Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penatalaksanaan Malaria pada Dewasa Meutia, Sri; Nurhadi, Jihan Zatalini
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 4 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i4.11363

Abstract

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan parasite plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Pada  anamnesis dapat  ditanyakan adanya keluhan demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal, riwayat sakit malaria, riwayat minum obat malaria dalam satu bulan terakhir, riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria, iwayat tinggal di daerah endemis malaria. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah apusan darah tebal dan tipis Pengobatan malaria dapat diberikan obat simptomatik dan pengobatan antimalaria secara oral. Komplikasi dari malaria terutama malaria falciparum berupa malaria berat yang ditandai dengan adanya malaria serebral, hipoglikemi, gagal ginjal, ARDS, syok, hemoglobinuria an syok. Penatalaksanaan malaria berat yaitu diberikan artesunat parental
Tirotoksikosis Meutia, Sri; Ananda, Yuanita
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 6 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i6.11277

Abstract

Tirotoksikosis merupakan keadaan klinis yang berhubungan dengan aktivitas hormon tiroid yang berlebihan, biasanya karena tingginya sirkulasi hormon tiroid. Kejadian hipertiroid di Indonesia berkisar 44%-48% dari seluruh kelainan kelenjar tiroid yang ditemui dan telah diperkirakan terdapat 12 juta kasus hipertiroid. Pasien perempuan 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan jantung berdebar. Jantung berdebar dirasakan sejak ±1 hari SMRS secara terus menerus, dirasakan saat pasien beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Hal ini membuat pasien cemas dan berkeringat dingin. Pemeriksaan fisik leher didapatkan benjolan di leher kiri ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm, konsistensi kenyal dan pinggir tumpul, tidak ada nyeri tekan, perabaan hangat, ikut bergerak saat menelan, dan tidak ditemukan bruit. Hasil laboratorium pemeriksaan T3 didapatkan hasil meningkat yaitu 7,88 nmol/L, FT4 juga meningkat yaitu 99,49 pmol/L, sedangkan TSH rendah dari hasil rujukan yaitu <0,05 UI/mL yang menunjukkan kesan hipertiroid. Pasien didiagnosis struma nodusa hipertiroidisme kemudian diberikan penatalaksanaan methimazole 3x10 mg sehari dan propanolol 3x20 mg. Prognosis pasien secara umum adalah dubia ad bonam.
Usulan Perbaikan Layanan dengan Metode Dineserv dan Improvement Gap Analyisis (LGA) di Cafe “Coffee Break Sangrai” Bireuen Adriansyah, Dziki; Akmal, Syarifah; Meutia, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan perbaikan layanan di Kafe Coffee Break Sangrai, Bireuen, dengan menggunakan metode DINESERV dan Improvement Gap Analysis (IGA). Berdasarkan analisis terhadap 24 atribut layanan yang dibagi dalam lima dimensi DINESERV Tangible (Bukti Fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Ketanggapan), Assurance (Jaminan), dan Empathy (Empati) ditemukan beberapa atribut yang perlu perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Atribut prioritas perbaikan, yang teridentifikasi melalui Kuadran I dalam Diagram Kartesius, mencakup "Mempunyai tempat yang nyaman dan bersih" (T2), "Mempunyai toilet yang bersih" (T7), "Karyawan kafe yang tanggap" (Rs1), dan "Selalu mementingkan kepentingan pelanggan" (E4). Berdasarkan hasil ini, usulan perbaikan layanan yang dapat dilakukan meliputi penerapan SOP kebersihan dan keamanan, pembuatan daftar regu piket toilet, penambahan supervisor untuk pengecekan toilet, penambahan karyawan di kafe, serta pelatihan bagi karyawan. Dengan implementasi perbaikan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan di Kafe Coffee Break Sangrai.
Analisis Manajemen Risiko Operasional Dengan Metode Enterprise Risk Management (ERM) Pada UD. Eriza Mandiri Desa Selemak Meutia, Sri; Bakhtiar, Bakhtiar; Lubis, Fandi
Postgraduate Management Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Postgraduate Management Journal
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/pmj.v4i2.953

