Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI JERAMI AMONIASI DI DESA SEUNEUBOK ACEH KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Suryani Suryani; T.M Nur; Sitti Zubaidah
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v1i2.101

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan ini bertujuan membantu masyarakat umumnya dan kelompok tani ternak khususnya untuk mengetahui penerapan teknologi jerami amoniasi, yang dilakukan bersama dengan mitra dari masyarakat yang berasal dari Desa Seuneubok Aceh Kec. Peusangan. Bireuen, yaitu selama 3 hari mulai tanggal 27 s.d 29 Januari 2018. Bahan yang dibutuhkan dalam demonstrasi cara ini adalah: 1000 Kg jerami padi 20-25 Lt tetes bila tidak ada dapat diganti gula 6-7 Lt., STARBIO, 5-6 Kg urea untuk menambah kandungan protein makanan, 250-300 Lt. Air untuk melarutkan starbio dan tetes/15 Lt. untuk jerami basah. Sedangkan alat yang dibutuhkan yaitu silo tempat untuk fennentasi dapat berupa tembok semen, bis semen, drain sesuai kemampuan dan jumlah ternak, alat pemotong, ember atau timba, gembor, terpal plastik atau kuning plastik. Jerami yang telah difermentasikan diangin-anginkan dapat langsung diberikan ke ternak. Jumlah pemberinnya sama dengan pemberian hijauan pakan yaitu sebesar 10% dari bobot badan. Untuk ternak yang belum terbiasa dengan fermentasi, perlu dilatih dengan mempuasakannya beberapa saat, baru diberi jerami hasil fermentasi. Pemanfaatan jerami padi melalui fermentasi sebagai pakan ternak ruminansia mengurangi jumlah produksi limbah pertanian dan alternatif pemecahan persoalan pakan saat musim kemarau, sehingga harus disosialisasikan pada masyarakat khususnya peternak dan petani yang umumnya berpengetahuan rendah tentang fermentasi jerami
PELATIHAN DAN PRAKTIK PEMBASMIAN HAMA TIKUS DI DESA MATANG MESJID KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Suryani Suryani; Sitti Zubaidah; T M Nur
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i2.195

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan praktik pembasmian hama tikus ini bertujuan untuk membantu masyarakat petani dalam membasmi hama tikus yang merusak benih dan hasil produksi tanaman padi. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2019 di Desa Matang Mesjid Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Bahan yang digunakan berupa alat emposan, belerang, sabut kelapa dan mineral. Dari hasil kegiatan PKM yang dilaksanakan di Desa Matang Mesjid Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, disimpulkan bahwa masyarakat petani mendapat ilmu baru tentang cara menggunakan alat omposan tikus. Praktik ini membantu masyarakat petani dalam hal mengurangi populasi tikus yang sangat meresahkan petani pada masa-masa penyemaian benih dan penanaman sampai panen yang selalu terganggu dengan hama tikus.
SOSIALISASI NEW NORMAL PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE DI TIGA LOKASI PUSAT KERAMAIAN KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Sri Wahyuni; Sitti Zubaidah; Dewi Maritalia; Siti Rahmah; Ernawita Ernawita
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i2.228

Abstract

Kegiatan PKM dengan tema sosialisasi new normal pada masa pandemi corona virus disease di tiga lokasi pusat keramaian Kec. Peusangan Kab. Bireuen bertujuan untuk: 1) meningkatkan kesadaran pentingnya memenuhi standar minimum protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO dikalangan pembeli dan penjual pasar lama, pasar baru dan penumpang di terminal Kec. Peusangan; 2) mencegah penyebaran corona virus disease 2019 di Kec. Peusangan khususnya di tiga lokasi pusat keramaian yaitu pasar baru, pasar lama dan terminal; 3) mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk menerapkan sistem new normal dalam menghidupkan perekonomian masyarakat setempat; dan 4) menyadarkan masyarakat tentang efek corona virus disease 2019 terhadap kesehatan. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan di tiga lokasi pusat keramaian Kec. Peusangan yaitu pasar baru, pasar lama dan terminal dengan sasarannya yaitu penjual, pembeli, penumpang dan supir. Sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk yang menarik dibaca di tiga pusat keramaian tersebut. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dengan tema sosialisasi new normal pada masa pandemi corona virus disease di tiga lokasi pusat keramaian Kec. Peusangan Kab. Bireuen, disimpulkan bahwa: 1) penerapan new normal untuk menjalankan roda perekonomian melalui sosialisasi mematuhi standar minimum protokol kesehatan WHO; 2) sosialisasi merupakan upaya penyampaian informasi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran corona virus disease 2019; 3) adanya peningkatan pemahaman penjual, pembeli, penumpang dan supir akan bahaya corona virus disease 2019 bagi kesehatan.
SOSIALISASI PENYAKIT MULUT DAN KUKU PADA PETERNAK DI DESA BLANG PALA KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN Yayuk Kurnia Risna; Chairul Fadli; Koji Al Adam; Sitti Zubaidah; Hariki Fitrah
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i2.1662

