Ifwandi Ifwandi
Unknown Affiliation

Published : 47 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH LATIHAN LEG SQUAT TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI ATLET UKM BOLA VOLI UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2017 Whidi Mukhtar; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.13 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki permasalah yaitu apakah terdapat pengaruh latihan Leg Squat terhadap power otot tungkai atlet unit kegiatan mahasiswa bola voli Universitas Syiah Kuala tahun 2017?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar besar pengaruh latihan Leg Squat terhadap power otot tungkai atlet unit kegiatan mahasiswa bola voli Universitas Syiah Kuala tahun 2017.Jenis penelitian yang di pakai adalah eksperimen yang menggunakan desain penelitian One Group Pre-Test And Post-Test. Populasi penelitian ini adalah seluruh unit kegiatan mahasiswa bola voli Universitas Syiah Kuala tahun 2017 yang berjumlah 32 orang mahasiswa dan mahasiswi. Jadi sampel diambil sebanyak 15 orang mahasiswa putra dengan mengambil 50% dari keseluruhan jumlah populasi teknik analisis data. Instrument yamh di ambil dalam penelitian ini adalah penelitian menggunakan tes power otot tungkai melalui pengukuran menggunakan tes vertikal jump. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rumus menghitung nilai rata-rata, perhitungan standar deviasi dan uji dua beda rata-rata.Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan tes vertical jump sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji beda (uji-t). Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh maka = 3.13 lebih besar dari  pada taraf signifikan 5% = 2.98 (2.98). Karena  lebih besar dari  pada taraf siknifikan 5% maka dapat diketahui bahwa  ditolak. Hasil yang didapat melalui analisis data, sehingga disimpulkan yaitu terdapat pengaruh yang nyata. Latihan Leg Squat Terhadap Power Otot Tungkai  Atlet Ukm Bola Voli Universitas Syiah Kuala Tahun 2017, dengan kata lain tingkat kemampuan otot tungkai anggota unit kegiatan mahasiswa Universitas Syiah Kuala setelah melakukan latihan leg squat dengan jongkok berdiri tanpa menggunakan beban lebih baik dibandingkan sebelum melakukan latihan.Kata Kunci: Pengaruh, Latihan leg Squat, Power Otot Tungkai
PREVALENSI PENANGANAN CEDERA PADA PEMAIN SEPAK BOLA PERSIDI Rahmat Rizal Fahmi; Amiruddin Amiruddin; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 3 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang paling dikenal di dunia, karena permainan sepakbola tersebut membangkitkan luapan keinginan dan emosi yang tidak sama dengan olahraga lainya. Maka dari itu perkembangan sepakbola membuat banyak elemen disekitarnya ikut berkembang, mulai dari kualitas peningkatanya maupun membuat aturan-aturan sepakbola semakin baik. Pada dasarnya hampir semua cabang olahraga mempunyai resiko cedera baik itu cedera berat maupun cedera ringan, pada kenyataannya kita tidak dapat menghindari diri dari terjadinya cedera. Cedera akibat olahraga paling kerap terjadi  pada atlet sepakbola. Cedera merupakan resiko maupun momok yang sangat ditakutkan para pemain sepakbola, tidak hanya rasa sakit yang diderita tapih juga kehilangan sejumlah kesempatan untuk tampil pada pertandingan selanjudnya. Maka dari itu, tim medis PERSIDI memberikan penjelasan-penjelasan yang teratur dan terbuka. Dengan demikian akan sangat mendukung pencapaan prestasi yang lebih baik. Salah satu yang sangat mempengaruhi pencapaan prestasi tim medis PERSIDI adalah dengan melakukan prevalensi penanganan cedera yang cukup baik pada saat pemain PERSIDI mengalaminya cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperoleh data yang kongkrit tentang prevalensi penanganan cedera pada pemain sepakbola PERSIDI tahun 2010. Populasi dalam penelian ini adalah seluruh pemain sepakbola PERSIDI tahun 2010. Penentuan sampel dilakukan dengan cara mengambil keseluruhan dari sampel yang ada. Pengumpulan data ini dilakukan dengan angket, dan pengelahan data menggunakan statistik sederhana dalam bentuk perhitungan persentase. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa prevalensi penanganan cedera yang dilakukan tim medis PERSIDI tahun 2010 dalam katagori baik dan berjalan dengan lancar, meskipun ada sedikit hambatan pada sarana medis yang dimiliki PERSIDI. Kata Kunci : Prevalensi Penanganan Cedera, Pada Pemain Sepak Bola, PERSIDI
