Claim Missing Document
Check
Articles

Memahami Nilai-Nilai Pancasila Menurut Perspektif Filsafat Administrasi Negara Riki Firmansah; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9367

Abstract

Pancasila merupakan sintesa dari pendapat para founding fathers tentang konsep dasar negara. Nilai-nilai agama dan adat mengilhami Pancasila yang menjadi pedoman bangsa Indonesia. Nilai-nilai etika Pancasila menjadi landasan ilmu ketatanegaraan Indonesia. Tulisan ini mengkaji nilai-nilai Pancasila dari sudut pandang filsafat ketatanegaraan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa falsafah Pacasila yang bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia merupakan sumber utama dalam pembentukan falsafah ketatanegaraan yang dirumuskan dari lima sila Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa. ajaran moral tentang bagaimana berperilaku yang baik, beretika, dan beretika. Penyelenggara negara harus bertindak tepat dan memberikan manfaat bagi warga negara.
Implikasi Aksiologi dalam Ilmu Administrasi Negara Nia Endri Wiranti; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9507

Abstract

Keberadaan dan perluasan filsafat ilmu bergantung pada hubungan timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan ilmu. Hakikat ilmu adalah objek filsafat ilmu formal. Terdapat konsep dasar kehidupan dalam filosofi administrasi yang mencerminkan keberadaan, identitas, dan manifestasinya untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam administrasi kerja. Pada hakekatnya, kemajuan ilmu administrasi merupakan kajian mendalam terhadap ranah akal manusia yang mampu menembus luka dunia yang ditandai dengan gerakan rasionalitas dalam bidang filsafat ilmu administrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami aksiologi yang terkandung dalam ilmu administrasi negara. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk investigasi. Menurut penelitian, ilmu ketatanegaraan dengan pendekatan aksiologis mempersoalkan nilai-nilai yang berkembang, antara lain nilai daya tanggap, partisipasi pekerja dan warga negara dalam pengambilan keputusan, keadilan sosial, dan pilihan warga negara.
Peran Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Oggie Bima Nugraha; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9524

Abstract

Ilmu sebagai hasil aktivitas manusia yang mengkaji pelbagai hal,ibaik idiri imanusia imaupun realitas diluar idirinya, isedangkan iteknologi imerupakan iinstrument ibagi imanusia iuntuk memenuhi kebutuhannya. iPada izaman ikontemporer iilmu ipengetahuan imengalami ikemajuan sangat icepat dengan ipenemuan ipelbagai iteknologi icanggih. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berimplikasi dalam perubahan peradaban manusia. Diversifikasi dan spesialisasi ilmu serta inovasi teknologi telah mencapai temuan-temuan baru beserta penerapannya dibidang nuklir, kimia, bioteknologi dan genoteknologi, mikroelektronik, dan antariksa. iPerkembangan ilmu ipengetahuan dan iInovasi iteknologi imenimbulkan idampak ipositif iserta inegatif. iDampak negatif itentunya dapat imengancam ieksistensi imanusia, ihal iitu imerupakan iproblem fundamental idiantara problem iyang ilain iseperti idi ibidang isosial, iideologi, ipolitik, iekonomi, serta ipendidikan. Adanya dimensi etis, merupakan hal penting dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.iMengembangkaniIPTEKiharusimemperhatikanimartabatimanusia, menjaga keseimbangan ekosistem, ibertanggung ijawab ipada ikepentingan iumum, ibaik isebagai pribadi, hubungan dengan lingkungannya imaupun isebagai imakhluk iyang ibertanggung ijawab terhadap Khaliknya. iTeknologi mutakhir iyang isemakin iberkembang iperlu ididasarkan ipada filsafat iilmu sebagai iarah ibagi pengembangannya,isupaya ipara iilmuwan imenyadari keterbatasan idirinya dan itidak terperangkap ke idalam isikap iarogansi iintelektual
Regional Autonomy Policy From A Philosophical Perspective Sisi Priska; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9652

Abstract

Pada awalnya, otonomi daerah dianggap sebagai ancaman terhadap integrasi nasional. Namun di sisi lain, beberapa pandangan juga melihat bahwa otonomi daerah dapat menjadi perekat integrasi nasional. Penelitian ini akan dilakukan untuk melihat bagaimana perspektif filosofis memandang kebijakan otonomi daerah. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil penelitian atau penelitian terdahulu yang masih relevan dengan isi penelitian ini. Kajian ini menemukan bahwa adanya otonomi daerah dapat membantu mengefektifkan pemerintah pusat dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, kebijakan otonomi ini juga memberikan peluang bagi pemerintah provinsi untuk lebih leluasa mengembangkan wilayahnya.
Metodologi Ilmu Pengetahuan : Kuantitatif Dan Kualitatif Dalam Bentuk Implementasi Ade Lestari; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9710

