Ifwandi Ifwandi
Unknown Affiliation

Published : 47 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA PEMAIN PB MALAKA SAMAHANI ACEH BESAR Muhammad Rezal; Ifwandi Ifwandi; Nyak Amir
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.605 KB)

Abstract

Bulu tangkis adalah sebuah cabang olahraga yang memiliki banyak peminat di Indonesia. Tiap cabang olahraga mempunyai tuntutan kondisi fisik yang berbeda-beda, dalam cabang olahraga bulu tangkis salah satu komponen yang penting untuk ditingkatkan dan dilatih adalah power khususnya power otot tungkai. Upaya peningkatkan power otot tungkai adalah latihan, salah satu latihan yang dapat digunakan adalah latihan skipping, dengan melakukan latihan skipping selain dapat membakar kalori, latihan skipping juga dapat membaantu meningkatkan power otot tungkai, selain membantu meningkatkan power otot tungkai latihan skipping juga sangat sederhana dan bermanfaat banyak bagi tubuh.Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu tangkis. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bulu tangkis binaan PB Malaka yang berjumlah 17 orang. Teknik pengambilan sampel ialah dengan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel, Pengumpulan data dilakukan dengan tes power otot tungkai menggunakan item tes vertical jump sebelum dan sesudah diberikan latihan.Hasil penelitian menunjukan, dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai th sebesar 6,45 lebih besar bila dibandingkan dengan nilai tt sebesar 2,11. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis diterima kebenarannya. Sehingga, dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu tangkis pada pemain PB Malaka Samahani Aceh Besar.Kata kunci: latihan skipping, power otot tungkai, bulu tangkis
KONTRIBUSI KESEIMBANGAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP KEMAMPUAN BERLAYAR SELANCAR ANGIN PADA ATLET RENCONG WINDSURFING ACEH CLUB Anizul Farmi; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Kontribusi Keseimbangan dan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu Pada Atlet Rengcong Windsurfing Aceh Club”. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui seberapa besar kontribusi keseimbangan dan daya tahan otot lengan dan bahu terhadap kemampuan berlayar selancar angin. Populasi dalam penelitian adalah Atlet Rengcong Windsurfing Aceh Club yang berjumlah 23 orang, sedangkan pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara Purposive Sampling atau sampel bertujuan, sebanyak 17 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes keseimbangan, tes daya tahan otot lengan dan bahu dan tes kemampuan berlayar. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus korelasi sederhana dan korelasi ganda, serta uji statistic (uji t) pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat hunbungan yang positif dan  signifikan antara keseimbangan terhadap kemampuan berlayar atau Rx1y sebesar 0,74, (2) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara daya tahan otot lengan dan bahu terhadap kemampuan berlayar selancar angin atau Rx2y sebesar 0.24, (3) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara keseimbangan dan daya tahan otot lengan dan bahu secara bersama-sama terhadap kemampuan berlayar selancar angin atau Ry.x1x2 sebesar 0.84. Maka dari analisis data, dapat disimpulkan bahwa keseimbangan dan daya tahan otot lengan dan bahu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan berlayear selancar angin. Kata kunci: Kesimbangan, Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu, Berlayar Selancar      Angin.
HUBUNGAN TINGKAT KONSENTRASI DENGAN KETEPATAN MEMANAH PADA ATLET PANAHAN ACEH ARCHERY SCHOOL BINAAN DISPORA KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2015 Mukhtar Mukhtar; Abdurrahman Abdurrahman; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.617 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Hubungan Tingkat Konsentrasi dengan Ketepatan Memanah Pada Atlet Panahan Aceh Archery School Binaan Dispora Kabupaten Bireuen Tahun 2015’’. Olahraga panahan merupakan perpaduan antara seni gerakan dan ketahanan mental untuk memperoleh skor tertinggi. Pada dasarnya olahraga panahan merupakan cabang olahraga yang membutuhkan sentuhan jiwa yang halus, kesabaran, keuletan, dan ketahanan mental. Untuk pencapaian prestasi dibutuhkan beberapa factor, salah satunya adalah tingkat konsentrasi yang sangat baik pada seorang atlet panahan. Konsentrasi merupakan kemampuan untuk memusatkan perhatian kepada tugas dengan tidak terganggu dan terpengaruhi oleh stimulus yang bersifat internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsentrasi dengan ketepatan memanah pada atlet panahan aceh archery school binaan dispora kabupaten Bireuen tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet panahan aceh archery school binaan dispora kabupaten Bireuen tahun 2015 yang berjumlah 20 orang. Mengingat jumlah populasi yang relatif kecil, maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian (total sampling). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan ketepatan memanah pada atlet panahan aceh archery school binaan dispora kabupaten Bireuen tahun 2015 sebesar (r = 0,63) yang mana r adalah koefisien korelasi. Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai Fh (F-hitung) = 3,43, sedangkan nilai Ft (F-tabel)  pada taraf signifikan 95% dengan db (n-k-1) adalah sebesar 2,81. Artinya nilai Fh = 3,43 nilai Ft = 2,81. Uraian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: “terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan ketepatan memanah pada atlet panahan aceh archery school binaan dispora kabupaten Bireuen tahun 2015’’. Kata Kunci: Konsentrasi, Ketepatan Memanah
PELAKSANAA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SDLB KOTA BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2017/2018 Akbar Maulana; Nyak Amir; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.002 KB)

