Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENANGANI PERMASALAHAN MATEMATIKA TERBUKA (MATHEMATIC OPEN-ENDED PROBLEMS) Payadnya, I Putu Ade Andre; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.78 KB) | DOI: 10.36733/jsp.v8i2.167

Abstract

This research aimed at: 1) analyzing the students’ difficulty on solving mathematic open-ended problems, 2) analyzing the implementation of conducted mathematic’s learning. Subjects of the study was the whole grade VIII A8 students in SMP Negeri 1 Singaraja with the total number was 28 students. The data collection methods used in this research were observation, test, and interview. The technique of data analysis in this study made use qualitative descriptive analysis that was to analyze and describe every problem and difficulty that students faced when solving mathematic open-ended problems. The results from the test, interview, and observation analysis showed that the students’ difficulty on solving mathematic open-ended problems are:1) the students’ lack of ability on understanding mathematic open-ended problems, 2)the students had poor reasoning ability in which the students usually is a non-effective reasoning, 3) the stdudents’lack of representation ability and real thinking ability on solving the problems so that the students cannot find the best method to solve the problems. The researcher’s advise is that the mathematic teachers have to point on conceptual understanding and thinking ability development when teaching mathematics subject on classes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA II Payadnya, I Putu Ade Andre; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika II dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu 11 mahasiswa semester IIIA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes esai. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data, meliputi analisis kualitatif menggunakan metode seperti model matematika dan analisis dengan melakukan penjelasan terbatas pada teknik pengelolaan data, kemudian analisis kuantitatif menggunakan perhitungan tingkat sederhana untuk menentukan nilai rata-rata, daya serap, tingkat ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes awal, skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa hanya mencapai 65,82 dengan daya serap 65,82% dan ketuntasan belajar 36,36%. Pada siklus I, skor rata-rata mahasiswa mencapai 70,36 dengan daya serap 70,36% dan ketuntasan belajar 45,45%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa, di mana skor rata-rata mahasiswa mencapai 81,54 dengan daya serap 81,54% dan ketuntasan belajar 81,81%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Metode Statistika II berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika II dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu 11 mahasiswa semester IIIA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes esai. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data, meliputi analisis kualitatif menggunakan metode seperti model matematika dan analisis dengan melakukan penjelasan terbatas pada teknik pengelolaan data, kemudian analisis kuantitatif menggunakan perhitungan tingkat sederhana untuk menentukan nilai rata-rata, daya serap, tingkat ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes awal, skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa hanya mencapai 65,82 dengan daya serap 65,82% dan ketuntasan belajar 36,36%. Pada siklus I, skor rata-rata mahasiswa mencapai 70,36 dengan daya serap 70,36% dan ketuntasan belajar 45,45%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa, di mana skor rata-rata mahasiswa mencapai 81,54 dengan daya serap 81,54% dan ketuntasan belajar 81,81%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Metode Statistika II berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENANGANI PERMASALAHAN MATEMATIKA TERBUKA (MATHEMATIC OPEN-ENDED PROBLEMS) I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v8i2.167

Abstract

This research aimed at: 1) analyzing the students’ difficulty on solving mathematic open-ended problems, 2) analyzing the implementation of conducted mathematic’s learning. Subjects of the study was the whole grade VIII A8 students in SMP Negeri 1 Singaraja with the total number was 28 students. The data collection methods used in this research were observation, test, and interview. The technique of data analysis in this study made use qualitative descriptive analysis that was to analyze and describe every problem and difficulty that students faced when solving mathematic open-ended problems. The results from the test, interview, and observation analysis showed that the students’ difficulty on solving mathematic open-ended problems are:1) the students’ lack of ability on understanding mathematic open-ended problems, 2)the students had poor reasoning ability in which the students usually is a non-effective reasoning, 3) the stdudents’lack of representation ability and real thinking ability on solving the problems so that the students cannot find the best method to solve the problems. The researcher’s advise is that the mathematic teachers have to point on conceptual understanding and thinking ability development when teaching mathematics subject on classes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA II I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika II dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu 11 mahasiswa semester IIIA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes esai. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data, meliputi analisis kualitatif menggunakan metode seperti model matematika dan analisis dengan melakukan penjelasan terbatas pada teknik pengelolaan data, kemudian analisis kuantitatif menggunakan perhitungan tingkat sederhana untuk menentukan nilai rata-rata, daya serap, tingkat ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes awal, skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa hanya mencapai 65,82 dengan daya serap 65,82% dan ketuntasan belajar 36,36%. Pada siklus I, skor rata-rata mahasiswa mencapai 70,36 dengan daya serap 70,36% dan ketuntasan belajar 45,45%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa, di mana skor rata-rata mahasiswa mencapai 81,54 dengan daya serap 81,54% dan ketuntasan belajar 81,81%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Metode Statistika II berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika II dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu 11 mahasiswa semester IIIA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes esai. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data, meliputi analisis kualitatif menggunakan metode seperti model matematika dan analisis dengan melakukan penjelasan terbatas pada teknik pengelolaan data, kemudian analisis kuantitatif menggunakan perhitungan tingkat sederhana untuk menentukan nilai rata-rata, daya serap, tingkat ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes awal, skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa hanya mencapai 65,82 dengan daya serap 65,82% dan ketuntasan belajar 36,36%. Pada siklus I, skor rata-rata mahasiswa mencapai 70,36 dengan daya serap 70,36% dan ketuntasan belajar 45,45%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa, di mana skor rata-rata mahasiswa mencapai 81,54 dengan daya serap 81,54% dan ketuntasan belajar 81,81%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Metode Statistika II berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa.
GAME-BASED LEARNING: STRATEGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIPA DI SMA NEGERI 1 KUTA UTARA Ni Made Radita Purnama Putri; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i2.7004

