Prevalensi dan insidensi diabetes melitus tipe 2 (DMT 2) di dunia terus meningkat. Penyakit ini ditandai dengan hiperglikemia yang memicu kondisi stres oksidatif. Salah satu terapi oral yang sering digunakan adalah glimepirid. Pengendalian hiperglikemia pada penderita DM Tipe 2 membutuhkan perubahan gaya hidup, misalnya dengan mengubah menu makanan pokok dari beras padi menjadi beras analog yang terbuat dari bahan baku modified cassava flour (MOCAF) dan jagung. Beras analog ini mengandung resistant startch dan serat yang tinggi sehingga indeks glikemiknya rendah, serta mengandung antioksidan senyawa fenolik dan β karoten. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek terapi kombinasi beras analog dan glimepirid terhadap kadar MDA pankreas pada tikus DMT 2. Tikus Wistar sebanyak 24 ekor dibagi menjadi kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan diberikan diet tinggi lemak selama 17 hari dan diinduksi STZ pada hari ke-15. Pada hari ke-18 kelompok perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing diberikan pakan standar (KN), diberikan pakan standar dan glimepirid dengan dosis 0,1 mg/KgBB/hari (P1), diberikan pakan beras analog dan glimepirid 0,1 mg/KgBB/hari (P2). Perlakuan tersebut dilakukan selama 21 hari. Pengukuran kadar MDA pankreas menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian adalah kadar MDA kelompok kontrol = 0,437; KN = 0,649; P1 = 0,384; P2 = 0,300. Terdapat perbedaan yang signifikan antara KN dan P2. Kesimpulannya adalah kombinasi glimepirid dan beras analog mampu menurunkan kadar MDA pankreas pada tikus DM Tipe 2. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, MDA Pankreas, Glimepirid, Beras Analog, MOCAF  The prevalence and incidence of type 2 diabetes mellitus (T2DM) in the world continues to increase. This disease is characterized by hyperglycemia, which triggers oxidative stress conditions. One oral therapy that is often used is glimepiride. Controlling hyperglycemia in T2DM sufferers requires lifestyle changes, for example, changing the staple food from rice to analog rice made from modified cassava flour (MOCAF) and corn. This analog rice contains resistant starch and high fiber, so the glycemic index is low. It has antioxidant phenolic compounds and β-carotene. This study aims to determine the effect of rice analog and glimepiride combination therapy on pancreatic MDA levels in T2DM mice. Twenty-four Wistar rats were divided into the control group and three treatment groups. The treatment group was given a high-fat diet for 17 days and induced by STZ on the 15th day. On the 18th day, the treatment group was divided into three groups, each given standard feed (KN), standard feed and glimepiride 0,1 mg/KgBW/day (P1), and analog rice feed and glimepiride 0,1 mg/KgBW/day (P2). This treatment was carried out for 21 days. Measurement of pancreatic MDA levels using the ELISA method. The results in this study were MDA level of control group=0.437; KN=0.649; P1=0.384; P2=0.300. There is a significant difference between KN and P2. Conclusion: The combination of glimepiride and rice analogs can reduce pancreatic MDA levels in T2DM rats.