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDLB kota Banda Aceh dibedakan tergantung pada jenis ketunaan setiap anak. Metode mengajar yang digunakan yaitu demonstrasi guru memberikan contoh lalu diikuti oleh anak. Guru melakukan pendekatan emosional sebelum mengajar agar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) lebih mudah memahami apa yang akan dilakukan. Kurikulum yang digunakan yaitu K13 Khusus, berbeda dengan kurikulum yang digunakan untuk sekolah umum lainnya. Media pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang digunakan lebih dimodifikasi sesuai dengan ketunaan anak tersebut.            Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara langsung dengan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, indikator yang menjadi pertanyaan dalam wawancara terdiri dari; 1) Penyusunan Perangkat Pembelajaran 2) Proses Pelaksanaan Pembelajaran 3) Media Pembelajaran 4) Penilaian 5) Remedial. Populasi pada penelitian ini seluruh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDLB yang terdapat di kota Banda Aceh yaitu 5 orang guru. Untuk teknik pengambilan sampel digunakan teknik total sampling karena populasi tidak sampai 100. Teknik analisis data dengan menggunakan metode deskriptif,  hasil data penelitian dideskriptifkan secara narasi.            Hasil analisis peneliti menunjukan: 1) Guru terlebih dahulu menyusun perangkat pembelajaran seseuai dengan kurikulum dan disesuaikan dengan jenis ketunaan anak, 2) Metode pembelajaran yang digunakan yaitu secara langsung atau metode demonstrasi dan melalui pendekatan emosional agar lebih memudahkan anak dalam mengerti apa yang akan diajarkan, 3) Sarana dan Prasarana yang digunakan khusus dan media untuk mengajar hasil dari modifikasi sesuai dengan kebutuhan anak, 4) Tidak memakai penilaian autentik seperti disekolah pada umumnya, penilaian di SDLB ini lebih kepada keaktifan anak dalam mengikuti pelajaran, dan 5) Remedial dilakukan terhadap anak-anak yang belum memahami materi yang diajarkan. Kata Kunci: Pelaksanaan Pembelajaran, Penjasorkes, SDLB
KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN TERHADAP PRESTASI TOLAK PELURU PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH Hermanto Hermanto; Ifwandi Ifwandi; Sukardi Putra
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 3 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Kontribusi Power Otot Lengan Dan Keseimbangan Terhadap Prestasi Tolak Peluru Pada Mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah tahun 2010”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi power otot lengan dan keseimbangan terhadap prestasi tolak peluru pada mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah tahun 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2010 yang telah lulus mata kuliah T.P Atletik dasar dan lanjutan dengan nilai A dan B sebanyak 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) power otot lengan, diukur dengan menggunakan tes medicine ball push, (2), keseimbangan diukur dengan menggunakan tes stork stand, dan (3) tolak peluru diukur dengan menggunakan tes tolak peluru. Data diolah dengan menggunakan statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata (mean), standard deviasi (SD) dan uji korelasional. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot lengan terhadap prestasi tolak peluru sebesar (r = 0.99), power otot lengan memberikan kontribusi sebesar 98.01% terhadap prestasi tolak peluru, (2) terdapat kontribusi yang signifikan antara keseimbangan terhadap prestasi tolak peluru sebesar (r = 0.91), keseimbangan memberikan kontribusi sebesar 82.81% terhadap prestasi tolak peluru, dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot lengan dan keseimbangan secara bersama-sama terhadap prestasi tolak peluru sebesar (Ry.x1x2 = 0.99) atau 98.01%. Dari distribusi dk 23 (n-2) dan taraf nyata α = 0.05 diperoleh t tabel sebesar 1.71, dengan demikian jelas bahwa t hitung 33.85 lebih besar dari t tabel 1.71. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara power otot lengan (X1) dan keseimbangan (X2) terhadap prestasi tolak peluru (Y) berarti, maka hipotesis menyatakan terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot lengan dan keseimbangan terhadap prestasi tolak peluru pada mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah tahun 2010 dapat diterima kebenarannya. Kata Kunci: Power Otot Lengan, Keseimbangan dan Tolak Peluru.
KEBERADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mursidin Mursidin; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana dan prasarana olahraga merupakan dua aspek yang saling mendukung untuk kelancaran proses pendidikan, hususnya pada pembelajaran Penjasaorkes di sekolah. Sarana dan prasarana olahraga bisa dimanfaatkan serta digunakan dalam pembelajaran olahraga dan prakteknya di sekolah yang terdiri dari peralatan seperti net, bola, raket, bet, pemukul dan lain-lain.Kajian ini berjudul “Keberadaan sarana dan prasarana olahraga di SMP Negeri Se-Kabupaten Aceh Barat Daya” dengan tujuan mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga di SMP Negeri Se-Kabupaten Aceh Barat Daya.Pendekatan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode yang bersifat deskriptif. Populasi diambil sebanyak 29 sekolah negeri dan sampelnya diambil 16 sekolah saja. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data bersifat deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil kajian diketahuibahwa ketersediaan sarana dan prasarana olahraga di SMP Negeri Se-Kabupaten Aceh Barat Daya masih perlu adanya peningkatan karena hanya sebagian cabang olahraga yang sudah memadai sarana dan prasarananya seperti olahraga cabang Atletik (Lempar Cakram, Peluru dan Lembing), Bola Voly serta sarana dan dan sepakbola. Sedangkan untuk sarana dan prasarana olahraga cabang Bola Basket, Tenis Meja, Bulu Tangkis dan Senam Lantai masih sangat minim, dimana tiap sekolah hanya memiliki sarana dan prasarana olahraganya 1 unit tiap fasilitas yang dibutuhkan seperti lapangan, net, bola dan bahkan bet serta raket, dan bahkan sarana dan prasarana cabang olahraga Soft Ball, Renang, Judo, Pencak Silat dan Karate hampir sama sekali tidak ditemui pada SMP Se-Kabupaten Aceh Barat Daya. Kata Kunci: Keberadaan, Sarana dan Prasarana, SMP Se-Kabupaten Aceh Barat Daya. 
HAMBATAN ATLET DALAM PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA IPTEK OLAHRAGA KONI ACEH TAHUN 2017 Aidilla Safitri; Nuzuli Nuzuli; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.216 KB)

