Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Bahan Ajar Kontekstual Berbasis Hands On Activity dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Arifuddin Arifuddin; Sutrio Sutrio; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.631

Abstract

Guru dalam pembelajaran fisika memiliki peran penting dalam menyediakan sumber belajar berupa bahan ajar yang dapat membantu proses belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh produk berupa bahan ajar kontekstual berbasis hands on activity yang layak, praktis, serta efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Desain penelitian yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar adalah model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk bahan ajar yang dikembangkan dilakukan uji kelayakan, uji kepraktisan dan uji efektivitas. Intrumen yang digunakan untuk memperoleh data diperoleh melalui lembar validasi ahli, angket respon peserta didik, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan alat evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan hasil penilaian validator ahli diperoleh nilai rata-rata persentase 88,24% dengan kriteria sangat valid serta nilai reliabilitas yang dianalisis menggunakan metode percentage of agreement memiliki perolehan nilai rata-rata persentase 94,73% dengan kategori reliabel. Hasil uji kepraktisan bahan ajar  berdasarkan nilai respon peserta didik pada saat menggunakan bahan ajar memiliki  nilai rata-rata sebesar 91,42% dengan kriteria baik dan hasil analisis observasi keterlaksanaan pembelajaran memiliki rata-rata nilai 3,5 dengan kriteria baik. Hasil uji keefektifan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berdasar nilai pretest dan posttest pemahaman konsep fisika peserta didik  memperolehan nilai N-Gain sebesar 0,30 dengan kriteria sedang. Hasil keseluruhan penelitian ini disimpulkan bahwa bahan ajar kontekstual berbasis hands on activity yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika  peserta didik.
Validitas Perangkat Pembelajaran Model Blended Learning Berbantuan Video pada Materi Momentum dan Impuls untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Izlayani Putri; Muhammad Taufik; Susilawati Susilawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.650

Abstract

Pembelajaran pada masa pandemi ini mengakibatkan terbatasnya ruang dan waktu dalam belajar, sehingga peserta didik tidak dapat diberikan materi yang optimal. Hal ini dikarenakan guru hanya memberi tugas dari rumah dan peserta didik mengerjakan soal-soal latihan sebagai pengganti pembelajaran di sekolah serta menuntut agar lebih mandiri belajar, akibatnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik kurang. Peneliti tertarik untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model Blended Learning. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran model Blended Learning berbantuan video pada materi momentum dan impuls untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang valid. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Perangkat yang dikembangkan terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), bahan ajar, video dan instrumen penilaian kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi instrumen evaluasi kemampuan pemecahan masalah dan lembar validasi perangkat menggunakan skala Likert. Hasil penelitian berdasarkan penilaian validator menunjukkan keseluruhan perangkat yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata 3.53 sampai dengan 3.96 dengan kriteria sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan perangkat pembelajaran model Blended Learning berbantuan video pada materi momentum dan impuls valid untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah selama pembelajaran.
Keefektifan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Problem Solving Pada Materi Gelombang Bunyi Fitrotul Jamil; Kosim Kosim; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.652

Abstract

Perubahan pada Abad-21 sering kali mencakup perkembangan zaman yang berkembang pesat pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya untuk mengikuti arus perkembangan Abad-21 dalam pendidikan adalah penerapan kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum 2013 dapat mewujudkan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif dengan memperkuat sikap terintegrasi, keterampilan dan pengetahuan. Salah satu ilmu pengetahuan adalah fisika, dimana proses pembelajaran fisika yang sering terjadi hanya menyampaikan informasi sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif, dan proses pembelajaran pasif membuat siswa gagal memahami materi yang diterima serta siswa kurang memiliki kemampuan problem solving dalam pembelajaran fisika. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa terkait materi gelombang bunyi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research dan Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap penyebaran (dissemination). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran dalam bentuk silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan instrumen soal. Hasil penelitian ini berupa hasil validitas, reliabilitas dan keefektifan perangkat pembelajaran. Hasil validitas menunjukkan bahwa seluruh produk perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik (valid) dan memiliki nilai CVI sebesar 1 sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil persentase reliabilitas silabus, RPP, LKS, dan soal tes adalah 96% - 99% menunjukkan bahwa ketika nilai reliabilitas melebihi 75%, semua produk masuk dalam kategori reliabel. Hasil belajar siswa meningkat dengan skor N-gain sebesar 0,58 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran terbimbing  layak dan efektif dalam meningkatkan keterampilan problem solving siswa terkait materi gelombang bunyi.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Multimedia untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Lisdah Wati; Muhammad Taufik; Kosim Kosim; Joni Rokhmat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.704

