Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

EVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN ATLET BOLA VOLI BINAAN PPLPD ACEH TAHUN 2016 Imam Arif Munandar; Alfian Rinaldy; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.777 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Evaluasi Kemampuan Kondisi Fisik Dominan Atlet Bola Voli Binaan PPLPD AcehTahun 2016”. Kondisi fisik pada hakikatnya merupakan suatu kondisi tubuh yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampaun kondisi fisik dominan pada Atlet bola voli binaan PPLP Aceh Tahun 2016.Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bola voli binaan PPLPD Aceh yang berjumlah 10 orang (total sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) Lari 12 menit untuk mengukur daya tahan jantung paru. (2) Sit up untuk mengukur daya tahan otot perut. (3) Push up untuk mengukur daya tahan otot bahu. (4) Medicine ball push untuk mengukur power otot lengan. (5) Vertical Jump untuk mengukur power otot tungkai. (6) Sit and Reach untuk mengukur kelentukan. (7) Lari cepat 6 detik untuk mengukur kecepatan. (8) Shuttle run untuk mengukur kelincahan.Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa: (1) rata-rata hasil tes lari 12 menit sebesar 2,432 km (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 4 orang atlet (40%) katagori baik dan sebanyak 6 orang atlet (60%) katagori sedang. (2) rata-rata hasil tes tes sit-up sebesar 49 kali (katagori kurang) dengan rincian sebagai berikut: 5 orang atlet (50%) katagori baik dan 5 orang atlet (50%) katagori kurang. (3) rata-rata hasil tes push-up sebesar 41 kali (katagori sedang) dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 4 orang atlet (40%) katagori baik dan sebanyak 6 orang atlet (60%) katagori sedang. (4). Rata-rata tes medicine ball push sebesar 5,44 meter (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 1 orang atlet (10%) katagori sangat baik, 5 orang atlet (50%) katagori baik, 2 orang atlet (20%) katagori sedang dan 2 orang atlet (20%) katagori kurang. (5) rata-rata hasil tes vertical jump sebesar 70 cm (katagori baik sekali) dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 4 orang atlet (40%) katagori sangat baik dan 6 orang atlet (60%) dalam katagori baik. (6) rata-rata tes sit and reach sebesar 21,1 cm (katagori baik). Dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 7 orang atlet (70%) katagori baik sekali dan 3 orang atlet (30%) katagori baik. (7) rata-rata shuttle run tes sebesar 16,34 detik (katagori sedang). Sedang dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 3 orang atlet (30%) katagori baik dan 7 orang atlet (70%) katagori sedang. (8). Rata-rata tes lari 6 detik sebesar 47 meter (katagori sedang). dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (50%)katagori sangat baik, 5 orang atlet (50%) katagori sedang. Hasil tersebut diperoleh dari tes kemampuan kondisi fisik dominan atlet binaan PPLPD Aceh Tahun 2016. Kata kunci:Kondisi fisik dominan, atlet bola voli
EVALUASI TINGKAT KETERAMPILAN SEPAK TAKRAW PADA ATLET PPLPD ACEH TAHUN 2019 Taufiqul Khaliq; Zulfikar Zulfikar; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat  latihan peneliti melihat atlet melakukan  teknik  servis yang  tidak melewati net, teknik recieve yang tidak sempurna ,teknik smash yang lemah dan tidak tepat sasaran bahkan sering juga tidak melewati net, teknik mengumpan yang tidak terlalu sempurna sehingga killer tidak bisa melakukan smash, tidak berani block sehingga bola masuk dengan mudah.Keterampilan bermain sepaktakraw mempunyai peran yang sangat penting terhadap suatu pertandingan dan keberhasilan pelaksanaan latihan dalam sebuah pemusatan latihan. Tujuan penelitian yaitu Untuk Mengetahui Tingkat Keterampilan Sepak          Takraw Pada Atlet PPLPD Aceh Tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah atlet PPLPD Aceh dan subjek penelitian berjumlah 8 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes keterampilan sepak takraw terdiri dari Service, Receive, Smash, Mengumpan, Block. Data yang diperoleh kemudaian dianalisis menggunakan teknik statistik berupa persentase dan penggolonga kategori. Simpulan penelitian ini nilai mean keterampilan servis sebesar 34,87 berada pada kategori “Baik”, nilai rata-rata keterampilan recieve sebesar 24 berada pada kategori “Baik”, nilai rata-rata keterampilan smash sebesar 27,75 berada pada kategori “Kurang”, nilai rata-rata keterampilan mengumpan sebesar 32,62 berada pada kategori “Sedang”, nilai rata-rata keterampilan block sebesar 18,5 berada pada kategori “Sedang”. Hal ini berarti servis, recieve, berada pada kategori baik , sedangkan mengumpan dan block berada pada kategori Sedang, dan Smash berada pada kategori kurang. Hal ini menandakan masih perlunya peningkatan dan pembinaan latihan-latihan lebih lanjut khusus nya untuk keterampilan smash .Kata Kunci: Tingkat,  Keterampilan, Sepak Takraw.