ANALISIS DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA 13 BANDA ACEH Defri Kardialis; Amiruddin Amiruddin; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul Penelitian “Analisis Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA 13 Banda Aceh”. Disiplin merupakan suatu ketaatan yang sungguh-sungguh dan didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban serta sikap dan perilaku sesuai dengan aturan atau tata kelakuan yang semestinya di dalam suatu lingkungan tertentu.Tujuan dari penelitian ini peneliti ingin mengungkap dan mengkaji seberapa disiplinnya siswa SMA Negeri 13 Banda Aceh saat mengikuti proses pembelajaran penjas. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, untuk memahami fenomena-fenomena tentang apa yang terjadi seperti perilaku  serta mencari fakta-fakta saat ini dari suatu populasi.Populasi dalam penelitian ini keseluruhan siswa SMA Negeri 13 Banda Aceh yang berjumlah 62 siswa dan 1 orang guru penjas dan yang dijadikan sampel penelitian ini sebanyak 63 orang yang terdiri dari 62 siswa dan 1 orang guru penjas orkes dan penelitian ini termasuk penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen yang berupa angket untuk siswa dan wawancara dengan 1 orang guru penjas. Data tersebut diolah dengan menggunakan deskripsi berbentuk narasi dan perhitungan statistik dalam bentuk rata-rata dan persentase untuk mengetahui seberapa disiplin siswa pada saat pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga.Berdasarkan hasil analisis data dan wawancara di SMA Negeri 13 Banda Aceh, diketahui siswa yang selalu dan sering menerapkan disiplin disekolah mencapai 71% siswa dan yang masih belum menerapkan disiplin di sekolah 29% siswa. Untuk hasil wawancara dengan 1 orang guru penjas orkes menunjukkan bahwasannya siswa selalu berkelakuan disiplin lebih banyak sedangkan siswa yang belum menerapkan disiplin mencapai 10 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat disiplin siswa cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket siswa dan wawancara dengan 1 orang guru penjas.Simpulan penelitian ini adalah disiplin merupakan salah satu jalan meraih kesuksesan dan siswa di SMA Negeri 13 Banda Aceh telah menanamkan disiplin didalam dirinya, selain itu guru penjas juga selalu menjadi motivator bagi siswa untuk menamkan disiplin serta dengan didukungnya oleh kepala sekolah dan guru lain dalam penerapan disiplin disekolah. Kata Kunci: Disiplin, Pelajaran Penjas Orkes. 
KONTRIBUSI DAYA TAHAN JANTUNG PARU DAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PUTRA PENCAK SILAT UKM UNSYIAH TAHUN 2015 Defi Yanti; Ifwandi Ifwandi; Saifuddin Saifuddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

. Penelitian yang berjudul “Kontribusi Daya Tahan Jantung Paru dan Daya Tahan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit pada Atlet Putra Pencak  Silat UKM Unsyiah  Tahun 2015 ”. Pencak Silat adalah dapat melakukan kemampuan tendangan sabit, dengan demikian diperlukan komponen fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya tahan jantung paru dan daya tahan otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit. Sampel penelitian ini adalah atlet putra pencak silat UKM Unsyiah tahun 2015 yang berjumlah 13 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) daya tahan jantung paru dilakukan dengan lari 2,4 km (2) daya tahan otot tungkai dilakukan dengan squat jump, dan (3) kemampuan tendangan sabit. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata mean, standar deviasi, penghitungan nilai korelasi r, penghitungan nilai korelasi ganda, menghitung koefisien diterminasi dan pengujian signifikansi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: terdapat kontribusi yang signifikan antara daya tahan jantung paru dan daya tahan otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit (R= 0,55), dengan demikian jelas bahwa Fhitung 2,16 lebih besar dari Ftabel 1,77. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara (X1) dan  (X2) dengan (Y) berarti, maka hipotesis menyatakan terdapat kontribusi daya tahan jantung paru dan daya tahan otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit  pada atlet putra pencak silat UKM Unsyiah tahun 2015 dapat diterima kebenarannya. Kata kunci: Daya Tahan Jantung Paru, Daya Tahan Otot Tungkai dan Kemampuan Tendangan Sabit.
