Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Beras Berdasarkan Kualitas Beras Medium Dan Premium Pada Pasar Tradisional Di Kota Makassar Hasan, Iskandar; Rosida, Ida; Nurliani, Nurliani
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i2.1519

Abstract

Setiap konsumen beras mempunyai preferensi masing-masing dalam menentukan beras yang akan dikonsumsi, hal itu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan budaya dan daya beli. Penelitian ini menjadi penting sebagai masukan bagi produsen dan pedagang dalam menyusun strategi menyediakan produk beras sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada pasar tradisional yaitu pasar Terong, pasar Pa’baeng-baeng, dan pasar Daya di Kota Makassar, pengambilan data berlangsung selama 4 bulan. Penentuan sampel menggunakan metode sensus Sampel konsumen menggunakan metode insidental, Analisis data menggunakan analisis Fishbein untuk mengukur preferensi konsumen. Hasil penelitian bahwa karakteristik konsumen beras pada pasar tradisional di Kota Makassar  adalah konsumen dengan rata-rata umur 38 tahun, jenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumahtangga dengan rata-rata  pendapatan Rp 2.770.000/bulan. Atribut beras yang disukai oleh konsumen adalah beras yang mempunyai tekstur dengan butir utuh, memiliki warna yang putih merata, membeli beras tanpa kemasan (beras curah), memiliki rasa nasi yang pulen dan beraroma saat menjadi nasi. Preferensi konsumen terhadap atribut beras yang paling dipertimbangkan saat membeli beras berturut-turut adalah tekstur beras, rasa nasi, aroma nasi, warna beras, dan kemasan/merek beras. Atribut tekstur beras, merupakan atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian beras. Each rice consumer has their own preferences in determining the rice to be consumed, it can be influenced by various factors such as the cultural environment and purchasing power.  This research is important as input for producers and traders in formulating strategies to provide rice products according to consumer needs and desires.  This research was conducted in traditional markets, namely eggplant market, Pa'baeng-baeng market, and Daya market in Makassar City, data collection lasted for 4 months.  Determination of the sample using the census method Consumer samples using the incidental method, data analysis using Fishbein analysis to measure consumer preferences.  The results showed that the characteristics of consumers of rice in traditional markets in Makassar City were consumers with an average age of 38 years, female gender, high school education level, occupation of housewives with an average income of Rp. 2,770,000/month.  The rice attributes favored by consumers are rice that has a texture with whole grains, has an evenly white color, buys unpackaged rice (bundled rice), has a fluffier taste and is aromatic when it becomes rice.  The consumer preferences for rice attributes that are most considered when buying rice are rice texture, rice taste, rice aroma, rice color, and rice packaging/brand.  The rice texture attribute is the attribute most considered by consumers in their rice purchasing decisions.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI CENGKEH DI DESA KOMPONG, KECAMATAN PITUMPANUA, KABUPATEN WAJO Nurhayati, Nurhayati; Busaeri, Sitti Rahbiah; Hasan, Iskandar
WIRATANI Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.438 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v3i1.48

Abstract

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TORAJA UTARA (Studi Kasus Di Desa Paonganan, Kecamatan Buntu Pepasan) Sari, Shavira Putri Purnama; Hasan, Iskandar; Ilsan, Mais
WIRATANI Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v6i1.114

Abstract

PERAN KELOMPOK TANI DALAM PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI PADA USAHATANI PADI DI KABUPATEN SIDRAP (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti) Amalia, Resky Nur; Nuraeni, Nuraeni; Hasan, Iskandar; Amri, Andi Azrarul
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.336

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1). Mendeskripsikan sistem distribusi pupuk bersubsidi ke kelompok tani di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap. 2). Menganalisis peran kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Tonronge. 3). Menganalisis jumlah produksi dan pendapatan usahatani padi yang menggunakan pupuk pupuk bersubsidi di Desa Tonronge. 4). Menganalisis kelayakan usahatani padi di Desa Tonronge. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap selama 3 bulan yaitu pada Bulan September sampai November 2023. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 224 orang dalam 5 kelompok tani. Metode penentuan sampel dilakukan dengan cara metode sensus yaitu untuk mendata seluruh anggota kelompok tani yang akan diteliti. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian ini 1). Sistem distribusi pupuk bersubsidi usahatani padi di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap ada lima yaitu a. Persiapan pendataan petani, b. Perencanaan dan Pencairan, c. Distribusi pupuk bersubsidi, d. Tahap pengawasan, dan e. Pengambilan pupuk bersubsidi. 2). Peran kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi berada pada kategori “Sangat berperan” sebesar (10.853), dimana penyusunan RDKK  kategori Sangat tahu sebesar (3.039), memberikan data RDKK ke Distributor kategori Sangat tahu sebesar (1.916), dan penyaluran pupuk bersubsidi kategori Sangat tahu sebesar (5.898). 3). rata-rata pendapatan perPetani Rp. 13.092.400 dan perHa Rp. 24.239.400. 4). Hasil kelayakan perPetani dan PerHa sebesar 2,85. layak diusahakan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI BUBUK Basda, Muhammad Irsal; Hasan, Iskandar; Rasyid, Rasmeidah
WIRATANI Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.692 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v5i2.99

