Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Peningkatan Awareness Bahaya Merkuri untuk Lingkungan dan Kesehatan Pekerja Migran Indonesia Papeo, Dizky Ramadhani Putri; Wolok, Eduart; Olii, Abdul Hafidz; Koniyo, Moh Hidayat
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 4 (2024): August, Pages 301 - 449
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i4.970

Abstract

Efek dan bahaya merkuri bagi kehidupan sehari-hari manusia akan memberi dampak negatif bagi tubuh, termasuk bagi para pekerja migran Indonesia (PMI). Oleh sebab itu, perlu untuk diedukasikan kepada para PMI secara individu maupun kelompok-kelompok pekerja Indonesia khususnya di daerah yang memiliki jumlah PMI yang banyak seperti di wilayah Johor Bahru, Malaysia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dampak akibat paparan hingga penggunaan merkuri dalam kehidupan sehari-hari bagi PMI. Hasil dari pengabdian yang dilakukan oleh tim ini adalah terbentuknya awareness dari para PMI tentang bahaya dan risiko dari merkuri yang rentan dialami oleh para PMI di wilayah Johor Bahru. Selain itu, para PMI juga berkomitmen untuk menjadi perantara informasi tentang bahaya dan risiko dari merkuri ini yang akan disampaikan kepada para PMI lainnya. Langkah ini juga didukung oleh KJRI Johor Bahru yang membuka layanan pengaduan terkait dengan bahaya dan risiko merkuri yang dialami oleh para PMI sekaligus juga para Tim Pengabdian membuka ruang terhadap diskusi interaktif lanjutan menggunakan perangkat teknologi berbasis internet bagi para PMI yang meraskan dampak atau berkeinginan menelaah lebih dalam tentang persoalan merkuri dalam kehidupan sehari-hari.
PERBEDAAN CIRI MORFOMETRIK DAN POLA KEMUNCULAN IKAN NIKE DI MUARA SUNGAI PAGUYAMAN KABUPATEN GORONTALO Baid, Ilham; Olii, Abdul Hafidz; Rahim, Ditya Nanda; Pasisingi, Nuralim
ZOO INDONESIA Vol 32, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i2.4523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri morfometrik dan pola kemunculan ikan nike di Muara Sungai Paguyaman Kabupaten Gorontalo. Titik koordinat lokasi pengambilan sampel ditentukan melalui GPS mengikuti lokasi kemunculan ikan nike. Sampel ikan nike diambil dari hasil tangkapan nelayan sejak awal hingga akhir kemunculan, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis sampel ikan nike ±200 ekor dalam satu musim penangkapan, ditemukan perbedaan yang signifikan pada ciri morfometrik. Adanya pola kemunculan di Muara Sungai Paguyaman yang bermigrasi dari laut ke arah muara sungai pada bulan Juli dan September. Kemunculan terjadi paling banyak pada bulan Juli dengan titik kemunculan ikan nike selama tujuh hari.
PERBEDAAN CIRI MORFOMETRIK DAN POLA KEMUNCULAN IKAN NIKE DI MUARA SUNGAI PAGUYAMAN KABUPATEN GORONTALO Baid, Ilham; Olii, Abdul Hafidz; Rahim, Ditya Nanda; Pasisingi, Nuralim
ZOO INDONESIA Vol 32, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i2.4523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri morfometrik dan pola kemunculan ikan nike di Muara Sungai Paguyaman Kabupaten Gorontalo. Titik koordinat lokasi pengambilan sampel ditentukan melalui GPS mengikuti lokasi kemunculan ikan nike. Sampel ikan nike diambil dari hasil tangkapan nelayan sejak awal hingga akhir kemunculan, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis sampel ikan nike ±200 ekor dalam satu musim penangkapan, ditemukan perbedaan yang signifikan pada ciri morfometrik. Adanya pola kemunculan di Muara Sungai Paguyaman yang bermigrasi dari laut ke arah muara sungai pada bulan Juli dan September. Kemunculan terjadi paling banyak pada bulan Juli dengan titik kemunculan ikan nike selama tujuh hari.
Occurrence and Photo-Identification of Killer Whale in the Gulf of Tomini Madjowa, Verrianto; Olii, Abdul Hafidz; Baruadi, Alfi Sahri; Salam, Aziz
Jambura Edu Biosfer Journal Vol 6, No 2 (2024): Jambura Edu Biosfer Journal
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jebj.v6i2.24487

