Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021 Khairani, Mila; afrinis, Nur; Yusnira, Yusnira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2749

Abstract

Asupan energi dan protein sangat erat kaitannya dengan status gizi. Santri di Pondok Pesantren banyak mengalami masalah gizi disebabkan oleh kurangnya asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 April-17 Juni 2021. Desain penelitian menggunakan Cross sectional study dengan sampel sebanyak 90 santri menggunakan metode total sampling. Data asupan energi dan protein diperoleh melalui food recall 2x24 jam sedangkan data status gizi diperoleh dengan menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sampel tergolong status gizi normal (52,2%), memiliki asupan energi tergolong baik (58,9%) dan asupan protein tergolong defisit (52,2%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi (p=0,000), asupan protein (p=0,005) dengan status gizi. Diharapkan kepada santri untuk mencapai status gizi normal, agar lebih memperhatikan asupan makanannya terutama sumber protein.
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Pada Keluarga Balita Di Desa Kuntu Wilayah Kerja Puskesmas Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Tahun 2023 Salsabila, Putri Atania; Afrinis, Nur; Puteri, Ade Dita
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Agustus
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v2i1.64

Abstract

Keluarga sadar gizi merupakan suatu keluarga yang dapat mencegah dan mengidentifikasi masalah gizi pada setiap anggota keluarga adapun dampak jika keluarga tidak sadar gizi akan menimbulkan permasalahan seperti stunting, wasting, underweight, dan overweight. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keluarga sadar gizi (Kadarzi) pada keluarga balita di desa Kuntu. Penelitian ini dilakukan pada 29 Mei - 07 Juni 2023, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 198 balita dan Sampel sebanyak 145 ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di desa Kuntu dengan teknik Simple Random Sampling pengumpulan data menggunakan kuosioner dan iodium tes. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square, sebanyak 78 (53,8%) ibu balita memiliki sikap kurang baik, sebanyak 73 (50,3%) ibu balita tidak mendapat dukungan sosial suami, sebanyak 76 (52,4%) keluarga tidak kadarzi, dan sebanyak 110 (75,9%) keluarga tahan pangan. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara sikap ibu dengan kadarzi. Terdapat hubungan yang signifikan (p=0,00 ) antara dukungan sosial suami dengan kadarzi. Terdapat hubungan signifikan (p=0,00) antara ketahanan pangan dengan kadarzi. Simpulan penelitian yaitu sikap ibu, dukungan sosial suami dan ketahanan pangan merupakan faktor yang berhubungan dengan terjadinya perilaku kadarzi. Berdasarkan penelitian ini, ibu yang memiliki balita agar melakukan upaya dan menerapkan program terhadap lima indikator perilaku keluarga sadar gizi seperti, menimbang berat badan secara teratur, memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan, menggunakan garam beryodium, memberikan suplemen gizi sesuai anjuran dan makan makanan beraneka ragam.
The Hubungan Asupan Protein, Asupan Kalsium dan Riwayat Penyakit Tuberkulosis dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Pulau Bayur Kuantan Singingi : The Relationship of Protein Intake, Calcium Intake and History of Tubercolosis with Incidence of Stunting in Children Aged 24-59 Months in Pulau Bayur Village, Kuantan Singingi District Sa’adah, Nidaus; Afrinis, Nur; Isnaeni, Lira Mufti Azzahri
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 3 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.3.216-222

Abstract

One factor that influences the incidence of stunting in children aged 24-59 months is food intake, because good quality food is the main part of the growth of children under five, which certainly contains complete sources of macronutrients and micronutrients, affecting child growth. The purpose of this study was to analyze the relations of protein, calcium intake and history of Tuberculosis with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in Pulau Bayur Village, Cerenti Health Center working area, Kuantan Singingi District. This research is a quantitative analytical study that used a cross-sectional research design. This research was conducted in Pulau Bayur village in 2-12 March 2023 with a total subject of 50 mothers of children aged 24-59 months selected using total sampling technique. Nutritional intake data were obtained through 2x24-hour food recall interviews, Tuberculosis history data were obtained through interviews, and nutritional status data were obtained through height and weight measurements. The analysis used was univariate and bivariate with Chi Square test and Fisher's Exact Test. The univariate analysis results showed that 17 children (34%) were stunted, 15 children (30%) had low protein intake, 42 children (84%) had low calcium intake, and 5 children (10%) had a history of Tuberculosis disease. Bivariate analysis results showed the protein intake (p=0.000), calcium intake (p=0.039) and history of Tuberculosis disease (p=0.003) had association with the incidence of stunting. Parents are advised to provide foods high in calcium and high in protein and maintain the children’s health so that they have normal nutritional status.
Pelatihan Design Produk di PT Mond Nature Lestari Priyatno, Arif Mudi; Sudirman, Wahyu Febri Ramadhan; Lasepa, Wanda; Afrinis, Nur; Rizqi, Eka Roshifita; Tanjung, Lailatul Syifa; Rusnedy, Hidayati; Hidayat, Hidayat
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.17