Abstract

Pembelajaran fisika salah satu pembelajaran abad 21 yang perlu ditingkatkan kemampuan berpikir dengan mengembangkan perangkat pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D) dengan model penelitian 4D (define, desain, develop, dan disseminate). Produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Materi ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), media pembelajaran (multimedia) dan Instrumen tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian. Tekhnik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon keterlaksanaa pembelajaran dan instrumen tes. Validitas produk dinilai oleh validator ahli dan validator praktisi kemudian dianalisis menggunakan skala likert. Kepraktisan diperoleh dari angket respon yang diberikan terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran. Hasil keefektifan diperoleh dari pretest dan posttest terhadap instrumen tes yang nilainya dianalisis menggunakan uji N-Gain. Kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian validator diperoleh nilai rata-rata persentase 93,42% dan 97,27% dengan kategori valid dan reliabel. Hasil kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik diperoleh nilai sebesar 95,5% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata uji N-Gain sebesar 0,52 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil viliditas dan reliabilitas disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia yang dikembangkan layak digunakan karena dikategorikan valid, reliabel, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pengaruh Media PhET dalam Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Intan Nur Maulida; Muhammad Taufik; Kosim Kosim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.730

Abstract

Serangkaian proses ilmiah yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan fisika seperti melakukan pengamatan, eksperimen, dan analisis yang melibatkan peserta didik secara langsung pada kegiatan tersebut dapat membantu dalam  penguasaan konsep-konsep fisika peserta didik. Penggunaan media PhET dalam  model discovery learning mengedepankan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dimana dalam prosesnya guru hanya sebagai fasilitator untuk membantu peserta didik menemukan dan mengknstruksikan pengetahuan yang telah dipelajarinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media PhET dalam model discovery learning terhadap pemahaman konsep peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan ialah Quasi Eksperimen dengan metode penelitian adalah nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aikmel Tahun Ajaran 2021/2022 dengan populasi penelitian kelas X MIPA. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, kelas X  MIPA 1 terpilih sebagai kelas ksperimen dan kelas X MIPA 3 terpilih sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan model discovery learning, sedangkan kelas kontrol model konvensional. Intrumen penelitian yang digunakan sudah valid, reliabel, memeiliki daya beda, dan memiliki tingkat kesukaran. Sebelum di berikan perlakuan kelas kontrol dan kelas eksperimen terbukti memiliki pengetahuan yang homogen, dan setelah di berikan perlakuan diperoleh data pemahaman konsep dengan t-test polled varians yaitu  7,736 lebih besar dari  2,007 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media PhET dalam model discovery learning terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Google Sites untuk Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Konsep dan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Al Fiyatoen Sevtia; Muhammad Taufik; Aris Doyan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.743

Abstract

Penelitian yang dilakukan dalam pengembangan ini ditujukan dalam rangka menghasilkan produk media pembelajaran berbasis Google Sites khususnya dalam hal pembelajaran fisika guna meningkatkan kemampuan penguasaan konsep dan berpikir kritis peserta didik SMA yang valid, efektif dan efisien. Desain penelitian menggunakan model 4D berupa Design, Define, Disseminate, dan Develop. Dengan media pembelajaran berbasis Google Sites sebagai produk yang diinovasi atau dikembangkan. Instrument tes, lembar validasi, dan angket respon digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Penilaian validitas produk dilakukan oleh validator ahli media dan ahli materi yang masing-masing berjumlah tiga dan menggunakan skala likert sebagai cara analisisnya. Efektifitas produk dianalisis menggunakan uji N-Gain sedangkan efisiensi diperoleh dari angket respon yang disebarkan melalui Google Form. Hasil penilaian validator menunjukkan validitas keseluruhan media yang dikembangkan dengan rata-rata nilai persentase 93,9% dan 95% dengan kriteria valid. Hasil rata-rata untuk kemampuan penguasaan konsep dan berpikir kritis dengan uji N- Gain masuk dalam kategori sedang karena mengalami peningkatan sebesar 0,61 dan 0,66. Hasil efisiensi pengembangan media pembelajaran dapat dilihat dari angket respon yang diberikan kepada peserta didik menunjukan nilai sebesar 85,9% dengan kriteria sangat efisien. Sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran fisika berbasis Google Sites untuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep dan berpikir kritis peserta didik SMA valid, efektif dan efisien.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Izzatun Nidda; Muhammad Taufik; Wahyudi Wahyudi; Aris Doyan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.1037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing yang layak, praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan 4D Models. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 4 SMAN 8 Mataram. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket validasi untuk menentukan kelayakan, angket respon peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk menentukan kepraktisan, dan alat evaluasi  digunakan untuk mengetahui keefektifan produk yang dikembangkan. Hasil analisis validitas rata-rata keseluruhan perangkat pembelajaran memiliki persentase 82,27% dengan kriteria valid yang berarti bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan. Hasil kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari angket respon terhadap LKPD dan alat evaluasi yang memiliki persentase masing-masing sebesar 87,31% dan 84,38% dengan kategori sangat praktis. Nilai yang diperoleh dari hasil keterlaksanaan pembelajaran yang dirata-ratakan sebesar 3,5 dengan kriteria baik yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan telah berlangsung sesuai dengan rencana yang tertuang pada RPP. Hasil keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari nilai  rata-rata uji  N-gain sebesar 0,42 dengan kriteria sedang yang berarti bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perangkat model inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi elastisitas dan hukum Hooke.
Validitas Perangkat Pembelajaran Model Discovery Learning Berbantuan Video untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Momentum dan Impuls Fazriatun Fazriatun; Susilawati Susilawati; Muhammad Taufik; Sutrio Sutrio
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1197

