Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat pada Webinar Tentang Peran Makanan untuk Meningkatkan Sistem Imun di Masa Pandemi Covid-19 Leny Budhi Harti; Anggun Rindang Cempaka; Annisa Rizky Maulidiana; Cleonara Yanuar Dini; Ilmia Fahmi; Yudi Arimba Wani
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.02.92

Abstract

Kasus positif Covid-19 mulai mengalami peningkatan pada bulan Juli 2020. Salah satu upaya untuk mencegah terinfeksi virus adalah dengan meningkatkan sistem imun melalui konsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi gizi kepada masyarakat terkait peran makanan dalam meningkatkan sistem imun pada masa pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait peran makanan dalam meningkatkan sistem imun melalui webinar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk webinar dengan sasaran masyarakat umum, mahasiswa, dan ahli gizi sejumlah 188 orang. Webinar dilakukan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan kapasitas peserta 300 orang. Pengetahuan peserta webinar diukur menggunakan soal pre- dan post-test masing-masing sebanyak 10 soal. Perbedaan nilai pre- dan post-test dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil webinar menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna (p < 0,001) dari nilai rerata pre-test (57,90 ± 16,91) menjadi nilai rerata post-test (77,37 ± 18,72). Peningkatan pengetahuan peserta webinar mencapai 33,63%. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait peran makan dalam meningkatkan sistem imun dapat dilakukan melalui webinar.
Studi Literatur: Pengaruh Diet Mediterania terhadap Profil Lipid dan Glukosa Darah Puasa pada Orang Overweight atau Obesitas: Literature Review: The Effect of Mediterranean Diet on Lipid Profile and Fasting Blood Glucose in Overweight or Obese Gustina Berta Uli; Sekar Ramadhanti Asyahir; Leny Budhi Harti
Amerta Nutrition Vol. 7 No. 1 (2023): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v7i1.2023.139-146

Abstract

Background: National Basic Health Research or Riset Kesehatan Dasar in 2018 stated that obesity in Indonesia had reached 21.8%. Being overweight and obese are among the risk factors that increase various health problems, including dyslipidemia and type 2 diabetes mellitus; hence, lifestyle changes are needed, one of which is through dietary modification. The Mediterranean diet is said to improve the lipid and glucose profiles of overweight or obese people.   Objectives: This literature study aimed to determine the effect of the Mediterranean diet on lipid profiles and blood glucose levels of overweight or obese people.  Methods: This research was conducted using the literature review method on two databases that consist of Pubmed and Cochrane, with specific keywords: "Mediterranean Diet," "Obese," "Overweight," "Lipid," dan "Glucose." The inclusion criteria in this study were articles that have been through peer review and proven that the articles are credible nationally and internationally. In addition, the literature was published in the last ten years, from 2012 to 2022, with RCT research design, using English or Indonesian, >18 years old subjects classified as obese or overweight, and can be accessed online. Meanwhile, the exclusion criteria for this study were literature using pregnant women as a subject, <18 years old subjects, and a non-RCT method study.  Discussion: Mediterranean diet is a type of diet that consumes foods high in monounsaturated fatty acid, polyunsaturated fatty acid, and soluble fiber. According to the results of this literature review, these nutrients improve lipid profiles in obese and overweight people. The Mediterranean diet's antioxidant composition and low glycemic index were also found to lower fasting blood glucose levels. In addition, carbohydrate control and physical activity are associated with fluctuation in insulin sensitivity that can affect fasting blood glucose levels in obese and overweight people.   Conclusions: It was found that some literature stated that the Mediterranean diet could lower the levels of LDL, triglycerides, and total cholesterol, increase HDL levels and lower fasting blood glucose levels.
Perbedaan Kandungan Energi, Zat Gizi Makro, dan Omega 3 Formula Enteral Blenderized dan Komersial Leny Budhi Harti; Fuadiyah Nila Kurniasari
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.02.8