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak Game-based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Kuta Utara tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Subjek penelitian berjumlah 46 siswa yang berasal dari kelas XI MIPA 7 SMA Negeri 1 Kuta Utara pada tahun akademik 2022/2023. Objek penelitian adalah penerapan Game-based Learning serta hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi. Penelitian tersebut menemukan bahwa pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata siswa dan persentase ketuntasan hasil belajar mereka dalam seluruh siklus penelitian. Ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal sebesar 54,34% meningkat menjadi 71,73% dan 86,95% secara berturut setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar 74,45 meningkat menjadi 81,41 dan menjadi 87,06 secara berturut setiap siklusnya. Hasil tersebut menunjukkan strategi Game-based Learning dalam pembelajaran biologi, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Co-Authors Andari, Ni Kadek Liska Andari, Ni Kadek Liska Andini, Ni Made Putri Arnyana , Ida Bagus Putu Dewi, Ni Putu Yuliani Trisna Dewi, Putu Dian Karlina Dyah Maharani Edy Hermawan Edy Hermawan, Edy Gaudensia Namur Giri, Putu Agus Semara Putra I GUSTI AGUNG GEDE WIADNYANA . I Gusti Ayu Rai I Gusti Ayu Virly Permatasari I Komang Sukendra I Made Dharma Atmaja I Made Surat I Made Wena I Putu Ade Andre Payadnya I Putu Ade Andre Payadnya I Putu Ade Andre Payadnya I Putu Ade Andre Payadnya I PUTU PASEK SURYAWAN I Wayan Eka Mahendra I Wayan Karya Widnyana I Wayan Suastra I Wayan Sumandaya I Wayan Sumandya Ida Ayu Gde Suwiprabayanti Putra Jeslie Kartika Viani Kadek Adi Wibawa Kadek Rahayu Puspadewi Kadek Yoga Santhika Karya Widnyana, I Wayan Komang Ayu, Ayu Oktapani Made Irma Suryani Mintarti, Ni Gusti P. V. Mira Dharma Susilawaty Mithia, Ni Komang Mas Cahya monika basar Ni Kadek Liska Andari NI KADEK RINI PURWATI Ni Kadek, Mahardika Puspitasari Ni Ketut Erawati Ni Ketut Erawati Ni Luh Gede Widhi Adnyani Ni Luh Made Manik Widayani Ni Made Ari Septiani Ni Made Dwijayani Ni Made Radita Purnama Putri Ni Made, Ari Septiani Ni Wayan, Uchi Yushi Ari Sudina Noviyanti, Putu Ledyari Oktapani, Komang Sri Ayu Pande Putu Dyah Maharani Payadnya, I Putu Ade Andre Pramesti, Kadek Nicelia Pramesuari, Dwi Prinicila Putu Suarniti Noviantari Rahayu Puspadewi Kadek Santhika, Kadek Yoga Satrianingrum, Dewa Ayu Dwi Astiti Sumandaya, I Wayan Surat, I Made Viani, Jeslie Widana, I Wayan Yuliastini, Ni Kadek Yuliawati, Ni Putu Eva