Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LANSIA Efliani, Destria; Permanasari, Ika; Andriani
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 1 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i1.2630

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit yang disebabkan oleh tubuh orang tua karena tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Berbagai factor yang mempengaruhi diabetes mellitus pada orang tua, termasuk yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi diabetes mellitus tipe 2 pada orang tua. Desain penelitian dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik Fisher. Penelitian ini dilakukan pada bulan September dengan melibatkan lansia sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga diabetes mellitus berkorelasi dengan kejadian diabetes mellitus (p = 0,000), hipertensi (p = 0,023) dan indeks massa tubuh (IMT) (p = 0,008). Merokok tidak berkorelasi dengan kejadian diabetes mellitus (p = 0,584), dan aktivitas fisik berkorelasi dengan kejadian diabetes mellitus (p = 0,028). Disarankan untuk memberikan pendidikan khusus kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya pengobatan diabetes mellitus, baik secara kelompok atau secara individual minimal 2-3 kali dalam sebulan
PENGARUH AKTIVITAS BERKEMAH DI ALAM TERBUKA TERHADAP TINGKAT STRES BERDASARKAN PERSPEKTIF TIPE KEPRIBADIAN Margi Astuti , Epu; Fadhli, Rohmi; Ibnu Abdi Brata , Muhammad; Efliani, Destria
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2940

Abstract

Tingkat stres yang tinggi dikalangan mahasiswa akibat tuntutan akademik dan sosial menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang perlu mendapatkan perhatian serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas berkemah di alam terbuka terhadap tingkat stres mahasiswa berdasarkan tipe kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert, di Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah. Dengan meningkatnya stres di kalangan mahasiswa, terutama selama proses akademik, penelitian ini berfokus pada intervensi berbasis alam sebagai metode pengelolaan stres. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 6 mahasiswa semester 5 keperawatan yang terdiri dari 3 introvert dan 3 ekstrovert. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres dan Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk mengidentifikasi tipe kepribadian, baik sebelum maupun sesudah kegiatan berkemah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dalam tingkat stres setelah intervensi berkemah, dengan rata-rata penurunan skor sebesar 4,67 pada mahasiswa introvert dan 4,33 pada mahasiswa ekstrovert. Hasil uji T menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan pada tingkat stres sebelum dan sesudah kegiatan berkemah. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan berkemah efektif sebagai strategi pengelolaan stres bagi mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan aktivitas luar ruangan dalam program kesejahteraan mental mahasiswa.
HUBUNGAN KEPERCAYAAN KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS Efliani, Destria; Desniati
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2941

Abstract

Hipertensi yang tidak terkontrol dan terjadi terus- menerus membahayakan penderita hipertensi. Karena akan mengakibatkan komplikasi. Keberhasilan terapi pengobatan dalam mencegah terjadinya komplikasi hipertensi ditentukan oleh kepatuhan minum obat. Faktor yang memengaruhi kepatuhan yaitu berkaitan dengan terapi pengobatan pasien, salah satunya adalah faktor nya adalah durasi pengobatan yang panjang, regimen terapi yang kompleks, efek samping oabt dan kurangnya pengetahuan pasien terkait hipertensi dikarenakan faktor kepercayaan kesehatan diyakinin pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepercayaan kesehatan dengan kepatihan minum obat pada penderita hipertensidi Puskesmas Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita Hipertensi sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling berjumlah 80 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu sebanyak 47,5% responden memiliki kepercayaan kesehatan rendah, sebagian besar responden memiiki kepatuhan minum obat yang rendah yaitu sebanyak 85%. Terdapat hubungan bermakna antara kerpecayaan kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada penderita Hipertensi di Puskesmas Tembilahan Hulu (p value 0,003). Disarankan agar Puskemas meningkatkan pelayanan agar kepercayaan masyarakat meningkat serta dapat menyampaikan informasi dengan baik mengenai hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA LANJUT USIA DI UPT PANTI SOSIAL TRESNAWERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Efliani, Destria; Mayenti, Fitra
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 (2023): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v12i2.2554