Abstract

Formula enteral blenderized dan komersial merupakan makanan cair yang umum digunakan di Rumah Sakit, akan tetapi pengunaan formula enteral komersial masih sangat terbatas, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi pasien, maka perlu diberikan formula enteral blenderized Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan energi, zat gizi makro, dan omega 3 pada formula enteral blenderized dan komersial. Penelitian ini merupakan Rancang Acak Lengkap (RAL). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 3 sampel yang terdiri dari formula enteral blenderized, formula komersial merk A dan merk B. Masing-masing sampel tersebut dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Sampel-sampel tersebut dilakukan analisis energi, zat gizi makro, dan omega 3 sebagai immunonutrient. Perbedaan kadar energi, karbohidrat, dan lemak dianalisis dengan menggunakan One Way ANOVA, sedangkan protein dan omega 3 menggunakan Kruskall-Wallis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kandungan energi dan karbohidrat formula enteral blenderized  sebesar 80 kkal dan 12,43 gram berbeda bermakna dengan komersial merk A dengan kandungan energi dan karbohidrat sebesar 96,3 kkal dan 15,93 gram (p=0,005 dan p=0,007). Kandungan energi dan karbohidrat formula enteral tersebut juga berbeda bermaknda dengan komersial merk B yang kandungan energi dan karbohidratnya 97 kkal dan 16,15 gram (p=0,004 dan p=0,006), sedangkan kandungan protein (3,22; 3,69; 3,19 gram), lemak (1,92; 1,98; 2,18 gram ), dan omega 3 (0,12; 0,09; dan 0,12%) ketiga kelompok (formula enteral blenderized, komersial merk A, dan B) tidak berbeda bermakna (p=0,97; p=0,33; dan p=0,08).Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kandungan energi dan karbohidrat antara formula enteral blenderized dan komersial merk A dan B, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk kandungan protein, lemak dan omega 3  
EDUCATION ON THE CONSUMPTION OF FATTY FOODS IN OBESE ADULTS ON CHANGES IN KNOWLEDGE AND EATING PATTERNS Harti, Leny Budhi
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Agustus 2024)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2024.004.02.5

Abstract

According to the 2014 Individual Food Consumption Survey, 27% of Indonesia's population consumes more fat than dietary recommendations. Consuming fat > 30% of total energy might raise the Body Mass Index (BMI) and increase the risk of being overweight or obese. This activity aimed to provide nutritional education on regulating fatty food consumption in obese people. Counseling 20 obese adults was the focus of the activities. The parameters measured were pre-and post-test scores, fat, and cholesterol intake before and after counseling. The average pre and post-test scores were 57.00 ± 14.90 and 73.00 ± 7.32, respectively (p = 0.04). Before and after counseling, the average fat intake was 101.14 ± 12.82 and 67.43 ± 8.55, respectively (p = 0.00). The average cholesterol intake before and after counseling was 326 ± 51.33 and 227 ± 44.25 (p = 0.00). This activity concluded that education regarding managing fatty foods can influence knowledge, fat, and cholesterol intake
Peran Edukasi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus di Puskesmas Ketawang Harti, Leny Budhi
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2024.004.01.46

Abstract

Prevalensi diabetes melitus di Indonesia sebesar 8,5% dari total penduduk dan prevalensinya di Kota Malang yang telah mendapatkan pelayanan standar sebanyak 70%. Edukasi kesehatan kepada kader dan pasien memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya komplikasi diabetes melitus. Oleh karena itu, pengembangan kemitraan dengan Puskesmas Ketawang, Kecamatan Gondanglegi melalui penguatan kader kesehatan dan kegiatan pasien PROLANIS sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan mencegah komplikasi diabetes melitus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 27 orang kader dan 15 orang pasien PROLANIS. Bentuk kegiatan meliputi edukasi kesehatan melalui penyuluhan kepada kader serta monitoring kadar glukosa dan tekanan darah terhadap pasien PROLANIS. Tingkat pengetahuan kader dievaluasi menggunakan skor pre-post test. Perbedaan skor pre-test dan post-test terhadap pengetahuan kader maupun tekanan darah sistolik pasien PROLANIS sebelum dan setelah penyuluhan dianalisis dengan uji-T berpasangan. Perbedaan kadar glukosa darah dan tekanan darah diastolik sebelum dan setelah penyuluhan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa rerata ± simpangan baku skor pre-test dan post-test kader kesehatan terkait materi penyuluhan sebesar 52,96 ± 17,28 dan 62,96 ± 13,25 (p = 0,010). Rerata ± simpangan baku tekanan darah sistolik sebelum dan setelah penyuluhan adalah 141,33 ± 30,50 mmHg dan 132,73 ± 18,40 mmHg (p = 0,158). Rerata ± simpangan baku tekanan darah diastolik sebelum dan setelah penyuluhan adalah 83,27 ± 13,19 mmHg dan 78,33 ± 15,21 mmHg (p = 0,125). Rerata ± simpangan baku kadar glukosa darah sebelum dan setelah penyuluhan adalah 136,13 ± 68,72 mg/dL dan 115,57 ± 57,53 mg/dL (p = 0,069). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan dan perubahan kadar glukosa darah maupun tekanan darah yang cenderung normal setelah dilakukan edukasi kegiatan.
Pengaruh Nutritional Support terhadap Luaran Klinis pada Pasien Intensive Care Unit: Effect of Nutritional Support on Clinical Outcomes of Intensive Care Unit Patients Harti, Leny Budhi; Dini, Cleonara Yanuar; Fatoni, Arie Zainul
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 2 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i2.2024.328-334