Abstract

Aceh is the second largest province infected with Foot and Mouth Disease (FMD) in 2022. This has caused huge losses for farmers, thus the purpose of this community service was as a form of socialization of Foot and Mouth Disease (FMD) for breeders in Blang Pala Village, Peusangan Selatan District Bireuen Regency. The method of implementing service activities was carried out by counseling related to the material of characteristics and prevention of FMD as well as assisting biosecurity activities in cattle pens. This activity was said to be successful with an increase in the knowledge and understanding of the village breeders regarding the characteristics of FMD and how to control it through biosecurity. Increased understanding of FMD was also evidenced by the increased awareness of farmers regarding the vaccination program as an effort to prevent FMD. Thus, it is necessary to have continuity from the academic community of the Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Almuslim University.
Analisis Dampak Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Terhadap Lingkungan, Ekonomi dan Sosial Masyarakat di Kabupaten Bireuen Ismasudayanti; Cut Azizah; Sitti Zubaidah
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Uninhabitable Houses Programme is a government programme to increase the number of habitable houses for low-income people who do not yet have a house that meets the appropriate standards. This government programme is better known as the Self-Help Housing Stimulant Assistance Programme or BSPS. This government assistance has had environmental, economic and social impacts on the people of Bireuen District. The aim of this research is to determine the condition of uninhabitable houses in Bireuen Regency after renovation and to analyse the impact of the Uninhabitable House Rehabilitation Program on the environmental, social and economic conditions of the community in Bireuen Regency. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. The data collection techniques used were direct observation, questionnaires and primary data. The results of the research showed that the programme of rehabilitation of uninhabitable houses in Bireuen Regency had an impact on the community environment, namely the improvement of the quality of the houses in terms of the availability of access to sanitation and clean water, and the fulfilment of lighting and ventilation standards.
Pemberdayaan Masyarakat Paya Nie dalam Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Alam Berbasis Kearifan Lokal Zubaidah, Sitti; Wahyuni, Sri; Iriadi, Ridwan; Malik, Abdul; Abbas, Rahmat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5390

Abstract

Kegiatan pemanfaatan potensi sumberdaya alam berbasis kearifan lokal sangatlah penting demi keberlanjutan nilai ekonomomi sumberdaya alam dan  lingkungan di sebuah wilayah.  Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan potensi sumberdaya alam memiliki andil yang sangat besar. Oleh karena itu sebagai percontohan akan dilakukan di Desa Blang Me Kawasan Paya Nie Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen dikarenakan selama ini aktivitas masyarakat masih belum ramah terhadap lingkungan seperti penangkapan ikan menggunakan listrik sehingga berdampak pada putusnya rantai makanan burung lokal dan kerusakan tanaman sekitarnya. Metodelogi kegiatan pengabdian ini dilakukan secara observasi, diskusi, wawancara, dan interview selama 3 bulan yaitu dari Februari - Mei 2023. Hasilnya adalah keterlibatan 50 masyarakat setempat dan mendapatkan persetujuan yaitu (1) Masyarakat telah membuat peraturan pelarangan penangkapan ikan dengan menggunakan metode listrik (setrum), (2) Pelestarian tanaman purun sebagai bahan baku pengembangan produk kerajinan tangan UMKM dan menjalin kerjasama dengan PT. Pupuk Iskandar Muda, (3) Pemasaran produk secara digitalisasi, dan (4) Tercipta Destinasi Ekowisata Lokal di Desa Paya Nie Kabupaten Bireuen.
Monitoring and Evaluasi of Poultry Slaughter at Traditional Market Zubaidah, Sitti; Suryani
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v10i2.10613

Abstract

The low level of halal certification at locations selling poultry products in Bireuen District will have an impact on reducing the purchasing and consumption of poultry products by consumers in the future. The Halal Product Guarantee Organizing Agency by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia has advised that every business actor must have a Halal Certificate by 2024, and this will have an impact on poultry farming business actors in Bireuen Regency. The aim of this research is that to monitoring and evaluating the poultry slaughter in the traditional markets of Bireuen District. The research method used was a survey method through observation, questionnaires and interviews. The research results obtained were the characteristics of poultry slaughterers aged between 17-30 years (59.38%) with high school education (75%), length of business under 5 years (67.19) with ownership status belonging to someone else (90.63 %), the number of poultry slaughtered is between 50-100 heads every day (68.75%) and do not have a Halal Slaughter Certificate (JULEHA) (92.19%). In conclusion, it is necessary to provide socialization and training on halal slaughter of poultry products to poultry slaughterers by Local Government at the Bireuen Regency Traditional Market.
Analisis Usaha Tani Kelapa Sawit Rakyat Terhadap Pendapatan Keluarga Dan Kesejahteraan Petani Berkelanjutan Di Kabupaten Bireuen Irhamni, Denni; Zubaidah, Sitti; Elfiana
Jurnal Sains Pertanian Vol. 9 No. 1: February, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v9i1.3235