Abstract

Pelatihan desain produk di PT Mond Nature Lestari bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tim desain dalam penggunaan perangkat lunak modern seperti Canva dan Figma. Pelatihan ini mendukung visi perusahaan untuk menyediakan produk organik berkualitas tinggi dengan desain yang menarik, fungsional, dan berkelanjutan. Pendekatan yang sistematis mencakup analisis kebutuhan, penyusunan kurikulum, dan pelatihan tatap muka serta daring. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan tim desain, terutama dalam penggunaan perangkat lunak desain. Tim mampu menghasilkan desain yang lebih estetis dan profesional, meningkatkan daya tarik visual produk serta materi pemasaran perusahaan. Pelatihan Figma meningkatkan efisiensi dan koordinasi dalam membuat prototipe desain UI/UX secara real-time, mengurangi kesalahan dan mempercepat waktu pengerjaan. Pelatihan ini terbukti efektif dalam mendukung inovasi dan keberlanjutan bisnis PT Mond Nature Lestari di pasar produk organik yang kompetitif. Dengan hasil-hasil yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa pelatihan desain produk ini sangat efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisi PT Mond Nature Lestari di pasar, tetapi juga mendukung visi dan misi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK WANITA TANI MERBAU DESA SALO TIMUR MELALUI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL KAMPAR PATIN KELOR Nur Afrinis; Nur Hidayah Sari; Deddy Gusman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.19512

Abstract

Ikan patin dan kelor merupakan pangan lokal yang banyak terdapat di Kampar. Kelompok Wanita Tani (KWT) Merbau merupakan salah satu KWT yang bergerak dibidang budidaya kelor. Mitra memiliki banyak daun kelor segar tetapi pengolahannya belum optimal karena kurangnya peralatan produksi dan pengetahuan dalam pengolahan pasca panen, kemasan sederhana dan penjualan hanya terbatas didesa dan pasar. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah kelor menjadi produk bernilai jual tinggi, kemasan produk yang menarik dan pemasaran yang luas sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan atau perekonomian mitra. Adapun permasalahan mitra adalah: (1) Rendahnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah daun kelor menjadi produk yang bernilai jual tinggi (2) Pendapatan mitra masih rendah (3) Belum bervariasinya olahan produk kelor (4) Penggunaan teknologi pengolahan kelor pasca panen masih sederhana (5)Kemasan produk masih sederhana, belum ada PIRT dan sertifikasi halal (6)Pemasaran yang terbatas. Solusi yang ditawarkan (1)Memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan produk berbahan patin dan kelor (2) Pemberian alat pengaduk adonan, mesin pembuat mie, dan sealer (3)Pengemasan produk yang menarik, ada label gizi, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa. Ada PIRT dan sertifikat halal, (4)Perluasan pemasaran secara online. Luaran yang ingin dicapai: (1)Meningkatnya pengetahuan mitra tentang kelor dan patin, (2)Meningkatnya keterampilan mitra membuat produk berbahan kelor dan patin (3) Meningkatnya pendapatan mitra, (4)Adanya produk olahan patin kelor seperti nugget, abon dan mie patin kelor (5) Mesin pengaduk adonan dan pembuat mie dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk (6)Kemasan produk yang menarik disertai dengan label gizi, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa (7) Mitra mendapatkan NIB, PIRT dan sertifikasi halal (8) Semakin luasnya pemasaran menggunakan internet. Hasil kegiatan dipublikasi di Jurnal Nasional terakreditasi, media massa Nasional dan Youtube. Kegiatan melibatkan 2 mahasiswa yang akan direkognisi pada mata kuliah KKN 2 SKS dan Praktek Belajar Lapangan Gizi Masyarakat 4 SKS.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar pada Anak Retardasi Mental di SDLBN Bangkinang Kota Tahun 2022 Ulfa Umami; M. Nizar Syarif Hamidi; Nur Afrinis
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 1 No. 2 (2023): JHN: Journal of Health and Nursing, November 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jhn.v1i2.283

Abstract

The worldwide prevalence of Mental Retardation (RM) is estimated at 2.3% of the entire population. The purpose of this study is the relationship between family support and learning achievement in SDLBBN Bangkinang Kota children in 2022. The total population is all parents of children with mental retardation grades I-VI at SDLB Bangkinang Kota with a total of 45 people for the 2022 period. The sample in the study This is part or representative of the population to be studied. The sampling technique uses total sampling. Measuring tool used is a questionnaire. The analysis used was univariate and bivariate, chi-square test. Based on the results of a study of 45 mothers who had children with mental retardation, most of the family support was not good, as many as 27 people (60%), the learning achievements of children with mental retardation were good, as many as 24 people (53.3%). Based on the statistical test with the chi-square test, it is obtained that p value = 0.001 ≤ (0.05) with a 95% confidence level, then Ho is rejected, which means it is significant. This means that there is a relationship between family support and learning achievement in children with mental retardation at Bangkinang City SDLBN in 2022. It is hoped that the results of this study can provide basic material for families to provide support to their children.
HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Dina Astri Simamora; Nur Afrinis; Rizki Rahmawati Lestari
Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/plenaryhealth.v1i2.703

Abstract

Kejadian gizi kurang pada bayi disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi, Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat, dan terkena penyakit infeksi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pemberian MP-ASI dini, riwayat penyakit infeksi dan pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pinang tahun 2023. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan desain cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Maret - 08 April 2023. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 06-12 bulan. Jumlah sampel 106 orang dipilih secara simple random sampling. Alat penggumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil Analisa univariat diperoleh 66 responden (62,3%) memberikan MP-ASI Dini kepada bayi kurang dari 6 bulan, 68 bayi (64,1%) yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi, 66 responden (62,3%) pengetahuan responden kurang tentang MP-ASI dan 87 bayi (82,1%) yang tidak mengalami gizi kurang. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pemberian MP-ASI dini (p value = 0,055), terdapat hu bungan riwayat penyakit infeksi (p value = 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p value = 0,015) dengan kejadian gizi kurang pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian gizi kurang, terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian gizi kurang , dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada bayi.