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SERVIS TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PRODI PENJASKESREK ANGKATAN 2015 Teguh Wan Murib; Zulfikar Zulfikar; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Hubungan Power Otot Lengan terhadap Ketepatan Pukulan Servis Tenis Lapangan pada mahasiswa Prodi Penjaskesrek angkatan 2015” ini mengangkat masalah hubungan power otot lengan dengan ketepatan servis tenis lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot lengan terhadap ketepatan pukulan servis tenis lapangan pada mahasiswa Prodi Penjaskesrek angkatan 2015.            Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif  dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi Penjaskesrek angkatan 2015 yang berjumlah 79 orang. Sampel ini diambil menggunakan teknik porposive sampling, yaitu mahasiswa angkatan 2015 yang memperoleh nilai mata kuliah tenis lapangan minimal AB yang berjumlah 20 orang (total sampling). Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah sebagai berikut: (1) mengukur power otot lengan menggunakan tes medicine ball, (2) mengukur ketepatan pukulan servis tenis lapangan menggunakan tes ketepatan pukulan servis tenis lapangan.            Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus koefesien korelasi. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap pukulan servis tenis lapangan pada mahasiswa Prodi Penjaskesrek angkatan 2015 sebesar (rxy=0,79), power otot lengan memberikan kontribusi sebesar 62,7% terhadapa ketepatan pukulan servis. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel power otot lengan memberikan kontribusi sebesar 62,7% terhadap ketepatan pukulan servis dan sisanya 37,3% dipengaruhi oleh faktor-faktior lain. Kata kunci: power otot lengan, ketepatan pukulan servis tenis lapangan
EVALUASI KEMAMPUAN FISIK PENARIK PUKAT NELAYAN KAMPUNG JAWA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018 Kadri Kadri; Miskalena Miskalena; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Evaluasi Kemampuan Fisik Penarik Pukat Nelayan Kampung Jawa Kota Banda Aceh Tahun 2018”. Penarik pukat adalah suatu pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik. Kemampuan fisik merupakan suatu aktivitas atau pekerjaan yang menuntut stamina, keterampilan dan kekuatan. Menarik pukat bukanlah pekerjaan biasa, namun pekerjaan dengan resiko tinggi yang memerlukan kesiapan kondisi tubuh atau kemampuan fisik yang terdiri dari kekuatan otot tangan, kekuatan otot lengan, daya tahan otot tungkai dan daya tahan otot tungkai yang baik. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan fisik penarik pukat serta kesiapan fisik untuk menghadapi tantangan pekerjaan yang menuntut kekuatan serta daya tahan otot nelayan di Kampung Jawa Kota Banda Aceh tahun 2018.            Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang hasil ananlisisnya akan menggambarkan keseluruhan mengenai subjek penelitian. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang dari seluruh populasi penarik pukat yang ada di kampung Jawa Kota Banda Aceh, tahun 2018. Teknik pengambilan sampel yang digunkan yaitu teknik total sampling.Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan beberapa item tes diantaranya teshandgrip dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tangan, tes push up untuk mengukur kekuatan otot lengan, tes leg dynamometer untuk mengukur daya tahan otot tungkai, tes squat jump untuk mengukur daya tahan otot tungkai. Selanjutnya data yang diperoleh akan diolah dan di analisis berdasarkan rumus yang telah ditentukan.Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah antara lain: pada tes handgrip dynamometer secara umum subjek penelitian berada pada kategori sedang dengan jumlah persentase 53,30% untuk lengan kanan dan 66,60% untuk lengan kiri. Selanjutnya tes push up secara umum subjek penelitian berada pada kategori sedang dengan persentase 40%.  Pada tes leg dynamometer secara umum subjek penelitian berada pada kategori  kurang baik dengan jumlah persentase 60% dan untuk tes squat jump sebagian besar subjek penelitian juga berada pada kategori sedang dengan tingkat persentase 60%. Berdasarkan data persentase tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kemampuan Fisik Penarik Pukat, Nelayan Kampung Jawa Kota Banda Aceh 2018 dalam kategori sedang. Kata Kunci: Kemampuan Fisik dan Nelayan Penarik Pukat
MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA DI SMP NEGERI 18 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2016 Agus Maulizar; Muhammad Jafar; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.041 KB)

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler olahraga merupakan suatu teknik yang dapat meningkatkan minat siswa untuk berolahraga. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimanakah minat siswa terhadap ekstrakurikuler cabang olahraga di SMP Negeri 18 Banda Aceh Tahun Ajaran 2016. Secara khusus didalam penelitian ini peneliti bertujuan mengetahui minat siswa terhadap ekstrakurikuler cabang olahraga di SMP Negeri 18 Banda Aceh Tahun Ajaran 2016. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Banda Aceh Tahun Ajaran 2016 sebanyak 159 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu 15% atau sebanyak 24 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket. Adapun angket didalam penelitian ini bersifat tertutup dengan menggunakan skala Likerts. Simpulan dalam penelitian adalah (1) Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menguraikan kesimpulan bahwa cabang olahraga yang di lakukan oleh siswa adalah cabang olahraga bola voli dengan persentase adalah 29% dapat dikatakan kurang, kedua cabang olahraga sepakbola dengan dengan persentase adalah 25% dapat dikatakan kurang, ketiga cabang olahraga bulutangkis dengan persentase adalah 25% dapat dikatakan kurang baik, keempat cabang olahraga bola basket dengan persentase adalah 22% dapat dikatakan kurang. (2) Faktor penghambat siswa didalam mengikuti ekstrakurikuler cabang olahraga di SMP Negeri 18 Banda Aceh adalah kemampuan guru memberikan mataeri, melatih serta dana sekolah yang kurang dan partisipasi siswa sangat minim. Kata kunci : minat, ekstrakurikuler cabang olahraga
EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KLUB SEPAK BOLA SSB MENTARI SULHA KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2020 Saiful Suryadi; Razali Razali; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepakbola merupakan permainan beregu terdiri dari sebelas pemain, salah satu bertindak sebagai penjaga gawang,permainan seluruhnya menggunakan kaki, khusus untuk penjaga gawang boleh menggunakan tangan di daerahnya. Pelatih mengungkapkan belum mempunyai data yang akurat tentang tingkat keterampilan dasar sepakbola sehingga pelatih tidak mengetahui sejauh mana tingkat ketercapaian keterampilan dasar bermain sepakbola yang di kuasai oleh para pemainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani yang dimiliki oleh pemain Sepakbola SSB Mentari Sulha Kabupaten Nagan Raya.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian bersifat kualitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh pemain SSB Mentari Sulha. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang pemain menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes TKJI yang terdiri dari lari 50 meter, gantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak dan lari 1.000 meter. Analisis data menggunakan rumus rata-rata dan distribusi frekuensi.temuan dalam penelitian ini dapat dikemukan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa nilai rata-rata tingkat kebugaran jasmani pemain sepakbola SSB Mentari Sulha Kabupaten Nagan Raya sebesar 14,31(Katagori Sedang), dengan  rincian sebagai berikut: 1) satu pemain (6,25%) berada pada kategori “Baik”, 2)  delapan orang pemain (50,00%) berada pada kategori “Sedang”, 3) tujuh orang  pemain (43,75%) berada pada kategori “Kurang”Kata Kunci: kebugaran jasmani, klub sepakbola SSB Mentari Sulha
BUDAYA PACUAN KUDA DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI JOKI DIKABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2018 Ana Fitri; Mansur Mansur; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Budaya Pacuan Kuda dan Tingkat Kebugaran Jasmani Joki di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018”. Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komonikatif. Kebugaran Jasmani merupakan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh tampa mengalami kelelahan yang berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya pacuan kuda dan tingkat kebugara jasmani joki di Kabupaten Bener Meriah tahun 2018.   Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kombinasi yaitu penelitian yang menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif” untuk digunakan secera bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabe. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui budaya pacuan kuda dan Joki Pacuan Kuda di Kabupaten Bener Meriah yang berjumlah 20 orang, jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah  sebanyak 20 orang dari keseluruhan jumlah populasi menggunakan teknik total sampling.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kebugaran jasmani indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan dari hasil wawancara disimpulkan bahwa masyarakat di kabupaten bener meriah cukup memahami tentang budanya pacuan kuda dan data dikumpulkan dengan menggunakan tes kebugaran jasmani, yaitu sebagai berikut (1) lari 50 meter, (2) gantung angkat tubuh, (3) baring duduk 60 detik, (4) loncat tegak, (5) lari 1000 meter. Data yang telah dikumpulkan hasil tes yang telah dilakukan, dirangkup dalam satu tabel hasil pengumpulan data, masing-masing dianalisis menggunakan rumus yang sesuai dengan data yang diperoleh.Hasil  penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: berdasarkan dari analisis data yang diperoleh pada joki pacuan kuda dikabupaten bener meriah dengan nilai rata-rata kebugaran jasmani sebesar 17,53% berada pada katagori sedang dan nilai persentase dengan rincian sebagai berikut: (1) dengan katagori sedang dicapai oleh 8 orang joki dengan persentase 53,33%, (2) katagori baik dicapai oleh 7 orang joki dengan persentase 46,66%, (3) katagori baik sekali 0 dengan persentase 0%, (4) katagori kurang dan kurang sekali 0 tidak ada joki yang dapat mencapai, dengan persentase  0%. Kata Kunci: Budaya Pacuan Kuda dan Tingkat Kebugaran Jasmani 
STATUS GIZI MURID SDN 19 DAN SDN 35 KOTA BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2019/2020 Syahri Ramadhana; Razali Razali; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan gizi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting dan bagi setiap orang tidak sama. Kebutuhan gizi dapat dipengaruhi oleh tingkat umur, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Zat gizi juga merupakan kompenen pembangun yang sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki serta memberikan energi pada tubuh. Masalah gizi yang dihadapi oleh anak-anak pada usia sekolah dasar, salah satu di antaranya adalah obesitas, gagal tumbuh dan bisa disebabkan oleh keadaan lingkungan dan latar belakang ekonomi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana status gizi murid SDN 19 dan SDN 35 Kota Banda Aceh tahun ajaran 2019/2020.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian perbandingan. Populasi yang diambil pada SDN 19 berjumlah 161 murid, sedangkan pada SDN 35 berjumlah 204 murid. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sebesar 10% dari jumlah populasi murid yang ada, yaitu pada SDN 19 sebanyak 16 murid dan pada SDN 35 sebanyak 20 murid.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menggunakan pengukuran antropometri yaitu meliputi indeks masa tubuh menurut umur 5-18 tahun, perhitungan melalui jenis kelamin antara murid laki-laki dan perempuan serta melalui pengukuran berat badan, dan tinggi badan. Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan teknik analisis data menggunakan kuantitatif dengan rata-rata dan persentase.Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa rata-rata status gizi yang terdapat pada murid SDN 19 adalah -0,49 kategori (Normal), dengan kriteria yaitu sebagai berikut: (1) 14 murid atau sebesar 87% berada pada kategori “Normal” dan (2) 2 murid atau 13% berada pada kategori “Gemuk”. Begitu juga rata-rata status gizi yang terdapat pada murid SDN 35 adalah 0.24 kategori (Normal), dengan kriteria sebagai berikut: (3) 11 murid atau sebesar 55% berada pada kategori “Normal” dan (4) 9 murid atau sebesar 45% berada pada kategori “Gemuk”. Simpulan nilai secara keseluruhan pada murid SDN 19 dan SDN 35 Kota Banda Aceh berada pada kategori (Normal). Saran bagi keluarga dan pihak sekolah agar lebih memerhatikan bagaimana kondisi status gizi anak.Kata kunci : status gizi, murid SDN 19 dan SDN 35 Kota Banda Aceh