Abstract

Pencapaian prestasi olahraga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan komponen, salah satunya adalah sarana dan prasarana dengan teknologi yang tinggi. KONI Aceh melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet berprestasi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan atlet dalam penggunaan sarana dan prasarana IPTEK olahraga KONI Aceh tahun 2017.              Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripif  yaitu data yang dihasilkan dalam bentuk kata-kata atau narasi. Adapun populasi pada penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga KONI Provinsi Aceh yang berjumlah  7 orang dari 7 cabang olahraga. Pada penelitian ini pengambilan sampel secara Purposive Sampling.Teknik pengmpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kualitatif, Informasi yang dikumpulkan melalui pedoman wawancara yang telah dipersiapkan akan ditampilkan dan akan diberikan makna teoritik dengan pendekatan deskriptif.Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana IPTEK olahraga pada cabang-cabang olahraga di KONI Aceh belum memadai hanya sebagian saja (masih secara umum, belum secara khusus cabang olahraga), sehingga atlet menggunakan sarana olahraga saat latihan secara bergantian dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana tersebut. Sarana dan prasarana yang dipakat pada waktu latihan terkadang berbeda dengan sarana yang dipakai pada saat mengikuti kejuaraan-kejuaraan di luar Aceh sehingga atlet sedikit mengalami kesulitan. Kata Kunci : Hambatan, Sarana dan Prasarana IPTEK, Olahraga
MOTIVASI MEMBER FITNESS CENTER DALAM MELAKUKAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI (Studi Kasus Pada Member Wana Gym Banda Aceh Tahun 2015) Andi Muttaqin; Ifwandi Ifwandi; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 2 (2016): MEI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Motivasi Member Fitness Center Dalam Melakukan Latihan Kebugaran Jasmani (Studi Kasus Pada Member Wana Gym Banda Aceh Tahun 2015)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah motivasi member fitness melakukan latihan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi member fitness melakukan latihan kebugaran jasmani. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah member fitness yang berjumlah 16 orang. Instrumen yang digunakan adalah intrumen kualitatif dengan skala likert. Data dikumpulkan dengan menggunakan koesioner. Data dianalisis menggunakan rumus persentase. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi member fitness center Wana Gym dalam melakukan latihan kebugaran sangat tinggi terdapat pada kesenangan dan kebugaran mencapai 100% dikatakan seluruhnya.Kata Kunci : Motivasi, Member Fitness
EVALUASI KESEGARAN JASMANI DAN KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET KLUB SMA METHODIS BANDA ACEH Zuluwanis Zuluwanis; Zulfikar Zulfikar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 3 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klub bola Basket SMA Methodis Banda Aceh merupakan klub yang aktif menjalankan olahraga Basket. Kesegaran jasmani pemain merupakan faktor pendukung keterampilan bermain Basket dengan baik. Ketika para pemain memiliki kesegaran jasmani yang prima, maka pemain cenderung mampu melakukan Passing, Dribeling dan Shooting dengan efektif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani dengan keterampilan dasar Bola Basket Klub SMA Methodis Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 12 orang dan sampel juga berjumlah 12 yang diambil dengan total sampling.Pengumpulan data dilakukan tes kebugaran jasmani dengan tes lari 12 menit dan tes keterampilan dasar bermain bola Basket terdiri dari keterampilan Passing 30 detik, keterampilan Dribeling dan keterampilan Shooting 30 detik.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani klub SMA Methodis Kota Banda rata-rata sebesar 2,380 yang berada pada kategori kurang. Hal ini diketahui dari 100% orang pemain terdapat 50% dalam kategori kurang, 25% orang kategori baik sekali, 25% orang kategori sangat kurang dan tidak ada yang tergolong kategori baik dan sedang. Keterampilan bermain bola Basket klub SMA Methodis Kota Banda Aceh pengukuran dengan tes memantulkan bola ketembok selama 30 detik, Menggiring bola danmenembak bola ke ring basket selama 30 detik. Dari hasil perhitungan T Score diperoleh nilai rata-rata sebesar 146 yang tergolong dalam kategori sedang. Jika di persentasekan diketahui bahwa dari 100% sampel terdapat 83,33% sampel dalam kategori sedang, 16,66% sampel dalam kategori kurang. Kata Kunci: Evaluasi, Kesegaran Jasmani, Keterampilan Dasar Bola Basket.
EVALUASI PEMANFAATAN MEDIA MODIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN DI SMA SE-KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Aulil Fakhran; Ifwandi Ifwandi; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.544 KB)

Abstract

Kualitas seorang pengajar dengan kemampuannya mengapresiasikan hal-hal baru sebagai tujuan pembelajaran yang akan mampu memberikan pendidikan jasmani yang kreatif dan berkualitas yang di modifikasi. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui dan mengevaluasi upaya memanfaatkan media modifikasi dalam pembelajaran di SMA se-Kabupaten Aceh Barat Daya.Tujuan penelitian ini, peneliti memilih jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dengan jumlah sampel 11 orang guru Penjaskes mewakili masing-masing SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Barat Daya. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dengan instrumen berupa lembar observasi, dan kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kemudian dideskripsikan secara kualitatif.            Hasil penelitian menampakkan bahwa upaya guru penjaskes dalam pemanfaatan media modifikasi di SMA se-Kabupaten Aceh Barat Daya berada pada kategori “baik” sebesar 91,9% (10 guru), kategori “cukup” sebesar 9,1% (1 guru), upaya guru berada pada kategori kurang. Dari hasil penelitian ini, maka guru agar menambah model-model pembelajaran untuk meningkatkan dalam proses belajar mengajar dan murid tidak merasa bosan. Kata Kunci: evaluasi, media modifikasi, pembelajaran