Abstract

Background: Nutritional support is a globally acknowledged standard of care for critically ill patients, forming an integral component of clinical therapy in Intensive Care Units (ICUs) to enhance overall clinical outcomes. Objectives: This study aimed to assess the impact of enteral nutritional support on clinical outcomes in ICU patients. Methods: This research adopted a systematic review approach, focusing on Randomized Controlled Trial (RCT) studies conducted between 2010 and 2020. The review adhered to the PRISMA guidelines. The clinical outcomes studied included length of stay in the hospital, length of stay in the ICU, and mortality. Discussion: Among 897 reviewed articles, only 6 articles were relevant. The study respondents were ICU in patients who received enteral formula, both in the control and intervention groups. The intervention group received an enteral formula featuring modified energy (normocaloric and high protein) and nutrients (enriched with pectin and immunse-modulating nutrients). Nutritional support in the form of enteral nutrition has varying effects on the length of hospitalization, ICU, and mortality. Conclusions: No significant difference was observed in ICU and hospital stays between patients receiving standard enteral/hypocaloric/high protein nutrition and those receiving enteral nutrition enriched with pectin or immune-modulating nutrients. However, patients receiving enteral nutrition with immune-modulating nutrients experienced a reduced length of hospitalization. The administration of immune-modulating nutrients was associated with an increased risk of mortality at 60 and 28 days in critically ill patients.
Nutritional label knowledge & cardiovascular disease determinants among mothers in Malang City Erliana, Ummu Ditya; Kurniasari, Fuadiyah Nila; Harti, Leny Budhi
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember 2024)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2024.004.03.2

Abstract

Nutrition labels serve as a guide for consumers to select healthier food options, potentially preventing obesity and cardiovascular diseases. However, many mothers lack sufficient knowledge regarding nutritional information on food labels. The goal of this community service activity is to enhance mothers' understanding of food and beverage nutrition labels, enabling them to make healthier choices for their families. The activities include nutrition education, counseling, and nutrition screenings for the mothers. The effectiveness of the educational intervention is assessed using a pre-post test questionnaire. The differences of the pre-post test were analyzed using the Wilcoxon Signed-Rank Test. The result of this activity showed that post-test scores were higher than pre-test scores about 92.94 and 72.63 respectively (p=0.0035). In conclusion, there was a notable improvement in knowledge regarding nutritional labels following the educational outreach, indicating that such interventions can effectively enhance understanding and promote healthier dietary choices among mothers
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap dalam Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang menjadi Produk Tepung Kaya Kalsium: Efforts to Improve Knowledge and Attitudes in Utilizing Shellfish Waste into Calcium-Rich Flour Products Achmad, Anisyah; Nurdiani, Rahmi; Danimayostu, Adeltrudis Adelsa; Harti, Leny Budhi; Dini, Martina; Irsani, Intaha; Asyiqin, Melfin Fakhrul; Maulana, Sulung Rival Isom; Putra, Juanda Riztama
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i1.8308