PANDANGAN PENGELOLA DAN SANTRI PESANTREN DAYAH MODERN DARUL ULUM YPUI BANDA ACEH TENTANG KEGIATAN OLAHRAGA TAHUN 2017 Teuku Maksalmina; Muhammad Jafar; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.367 KB)

Abstract

Olahraga adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik mengandung sifat permainan serta berisi perjuangan dengan diri sendiri dengan orang lain atau konfrontasi dengan unsur alam yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kesenangan.Hukum olahraga menurut Islam adalah mubah boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan. Umat Islam disyari’atkan (diperintahkan) untuk membangun jasmani, yakni menjaga kesehatan, kekuatan, keindahan, keterampilan jasmani.Semua itu tidak bisa dibangun kecuali melalui olahraga.Jenis penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif yang bersifat aktual ataupun yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada saat sekarang.Populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan Pasantren,tenaga pengajar dan Santri Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Acehyang berjumlah 15orang.Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah porposive sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, Informasi yang dikumpulkan melalui pedoman wawancara yang telah dipersiapkan akan ditampilkan dan akan diberikan makna teoritik dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya pandangan islam tentang kegiatan olahraga merupakan sesuatu yang mubah bukan termasuk sunnah apalagi kewajiban. Namun hukum mubah ini masih tergantung kepada tujuan dan tata caranya. Bila tujuan dan tata caranya sesuai dengan ketentuan syariah, hukumnya bisa menjadi sunnah. Sebaliknya bila tujuan atau tata cara yang digunakan bertentangan atau berseberangan dengan ketentuan syariah hukumnya bisa berubah menjadi makruh bahkan sampai ke tingkat haram.Supaya berolahraga tidak menyalahi ketentuan syari’at, maka harus dijaga agar jangan sampai sesuatu yang hukum dasarnya halal kemudian berubah menjadi haram karena di dalamnya ternyata terdapat unsur-unsur yang bertentangan dengan syariat.Urusan menutup aurat tetap merupakan kewajiban yang tidak ada keringanannya. Sebab tidak ada unsur darurat dalam olahraga. Aurat laki-laki tetap harus ditutup saat berolahraga dan kita sudah tahu batasnya yaitu antara pusar dan lutut. Sedangkan aurat seorang wanita dengan sesama wanita berbeda dengan aurat wanita di depan laki-laki yang bukan mahram. Sesama wanita boleh terlihat bagian-bagian tubuh tertentu seperti rambut, tangan dan kaki.Kata kunci:    Pandangan, Pesantren Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI BandaAceh, Kegiatan Olahraga  
KENDALA PEMBINAAN ATLET ATLETIK PENGKAB PASI GAYO LUES PERIODE 2014/2018 Julpan Fahmi; Abdurrahaman Abdurrahman; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atletik merupakan salah satu cabang yang menjadi prioritas umum di kalangan Kabupaten Gayo Lues. Cabang olahraga atletik merupakan induk organisasi yang diberi nama PASI Kabupaten Gayo Lues. Mengemukakan hasil pengamatan kendala di Kabupaten Gayo Lues sejak 2014-2018 tidak memuaskan,hal ini menjadi tujuan untuk mengklarifikasi kendala pembinaan atlet pada pengkab PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Kabupaten Gayo Lues.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi lapangan, interview terarah (wawancara), Studi dokumentasi dan penyebaran angket. Data yang diproleh kemudian akan diolah dan direduksi, display dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan kepada hasil daripada angket dan wawancara yang peneliti lakukan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa berikut beberapa kendala pembinaan atlet atletik Gayo Lues yaitu:  Asupan gizi dan check up kesehatan yang tidak teratur, tidak tersedinya perlengkapan latihan, tidak adanya dukungan masyarakat, pelatih yang tidak  Independen, jadwal latihan yang tidak  pasti, program pembinaan atlet yang tidak  rapi.Pemerintah Gayo Lues tidak menyiapkan sarana yang mendukung, Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Gayo Lues Tidak melakukan perawatan terhadap sarana olahraga, Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Gayo Lues tidak membuat aturan yang jelas terhadap penggunaan sarana olahraga. Kurangnya minat anak muda di Gayo Lues terhadap olahraga atletik, Minimnya pengetahuan generasi saat ini terhadap olahraga atletik, Anggaran yang terlalu kecil untuk menopang seluruh kegiatan olahraga di Gayo Lues, sementara atletik merupakan salah satu cabang yang dibina di Gayo Lues dan Tidak adanya saranaKata kunci: Pembinaan Atlet.Atletik.PASI Gayo Lues.
