Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)

Pembuatan Silase Berbahan Dasar Biomas Tanaman Jagung Muhammad Sayuti; Fahrul Ilham; Tri Ananda Erwin Nugroho
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.145 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i2.4144

Abstract

Silase merupakan hijauan makanan ternak yang diawetkan dengan cara disimpan dalam silo anaerob. Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilakukan di Desa Timbuolo Tengah Kecamatan Botupinge Provinsi Gorontalo dengan tujuan menambah pengetahuan dan keterampilan warga desa membuat pakan awetan silase. Metode yang digunakandemonstrasi dan eksperimen yaitu pemberian teori dan simulasi kepada mitra sasaran, dilanjutkan dengan praktek pembuatan silase. Lama kegiatan sejak pemberian teori hingga proses fermentasi selesai adalah 21 hari. Evaluasi kualitas produk silase berdasarkan penampilan fisik, kimia, dan respon ternak sapi yang diberi silase.Evaluasi perilaku mitra diketahui melalui respon yang diberikan selama proses pelatihan maupun setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap respon mitra sejak awal hingga berakhirnya kegiatan pengabdian,pelatihan pembuatan silase berhasil menambah pengetahuan dan keterampilan peternak sapi di Desa Timbuolo Tengah. Kualitasfisik silase yang dihasilkan cukup baik ditandai dengan bau wangi sedikit asam, rasa sedikit asam dan agak manis, warna hijau kekuningan, tekstur kering dan terasa empuk, pH 4.09. Silase yang diberi starter EM-4 selama fermentasi memiliki kualitas kimia yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa pemberian starter dengan kandungan protein 8,34% dan serat kasar 26,94%. Respon ternak yang diberi silase cukup baik.Silase sebaiknya diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak sapi dan pemberiannya dilakukan secara bertahap hingga ternak sapi dapat menyukai sepenuhnya.