Abstract

Physical activity is any body movement produced by skeletal muscles that requires sufficient energy or energy expenditure, if done excessively it will result in a person experiencing fatigue easily so that it will have an impact on the health of the elderly. The purpose of this study was to determine the factors associated with physical activity in the elderly at UPT Panti Sosial Elderly. This type of research is quantitative research design cross sectional. The population in this study totaled 32 respondents.  The sampling technique used in this study was nonprobability sampling with total sampling, data analysis using chi square test. The results of this study showed that the majority of respondents were 65.6%, the age of the respondents was in the elderly category, the sex of the majority was male 62.5%, and the eating pattern was lacking, the majority were 15 people, 46.9%, moderate physical activity was 59.4%. There is a relationship between age and physical activity (p value 0.001), there was no relationship between gender and physical activity (p value 0.114), there was a relationship between diet and physical activity (p value 0.002).  It is hoped that the elderly in the orphanage can increase physical activity such as elderly gymnastics, walking in the morning, doing home activities so that they can help increase the portion of food that is lacking and help improve a healthy lifestyle.
PENGARUH TERAPI KREASI SENI TERHADAP HARGA DIRI RENDAH PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI UPT BINA LARAS PROVINSI RIAU Dio, Dio Ferzian Efendi; Arya, Arya ramadia; Destria , Destria efliani
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data WHO menunjukkan prevalensi skizofrenia adalah 465 juta orang di seluruh dunia. Salah satu terapi kemampuan positif untuk pasien skizofrenia dengan harga diri rendah adalah dengan kreasi seni menggambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kreasi seni terhadap harga diri rendah pasien skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperimental dengan rancangan penelitian pre-post without control group design yang dilakukan pada bulan November 2023 - Juli 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah 23 orang. Sampel penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan menggunakan rumus federer sebanyak 16 orang. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan uji beda rata-rata yaitu Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata harga diri rendah pasien skizofrenia pada 16 responden sebelum dilakukan terapi kreasi artistik sebesar 13,94 dan setelah dilakukan terapi kreasi artistik sebesar 30,38. Hasil uji statistik diperoleh nilai dengan p value 0,000 karena p value < 0,05 maka Ha diterima, yang berarti ada pengaruh terapi kreasi seni terhadap harga diri rendah pasien skizofrenia di UPT Bina Laras. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti kembali hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri rendah pada pasien skizofrenia.
Pengaruh Pelatihan Proses Keperawatan terhadap Pendokumentasi Asuhan Keperawatan Mayenti, Fitra; Meri, Dilgu; Efliani, Destria; Amin, Suci; Rahmadhani, Dwi Yunita
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 3 (2025): November
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i3.982

Abstract

Nursing services play an essential role in improving the quality of healthcare, with nursing care documentation serving as a key indicator of nurses’ performance. However, documentation practices in many hospitals remain suboptimal and often fall below the required standards. This Community Service Program (PkM) aimed to improve the quality of nursing care documentation through training on the nursing process based on the 3S model (Indonesian Nursing Diagnosis Standards, Nursing Outcomes Standards, and Nursing Interventions Standards) at RSIA Annisa Pekanbaru. The training was conducted over one year using seminars and hands-on practice, involving 20 inpatient nurses and nursing students. Evaluation results showed an increase in participants’ knowledge from 90% (pre-test) to 100% (post-test) after receiving the training materials. Participants also demonstrated high enthusiasm in understanding the importance of applying the 3S model to enhance documentation quality. This program successfully improved nurses’ competencies and produced outputs such as a training module, a mass media publication, and a draft manuscript for submission to a nationally accredited journal. In conclusion, training on the nursing process using the 3S approach proved effective in improving the quality of nursing care documentation and supporting the professionalism of nurses in healthcare services
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Tipe A Kota Pekanbaru Mayenti, Fitra; Efliani, Destria; Meri, Dilgu
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 (2026)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v10i1.52252

Abstract

Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan karena berfungsi sebagai alat komunikasi, bukti legal, penjamin mutu, serta dasar evaluasi kinerja perawat. Namun, di berbagai rumah sakit masih ditemukan ketidaktepatan dan ketidaklengkapan dokumentasi yang berdampak pada kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor individu, psikologis, dan organisasi yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Tipe A Kota Pekanbaru. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dilakukan pada September 2024 hingga Agustus 2025. Sampel sebanyak 125 perawat dipilih melalui teknik proportional simple random sampling. Pengolahan data meliputi editing, coding, processing, dan cleaning, kemudian dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi karakteristik perawat terkait usia, pendidikan, lama kerja, motivasi, stres kerja, supervisi, imbalan, dan struktur organisasi, yang berpotensi memengaruhi kualitas pendokumentasian. Mayoritas perawat belum melakukan pendokumentasian secara optimal karena beban kerja tinggi, keterbatasan waktu, serta kurangnya apresiasi. Temuan ini diharapkan menjadi dasar perbaikan