Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pelatihan dan Penerapan Rumah Ikan Buatan (Eco Fish Shelter) Kepada Kelompok Masyarakat Susoh Sebagai Upaya Restorasi Habitat Ikan Karang di Pulau Gosong Samsul Bahri; Muhammad Ali Sarong; Hafinuddin Hafinuddin; Irfannur Irfannur; Fajar Oza Pratama; Muhammad Rizal; Erijal Erijal
Marine Kreatif Vol 7, No 2 (2023): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v7i2.8593

Abstract

Perairan Kabupaten Aceh Barat Daya telah dilindungi melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia No.78/KEPMENKP/2020 tentang Kawasan Konservasi Perairan Aceh Barat Daya. Namun tekanan lingkungan dan eksploitasi berlebihan menyebabkan ekosistem ikan karang diperairan ini mulai berkurang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang ekosistem terumbu karang, melatih masyarakat membuat media rumah ikan buatan ramah lingkungan serta penenggelaman rumah ikan buatan sebagai upaya restorasi habitat ikan karang. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan media rumah ikan buatan dilakukan di Keudee Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Jumlah peserta pada kegiatan adalah 30 orang yang terdiri dari kelompok masyarakat konservasi, panglima laot serta perangkat desa. Kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan melalui pemaparan materi yang disampaikan secara langsung dan bersifat diskusi interaktif sehingga masyarakat dapat bertanya dan berdiskusi secara langsung. Kegiatan kedua yakni pelatihan pembuatan media rumah ikan kepada masyarakat agar masyarakat memahami cara pembuatan rumah ikan yang ramah lingkungan. Kegiatan terakhir adalah penenggelaman media, lokasi penenggelaman pertama dilakukan pada kedalaman 5 meter (dangkal) sedangkan lokasi penenggelaman kedua dilakukan pada kedalaman 10-15 meter. Pembuatan rumah ikan berbahan dasar bambu dan ijuk merupakan suatu terobosan penting dalam menyumbang ilmu pengetahuan terhadap konservasi ekologi laut.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LHOK ACEH JAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN MELALUI INOVASI RUMPON ATRAKTOR IJUK Muhammad Rizal; Hafinuddin Hafinuddin; Ikhsanul Khairi; Afdhal Fuadi; Samsul Bahri; Iyan Al Misbah; Abdul Karim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1395-1401

Abstract

Rumpon dikabupaten aceh jaya, terdapat berbagai permasalahan adat terutamanya dengan sering hilangnya rumpon, pengambilan hasil rumpon tanpa sepengetahuan pemiliknya jika diletakkan di laut, untuk mengatasi permasalah yang ada penulis mencoba untuk melakukan pengapdian tentang perancangan rumpon dan juga disertakan qanun atau hukum adat yang dikontrol penuh oleh panglima laot setempat, sehingga memudahkan panglima laot untuk kedepannya dalam pengelolaan rumpon.Tujuan dari pengapdian ini antara lain menerapkan inovasi rumpon ataktor ijuk untuk meingkatkan hasil tangkapan nelayan beserta dengan penegakan qanun atau hokum adat dalam pengelolaan rumpon. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan dan edukasi nelayan dalam penerapan pembuatan rumpon untuk masyarakat nelayan Desa Gle Jong Kabupaten Aceh jaya atau Lhok Kuala Daya antara lain dilakukan Focus Discusi Group (FGD), Pelatihan pembuatan, Pendampingan. Kegiatan program yang dilakukan dengan bermitra nelayan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari DKP, panglima laot kabupaten, panglima loat lhok dan para nelayan disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh. Hal yang urgen didiskusikan adalah mencari alternatif yang paling efektif dalam inovasi rumpon berbasis pengelolaa adat secara sustainable.Pengabdian yang telah dilaksanakan dapat menambah ketrampilan teknis untuk nelayan dalam pembuatan rumpon atraktor ijuk dan juga mengukuhkan qanun/hukum adat terhadap pengelolan rumpon sehingga peran dari Panglima Laot semakin berperan. Keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat nelayan tidak terjadi lagi permasalahan terhadap pengelolaan dan mendapatkan ilmu inovasi rumpon untuk dapat diimplimentasikan oleh masyarakat nelayan dengan meningkatkan hasil tangkapannya
Effect of transplantation media on Pocillopora coral growth rate at TWAL Pulau Weh Chitra Octavina; Maria Ulfah; Adrian Damora; Zulkarnain Jalil; Nanda Muhammad Razi; Muhammad Agustiar; Puad Batari Harahap; Nurul Najmi; Samsul Bahri; Munandar Munandar; Shan-Yin Vanson Liu
Depik Vol 10, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.10.2.19222