Abstract

Artikel tentang metodologi Ilmu pengetahuan ini memuat perihal begitu pentingnya menemukan hakikat kebenaran sebuah ilmu pengetahuan. Maka pentingnya untuk terus menerus memperbarui dan memperkaya diri didunia ilmu pengetahuan maka makalah ini mencoba membahas mengenai metodologi ilmu pengetahuan. Dalam untuk mencari kebenaran hakiki suatu ilmu perlua adanya kajian dengan prosedur yang kompleks. Pentingnya penerapan metode dan teknik penelitian adalah agar terjaminnya keabsahan suatu fakta pengetahuan sehingga nantinya menjadi suatu kesatuan yang kokoh dan tidak dapat dibantah. Tujuannya adalah agar manusia dapat menjadikannya sebagai landasan berfikir rasional dalam baik tindakan akademik maupun dalam kehidupan sehari – hari. Dalam untuk memperoleh kebenaran yang dimaksud dialinea diatas diperlukan metode sebagai prosedur penemuan kebenaran ilmu tersebut. Metodologi penelitian kuantitatif maupun kualitatif adalah metode analisis dalam pencarian data dan informasi terkait ilmu yang akan diuji kebenarannya yang sampai saat ini menjadi prosedur utama baik penggunaannya salah satu maupun kombinasi keduanya. Tujuan artikel ini adalah untuk membahas teori mengenai apa itu metodologi ilmu serta penjabaran tentang penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Metode dalam memuat konten dalam artikel ini adalah metode analisis atau studi kepustakaan Pembahasan mendalam dalam artikel ini termasuk mengenai definisi metodologi ilmu pengetahuan, definisi kuantitatif dan kualitatif serta langkah atau prosedur dalam menjalankan metode penelitian tersebut.
ANALISIS ALIRAN FILSAFAT ILMU & ETIKA Salma Yetti; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 3 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.68 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1546

Abstract

The development of the philosophy of science over time. Discusses several schools of philosophy of science: materialism, dualism or realism, empiricism, rationalism, positivism, criticism, idealism, Renaissance, existentialism, phenomenology, pragmatism, and progressivism. This research is based on descriptive literature study, comparative analysis based on textual research. Philosophy of science develops from one school or schools to another. Ethics also teaches us to act more confidently in life. Ethics is needed as a guide to comply with established norms.Keywords: Philosophy of Science; Ethics
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: ANALISIS TREN, METODE DAN TANTANGAN DALAM PENELITIAN DI BIDANG ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Alber Tanjung; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 3 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.08 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1550

Abstract

Penelitian di bidang Ilmu Administrasi Publik telah banyak dilakukan di seluruh dunia. Salah satu bentuk atau hasil dari sebuah penelitian adalah artikel ilmiah. Banyaknya artikel ilmiah di bidang Ilmu Administrasi Publik membuat topik yang dibahas juga cukup beragam. Mengetahui tren metode yang digunakan dalam artikel ilmiah juga menjadi pembahasan yang menarik. Tentunya dari sekian banyak penelitian yang dilakukan dapat dipastikan ada berbagai macam tantangan yang dihadapi dalam pengerjaannya. Terkadang dalam penelitian juga menyisakan pertanyaan yang masih belum terjawab. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tren dari topik, metode, dan tantangan serta mengumpulkan open question yang belum terjawab pada penelitian bidang Ilmu Administrasi Publik pada tahun 2017-2022. Analisis tren ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode systematic literature review dengan menggunakan Google Scholar sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan tren topik penelitian di bidang Ilmu Administrasi Publik adalah “Manajemen Sumber Daya Manusia” dengan persentase sebesar 33% dari 18 artikel yang ditemukan. Tren metode yang terjadi adalah penggunaan metode “Kualitatif” dengan persentase sebesar 50%. Tidak semua artikel menyebutkan tantangan yang mereka hadapi sehingga didapat tantangan yang sering ditemukan adalah penentuan sampel yang memiliki katerbatasan dari masing metode penelitian.Kata Kunci: Systematic Literature Review, Tren, Metode, Tantangan, Administrasi Publik
PERGESERAN NOMENKLATUR ADMINISTRASI NEGARA MENJADI ADMINISTRASI PUBLIK Anjas Muharman; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 1 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i1.2023.152-159

