Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Rosa, Friska Octavia
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik materi optik; mengetahui perbedaaan kemampuan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan pada setiap ranah penilaian; serta keterkaitan antara kemampuan ranah afektif dengan kemampuan ranah kognitif dan kemampuan ranah psikomotorik. Penelitian ini menggunakan populasi siswa kelas X SMA Negeri 4 Metro, kemudian untuk menentukan sampelnya digunakan metode proportional sampling. Dimana peneliti menggunakan 10% dari populasi untuk digunakan sebagai sampel, yaitu 23 siswa. Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/menarik kesimpulan. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan rata-rata siswa pada ranah kognitif materi optik berada pada kategori cukup baik. Kemampuan rata-rata ranah afektif materi optik berada pada kategori cukup baik. Kemampuan rata-rata ranah psikomotorik materi optik berada pada kategori terampil. 2) Kemampuan siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki dalam kemampuan ranah kognitif dan kemampuan ranah psikomotoriknya. 3) Keterkaitan antara kemampuan afektif dengan kemampuan kognitif sebesar 70%, kemudian keterkaitan antara kemampuan afektif dengan kemampuan psikomotorik sebesar 43,5%. Kata kunci: kognitif, afektif, psikomotorik.
Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Rosa, Friska Octavia
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik materi optik; mengetahui perbedaaan kemampuan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan pada setiap ranah penilaian; serta keterkaitan antara kemampuan ranah afektif dengan kemampuan ranah kognitif dan kemampuan ranah psikomotorik. Penelitian ini menggunakan populasi siswa kelas X SMA Negeri 4 Metro, kemudian untuk menentukan sampelnya digunakan metode proportional sampling. Dimana peneliti menggunakan 10% dari populasi untuk digunakan sebagai sampel, yaitu 23 siswa. Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/menarik kesimpulan. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan rata-rata siswa pada ranah kognitif materi optik berada pada kategori cukup baik. Kemampuan rata-rata ranah afektif materi optik berada pada kategori cukup baik. Kemampuan rata-rata ranah psikomotorik materi optik berada pada kategori terampil. 2) Kemampuan siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki dalam kemampuan ranah kognitif dan kemampuan ranah psikomotoriknya. 3) Keterkaitan antara kemampuan afektif dengan kemampuan kognitif sebesar 70%, kemudian keterkaitan antara kemampuan afektif dengan kemampuan psikomotorik sebesar 43,5%. Kata kunci: kognitif, afektif, psikomotorik.
Pengembangan Modul Praktikum IPA SMP Berbasis Keterampilan Dasar Proses Sains dengan Standar Acuan Kurikulum 2013 Alarifin, Dedy Hidayatulah; Riswanto, .; Rosa, Friska Octavia
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Modul Praktikum IPA telah selesai dibuat dan dikembangkan. Modul Praktikum IPA ini dibuat untuk membantu proses belajar mengajar di kelas. Sesuai dengan Permendiknas No 22 Tahun 2006 yang juga mengisyaratkan bahwa IPA bukan hanya sekedar pengetahuan berupa fakta, konsep atau sebatas prinsip saja melainkan lebih sebagai proses penemuan. Proses ini dapat diartikan sebagai kegiatan ilmiah dalam mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Modul praktikum diuji oleh ahli media dan kegrafikan untuk mengetahui kelayakan dari modul praktikum yang dikembangkan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Setelah melalui hasil pengujian, diharapkan modul praktikum yang dikembangkan layak digunakan dan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan validasi materi berada pada presentase 72,5% dengan kategori kuat atau layak, kemudian validasi kegrafikan berada pada presentase 86% dengan kategori sangat kuat atau sangat layak. Pada penyebaran angket respon pada siswa terhadap modul praktikum berada pada presentase 88% dengan kategori sangat kuat atau sangat baik, kemudian pada angket respon penyebaran berada pada presentase 70,4% dengan kriteria kuat atau baik dan sudah me- ngarah pada keterlaksanaan kurikulum 2013.