Abstract

Pejagan Village in Bangkalan Regency, East Java, has a population of around 6,500 people with the majority working in the agriculture and fisheries sectors, supported by the Mutiara Laut Cooperative which provides economic services. The village community has local natural potential such as korkor clams and scallops. So far, clam meat has been sold to restaurants outside Madura to improve the family economy, but the shells often become waste due to a lack of processing knowledge. Shell waste is scattered on the side of residents' houses or the side of village roads and gives an unpleasant aroma to the surrounding community. This community service activity was carried out to educate residents about the benefits of shell waste in calcium-rich flour using counseling methods, leaflets, questions and answers, and evaluation using questionnaires. Respondents who are residents around the Mutiara Laut Cooperative are women, most of whom are wives of local fishermen, invited to be given increased knowledge and changes in attitudes toward the use of shell waste.
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI TERHADAP INFLAMASI PADA PASIEN ICU DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG YANG MENDAPATKAN ENTERAL FEEDING Harti, Leny Budhi; Guntyastutik, Enik; Aqsari, Rizti Medisa; Permatasari, Cintya Ayu; Islami, Ainun Lia Nur
Majalah Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2025): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2025.012.02.5

Abstract

Studi sistematik review terbaru menunjukkan bahwa prevalensi malnutrisi pada pasien Intensive Care Unit (ICU) sebesar 38-78%. Malnutrisi pada pasien kritis disebabkan oleh tingginya inflamasi. Salah satu marker inflamasi yang baru adalah rasio netrofil limfosit (NLR). Dukungan gizi dalam bentuk enteral dapat mempengaruhi NLR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi terhadap NLR sebagai marker inflamasi pada pasien ICU yang mendapatkan enteral feeding. Desain penelitian ini adalah cross-sectional, dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 10 pasien ICU di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Seluruh sampel mendapatkan enteral feeding selama 5 hari. Pada hari ke-5 diamati NLR dan dilakukan perhitungan rata-rata asupan energi dari enteral feeding. Hubungan asupan energi terhadap NLR dianalisis menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan energi dan NLR sebesar 1.136±279 dan 8,4±4,96 (p=0,743; r= -119). Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara statistik tidak terdapat hubungan antara asupan energi terhadap NLR pada pasien ICU dengan diagnosis medis yang beragam, namun demikian asupan energi yang adekuat tetap diperlukan untuk menurunkan respons inflamasi.
Webinar Pembuatan Formula Enteral Blenderized yang Mengandung Immunonutrient Harti, Leny Budhi; Cempaka, Anggun Rindang; Maulidiana, Annisa Rizky; Dini, Cleonara Yanuar; Fahmi, Ilmia; Wani, Yudi Arimba
TRI DHARMA MANDIRI: Dissemination and Downstreaming of Research to the Community (Journal of Community Engagement) Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : SMONAGENES Research Center, Univeritas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2021.001.02.45

Abstract

Formula enteral komersial tidak selalu diberikan pada pasien selama dirawat inap karena tergantung kebijakan Rumah Sakit (RS). Oleh karena itu formula enteral buatan Rumah Sakit atau sering disebut dengan blenderized diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien, dimana pembuatannya membutuhkan keahlian khusus Ahli Gizi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ahli gizi atau masyarakat umum yang berkerja sebagai penjamah makanan di Rumah Sakit dalam membuat formula enteral blenderized. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk webinar (ceramah) dengan sasaran utama adalah ahli gizi, penjamah makanan di Rumah Sakit, dan mahasiswa jurusan gizi. Webinar dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan kapasitas peserta 300 orang. Selama webinar peserta diwajibkan untuk mengisi daftar hadir, soal pre-test dan post-test terkait formula enteral blenderized. Jumlah soal pre-test dan post-test masing-masing sebanyak 10 soal yang merupakan instrumen sederhana untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta selama mengikuti webinar. Perbedaan rata-rata skor pre-test dan post-test dianalisis dengan menggunakan uji statistic paired T-Test. Hasil webinar menunjukkan bahwa rata-rata skor pre-test sebesar 64,70 dan skor post-test sebesar 83,93. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test (p=0,000). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta webinar tentang formula enteral blenderized.