Articles
Analisis Paradigma Filsafat Positivisme
Citra Rosika;
Azmi Fitrisia;
Ofianto Ofianto
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 06 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1033
Filsafat menjadi ilmu pengetahuan yang berusaha mendapatkan kebenaran. Filsafat dalam usahanya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pokok yang diajukan harus memperhatikan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dalam usahanya menemukan rahasia. Bahkan filsafat dalam menyelidiki sesuatu tanpa batas sampai ke akar-akarnya. Dalam dunia filsafat timbul berbagai aliran, seiring zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan pengalaman, salah satunya yaitu yang dikenal dengan filsafat Neo-Positivisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami perbedaan paradigma penelitian, terutama dalam ilmu sosial, dengan fokus pada paradigma positivisme, konstruktivisme, dan kritis. Selain itu untuk mendeskripsikan paradigm positivism, dan tiga asumsi dasarnya yaitu: Ontologi, Epistemologi dan Metodologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Sebagai paradigma ilmu pengetahuan, neo positivisme telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban manusia. Positivisme adalah bahwa ilmu satu-satunya pengetahuan yang valid, dan fakta-fakta sejarah yang mungkin dapat menjadi obyek pengetahuan. Dengan demikian positivisme menolak keberadaan segala kekuatan atau subyek di belakang fakta, menolak segala penggunaan metode diluar yang digunakan untuk menelaah fakta
DATA DAN PENGOLAHAN DATA DARI PANDANGAN FILSAFAT ILMU
Ibnu Aithan;
Azmi Fitrisia
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Di era modern seperti sekarang ini dimana masih banyak beberapa perusahaan baru berdiri masih belum menggunakan system administrasi yang terkomputerisasi seharusnya di era pada saat sekarang ini hendaknya sudah banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi akuntansi sebagai proses pengolahan data keuangannya. Oleh Karena itu penulis tertarik untuk membahas Judul tentang data dan pengolahan data dari pandangan filsafat ilmu meliputi pada perusahaan baru berdiri, Adapaun Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Library Risearch. Dari pembahasan pada artikel ini penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, diantaranya: 1. Penggunaan Aplikasi yang sudah terkomputerisasi dapat menjadi salah satu alternative pemecahan masalah dalam pengolahan data di Sebuah Perusahaan. 2. Aplikasi yang sudah terkomputerisasi dapat mempercepat proses pencatatan akuntansi yang dicatat oleh bagian keuangan di sebuah perusahaan. 3. Aplikasi yang sudah terkomputerisasi dapat dipelajari tanpa harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi, factor ini memudahkan pihak perusahaan untuk menggunakan aplikasi ini. 4. Penerapan ke dalam Sistem yang sudah terkomputerisasi dilakukan guna meminimalisir kesalahan – kesalahan yang terjadi dalam proses pengolahan data dan mencegah terjadinya double entry pada saat pencatatan transaksi yang berhubungan dengan akuntansi.
Peran Filsafat Ilmu Terhadap Dampak Perkembangan Iptek
Helti Handraini;
Azmi Fitrisia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6493
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran filsafat ilmu terhadap dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin memanjakan manusia ini banyak menarik perhatian terutama pada kalangan generasi milenial. Ilmu yang berkembang seirama dengan peradaban zaman memang tidak bisa ditolak atau dihentikan sementara, namun hal tersebut dapat disikapi secara bijak. Manusia sebagai pelaku dalam perkembangan IPTEK tersebut perlu menyadari pentingnya filsafat untuk memberikan batasan secara realistis dan logis untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar tidak merugikan manusia, alam dan lingkungan. Metode yang digunakan pada artikel ini yaitu metode studi kepustakaan atau library research. Hasil dari artikel ini mengungkapkan bahwa Filsafat ilmu diperlukan kehadirannya di tengah perkembangan IPTEK yang ditandai semakin menajamkan spesialisasi ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu memberi pandangan terhadap masyarakat agar tidak terbuai dan terlena akan kehadiran perkembangan zaman. Sebagai anggota masyarakat, dan khususnya generasi muda dapat mengambil langkah-langkah representatif dan preventif untuk mencegah semaksimal mungkin dampak negatif teknologi terhadap kehidupan. Kesimpulan artikel ini adalah perkembangan IPTEK tidak dapat dilepaskan dari Filsafat Ilmu. Filsafat ilmu dalam perkembangan IPTEK berperan sebagai kunci pada suatu ilmu dan fasilitas pengujian ilmiah supaya dapat membagikan pemikiran yang kritis serta logis terhadap pertumbuhan pengetahuan serta teknologi pada saat ini
Kontribusi Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Dony Azfirmawarman;
Azmi Fitrisia;
Ofianto Ofianto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dan kemajuan, baik kemajuan secara bertahap atau kemajuan secara seketika yang tidak jarang membuat manusia tercengang. Kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini juga dianggap sebagai penyebab utama dari munculnya era modern. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sumbangan dari filsafat ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih luas peran filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan metode studi literatur. Sumber literatur diambil dari berbagai artikel dari jurnal Indonesia tahun 2018-2022. Adapun hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya lima kontribusi atau peran filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu (1) Sebagai lawan bicara yang kritis dan sebagai peneguh nilai dan nilai moral (moral-aksiologis), (2) sebagai pemberi wawasan yang lebih luas, (3) sebagai pengembang ilmu pengetahuan, (4) Sebagai kontrol etis atas perkembangan teknologi modern untuk mencegah berlanjutnya proses degeneratif, dan (5) sebagai dimensi etis dan estetika.Selain peran filfasat terhadap ilmu pengetahuan, penelitian ini juga menemukan tiga implikasi dari filsafat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu, (1) filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, (2) filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode keilmuwan, dan (3) filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan.