Abstract

Manajemen risiko merupakan salah satu metode yang digunakan mengidentifikasi, memproses, mengukur, serta mengontrol risiko. Apabila memperkecil risiko, perusahaan diharapkan mampu mengimplementasi manajemen risiko agar perusahaan bisa menhindari risiko tersebut. Tujuan dari riset ini untuk memanajemen risiko yang ada dengan pendekatan metode Enterprise Risk Management (ERM) UD. Eriza Mandiri yang berfokus pada bagian manajemen risiko operasional. Penerapan Entereprise Risk Management (ERM) pada perusahaan dapat menemukan 4 jenis risiko yang muncul yaitu risiko SDM, risiko eksternal, risiko lingkungan dan risiko reputasi dengan 16 risiko operasional. Hasil riset menunjukkan bahwa ada dua level risiko operasional yang jadi prioritas pada UD. Eriza Mandiri yaitu Level High (kecelakaan kerja pada mesin router dengan risk score 16,3, penumpukan limbah sekam kayu dengan risk score 12,8 dan Penumpukan limbah potongan kayu dengan risk score 15,5) dan level moderat (kecelakaan kerja pada mesin belah kayu dengan risk score 10,2, kecelakaan kerja pada mesin ketam roll kayu dengan risk score 10,8 dan kecelakaan kerja pada mesin cutting whell kayu dengan risk score 10,2)
A Management of Electrolyte Disorders Termiko, Edi; Meutia, Sri
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v4i1.13239

Abstract

There are several electrolytes that are important in maintaining homeostasis systems including sodium (Na+), potassium (K+), calcium (Ca2+) and magnesium (Mg2+). Electrolytes are essential for basic life functions, such as maintaining electrical neutrality in cells and generating and conducting action potentials in nerves and muscles. Electrolyte needs can come from food and fluids consumed. The amount of electrolytes can become unbalanced, causing high or low levels. Electrolyte imbalance is a serious condition that can have a significant impact on human health. Correct diagnosis of any electrolyte disorder requires a thorough understanding of the clinical symptoms and relevant laboratory tests. Careful management is needed to correct electrolyte imbalances and prevent serious complications
ANALISIS TINGKAT KELELAHAN PEKERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA STASIUN PEREBUSAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH JAMBI Amri; Meutia, Sri
Jurnal Industri Samudra Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v3i2.6527

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu produk perkebunan yang memiliki nilai tinggi dan industrinya termasuk padat karya Proses produksi di Pabrik kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi dimulai dengan mengolah bahan baku sampai menjadi produk, yang bahan bakunya adalah (TBS) Tanda Buah Segar kelapa sawit Salah satu stasiun yang banyak membutuhkan tenaga kerja manusia adalah stasiun perebusan, dimana pada stasiun perebusan ini masih menggunaan pekerjaan secara manual. Pekerjaan yang dilakukan pada aktivitas perebusan membutuhkan tenaga (fisik) dan konsentrasi tinggi serta bersifat bergerak dan berpindah-pindah. Jenis pekerjaan ini dapat menimbulkan stress pada sekelompok otot rangka dan menyebabkan terjadinya kelelahan otot. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan yaitu para pekerja sering mengalami kelelahan yang disebabkan oleh bahan material yang berat dan peralatan kerja kurang mendukung pada aktivitas perebusan. Berdasarkan permasalahan diatas maka diperlukan adanya analisis untuk mengetahui tingkat kelelahan dan bagian tubuh yang sering mengalami keluhan pada saat bekerja menggunakan metode Nordic Body Map yaitu pengukuran subyektif untuk mengukur rasa sakit otot para pekerja. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kelelahan kerja menggunakan metode Nordic Body Map didapatkan pada pekerja 1 yaitu sarni mengalami keluhan sakit pinggang dan sakit pada betis kiri dengan tingkat kelelahan 55,08%, Pekerja 2 yaitu Pospan Batubara mengalami keluhan sakit pinggang dan sakit pada kedua betis dengan tingkat kelelahan 59,53%, Pekerja 3 yaitu M. Sinaga mengalami keluhan sakit pada kedua bahu, sakit pinggang dan sakit pada kedua betis dengan tingkat kelelahan 61,77%, pekerja 4 yaitu Samsul mengalami keluhan sakit pada punggung dan betis kiri dengan tingkat kelelahan (52,42%).
Idiopaty Trombositopeny Purpura Meutia, Sri; Issayyidah, Ummi
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 1 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i1.16610