EVALUASI MANAJEMEN ORGANISASI PENGPROV ISSI ACEH TAHUN 2017 Zikri Pitra; Nuzuli Nuzuli; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Evaluasi Manajemen Organisasi Pengprov ISSI Aceh Tahun 2017”. Perkembangan organisasi olahraga sepeda di Aceh terhitung terlambat berkembang. Keterlambatan perkembangan tersebut menurut peneliti dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pasca konflik di Aceh, kurangnya fasilitas dan peralatan, pembentukan organisasi, serta kurangnya dorongan dari masyarakat maupun pemerintah. tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen Organisasi Pengprov ISSI Aceh Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang menjadi populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pengurus ISSI Aceh, yang berjumlah 20 orang. Mengingat populasi yang sangat sedikit maka keseluruhan populasi (total sampling) akan dijadikan sampel penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif di lakukan secara natural setting (kindisi yang alamiah), dan melakukan wawancara secara mendalam dari beberapa nara sumber yang akan di wawancara agar mendapatkan hasil yang maksimal. kemudian hasil wawancara di analisis dengan tiga jalur analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, kepengurusan ISSI Aceh sebelumnya masih belum maksimal dalam menjalankan programnya, faktor minimnya pemahaman anggota pengurus tentang cabang olahraga sepeda membuat kepengurusan tidak berjalan semestinya, sehingga manajemen dalam kepengurusan tidak dapat terkontrol. Kata Kunci:Manajemen Organisasi Pengprov Issi Aceh Tahun 2017.
PERBANDINGAN KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA BASKET ANTARA PANGLIMA POLEM BASKETBALL CLUB DENGAN ARAI BASKETBALL CLUB TAHUN 2016 Randy Try Handoko; Abdurrahman Abdurrahman; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.353 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016”. Evaluasi merupakan suatu langkah maupun penafsiran yang dilakukan dalam mengambil kesimpulan dari suatu kegiatan. Daya tahan jantung paru merupakan kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, pernapasan dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan sejumlah kontraksi otot-otot dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan jenis korelasional dalam bentuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 yang berjumlah 90 orang, sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu sampel yang sesuai dengan pertimbangan tertentu, sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik tes daya tahan jantung paru. Tes pengukuran daya tahan jantung paru yang digunakan yaitu tes lari 12 menit. Data yang diperoleh dari tes lari 12 menit tersebut kemudian dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata dan nilai persentase. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh sebagai berikut: (1) Rata-rata yang diperoleh dari tes daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 adalah sebesar 2,45 dan berada pada kategori “Baik”. (2) Pada umumnya tingkat kemampuan daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 sebanyak 16 orang atau 64,00% berada pada kategori “Baik” dan 9 orang atau 36,00% berada pada kategori “Sedang”. Simpulan dalam penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini, diharapkan kepada semua pihak yang terkait terutama dalam merekrut Prajurit TNI AU Kota Sabang harus mengutamakan prajuritnya yang memiliki daya tahan jantung paru serta komponen fisik lainnya yang memadai sesuai dengan kriteria, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pertahanan negara dapat dilaksanakan secara efektif. Kata kunci: evaluasi, daya tahan jantung paru
EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI LAMBARO ANGAN ACEH BESAR Dermiansyah Dermiansyah; Razali Razali; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.458 KB)

Abstract

