Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA CANDIREJO WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK Efliani, Destria; Yanti, Rifa; Arsi , Desraini; Sumandar, Sumandar; Isni Yuli Lestari Putri, Tengku
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 1 (2023): Al-Asalmiya Nurshing: jurnal ilmu keperawatan (journal of nurshing sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v12i1.2433

Abstract

The process of aging experienced by the elderly causes problems related to the development of their lives both in terms of physical, mental, and psychosocial aspects. Family support plays an important role in motivating someone to carry out an activity, such as moral and material support. The high age causes the body to experience the aging process, including the brain. Cognitive function is a problem that elderly diabetics face because it causes a decrease in the process of thinking, perception, attention, and memory.Family support is needed by the elderly who experience changes in their cognitive function. This study aims to determine the relationship between family support and cognitive function in the elderly with diabetes mellitus in Candirejo Village, Air Molek Public Health Center Working Area. The type of research used is quantitative research with a cross-sectional approach. The sample in this study was 50 respondents, with the sampling technique in this study being a non-probability sampling technique with a total sampling type. normal, with as many as 27 respondents (54.0%). There is a relationship between family support and cognitive function in elderly DM with a p value of 0.001. Health workers at the Puskesmas are advised to conduct training and update their knowledge on ways to improve cognitive function in the elderly so that it can be practiced in the community.    
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LANSIA Efliani, Destria; Permanasari, Ika; Andriani
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 1 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i1.2630

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit yang disebabkan oleh tubuh orang tua karena tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Berbagai factor yang mempengaruhi diabetes mellitus pada orang tua, termasuk yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi diabetes mellitus tipe 2 pada orang tua. Desain penelitian dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik Fisher. Penelitian ini dilakukan pada bulan September dengan melibatkan lansia sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga diabetes mellitus berkorelasi dengan kejadian diabetes mellitus (p = 0,000), hipertensi (p = 0,023) dan indeks massa tubuh (IMT) (p = 0,008). Merokok tidak berkorelasi dengan kejadian diabetes mellitus (p = 0,584), dan aktivitas fisik berkorelasi dengan kejadian diabetes mellitus (p = 0,028). Disarankan untuk memberikan pendidikan khusus kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya pengobatan diabetes mellitus, baik secara kelompok atau secara individual minimal 2-3 kali dalam sebulan
PENGARUH AKTIVITAS BERKEMAH DI ALAM TERBUKA TERHADAP TINGKAT STRES BERDASARKAN PERSPEKTIF TIPE KEPRIBADIAN Margi Astuti , Epu; Fadhli, Rohmi; Ibnu Abdi Brata , Muhammad; Efliani, Destria
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2940

Abstract

Tingkat stres yang tinggi dikalangan mahasiswa akibat tuntutan akademik dan sosial menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang perlu mendapatkan perhatian serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas berkemah di alam terbuka terhadap tingkat stres mahasiswa berdasarkan tipe kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert, di Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah. Dengan meningkatnya stres di kalangan mahasiswa, terutama selama proses akademik, penelitian ini berfokus pada intervensi berbasis alam sebagai metode pengelolaan stres. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 6 mahasiswa semester 5 keperawatan yang terdiri dari 3 introvert dan 3 ekstrovert. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres dan Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk mengidentifikasi tipe kepribadian, baik sebelum maupun sesudah kegiatan berkemah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dalam tingkat stres setelah intervensi berkemah, dengan rata-rata penurunan skor sebesar 4,67 pada mahasiswa introvert dan 4,33 pada mahasiswa ekstrovert. Hasil uji T menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan pada tingkat stres sebelum dan sesudah kegiatan berkemah. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan berkemah efektif sebagai strategi pengelolaan stres bagi mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan aktivitas luar ruangan dalam program kesejahteraan mental mahasiswa.
HUBUNGAN KEPERCAYAAN KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS Efliani, Destria; Desniati
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2941

Abstract

Hipertensi yang tidak terkontrol dan terjadi terus- menerus membahayakan penderita hipertensi. Karena akan mengakibatkan komplikasi. Keberhasilan terapi pengobatan dalam mencegah terjadinya komplikasi hipertensi ditentukan oleh kepatuhan minum obat. Faktor yang memengaruhi kepatuhan yaitu berkaitan dengan terapi pengobatan pasien, salah satunya adalah faktor nya adalah durasi pengobatan yang panjang, regimen terapi yang kompleks, efek samping oabt dan kurangnya pengetahuan pasien terkait hipertensi dikarenakan faktor kepercayaan kesehatan diyakinin pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepercayaan kesehatan dengan kepatihan minum obat pada penderita hipertensidi Puskesmas Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita Hipertensi sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling berjumlah 80 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu sebanyak 47,5% responden memiliki kepercayaan kesehatan rendah, sebagian besar responden memiiki kepatuhan minum obat yang rendah yaitu sebanyak 85%. Terdapat hubungan bermakna antara kerpecayaan kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada penderita Hipertensi di Puskesmas Tembilahan Hulu (p value 0,003). Disarankan agar Puskemas meningkatkan pelayanan agar kepercayaan masyarakat meningkat serta dapat menyampaikan informasi dengan baik mengenai hipertensi.