Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Meningkatkan Akses dan Kesadaran Akan Kesehatan Melalui Mobile Clinic: Studi Kasus di Desa-Desa Terpencil Sulistyo, Arif Budi; Mamonto, Samuel; Khairunnisa; Dewi, Ni Luh Yulyana; Florencia, Olivia Grace Brigitta
Jurnal Abdimas Peradaban Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Peradaban
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/nshprv78

Abstract

Keberadaan desa kecil merupakan suatu bagian dari negara Indonesia yang tidak dapat dipisahkan. Namun sayangnya masyarakat desa terpencil sering kali tidak memiliki akses terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti akses kesehatan. Penelitian ini kemudian melihat mengenai bagaimana akses dan kesadaran masyarakat desa terpencil dapat ditingkatkan melalui kehadiran Mobile clinic. Penelitian ini dilaksanakan dengan melihat bagaimana implementasi dan metode penerapan Mobile clinic di desa-desa terpencil. Hasil dari penelitian ini kemudian menemukan bahwa Dalam upaya meningkatkan akses dan kesadaran akan kesehatan di desa terpencil, peran Mobile clinic telah terbukti sangat penting. Mereka mengatasi kendala aksesibilitas dengan membawa layanan kesehatan langsung ke pintu penduduk desa, memastikan bahwa mereka yang sebelumnya terpinggirkan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. alam menghadapi tantangan ini, Mobile clinic harus memanfaatkan teknologi, membangun hubungan yang kuat dengan komunitas, dan menjadikan pendidikan kesehatan sebagai bagian integral dari layanan mereka. Dengan komitmen yang kuat untuk mengatasi tantangan ini, Mobile clinic dapat terus berperan sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa terpencil.
DINAMIKA COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM STUDI KEBIJAKAN PUBLIK Dewi, Ni Luh Yulyana
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.892 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2188

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, collaborative governance (tata kelola pemerintahan) menjadi salah satu konsep kepublikan yang mulai banyak diminati oleh para akademisi. Collaborative Governance muncul untuk merespon terjadinya kegagalan implementasi, biaya mahal dan politisasi regulasi sektor publik. Fokusnya mengarah pada setiap tahapan kebijakan publik. Collaborative governance merupakan sebuah paradigma baru dalam memahami eksistensi multi stakeholders dalam urusan-urusan publik. Tulisan ini mendeskripsikan secara aktual tentang dinamika collaborative governance dalam studi kebijakan publik yang berkaitan dengan nilai dasar dari perspektif “new public governance” dalam menghadapi proses tahapan kebijakan. Kompleksnya hubungan antara aktor dalam kebijakan publik melahirkan konsep baru yang dinamakan collaborative governance. Ringkasnya, collaborative governance adalah proses dan struktur yang melibatkan berbagai pihak melintasi batas-batas organisasinya. Kolaborasi digunakan untuk menggambarkan kerjasama yang formal, aktif, eksplisit dan berorientasi kolektif dalam manajemen dan kebijakan publik. Adapun nilai dasarnya yakni orientasi konsensus dalam pengambilan keputusan (tujuan), kepemimpinan kolektif dalam kelembagaan (struktur), komunikasi multiarah dalam hubungan kemanusiaan (interaksi) dan berbagi sumber daya dalam aksi (proses). Nilai dasar tersebut menjadi satu kesatuan yang terintegrasi pada setiap tahapan kebijakan publik.  
STRATEGI KOMUNIKASI ADVOKASI DALAM PEMERATAAN VAKSINASI COVID-19 TERHADAP KEMAJUAN SEKTOR PARIWISATA DI BALI Setiawan, Afrian Agung; Jemaruk, Yohan Darung; Yulyana Dewi, Ni Luh
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.4 KB) | DOI: 10.38043/jids.v6i2.3565

Abstract

Covid-19 menjadi tantangan terbesar dunia, dimana menyebabkan segala bidang sektor mengalami keterpurukan salah satunya adalah sektor pariwisata. Kondisi tersebut juga dialami oleh Indonesia, dimana Bali yang menjadi lokomotif industri pariwisata terbesar begitu sangat terdampak yang menyebabkan ekonomi masyarakat mati. Dalam mengatasi berbagai kondisi tersebut, maka pemerintah melakukan upaya melalui program vaksinasi. Dalam pengimplementasiannya tentu banyak tantangan, permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah. Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi advokasi yang dilakukan pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 serta dampak dari adanya kebijakan program vaksinasi Covid-19 terhadap pariwisata Bali. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan atau menguraikan terkait dengan strategi komunikasi advokasi dalam percepatan vaksinasi Covid 19. Model yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengimplemtasian terkait percepatan program vaksinasi Covid 19, pemerintah harus melakukan kolaborasi dengan unsur pentahelik, media digital, serta mampu merubah persepsi masyarakat dengan membangun kepercayaan publik. Pecepatan program vaksinasi Covid 19 secara merata mampu mengurangi tingkat angka orang terdampak Covid 19, memberikan akses bagi sektor pariwisata kembali menerima wisatawan melalui penerapan sertifikasi, protokol kesehatan yang ketat, dan menciptakan kebijakan baru bagi para pelaku perjalanan wisata. Bangkitnya sektor pariwisata di Bali, maka diharapkan mampu mendobrak dan mendorong kembali perekonomian masyarakat.
Determinan Minat Berkarier di Bidang Perpajakan Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Nasional Denpasar Novianti, Mega Putri Eka; Dewi, Ni Luh Yulyana; Laksmi, Kadek Wulandari
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol. 9 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jiam.v9i1.14561

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat mengakibatkan muncul usaha-usaha baru dan meningkatnya jumlah wajib pajak di Indonesia. Namun, jumlah wajib pajak dengan jumlah pegawai pajak di Indonesia tidak seimbang sehingga akan menyebabkan penerimaan pajak menjadi kurang maksimal. Karier dalam bidang perpajakan merupakan salah satu karier yang memberikan banyak peluang pekerjaan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan akuntansi. Adapun pilihan karier di bidang perpajakan selain sebagai pegawai DJP adalah menjadi tax officer di perusahaan, konsultan pajak mandiri ataupun sebagai pendiri konsultan pajak, tax analyst, dan tax adviser. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pendidikan Nasional dengan menggunakan 80 responden dan data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 23.0. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan perpajakan dan motivasi sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkarier di bidang perpajakan, sedangkan motivasi ekonomi tidak berpengaruh terhadap minat berkarier di bidang perpajakan.