kriteria baik. Berdasarkan kualitas pembelajaran, kesesuaian jenjang pembelajaran, dan alokasi waktu, pembelajaran inquiry berparadigma falsafah batak efektif terhadap kemampuan literasi numerasi pada materi pokok bahasan di SMP Yapim Medan.
PROJECT-BASED LEARNING ON STUDENTS' PROBLEM-SOLVING AND CRITICAL THINKING ABILITIES ON DATA CENTRALIZED MATERIAL IN CLASS X Farasi, Dosni Roham Damai Setia; Tambunan, Hardi; Pangaribuan, Lena Rosdiana
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v4i1.602

Abstract

This study aims to determine the influence and effectiveness of project-based learning on students' problem-solving and critical thinking skills on data centering material in class X of SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan in the academic year 2024/2025. This type of research is quantitative research with the research population being all students of class X of SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan in the academic year 2024/2025. With purposive sampling technique, the research sample was obtained, namely classes X-7 and X-10. The instruments used were student learning outcome tests in the form of descriptions that had been validated, questionnaires to determine the achievement of effectiveness indicators, namely learning systematics, teacher communication and student responses, and student activity observation sheets. The results of the study showed that: (1) project-based learning has an effect on problem-solving skills (2) the effect of project-based learning on problem-solving skills is in the moderate category (3) project-based learning has an effect on students' critical thinking skills (4) the effect of project-based learning on students' critical thinking skills is in the moderate category (5) project-based learning is effective on problem-solving skills and (6) project-based learning is effective on students' critical thinking skills..