Utilization of The Adityawarman Museum as A Source of History Learning
Peza Pramana Putra;
Azmi Fitrisia
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 8, No 2 (2023): Volume 8 Number 2 September 2023
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/jetl.v8i2.4875
This research aims to analyze the use of the Adityawarman Museum as a source of historical learning and its obstacles. This research was carried out in Padang City, focusing on the Adityawarman Museum and SMA PGRI 4 Padang. The form of this research is descriptive qualitative with a case study strategy. Data collection was carried out by informant interviews with teachers, students and museum officials, as well as document analysis using an inventory of the Adityawarman Museum collection, syllabus and lesson plans. The results of the research show that the use of the Adityawarman Museum as a source of history learning at SMA PGRI 4 Padang is optimal because teachers are greatly helped by the learning resources from the Adityawarman Museum collection objects, while students will understand more easily and be clearer in concretizing the material in the books history lessons and foster students' enthusiasm and activeness in learning. The use of the Adityawarman Museum as a source of history learning at SMA PGRI 4 Padang was not simply implemented well. This is because there are obstacles in its implementation, namely time, funds or costs, long distance, permits and the Adityawarman Museum collection which is more dominant about Minangkabau culture.
Perkembangan Penjahit Kelurahan Purus: Eksistensi Penjahit Pantai Purus Pasca Pandemi COVID-19
Azmi Fitrisia;
Abror Abror;
Friska Muflihun Soleh
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 3 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February
Publisher : Mahesa Research Center
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34007/jehss.v6i3.2090
Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan bagi ekonomi dunia. Terkhusus di Padang, penjahit Kelurahan Purus menjadi salah yang paling terdampak. Berdasarkan kategori usaha penjahit purus digolongkan sebagai penjahit kecil dan menengah. Pertanyaannya bagaimana perkembangan usaha jahit dan strategi eksistensi penjahit pasca pendemi Covid-19.metode penelitian menggunakan Deskriptif Kualitatif yang dilakukan dengan kajian pustaka dan data dari lapangan sebagai pendukung. Studi kepustakaan pada Kelurahan Purus, Perpustakaan UNP dan data internet. Wawancara dilakukan dengan pihak kelurahan, penjahit, tim ahli dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini adalah di Kelurahan Purus terdapat kurang lebih 30 orang penjahit. Usaha jahitan pasca pandemic Covid-19 mengalami perkembangan yang lambat. Maka dari itu, para penjahit menggunakan strategi investasi biologis, strategi suksesif, strategi edukatif, dan strategi investasi ekonomi untuk menjaga eksistensi mereka. Pasca pandemic Covid-19 para penjahit Purus secara perlahan telah mulai mendapatkan kekuatan ekonomi mereka kembali.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Ditinjau Dari Axiologi Kesejahteraan
Yoga Maulana Putra;
Azmi Fitrisia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10011
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi publik. Tujuan utama dari kegiatan pengelolaan SDM untuk menciptakan dan mengembangkan pegawai yang berkompetensi, terampil, dan bertanggung jawab dalam kemajuan dan pencapaian tujuan organisasi. Isu kesejahteraan SDM merupakan pembahasan yang berimplikasi sangat erat terhadap keberhasilan pengelolaan SDM pada suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Oleh karena itu pembahasan kesejahteraan perlu dilakukan dengan pendekatan nilai-nilai filsafat kesejahteraan. Metode yang diterapkan dalam penulisan artikel ini berupa studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari artikel berupa pengelolaan SDM dengan pendekatan filsafat pada konsep-konsep kesejahteraan yang meliputi utilitarianisme, deotologi, kontrak sosial dan eudaimonia. Dengan demikian dalam pengelolaan SDM perlu memperhatikan nilai-nilai kesejahteraan berupa implementasi kebijakan Pro-Kesejahteraan, pengembangan budaya organisasi dan peningkatan kualitas kehidupan kerja.
