Hand hygiene adalah tehnik mencuci tangan dengan menggunakan  antiseptik pencuci tangan. Patient Safety challenge merumuskan inovasi strategi penerapan hand hygiene untuk petugas kesehatan adalah melakukan cuci tangan sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur bersih/ steril, setelah bersentuhan cairan tubuh pasien resiko tinggi, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien Edukasi merupakan proses perubahan perilaku yang dinamis dengan media video. Tujuan jangka panjang dapat mencegah infeksi nosokomial di ruang perawatan intensif. Tujuan penelitian adalah bagaimanakah efektifitas edukasi five moment for hand hygiene dalam meningkatkan motivasi dan kepatuhan perawat di ruang perawatan intensif. Metode penelitian eksperimen dengan pre test and post test with control group, sampel diambil secara total sampling. Penelitian selama 14 hari, pemberian edukasi five moment for hand hygiene dengan media video akan diberikan sekali pada perawat secara bertahap . Uji yang digunakan dengan uji independent t-test. Sampel dengan total sampling dan penentuan kelompok kontrol dan intervensi dengan random sampling. Hasil uji t berpasangan motivasi dengan nilai 0,007 (p< 0,05), hasil uji t berpasangan kepatuhan dengan nilai significancy 0,000 (p< 0,05), nilai t tidak berpasangan motivasi 0,100 (p >0,05). Hasil uji t tidak berpasangan kepatuhan 0,018 (p<0,05). Simpulan terdapat perbedaan yang bermakna nilai motivasi sebelum dan sesudah edukasi five moment hand hygiene, terdapat perbedaan yang bermakna nilai kepatuhan sebelum dan sesudah edukasi, tidak terdapat perbedaan bermakna nilai motivasi kelompok intervensi dan kontrol, ada perbedaan yang bermakna nilai kepatuhan antara kelompok intervensi dan kontrol.Kata Kunci : Five Moment For Hand Hygiene, Motivasi, Kepatuhan, Perawat