Siswa kurang aktif dan kritis pada proses pembelajaran. Siswa sekedar menyimak apa yang guru jelaskan tanpa memahami isinya, dan melupakannya pada pembelajaran berikutnya sehingga mengurangi efektivitas pembelajaran. Solusi yang mungkin dilakukan yakni melalui penerapan model ajar generatif dengan bantuan media mind mapping. Tujuan dilaksanakannya penelitian yakni mengetahui pengaruh dari model ajar generatif yang dibantu dengan media mind mapping ditinjau dari kompetensi fisika siswa Kelas kelas XI MIA SMAN 1 Painan. Hipotesis penelitian ini yakni ditemukan pengaruh dari penerapan model ajar generatif yang dibantu dengan media mind mapping ditinjau dari hasil belajar materi dinamika gerak. Penelitian ini berjenis eksperimen semu. Populasi untuk penelitian yakni keseluruhan siswa kelas XI FASE SMAN 1 Painan tahun akadmik 2023/2024. Teknik purposive sampling dipakai untuk pengambilan sampel. Sampel penelitiannya yakni Kelas XI FASE 1 dan Kelas XI FASE 2. Instrumen yang digunakan berupa lembar berupa pertanyaan objektif. Uji-t digunakan untuk analisis data, dan tingkat signifikansinya adalah 0,05. Setelah dilakukan penelitian, kedua kelas sampel tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Penelitian memperlihatkan ditemukannya perbedaan yang signifikan dari kelas yang menerapkan model ajar generatif dibantu dengan media mind mapping terhadap kelas yang menerapkan model ajar yang biasa guru pakai melalui bantuan media mind mapping. Nilai belajar siswa rata-rata untuk kelas yang memakai model ajar generatif diraih 79,20, dan nilai belajar siswa rata-rata untuk kelas yang memakai model ajar yang biasa dipakai pendidik diraih 76,15. Dampak dari model ajar generatif yang dibantu dengan media mind mapping terlihat pada hasil proses belajar siswa yang dianalisis dan diuji hipotesisnya.Berdasarkan uji hipotesis diperoleh ttabel adalah 1,09 dan thitung adalah 2,00 . Syarat H0 ditolak adalah jika t_tabel