Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Edukasi Bahan Kimia Berbahaya sebagai Pengawet Makanan di Kecamatan Tangkerang Timur, Pekanbaru, Riau Al’farisi, Cory Dian; Sunarno, Sunarno; Fadli, Ahmad; Mutamima, Anisa; Azis, Yelmida; Nurfatihayati, Nurfatihayati; Utama, Panca Setia; Suhendri, Suhendri; Habib, Alltop Amri Ya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1331

Abstract

Bahan pengawet adalah sejenis bahan tambahan yang sudah digunakan secara umum oleh masyarakat. Penambahan bahan pengawet pada berbagai jenis makanan memiliki tujuan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pembusuk, baik pada bahan mentah maupun produk akhir. Penggunaan bahan pengawet sejauh ini tidak memperhatikan dosis dan jumlah asupan yang ditambahkan sehingga sering menjadi pemicu gangguan kesehatan. Namun banyak produsen makanan yang sering melakukan penyalahgunaan penambahan bahan pengawet bersifat toksik dan karsinogenik ke dalam bahan pangan, sehingga perlu adanya edukasi dan sosialisasi cara mendeteksi secara sederhana zat pengawet yang ada dalam pangan pada masyarakat terutama di Yayasan Al-Anshar. Hal ini karena yayasan Al-Anshar memiliki badan usaha sendiri yang mampu memproduksi berbagai jenis makanan seperti: berbagai jenis roti, bakso, tahu dan makanan ringan lainnya. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan edukasi dan sosialisasi mengenai jenis-jenis bahan pengawet pada makanan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi bahan pengawet pada produk makanan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan sehingga mampu melakukan analisis dengan metode sederhana dalam mendeteksi bahan pengawet yang berbahaya seperti formalin dan boraks.
Synthesis of ?-MnO2@Mn2O3 and ?-MnO2 nanoparticles using tartaric/maleic acid and their enhanced performance in the catalytic oxidation of pulp and paper mill wastewater Sugesti, Heni; Prawiranegara, Barata Aditya; Utama, Panca Setia; Saputra, Edy
Journal of Applied Materials and Technology Vol. 6 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : AMTS and Faculty of Engineering - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/Jamt.6.1.30-36

Abstract

Two MnOx, namely ?-MnO2@Mn2O3 and ?-MnO2 catalyst, were successfully synthesized using two different organic acids, tartaric and maleic acid, as a reduction in the redox process of KMnO4. The obtained catalysts are used in the AOP degradation reaction for paper mill effluent. The organic content in the effluent is analogous to the COD number in the effluent. The degradation process is depicted as a decrease in the COD number. The catalyst properties were characterized using X-ray diffraction (XRD), field emission scanning electron microscopy (FESEM), and N2 sorption. The obtained materials were then studied for PMS activation using Oxone® as a sulfate radical source for COD removal reactions. The ?-MnO2@Mn2O3, which is compromised by Mn (IV) and Mn (II, III), by using 0.3 gL-1 ?-MnO2@Mn2O3 has the best efficiency with almost 75% COD removal, higher than the ?-MnO2 catalyst. The activation energy of the ?-MnO2@Mn2O3 is measured up to 11.4 kJ mol-1.