Abstract

Usaha tani kelapa sawit rakyat di Kabupaten Bireuen menjadi salah satu sektor penting dalam mendukung perekonomian pedesaan dan pendapatan keluarga petani. UTSR sering kali berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di sekitar area pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis UTSR terhadap pendapatan keluarga dan kesejahteraan petani berkelanjutan di Kabupaten Bireuen. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif melalui pengamatan langsung lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2024. Hasil penelitian didapatkan pendapatan UTSR di Kecamatan Peusangan Selatan, Kecamatan Juli dan Kecamatan Peudada mempunyai dampak terhadap pendapatan keluarga dimana tingkat pendapatan keluarga berada pada tingkat pendapatan menengah (Rp.2.500.000 s/d Rp.3.500.000). Kesejahteraan UTSR mempunyai dampak terhadap kesejahteraan petani dimana tingkat kesejahteraan petani berada pada tingkat kesejahteraan sedang (Rp.1.500.000 s/d Rp.2.500.000). Kerusakan lingkungan di sekitar UTSR mempunyai dampak terhadap lingkungan sebesar 58.1%. Diharapkan bagi Pihak Pemerintah agar petani diberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahamannya terkait dengan lingkungan dan pemerintah hendaknya melakukan penyuluhan kepada petani tentang pengelolaan UTSR ramah lingkungan dan berkelanjutan
Persepsi Kelompok Ternak Terhadap Bantuan Sapi Potong Dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen Zubaidah, Sitti; Risna, Yayuk Kurnia; Suryani
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1785

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat studi kasus di kelompok ternak Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Sebagai objek penelitian adalah para peternak yang memiliki pengalaman beternak sapi minimal lima tahun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 7 kelompok ternak yang ada di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Untuk mengukur variabel penelitian yang digunakan maka dilakukan pengukuran dengan cara menguraikan indikator-indikator variabel dalam bentuk item-item pertanyaan yang disusun dalam kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Persepsi peternak terhadap bantuan GOS yang diberikan dari kelima indikator yaitu: Penghasilan Peternak berada pada persepsi setuju=3, Pola Pikir Peternak berada pada persepsi setuju=3, Cara Beternak berada pada persepsi setuju=3, Peningkatan Jumlah Populasi Ternak berada pada persepsi setuju=3, dan Kualitas sapi yang diterima berada pada persepsi setuju=3.
Analisis Usaha Tani Kelapa Sawit Rakyat Terhadap Pendapatan Keluarga Dan Kesejahteraan Petani Berkelanjutan Di Kabupaten Bireuen Irhamni, Denni; Zubaidah, Sitti; Elfiana, Elfiana
Jurnal Sains Pertanian Vol. 9 No. 1: February, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v9i1.3235

Abstract

Usaha tani kelapa sawit rakyat di Kabupaten Bireuen menjadi salah satu sektor penting dalam mendukung perekonomian pedesaan dan pendapatan keluarga petani. UTSR sering kali berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di sekitar area pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis UTSR terhadap pendapatan keluarga dan kesejahteraan petani berkelanjutan di Kabupaten Bireuen. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif melalui pengamatan langsung lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2024. Hasil penelitian didapatkan pendapatan UTSR di Kecamatan Peusangan Selatan, Kecamatan Juli dan Kecamatan Peudada mempunyai dampak terhadap pendapatan keluarga dimana tingkat pendapatan keluarga berada pada tingkat pendapatan menengah (Rp.2.500.000 s/d Rp.3.500.000). Kesejahteraan UTSR mempunyai dampak terhadap kesejahteraan petani dimana tingkat kesejahteraan petani berada pada tingkat kesejahteraan sedang (Rp.1.500.000 s/d Rp.2.500.000). Kerusakan lingkungan di sekitar UTSR mempunyai dampak terhadap lingkungan sebesar 58.1%. Diharapkan bagi Pihak Pemerintah agar petani diberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahamannya terkait dengan lingkungan dan pemerintah hendaknya melakukan penyuluhan kepada petani tentang pengelolaan UTSR ramah lingkungan dan berkelanjutan