Can Primary Source Evidence Skills be Improved by using Virtual Field Trip Learning Resources?
Ofianto Ofianto;
Erniwati Erniwati;
Azmi Fitrisia
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.2620
The development of historical thinking skills, one must analyze historical event evidence. A thorough, reliable, and trustworthy grasp of history will be created through a variety of historical sources. In order to construct historical narratives, one has to be able to find, recognize, evaluate, interpret, and generalize information from primary source material. In order to fully fulfill this potential, educators must create effective ways. Due to this, the purpose of this study is to (1) explain the value of using original sources to support historical understanding and (2) find ways to use Virtual Field Trip media to help students use primary sources to support their historical learning. A literature review is employed to obtain the answers to the stated research questions. Literature reviews that were pertinent to the issue under study were used to gather research data. The interactive model developed by Miles and Huberman for data analysis included data gathering, data reduction, data display, and conclusion-making. The study's major results point out that (1) using primary source evidence effectively is crucial for developing historical understanding and (2) using virtual field trip media effectively helps students develop higher-order thinking skills, including the ability to use primary sources effectively. According to the conclusions, this article advises teachers to employ learning resources that provide students with hands-on experience.
HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI ABAD 20
TEDDY PRATAMA;
AZMI FITRISIA;
SITI FATIMAH
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/edutech.v4i4.3769
The development of science and technology is greatly influenced by various dominant factors called science. In the golden age of Islam, science and technology developed in the Islamic kingdoms. However, in the end, Muslims' enthusiasm for science weakened due to several reasons, resulting in backwardness of Muslims in various areas of life. This research aims to analytically describe the implications of the relationship between science and technology on Islamic education in the 20th century. The method used in this research is qualitative with an approach referring to data analysis from various library sources in the form of secondary data obtained from articles, journals, news, books and related documents. The results of the study show that science and technology are not only tools in increasing learning efficiency but also trigger a transformation of teaching methodology in Islamic educational institutions. However, this integration faces challenges in the form of adapting Islamic values ??in the wise use of technology. This study emphasizes the importance of synergy between science and Islamic values ??to create an education system that is relevant to the needs of the times without ignoring Islamic identity. ABSTRAKPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dominan yang disebut ilmu pengetahuan. Pada masa keemasan Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang di kerajaan-kerajaan Islam. Namun pada akhirnya semangat umat Islam terhadap ilmu pengetahuan melemah karena beberapa hal sehingga mengakibatkan keterbelakangan umat Islam dalam berbagai bidang kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara analitis implikasi hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap pendidikan Islam abad ke-20. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan mengacu pada analisis data dari berbagai sumber pustaka berupa data sekunder yang diperoleh dari artikel, jurnal, berita, buku dan dokumen terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya menjadi alat bantu dalam meningkatkan efisiensi pembelajaran tetapi juga memicu transformasi metodologi pengajaran di lembaga-lembaga pendidikan Islam. Namun, integrasi ini menghadapi tantangan berupa adaptasi nilai-nilai Islami dalam pemanfaatan teknologi secara bijak. Studi ini menekankan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam untuk menciptakan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman tanpa mengesampingkan identitas keislaman.
Transformasi Pendidikan melalui Pembelajaran Digital pada Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang
Bunga Dinda Permata;
Delmira Syafrini;
Azmi Fitrisia;
Erianjoni Erianjoni
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1500
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses adaptasi dan pembentukan habitus pembelajaran digital pada mahasiswa Pendidikan Sosiologi di Univeristas Negeri Padang selama masa transformasi pembelajaran daring. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji bagaimana mahasiswa sosiologi yang terbiasa dengan pembelajaran berbasis lapangan dan interaksi langsung dengan masyarakat, dapat beradaptasi dengan sistem pembelajaran digital yang menuntut pendekatan berbeda dalam memahami realitas sosial. Teori habitus oleh Piere Bourdieu digunakan sebagai kerangka analitis untuk memahami proses pembentukan kebiasaan baru dalam konteks pembelajaran digital. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh melalui analisis sistematis terhadap berbagai literatur, dokumen pembelajaran, jurnal penelitian terkait yang relevan dengan pembelajaran digital dalam konteks pendidikan sosiologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses adaptasi dan pembentukan habitus digital dalam pembelajaran sosiologi mengalami perubahan yang signifikan diataranya pertama, Adaptasi mahasiswa terhadap pembelajaran digital menunjukan respons yang beragam mulai dari kemampuan literasi digital serta dukungan dari lingkungan belajar. Kedua, Pergeseran nilai dan praktik pembelajaran. Ketiga, Pembentukan habitus digital memberikan pengaruh mahasiswa memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep sosiologi. Kata kunci: Habitus, Pembelajaran Digital, Transformasi Pendidikan