Kebugaran jasmani yaitu kemampuan untuk  melaksanakan kegitan dan aktifitas tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebih terhadap tubuh. Sangatlah erat kaitannya kebugaran jasmani dengan aktifitas manusia dalam bekerja. Disamping itu itu kebugaran jasmani juga memiliki fungsi agar naiknya tingkatan kinerja atau kemampuan bagi siapapun, sehingga seorang tersebut dapat melakukan tugas-tugas atau aktifitasnya secara optimal agar memperoleh hasil yang lebih memuaskan. Penelitian ini berfungsi agar mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas tinggi SD Negeri Lambaro Angan Aceh Besar.Pendekatan yang berbetuk metode kuantitatif merupakan pendekatan yang diagkat dalam penelitian ini, karena penelitian ini tertuju pada masa sekarang ini. Populasi dalam penelitian ini yaitu 153 orang, sampel diambil dengan teknik  simple proportional sampling sebanyak 25% atau 40 orang siswa kelas tinggi SD Negeri Lambaro Angan.Data dikupulkan dengan menggunakan tes kebugaran jasmani, yaitu sebagai berikut: (1) lari cepat 40 meter, (2) tes gantung siku tekuk, (3) tes baring duduk 30 detik, (4) tes loncat tegak, dan (5) tes lari 600 meter. Data yang telah terkumpul dari hasil tes yang telah dilakukan, dirangkup dalam suatu tabel hasil pengumpulan data, masing-masing dianalisis menggunakan rumus yang sesuai dengan data yang diperoleh.Berdasarkan    hasil penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kebugaran jasmani siswa kelas tinggi SD Negeri Lambaro Angan Aceh Besar sebesar 13,48 (pada tingkatan kurang). Dengan rincian : (1) sebanyak 2 orang siswa (5%) berada pada tingkatan sangat baik, (2) sebanyak 6 orang siswa (15%) berada pada tingkat baik, (3) sebanyak 10 orang siswa (25%) berada pada kategori sedang, (4) sebanyak 14 orang siswa (35%) berada pada kategori kurang,  dan (5) sebanyak 8 orang siswa (20%) berada pada kategori kurang sekali. Kata kunci: Kebugaran Jasmani, SD Negeri Lambaro Angan
EVALUASI TINGKAT KEMAMPUAN FISIK ATLET SEPAK TAKRAW UKM UNSYIAH TAHUN 2016 Firdaus Firdaus; Bustamam Bustamam; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Evaluasi Tingkat Kemampuan Fisik Atlet Sepak Takraw UKM Unsyiah Tahun 2016 ” ini mengangkat masalah bagaimana Tingkat Kemampuan Fisik Atlet Sepak Takraw UKM Unsyiah Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kemampuan Fisik Atlet Sepak Takraw UKM Unsyiah Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet Sepak Takraw UKM Unsyiah yang berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu keseluruhan dari jumlah populasi. Data  dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan fisik atlet yaitu tes:(1) Lari 15 Menit Tes Balke, (2) Vertical Jump, (3) Sit up, (4) Sit Reach, (5) Lari 30 Meter, (6) 300 meter, dan (7) Lari Bolak balik 4 x 5 meter. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan analisis statistik sederhana yaitu persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa tingkat kemampuan fisik atlet Sepak Takraw UKM Unsyiah Tahun 2016 dengan hasil persentase yaitu lari 30 meter berada pada Kategori Baik dengan rincian 60% kategori Baik dan 40% kategori Sedang, Vertical Jump berada pada Kategori Sedang dengan rincian 10% Kategori Baik Sekali, 30% kategori Baik dan 60% Kategori Sedang, lari 300 meter berada pada Kategori Baik dengan rincian 60% kategori Baik dan 40% kategori Sedang, Sit Up berada pada Kategori Baik dengan rincian 60% kategori Baik dan 40% kategori Sedang, lari Bolak Balik 4x5 meter berada pada Kategori Baik dengan rincian 70% kategori Baik dan 30% kategori Sedang, Sit and Reach berada pada Kategori Baik dengan rincian 60% kategori Baik dan 40% kategori Sedang, tes Balke berada pada Kategori Sedang dengan rincian 40% kategori Baik dan 60% kategori Sedang. Dengan demikian atlet Sepak Takraw UKM Unsyiah masih sangat perlu memperhatikan dan meningkatkan intensitas latihan  hingga mencapai taraf kemampuan fisik  yang maksimal. Karena dengan adanya kemampuan fisik yang ideal akan berdampak pada pencapaian prestasi yang maksimal. Kata kunci: Kemampuan fisik, Sepak takraw