Abstract

Pemahaman konsep merupakan dasar dan tahapan penting dalam rangkaian pembelajaran fisika karena peserta didik untuk belajar fisika yang berhubungan langsung dengan pemahaman mengenai konsep-konsep dan prinsip-prinsip fisika. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa pengembangan perangkat pembelajaran model discovery learning berbantuan video untuk meningkatkan pemahaman konsep momentum dan impuls. Model penelitian yang digunakan yaitu 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Pada artikel ini penelitian dilakukan sampai pada tahap pengembangan (develop) yaitu melakukan validasi produk oleh validator. Produk yang dikembangkan yaitu silabus, RPP, LKPD, instrumen tes, dan angket respon. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Hasil validitas perangkat memenuhi kriteria valid ditunjukkan dengan presentasi dari validator ahli dan praktisi yang mencapai 92,29% dan 91,36% berkategori sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan perangkat pembelajaran model discovery learning berbantuan video untuk meningkatkan pemahaman konsep momentum dan impuls valid digunakan dalam proses pembelajaran.  
Implementasi Perangkat Pembelajaran Model Inquiry-Creative Terintegrasi Etnosains Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Jannatin ‘Ardhuha; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1158

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi pembelajaran pada level pendidikan tinggi di Indonesia. Upaya pencapaian kompetensi ini mutlak diperlukan dengan menerapkan karakteristik proses pembelajaran yang bersifat holistik dengan mengintegrasi dan menginternalisasi kearifan lokal serta bersifat kontekstual. Integrasi nilai-nilai kearifan dan budaya lokal dengan kaidah sains disebut sebagai etnosains. Salah satu model pembelajaran yang bertujuan melatih berpikir kritis mahasiswa calon guru adalah inquiry-creative atau kreativitas ilmiah dalam kegiatan inkuiri. Etnosains dan kreativitas ilmiah dipandang sebagai infrastruktur pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Sebagai jembatan agar proses pembelajaran ini dapat terimplementasi di kelas maka dibutuhkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains untuk melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru. Studi ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain “randomized pretest-posttest control design.” Dua kelompok sampel disiapkan sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan mengimplementasikan perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains, sedangkan kelompok kontrol dengan pengajaran ekspositori. Observasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru dilakukan pada kedua kelompok masing-masing sebagai pretest dan posttest. Hasilnya kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru.  
Integrated Notification System for Smart Parking Security Using Bot Telegram Mohammad Liyananta Septipalan; Ida Bagus Ketut Widiartha; Ariyan Zubaidi; Muhammad Taufik
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 5 (2024): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i5.7447

Abstract

Notification system for smart parking system is very important for parking security. The purpose of this research is to create a system used in parking security in the technical faculty of mataram university. The method used in this research is the flow of making a notification system using a telegram bot, namely determining the notification using a telegram bot and then creating a telegram bot that will send notifications to security guards, after the bot has been created, then coding the notification system so that the notification can run according to existing rules. The results showed that the notification system made runs according to predetermined rules as seen from the success of sending notifications to the security guard group. The conclusion is that the use of this notification system is a solution to parking security problems. This notification system can provide accurate information to security officers regarding information on vehicle data mismatches and vehicle license plates so that vehicles in the parking area can be monitored.