Abstract

The study aims to report the occurrence and to present photo-identification of killer whales (Orcinus orca) in the Gulf of Tomini. This article is an attempt to provide basic data for further research on cetacean in Indonesia. The study was conducted from February 2017 to February 2019 in waters along the coast of Gorontalo Province in the Gulf of Tomini. Recorded videos and photos were collected, and interviews were conducted with fishers and tour guides. Observations were made at coastal waters near the villages where the occurrence of killer whales has been reported. Focus group discussions were held in a number of places in the study area by utilizing local traditional ecological knowledge. Data were analyzed in a descriptive-qualitative approach. The date of occurrence is sorted chronologically at each location. Photographs or videos were captured for photo-identification. The results showed that the occurrence of killer whales are almost evenly distributed throughout the year regardless of the monsoons. Killer whales usually appear in pods of up to five individuals, with a few exceptions of solo appearances. The resulting photo-identification displays four individuals from four different pods.
Hubungan Panjang-Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Julung-julung (Hemiramphus sp.) Teluk Tomini, Gorontalo Olii, Abdul Hafidz
Akuatiklestari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v6i1.4885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan panjang dan bobot, serta faktor kondisi ikan julung-julung (Hemiramphus sp.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2022. Sampel diambil dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Acak Sederhana, kemudian dilakukan pengukuran panjang dan penimbangan bobot ikan. Data dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan julung-julung memiliki pola pertumbuhan allometrik negatf pada bulan maret b=2.5 dan isometrik pada bulan April b=3 dengan kisaran faktor kondisi >1 (1,0053-1,6964) yang menunjukkan ikan julung-julung di perairan Teluk Tomini dalam keadaan baik.
IDENTIFIKASI JENIS DAN KEPADATAN TERIPANG DI DESA MONANO PANTAI, KABUPATEN GORONTALO UTARA Abdul Hafidz Olii; Safitri Rizky Amelia Purwindani; Nuralim Pasisingi
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jpk.v13i2.18652

Abstract

Karakteristik ekosistem Pantai Monano didominasi oleh pecahan karang mati dan padang lamun, yang merupakan habitat ideal bagi sumber daya teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, tingkat kepadatan, indeks keanekaragaman, dan indeks keseragaman teripang di perairan Desa Monano Pantai, Kabupaten Gorontalo Utara. Pengumpulan sampel dilakukan pada bulan Februari-Maret 2021 di perairan Desa Monano Pantai dengan membagi lokasi penelitian menjadi 4 stasiun pengamatan. Sampel dikumpulkan saat air laut surut menggunakan kuadran berukuran 5x5 m dengan Metode Transek Garis pada masing-masing stasiun. Setiap individu yang didapat didokumentasikan untuk identifikasi. Data selanjutnya dianalisis komposisi, tingkat kepadatan, indeks keanekaragaman, dan indeks keseragamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teripang di Desa Monano Pantai Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara terdiri atas 11 spesies dan 6 genus yakni Actinopyga leconora, A. mauritiana, A. miliaris, Bohadscabia marmorata, B. similis, Holothuria coluber, H. hilla, H. scabra, Pearsonothuria graeffei, Stichopus horrens, dan Synapta maculata. Kepadatan tertinggi ditemukan pada spesies S. maculata dengan total kepadatan 2,72 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman (H’) di lokasi penelitian berkisar antara 1,61–2,88 yang menunjukkan keanekaragaman spesies rendah hingga sedang. Sementara indeks keseragaman (e) berkisar antara 0,47–0,83 yang menunjukkan bahwa secara umum lokasi pengamatan berada dalam kondisi yang stabil dan tidak ada spesies teripang yang mendominasi ditemukan di Desa Monano Pantai.  
Analisis Pendapatan Operator Perahu Wisata Hiu Paus Serta Tantangan Operasionalnya di Desa Botubarani Teluk Tomini Dhea Farandina S. Tatang; Azis Salam; Abdul Hafidz Olii
Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Manuhara: Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/manuhara.v3i3.1954

Abstract

Whale shark boat operators are people or organizations that manage and operate boats for tourism purposes that involve interaction with whale sharks. The basis of this study was conducted to analyze the income earned by whale shark boat operators and their operational challenges. Several factors that need to be considered include the number of tourists, the rates charged by the operator, and the operational costs that must be borne. The purpose of this study is to analyze the income and evaluate challenges faced by whale shark tour boat operators. This study uses descriptive survey and observation methods using primary and secondary data, and quantitative income analysis, to identify respondents using the census sampling method. Based on the results of the study, the average net income of whale shark tour boat operators in Botubarani is Rp. 11,710,000 per year. As for the operational challenges in developing whale shark tourism, there are 3 things that affect income, namely the appearance of whale sharks, weather factors, number of visitors, and when there are fewer or no visitors during the wind and wave season which results in no income because whale sharks do not appear on the surface of the water