Abstract

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT DI KELURAHAN MALAKKE, KECAMATAN BELAWA, KABUPATEN WAJO Nurhikmah, Nurhikmah; Rosada, Ida; Hasan, Iskandar
WIRATANI Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.258 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v2i2.37

Abstract

Cabai rawit yang dibutuhkan sebagai bahan memasak karena memiliki rasa yang sangat pedas dibandingkan dengan cabai besar. Selain itu, cabai rawit dapat membuat penampilan hidangan cerah dan mampu meningkatkan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis proses produksi pertanian cabai rawit dari persiapan lahan, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pemanenan, 2) menganalisis kelayakan usahatani cabai rawit. Penentuan sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling dari populasi. Sampel diambil sebanyak 52 responden dari 110 orang yang melakukan kegiatan pertanian cabai rawit. Analisis data menggunakan analisis pendapatan, analisis regresi linier berganda dan analisis kelayakan bisnis (R / C Ratio). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi pada pertanian cabai rawit di Kelurahan Malakke dimulai dengan proses a) pengolahan tanah; b) penyemaian benih dan pembibitan proses; c) penentuan jarak dan tanam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengaruh dari faktor-faktor produksi parsial yang signifikan mempengaruhi produksi dua variabel, yaitu pestisida dan tenaga kerja. Pertanian cabai rawit di Kelurahan Malakke adalah layak untuk dibudidayakan dengan nilai R / C Ratio dari 11,12 yang berarti bahwa setiap pengeluaran sebesar Rp 1 akan memberikan pendapatan atau nilai produksi Rp 11,12.
STRUKTUR DAN KINERJA PASAR KOMODITAS CENGKEH DI KECAMATAN CINA KABUPATEN BONE Asriani, Asriani; Hasan, Iskandar; Husain, Tsalis Kurniawan; Amri, Andi Azrarul
WIRATANI Vol 6, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v6i2.304

Abstract

STRATEGI PENGEMBANGAN BENIH PADI UNGGUL BERSERTIFIKAT MELALUI KEMITRAAN DENGAN GAPOKTAN DI KABUPATEN BARRU (Case Study on Rice Seed Breeding in Kiru-Kiru Village, Soppeng Riaja Sub-district of Barru District) Rismawati, Andi; Nuraeni, Nuraeni; Hasan, Iskandar
WIRATANI Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.951 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v2i2.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menganalisis tingkat pendapatan petani penangkar benih padi unggul di Kelurahan Kiru-Kiru Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru 2).Menganalisis keuntungan/kelayakan usaha penangkaran benih padi unggul di Kelurahan Kiru-Kiru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru.3). Menganalisis strategi pengembangan benih padi unggul melalui kemitraan dengan Gapoktan di Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2018. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani, analisis R/C Ratio, dan analisis lingkungan internal dengan matriks IFAS dan analisis Eksternal dengan matriks EFAS, serta analisis matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pendapatan usahatani yang diperoleh seluruh responden adalah sebesar Rp. 530.753.300 dengan total luas lahan penangkaran seluas 23 Ha sedangkan pendapatan rata-rata per responden adalah sebesar Rp. 17.691.777 dan pendapatan per hektarnya adalah sebesar Rp. 22.877.297 2) Nilai R/C Ratio yang diperoleh tiap responden adalah sebesar 2,28 yang berarti bahwa dalam setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan oleh responden akan memberikan penerimaan sebesar Rp. 2,28, hal ini berarti bahwa usaha penangkaran responden memberikan keuntungan pendapatan sehingga usaha penangkaran ini layak untuk dikembangkan.
ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA DI DESA TOLAJUK, KECAMATAN LATIMOJONG, KABUPATEN LUWU Hasnida, Hasnida; Nuraeni, Nuraeni; Hasan, Iskandar
WIRATANI Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v4i1.132

Abstract

ANALISIS DAYA SAING UDANG DI DESA PEBOTOA, KECAMATAN BUMI RAYA, KABUPATEN MOROWALI Yuliana, Yuliana; Nuraeni, Nuraeni; Hasan, Iskandar
WIRATANI Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v4i2.185

Abstract