Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Inquiry berparadigma falsafah batak terhadap kemampuan literasi numerasi . Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII di SMP Yapim Medan. Sampel penelitian diperoleh dari kelas eksperimen (VII-A) dengan jumlah 15 siswa dan kelas kontrol (VII-B) dengan jumlah 16 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa berupa soal essay yang telah dilakukan tes prasyarat, instrumen tes, dan lembar observasi. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda diperoleh hasil perhitungan pada kelas eksperimen dengan rata-rata skor pre-test sebesar 63,93333 dan rata-rata skor post-test sebesar 84,46667. Pada kelas kontrol, rata-rata skor pre-test sebesar 67,3125 dan rata-rata skor post-test sebesar 73,375. Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan kualitas tingkat pembelajaran terhadap kemampuan literasi numerasi menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% yang berarti terdapat perbedaan antara pembelajaran inquiry berparadigma falsafah batak dengan model konvensional. Berdasarkan lembar observasi, kesesuaian tingkat pembelajaran pada aktivitas guru diperoleh dengan skor 4,0 yang berarti kesesuaian tingkat pembelajaran berada pada kriteria baik. Berdasarkan lembar observasi alokasi waktu diperoleh nilai 4,75 yang berarti alokasi waktu berada pada kriteria baik. Berdasarkan kualitas pembelajaran, kesesuaian jenjang pembelajaran, dan alokasi waktu, pembelajaran inquiry berparadigma falsafah batak efektif terhadap kemampuan literasi numerasi pada materi pokok bahasan di SMP Yapim Medan.