ABSTRAK Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan segala bentuk ancaman, intimidasi, dan pelanggaran hak atau kemerdekaan perempuan dan anak. Kekerasan dapat terjadi di mana saja, termasuk di ruang publik seperti di lingkungan pendidikan baik di sekolah maupun di kampus. Kompleksitas masalah kekerasan muncul mulai dari pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi korban sehingga kerja multisektor dan multistakeholder sangat diperlukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan adanya tindak kekerasan di lingkungan pendidikan tinggi dan sekitar, meningkatkan pengetahuan akan bentuk kekerasan dan dampaknya secara fisik, ekonomi, psikis dan seksual serta menyediakan layanan pengaduan dan perlindungan bagi perempuan dan anak. Kegiatan ini dilakukan dengan pembentukan tim Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA), edukasi tentang kekerasan dan sosialisasi layanan Pos SAPA kepada civitas akademika dan lingkungan sekitar. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berjalan lancar dan mendapat sambutan yang baik dari seluruh civitas akademika dan pihak terkait. Pos SAPA STIK Sint Carolus berkontribusi sebagai agent of change dengan menjadi wadah edukasi dan penjaringan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah internal dan eksternal kampus. Kata Kunci: Kekerasan, Perempuan Dan Anak, Pos Sapa ABSTRACT Violence against women and children is all forms of threats, intimidation, and violations of women and children’s rights. Violence can occur anywhere, including in public spaces such as in the educational environment, both at school and on campus. The complexity of violence problem arises from prevention, problem solving, and rehabilitation of victims. Multi-sectoral and multi-stakeholder work is needed. This community service activity aims to increase awareness of violence acts in the higher education and community environment, increase knowledge of violence forms and their physical, economic, psychological and sexual impacts as well as provide complaint services and protection for women and children. This activity was carried out by forming a team of Pos Sahabat Women and Children (Pos SAPA), education about violence and socialization of Pos SAPA services to the academic community and the surrounding environment. Community Service activities went smoothly and received a good response from the entire academic community and related parties. Post SAPA STIK Sint Carolus contributes as an agent of change by becoming a forum for education and screening cases of violence against women and children in the internal and external areas of the campus Keywords : Violence, Women And Children, Pos Sapa