Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Praktik Gatekeeping Berbasis Popularitas dalam Pemberitaan Persib di Instagram @radarbandung.id Hikmi, Adinda Nurul; Fanaqi, Chotijah; Erfan, Muhamad
Komunikasiana: Journal of Communication Studies Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjcs.v7i1.37044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik gatekeeping berbasis popularitas dalam pemberitaan klub sepak bola Persib di Instagram @radarbandung.id. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, dokumentasi, studi kepustakaan, dan wawancara kepada informan meliputi, pemimpin redaksi, editor berita, dan admin media sosial, serta dua narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi jurnalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses seleksi, penyuntingan, dan publikasi berita dipengaruhi oleh lima level Hierarchy of Influence Teori Shoemaker dan Reese: individu, rutinitas media, organisasi, ekstramedia, dan sistem sosial. Popularitas Persib menjadi faktor dominan yang mendorong intensitas pemberitaan, memengaruhi gaya penyajian, dan menciptakan ekspektasi tinggi dari audiens. Temuan ini menegaskan bahwa media digital dituntut tidak hanya cepat dan menarik perhatian publik, tetapi juga tetap menjaga akurasi, etika, dan keseimbangan informasi. Penelitian ini penting untuk memperkaya kajian tentang dinamika jurnalisme digital berbasis popularitas, serta memberikan kontribusi pada pengembangan literasi media dan profesionalisme pemberitaan olahraga di era media sosial.
Digital Literacy as a Tool for Countering Radicalism Among Islamic Boarding School Students (Santri) Fanaqi, Chotijah; Aina Nurwaidi, An-Nisa; Sri Wahyuni, Ayu
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol. 18 No. 1 (2025): Profetik: Jurnal Komunikasi
Publisher : Faculty of Social Sciences and Humanities Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v18i1.3167

Abstract

The use of digital media to spread extremism and radicalism is the driving force behind this research. This research aims to examine how the information literacy model counters radicalism narratives. A counter narrative is a narrative that is deliberately framed with the intention of countering or minimizing the influence of negative narratives that are intolerant and extreme (Wahid Foundation, 2021). This research method uses descriptive qualitative and verification testing to look at the information literacy model in counter narrative efforts carried out by four pesantren. Collective Data  through interviews, FGDs, observations, and literature studies. Informants in this research include pesantren leaders and Santri representatives. The resource persons include the Head of the Garut Ministry of Religion Representative Office, the Head of the Garut National and Political Unity Office (Kesbangpol), the Garut MUI Board, and the Garut NU Fatayat Board. Result of this research showed that pesantren information literacy is effective in countering narratives of radicalism through interpretation to re-frame the meaning of jihad and da'wah that has been used as an argument by radical groups, strengthening national insight, pesantren entrepreneurship, and digital media literacy for santri. In solving the problem of radicalism, it is necessary to look at economic and  religious factors. This is so the government can find the right reformulation to prevent radicalism and extremism. In addition, the role of women as the first school for children must be an important factor
Pelatihan Teknik Penulisan Esai sebagai Strategi Komunikasi Literasi Bagi Fatayat NU Kabupaten Garut Mujianto, Haryadi; Fanaqi, Chotijah; Pratiwi, Resty Mustika; Azizah Nurfatimah, Amatillah
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/medikom.v5i1.412

Abstract

Keterampilan menulis esai merupakan kemampuan penting dalam menyampaikan ide, opini, dan gagasan secara sistematis dan menarik. Namun, banyak anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut yang menghadapi tantangan dalam menulis esai yang efektif, baik dari segi teknis maupun struktur penulisan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota Fatayat NU dalam menulis esai melalui pelatihan intensif. Metode yang digunakan meliputi pemaparan teori, praktik langsung, dan pendampingan personal dalam penulisan esai. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai struktur esai, penggunaan bahasa yang efektif, dan kemampuan menyusun argumen secara logis. Evaluasi dilakukan melalui penilaian esai yang dihasilkan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi, 85% peserta berhasil menghasilkan esai yang memenuhi kriteria baik. Program ini diharapkan dapat mendorong anggota Fatayat NU Kabupaten Garut untuk lebih aktif dalam menulis dan berkontribusi pada literasi di komunitas mereka.
Strategi kampanye War on Drug BNN Kabupaten Garut melalui insan media Fanaqi, Chotijah; Mustika Pratiwi, Resty; Husnusyifa, Annisa
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 11 No 2 (2025): Oktober 2025 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v11i2.42402

Abstract

Abstract This study comprehensively examines the campaign efforts of the National Narcotics Agency (BNN) of Garut Regency in combating drug abuse through a multi-strategy approach encompassing Soft Power, Hard Power, and Smart Power. This study seeks to understand the effectiveness, challenges, and opportunities of the BNN's campaign strategy This study uses a descriptive qualitative methodology with data collection techniques through in-depth interviews with three informants selected based on purposive sampling, and observations of BNN Garut's campaign activities, particularly social media management and media capacity building workshops conducted by BNN Garut Regency. The results show that the strategy in the campaign through media capacity building has been successful in increasing public awareness. This is because the main challenges in BNN campaigns have been related to broader community outreach, uneven program implementation, and low collaboration across sectors and media. The role of media, both conventional and digital, has proven vital in disseminating educational messages and mobilizing the community. However, the findings of this study also indicate the need for increased active involvement and strategic synergy to make campaign messages more effective and sustainable. An innovative approach that integrates technology, community empowerment, and cross-sector collaboration is key to long-term success in realizing a Shining Indonesia. This study recommends the need for continuous capacity building for media personnel and journalists, the development of interactive digital platforms, and the optimization of collaboration between the government, the community, and the media to expand the reach and deepen the impact of the anti-drug campaign in Garut and the surrounding area. Keywords: Garut national narcotics agency; media personnel; campaign strategy; war on drugs.   Abstrak Penelitian ini mengkaji secara komprehensif upaya kampanye Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut dalam memerangi penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan multi-strategi yang meliputi Soft Power, Hard Power, dan Smart Power. Penelitian ini berusaha memahami efektivitas, tantangan, dan peluang strategi kampanye BNN tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tiga informan yang dipilih berdasarkan purposive sampling, dan pengamatan terhadap kegiatan kampanye BNN Garut, khususnya pengelolaan media sosial dan workshop penguatan kapasitas insan media yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam kampanye malalui penguatan kapasitas media menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Hal ini dikarenakan selama ini tantangan utama dalam kampanye BNN adalah terkait dengan penjangkauan masyarakat yang lebih luas, ketidakseragaman pelaksanaan program, serta rendahnya kolaborasi lintas sektor dan media. Peran media, baik konvensional maupun digital, terbukti vital dalam menyebarluaskan pesan edukatif dan memobilisasi masyarakat. Namun temuan dari hasil peelitian ini juga menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan keterlibatan aktif dan sinergi strategis agar pesan kampanye lebih efektif dan berkelanjutan. Pendekatan inovatif yang mengintegrasikan teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dalam mewujudkan Indonesia Bersinar. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas insan media atau jurnalis yang berkelanjutan, pengembangan platform digital yang interaktif, serta optimalisasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media untuk memperluas jangkauan dan memperdalam dampak kampanye anti-narkoba di Garut dan sekitarnya. Kata-kata Kunci: BNN Garut; insan media; strategi kampanye; war on drug.