Abstract

Administrasi negara memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Kualitas penyelenggaraan menentukan penyelenggaraan negara dan pelayanan publik. Pergeseran paradigma penyelenggaran negara berdampak pada pelaksanaan peran administrasi negara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pergeseran administrasi negara menjadi administrasi publik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan Deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Pergeseran paradigma mulai dari reformasi administrasi dilakukan melalui dua strategi yakni revitalisasi status dan Penataan kembali sistem administrasi Negara, desentralisasi dengan fokus pada administrasi publik mengisi kapasitas pemerintah daerah, kualitas pelayanan publik berfokus pada Perkembangan paradigma new public management, dan good governance fokus pada Penguatan partisipasi dilakukan melalui citizen’s charter dan complain mechanism.
Analisis mitos larangan bepergian pada hari Selasa dan hari Sabtu di daerah Tiakar Viny Elvia; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 2 (2023): JECCO: Sixth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v3i2.234

Abstract

Mitos adalah cerita atau kepercayaan yang terdapat dalam sebuah masyarakat. Mitos berfungsi untuk mengungkapkan asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa, serta memberikan arahan dan pedoman kepada masyarakat. Meskipun mitos erat hubungannya dengan kebudayaan primitif, namun mitos masih berkembang di masyarakat modern karena pesan, nilai, dan nasehat yang terkandung di dalamnya. Mitos larangan bepergian pada hari Selasa dan hari Sabtu yang masih berkembang di daerah Tiakar, Kenagarian Guguk VIII Koto, Kecamatan Guguk, Lima Puluh Kota. Penelitian ini didasarkan pada konsep evolusi pemikiran yang dikemukakan oleh Prof. Kuntowijoyo, yang membagi tingkat evolusi pemikiran manusia menjadi tahap mitos, ideologi, dan ilmu. Meskipun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merambah di segala bidang, masih terdapat pola pikir yang berlandaskan mitos di tengah masyarakat modern. Mitos ini diyakini sebagai peringatan agar masyarakat tidak bepergian pada hari tersebut karena diyakini akan menimbulkan kesialan atau musibah. Meskipun secara ilmiah hal ini tidak dapat dipertanggungjawabkan, namun masih banyak masyarakat Minangkabau yang mempercayai mitos ini.
Pembangunan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Kelurahan Balai Gadang (2010-2023) Misbahatul Qolbi; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v5i3.741

Abstract

Keberadaan sebuah Universitas dalam suatu wilayah tentunya akan berpengaruh pada masyarakat sekitar. Keberadaan ini tentunya akan menimbulkan perubahan struktur wilayah dan berbagai kepentingan yang berkaitan secara ekonomi maupun sosial. Salah satu perguruan tinggi yang dapat memberikan perubahan pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitaran kampus adalah UIN Imam Bonjol Padang. Dimana dengan dibangunnya Kampus III UIN Imam Bonjol Padang sangat memberi perubahan besar terhadap kawasan Kelurahan Balai Gadang terhusus di dua wilayah yaitu Sungai Bangek dan Tanjung Aur. Dimana sebelum berdirinya Kampus III UIN Imam Bonjol Padang kawasan ini sepi dan lengang, setelah dibangunnya Kampus daerah ini menjadi ramai oleh mahasiswa maupun penduduk yang ingen tinggal dikawasan tersebut. Hal tersebut menjadikan suatu akses bagi masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian baik mendirikan bangunan kos-kosan, kedai sembako, rumah makan, photocopy dan lain sebagainya. Pembangunan Kampus III UIN Imam Bonjol juga berdampak terhadap harga tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan motode kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah dengan menggunakan langkah-langkah metode penelitian sejarah. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data tertulis dan lisan. Data tertulis diperoleh dari dokumen-dokumen berupa data-data arsip dari Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, sumber-sumber arsip dari Kantor Kelurahan Balai Gadang, dalam memperoleh data lisan dengan cara melalukan wawancara langsung dengan masyarakat terutama masyarakat yang memiliki rumah kos, fotocopy, kios makanan pokok, serta masyarakat pelaku ekonomi lainnya. Hasil penelitian menemukan dengan dibangunnya Kampus sangat membantu perekonomian masyarakat Keluraahan Balai Gadang, sehingga kondisi perekonomian dapat membaik.