Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (EJPPM)

Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Surat Keluar di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Abdussamad, Syahrir; Rianto Dako, Rahmad Dedi; Ridwan, Wrastawa; Tolago, Ade Irawaty; Mohamad, Yasin; Asmara, Bambang Panji
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v1i1.660

Abstract

Melayani masyarakat melalui surat menyurat merupakan salah satu tanggung jawab kecamatan atau desa yang merupakan penyelenggara pemerintahan tingkat terendah di daerah. Jika administrasi tidak dilakukan dengan benar, pembuatan surat di kelurahan akan menimbulkan masalah tersendiri. Evaluasi yang efektif atas kinerja pemerintah ditentukan oleh seberapa baik pemerintah melayani masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu pemerintah dalam memberikan solusi pengelolaan surat keluar berbasis komputer, khusus untuk Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone-Bolango. Untuk menghemat waktu dan tenaga, desain aplikasi surat keluar ini akan mengotomatiskan format surat, tidak perlu memasukkan manusia untuk setiap surat yang dibutuhkan masyarakat atau warga kecamatan. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memanfaatkan secara maksimal perangkat komputer desa yang saat ini hanya digunakan untuk menggantikan mesin tik manual. Aplikasi yang dikembangkan untuk berbasis web tetapi sebenarnya digunakan secara offline atau lokal, dengan maksud agar pengembangan di masa mendatang—jika memungkinkan—dapat dilakukan secara online. Program yang dibuat menyimpan datanya dalam database sistem, membuatnya mudah untuk menemukan huruf yang ditulis sebelumnya. Tersedianya program-program yang user-friendly yang mudah digunakan dan tidak memerlukan pengetahuan khusus merupakan salah satu hasil dari upaya ini. Peningkatan lebih lanjut dari aplikasi surat keluar ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan desa atau kecamatan. Serving the community through writing letters is one of the responsibilities of the sub-district or village, which is the lowest level government administration manager in the area. If administration is not done correctly, making letters in the kelurahan leads to its own set of issues. An effective evaluation of a government's performance is determined by how well it serves the community. The purpose of this service activity is to assist the government in delivering a computer-based outgoing mail management solution, specifically for Dunggala Village, Tapa District, Bone-Bolango Regency. In order to save time and effort, the outgoing mail application's design will automate the letter format instead of requiring human entry for each letter that the community or subdistrict people require. The purpose of this application is to make the most of the village's current computer equipment, which is currently only being utilized to replace manual typewriters. Apps that are developed to be web-based but are actually used offline or locally, with the intention of enabling future development—if feasible—to be done online. The created program stores its data in a system database, making it simple to locate previously written letters. The availability of user-friendly programs that are simple to use and don't require specialized knowledge is one of the outcomes of this effort. A further enhancement of this outgoing letter application could be achieved by considering the demands of the village or sub-district.
Pengembangan Etika Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Bagi UMKM di Desa Tabumela Bonok, Zainudin; Abdussamad, Syahrir; Kamil Amali, Lanto Mohamad; Asmara, Bambang Panji
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 Nomor 1 April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v3i1.1310

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha dan UMKM di Desa Tabumela tentang etika bisnis dan studi kelayakan usaha. Dalam konteks ini, etika bisnis bukan hanya sekadar pedoman moral, tetapi juga merupakan fondasi yang dapat membangun reputasi dan kepercayaan dalam dunia usaha. Di era di mana informasi dan transparansi menjadi semakin penting, pemahaman yang mendalam tentang etika bisnis dapat membantu pelaku usaha untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam kompetisi yang ketat. Melalui pembekalan penggunaan teknologi informasi, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kapasitas kewirausahaan, memahami pentingnya etika dalam berbisnis, dan melakukan analisis kelayakan usaha secara mandiri. Teknologi informasi, seperti perangkat lunak analisis data dan platform pemasaran digital, dapat memberikan alat yang diperlukan untuk menganalisis pasar, mengidentifikasi peluang, dan merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif. Dalam hal ini, pelatihan yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis, dengan penekanan pada penerapan langsung di lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui ceramah, pelatihan, dan evaluasi di lapangan. Ceramah yang disampaikan oleh para ahli di bidang kewirausahaan dan etika bisnis memberikan landasan teoritis yang kuat bagi peserta. Selanjutnya, pelatihan praktis memungkinkan peserta untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam situasi nyata. Evaluasi di lapangan menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran, di mana peserta dapat melihat langsung dampak dari penerapan etika bisnis dan studi kelayakan terhadap usaha mereka. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menerapkan etika bisnis dan studi kelayakan dalam pengembangan usaha mereka. Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Tabumela dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha mereka dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis yang tepat. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di Desa Tabumela. Dengan memperkuat pemahaman tentang etika bisnis dan studi kelayakan, peserta tidak hanya dilengkapi dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan nilai-nilai yang akan membimbing mereka dalam menjalankan usaha secara bertanggung jawab. Hal ini sangat penting, mengingat bahwa keberhasilan jangka panjang suatu usaha tidak hanya ditentukan oleh profit, tetapi juga oleh dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkannya. Melalui pendekatan yang holistik ini, diharapkan Desa Tabumela dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi kewirausahaan yang beretika dan berkelanjutan. This community service activity aims to provide training to business actors and MSMEs in Tabumela Village on business ethics and business feasibility studies. In this context, business ethics is not only a moral guideline, but also a foundation that can build reputation and trust in the business world. In an era where information and transparency are becoming increasingly important, a deep understanding of business ethics can help business actors not only survive but also thrive in tight competition. Through the provision of information technology use, it is hoped that participants will be able to increase their entrepreneurial capacity, understand the importance of ethics in business, and conduct business feasibility analysis independently. Information technology, such as data analysis software and digital marketing platforms, can provide the tools needed to analyze the market, identify opportunities, and plan more effective business strategies. In this case, the training provided is not only theoretical, but also practical, with an emphasis on direct application in the field. This activity is carried out through lectures, training, and evaluations in the field. Lectures delivered by experts in the fields of entrepreneurship and business ethics provide a strong theoretical foundation for participants. Furthermore, practical training allows participants to apply the knowledge they have gained in real situations. Field evaluation is an important part of the learning process, where participants can see firsthand the impact of implementing business ethics and feasibility studies on their businesses. As a result, participants showed an increase in basic knowledge and skills in implementing business ethics and feasibility studies in developing their businesses. With this increase, it is hoped that MSMEs in Tabumela Village can be more confident in running their businesses and make better decisions based on proper analysis. Overall, this community service activity is not just training, but also an effort to build a sustainable entrepreneurial ecosystem in Tabumela Village. By strengthening their understanding of business ethics and feasibility studies, participants are not only equipped with technical skills, but also with values ​​that will guide them in running their businesses responsibly. This is very important, considering that the long-term success of a business is not only determined by profit, but also by the social and environmental impacts it causes. Through this holistic approach, it is hoped that Tabumela Village can be an example for other villages in developing ethical and sustainable entrepreneurial potential.