Abstract

Coral reef ecosystems have a vital role in waters so that damage to coral reef ecosystems can reduce ecological and socio-economic functions that can impact environmental imbalances, such as reef fish and benthic communities. This study aims to determine the effect of transplant media on the growth rate of the genus Pocillopora coral and see whether it has a significant effect on the rate of coral growth in TWAL Pulau Weh, Aceh Province. The method used is a purposive sampling method in determining stations, analysis using the ImageJ 1.52 application. The results showed that the effect of transplant media on the growth rate of Pocillopora corals were significant differences between structures given an electric current and those not given an electric current with a 95% confidence interval. The average growth value of Pocillopora corals given an electric current is 25.06 mm/month. While the Pocillopora corals that were not given an electric current average growth value was 16.50 mm/month.Keywords:Coral reefCoral transplantElectrical stimulationPocilloporaImagej
Pelagic Fish Caught Around Rumpon Ijuk Using Fishing Gear in Aceh Singkil Regency Khusnul Khatimah; Said Radius; Firma Warni; Hafinuddin Hafinuddin; Muhammad Rizal; Samsul Bahri; Afdhal Fuadi; Ihsanul Khairi
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7795

Abstract

AbstractRumpon is one of the environmentally friendly fishing gear that functions to collect fish and can be used as a fishing ground. This research was carried out in the waters of Aceh Singkil in December 2022 and January 2023. The identification results were 6 species from 4 families of pelagic fish caught around rumpon in Aceh Singkil Waters, namely Elagatis bipinulata, Carangoides ignobilis, Scombrioides tala, Euthynus affinis, Selar crumenophthalmus, and Sardinella lemuru. The diversity index of Balai Island is low with a value of 0.90 and around Baguk Island the diversity index is high with a value of 0.93. The uniformity of pelagic fish around Balai Island is relatively low with a value of 0.30 and around Baguk Island the uniformity index is high with a value of 0.85. While the Pelagic fish dominance index around Balai Island is relatively high with a value of 0.68 and around Baguk Island the dominance index is also low with a value of 0.43.Keywords: Aceh Singkil, ikan pelagis, rumpon
Analisis Alih Fungsi Lahan Mangrove di Kawasan Pesisir Kota Banda Aceh Mira Mauliza Rahmi; Nurul Najmi; Samsul Bahri; Mai Suriani
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 3, No 1 (2019): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/.v3i1.1705

Abstract

Pengaruh variasi kitosan dari eksoskeleton lobster terhadap palatabilitas pakan lobster Ahmad Geofani; Ali Harris; Mukminah; Husnul Budiatman Dani; Samsul Bahri; Muhsinul Ihsan
Otus Education: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Otus Edu Journal Prodi Tadris IPA Biologi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62588/otusedu.2024.v2i1.0018

Abstract

Produksi lobster dipengaruhi oleh ketersediaan pakan dengan tingkat kesukaan dan nutrisis yang tepat, kitosan dapat dimanfaatkan untuk menambah tingkat kesukaan lobster terhadap pakan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan dari eksoskeleton lobster terhadap palatability pakan buatan lobster. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian true eksperimental mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kosentrasi kitosan, (Perlakuan satu 0%, perlakuan dua 0,6%, perlakuan tiga 0,7%, perlakuan empat 0,8%, dan terakhir perlakuan lima 0,9 %). Hasil penelitian menujukan bahwa penambahan kitosan dari limbah cangkang udang yang diolah menjadi kitosan, selanjutnya di olah menjadi pakan buatan mampu meningkatka kesukaan lobster terhadap pakan buatan tertinggi pada penelitian ini di tunjukan oleh perlakuan 1 sebesar (0,55181 gr), kemudian di ikuti dengan perlakuan 5 sebesar (0,50967 gr), selanjutnya perlakuan 2 sebesar (0,50803 gr), setelah itu di ikuti dengan perlakuan 3 sebesar (0,50342 gr), dan yang terkhir perlakuan 4 sebesar (0,5061 gr).
IDENTIFICATION OF FISHING POTENTIAL FOR LOBSTER IN ACEH JAYA SEA WATERS Hafinuddin Hafinuddin; Iyan Al Misbah; Samsul Bahri; Heriansyah Heriansyah
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i2.811

Abstract

The waters of Aceh Jaya Regency are included in the 572 fisheries management area (WPP) which is located on the west coast of Sumatra which has the potential for lobster fisheries. However, there is limited information about the biological condition of the lobsters caught, the composition of their length and weight, and even limited data and information about potential fishing areas for lobster fishing in Aceh Jaya Regency, so this study aims to identify fishing areas where lobsters are often caught and identify the types of lobsters caught. caught lobsters. The research was carried out at PPI Rigaih in the East Season from April to May 2022. The research method was carried out by experimental fishing with data collection techniques consisting of interviews and observation. The results showed that the lobster catches obtained during the research were sand lobsters (panulirus homarus) by 50%, bamboo lobsters (panulirus longipes) by 45% and batik lobsters (panulirus longipes) by 5%. The fishing area has been identified at 04°37'45.99"- 04°39'03.53" north latitude and 095°31'27.37" - 095°32'37.70" east longitude, with the condition of the seabed substrate being sand and coral with a depth of 5-10 meters of water. The results of this study are very important in the development of lobster fisheries in Aceh Jaya in particular and Indonesia in general.