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN TENIS MEJA PADA KLUB ATLET INDONESIA MUDA TAHUN 2013 Julian Putra; Nuzuli Nuzuli; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 2 (2015): MEI 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.817 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hubungan power otot lengan dengan keterampilan bermain tenis meja pada klub atlet indonesia muda tahun 2013”. Tenis meja merupakan salah satu cabang olah raga prestasi dari berbagai cabang olahraga lain yang membutuhkan power. Agar memiliki keterampilan yang baik atlet tersebut harus memiliki keadaan fisik yang baik pula yaitu power yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot lengan dengan keterampilan bermain tenis meja pada  klub atlet Indonesia muda tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet tenis meja Indonesia muda yang berjumlah 20 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah atlet klub tenis meja indonesia muda tahun 2013. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Tes power otot lengan, diukur dengan tes two hand medicine ball push, (2) Tes keterampilan bermain Tenis Meja diukur dengan 6 item test diantaranya (a) Memantulkan bola selama 30 detik, (b) pukulan forehand, (c) pukulan backhand (d) servis (e)defensive, (f) smash. Pengolahan data dilakukan menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan dengan keterampilan bermain tenis meja pada atlet klub indonesia muda (rxy = 0.80). Power otot lengan memberi sumbangan sebesar 64% terhadap keterampilan bermain tenis meja. Sedangkan nilai t hitung = 5,65 lebih besar dari t-tabelpada derajat kebebasan 20-2 (dk =18) pada taraf signifikan α = 0,05 adalah sebesar 1,734. Artinya nilai t-hitung= 5.65 dari nilai t-tabel = 1,734. Maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan  dengan keterampilan bermain tenis meja pada klub atlet indonesia muda tahun 2013. Kata kunci: power otot lengan, keterampilan bermain tenis meja
KONTRIBUSI KELENTUKAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAPTENDANGAN MAE GERI CHUDAN DALAM CABANG KARATE PADAATLET KARATE DOJO INKAI LANAL SABANG TAHUN 2017 Anggun Lestari; Amiruddin Amiruddin; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang menggunakan tangan kosong, yang memaksimalkan seluruh anggota tubuh dengan tangan kosong untuk melakukan pembelaan diri dari ancaman yang berupa tangkisan atau hindaran. Ada beberapa faktor yang diperlukan untuk mengembangkan bakat olahraga karate tersebut antara lain faktor internal dan eksternal, yang dimana faktor internal berasal dari diri sendiri seperti motivasi dari dalam dirinya sendiri, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar, seperti dorongan orang tuan dan lingkungannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kelentukan, dan power otot tungkai terhadap tendangan mae geri chudan dalam cabang karate pada atlet karate dono inkai lanal sabang tahun 2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) kelentukan (splits), (2) power otot tungkai (standing broad jump) dan (3) tendangan mae geri chudan. Data diolah dengan menggunakan rumus teknik statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata (mean), standar deviasi (SD) dan uji koreasional.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasional. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian metode deskriptif . Populasidalampenelitianiniadalahseluruhatlet karate Dojo InkaiLanal Sabang yang berjumlah 15 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu, total sampling.Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan (X1) dengan tendangan mae geri chudan (Y) sebesar (r = -0,716), (2) terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai (X2) terhadap tendangan mae geri chudan (Y) sebesar (r = -0,030) dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan (X1) dengan power otot tungkai (X2) secara bersamaan terhadap tendangan mae geri chudan (Y)  sebesar (r = 0,100) dan (4) terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan (X1) dan power otot tungkai (X2) terhadap tendangan mae geri chudan (Y) sebesar (  = 0,716) hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung = 6,4 Ftabel = 2,69. maka kelentukan dan powerotot tungkai mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap tendangan mae geri chudan pada atlet Karate Dojo Inkai Lanal Sabang Tahun 2017. Kata Kunci: Kontribusi Kelentukan, Power Otot Tungkai, Karate.