Abstract

Immune thrombocytopenia adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan jumlah trombosit rendah dan meningkatnya risiko perdarahan. Jumlah trombosit rendah dapat disebabkan oleh proses penghancuran trombosit yang dimediasi oleh sistem antibodi bersamaan dengan gangguan produksi trombosit, sehingga ITP tidak dapat lagi dianggap sebagai penyakit idiopatik. ITP dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, ras, dan usia. Dari analisis data Maryland Health Care Commission, prevalensi ITP di Amerika Serikat adalah 9,5 kasus per 100.000 anak usia 1-5 tahun, 7,3 kasus per 100.000 anak pada usia 6 - 10 tahun, dan 4,1 kasus per 100.000 anak usia 11 - 14 tahun, sementara di Eropa Utara insidens tahunan mencapai 2,68 kasus per 100.000 orang. Gejala dan tanda klinis yang menunjukkan trombositopenia dapat ditemui secara umum pada perawatan primer. Tanda-tanda trombositopenia seperti petechia dan purpura adalah presentasi umum untuk perawatan primer. ITP dapat diklasifikasikan menjadi newly diagnose, ITP persisten dan ITP kronik.
PENGARUH REKRUTMEN, SELEKSI, PENEMPATAN DAN GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BEPP Tresnawan Maulana; Meutia, Sri; Noprian, Reza; Amri
Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis Vol. 3 No. 1 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/jmrib.v3i1.359

Abstract

PT. BEPP adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di kota Tangerang. Proses rekrutmen dan seleksi karyawan masih menghadapi permasalahan, dengan kualifikasi dan persyaratan yang belum sepenuhnya sejalan dengan kebijakan perusahaan. Selain itu, penempatan kerja yang buruk dan gaji tidak disertai bonus atau uang lembur, sehingga dapat berdampak negatif pada kinerja karyawan. Metode yang digunakan untuk menganalisis yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian pada uji t variabel rekrutmen diperoleh ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan, untuk variabel seleksi diperoleh ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan, untuk variabel penempatan diperoleh ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan, untuk variabel gaji ada pengaruh secara negatif dengan kinerja karyawan . Perhitungan uji f menunjukkan pengaruh variabel bebas (rekrutmen, seleksi, penempatan dan gaji) secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap variabel keterikatan (kinerja karyawan).
PENGARUH PROSES REKRUTMEN, SELEKSI, PENEMPATAN DAN GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA Meutia, Sri; Bahri, Syamsul; Widiayanti, Riri
Jurnal Industri Samudra Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v3i1.5761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh proses rekrutmen, seleksi, penempatan, dan gaji terhadap kinerja karyawan di PT. Pupuk Iskandar Muda. Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu rekrutmen, seleksi, penempatan dan gaji. Variabel dependennya adalah kinerja karyawan. Sampel penelitian Muda ini adalah karyawan PT. Pupuk Iskandar yang direkrut tahun 2017 dengan menggunakan teknik sampel jenuh Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner langsung ke karyawan direkrut tahun 2017 sebanyak 51 karyawan. Metode analisis menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh proses rekrutmen, seleksi, penempatan, dan gaji terhadap kinerja karyawan pada PT. Pupuk Iskandar Muda. Hasil penelitian diketahui untuk variabel rekrutmen dan gaji ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan untuk variabel seleksi dan penempatan tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Analisis Nilai Ekonomi Limbah Industri Pengolahan Kelapa Sawit Di PT. Bumi Sama Ganda Meutia, Sri
Jurnal Industri Samudra Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v4i1.8518

Abstract

Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari sebuah aktivitas industri. Limbah menjadi sebuah persoalan yang serius ditangani oleh pihak perusahaan agar tidak mencemari lingkungan.Dalam industri pengolahan kelapa sawit limbah yang dihasilkan berupa limbah padat, cair dan polutan. Limbah padat diantaranya janjangan kosong sekitar 20-22% dari hasil tandan buah segar yang diolah, cangkang sekitar 7%, serabut sekitar 10-13%, solid sebanyak 3% dan limbah cair sebanyak 60%.Limbah yang dihasilkan di PT. Bumi Sama Ganda memiliki jenis dan bentuk yang berbeda yaitu limbah padat, limbah cair dan polutan. Limbah padat terdiri dari limbah janjang kosong, serabut, cangkang dan solid. Limbah cair terdiri dari sludge oil dan condensate, sedangkan polutan dapat berupa padat, cair dan uap.Nilai guna langsung yang diperoleh dari penjualan limbah adalah sebesar Rp 606.002.127/bulan yang berasal dari penjualan limbah cangkang sebesar Rp. 592.233.906 dan penjualan serabut sebesar Rp. 13.768.221. Sedangkan nilai guna tidak langsung sebesar Rp 35.503.593/bulan yang berasal dari limbah janjangan kosong sebesar Rp. 3.783.869, serabut sebesar Rp. 3.887.611, cangkang sebesar Rp. 22.611.267 dan solid sebesar Rp. 5.220.846. Sehingga diperoleh nilai ekonomi nilai guna langsung dan nilai guna tidak langsung dengan total sebesar Rp. 641.505.720/bulan.