Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili Sulastri, Sulastri; Jamaludin, Jamaludin; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 11 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Toili pada pembelajaran PKn. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran PKn melalui pemanfataan media alat peraga di kelas IV SDN I Toili. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu  1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Toili Kabupaten Banggai. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV berjumlah 12 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi aktivitas siswa dan guru serta hasil tes belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dari hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui pemanfaatan media alat peraga pada pembelajaran PKn. Hal tersebut dapat dilihat pada perolehan hasil tindakan siklus yang terjadi peningkatan. Pada siklus I, diperoleh presentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 58% dan daya serap klaksikal sebesar 77% dengan nilai rata-rata 77. Pada siklus II, diperoleh  ketuntasan klasikal sebesar 100% dan daya serap klasikal  sebesar 84% serta persentase nilai rata-rata sebesar 84. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemanfataan media alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik  pada mata pelajaran PKn di kelas IV SDN 1 Toili. Adapun saran pada penelitian ini adalah diharapakan kepada para tenaga pendidik, khususnya guru di SDN 1 Toili untuk membiasakan menggunakan alat peraga yang bias menarik perhatian pada siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga hal ini membuat siswa ikut serta aktif mengikuti pembelajaran. Disamping itu, siswa juga mampu melihat dengan cermat dan mudah memahami inti materi yang diajarkan. Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Alat Peraga, Pembelajaran PKn
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Pontoh, Hanafi; Jamaludin, Jamaludin; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 11 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V di SD Inpres Salabenda?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw pada Siswa di kelas V SD Inpres Salabenda. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian mengacu pada desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dua siklus penelitian ini direncanakan empat tahap yakni: (1) Perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi (4) refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Inpres Salabenda berjumlah siswa 38 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui lembar observasi guru dan siswa serta tes hasil belajar siswa. Hasil ketuntasan  pada tes awal yaitu hanya 18 siswa dari 38 siswa yang dinyatakan tuntas belajar dengan persentase nilai rata-rata kelas 52,63% dengan ketuntasan belajar klasikal 47,36% serta daya serap klasikal 64,86%. Peningkatan hasil belajar siklus I yaitu dari 38 siswa hanya 25 siswa yang dinyatakan tuntas belajar dengan persentase nilai rata-rata 67% dengan ketuntasan belajar klasikal 65,79% serta daya serap klasikal 67,11%. Pada siklus II mengalami peningkatan dari 38 siswa diperoleh 33 siswa dinyatakan tuntas dengan persentase nilai rata-rata 73,82% dengan ketuntasan belajar klasikal 86,84% dan daya serap klasikal sebesar 73,8%. Berdasarkan data di atas, maka disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta. Saran peneliti, yaitu (1) Agar pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat diterapkan di SD Inpres Salabenda. (2) Bagi calon guru maupun guru-guru tetap agar bisa mengembangkan kreatifitas mengajar dalam menerapakan model-model pembelajaran yang baru dan bervariasi sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres II Tangkiang Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Djafar, Nurula; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres II Tangkiang Kecamatan Kintom? Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas IV sebanyak 7 orang. Rancangan penelitian terdiri dari: perencanaan;pelaksanaan tindakan; observasi; dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar dan observasi guru dan kolabolator serta siswa. Hasil penelitian pada siklus I observasi aktivitas siswa rata-rata 1,71% naik menjadi 2,14% dan dalam kategori cukup, pada siklus II rata-rata 3,14 % berada dalam kategori baik. Demikian halnya dengan ketuntasan secara klasikal dari 42,86 meningkat menjadi 57,14%. Observasi aktivitas guru siklus I tindakan II rata-rata 70,45%, pada siklus II menjadi 85,71. Kesimpulannya bahwa penerapan metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Inpres II Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Kooperatif Tipe STAD.
Penggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Inpres 1 Slametharjo Kab. Banggai Tamorron, Lolo; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.199 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang memahami penjelasan yang disampaikan guru, yang disebabkan antara lain guru dalam mengajar hanya memberikan ceramah, kurang memberikan variasi dalam menggunakan metode, kurang memberikan variasi dalam menggunakan model, dan mengabaikan keaktifan siswa. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode diskusi dan pengaruh pembelajaran dengan metode diskusi terhadap prestasi belajar siswa kelas III Sekolah Dasar (SD) Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 21 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali ulangan harian dan siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan dan satu kali ulangan harian. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum tindakan dikategorikan rendah dengan persentase ketercapaian KKM 32%, pada ulangan harian siklus I persentase ketercapaian KKM 71%, sedangkan pada ulangan harian siklus II persentase ketercapaian KKM 95%. Rata-rata aktivitas guru siklus I 75% dan siklus II 97,2%, selanjutnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan pembelajaran metode diskusi pada siklus I 77,5% dan siklus II 97,5% dengan kategori amat baik. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran diskusi dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III di SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai. Untuk itu disarankan bahwa dengan menggunakan mode pembelajaran diskusi dapat meninkatkan hasil belajar IPS. Kata Kunci: Pembelajaran Metode Diskusi, Hasil Belajar IPS
Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Natalia, Aswan; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.972 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPS yang masih sulit dikuasai siswa hal ini dikarenakan metode pengajaran yang masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian metode ceramah menjadi lebih mendominasi proses belajar mengajar sehari-hari, sehingga banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sedangkan standar ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah adalah 65. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan dan satu kali ulangan akhir siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 27 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan meningkatnya hasil belajar IPS siswa, pada ulangan akhir siklus I persentase ketercapaian KKM 70,37%, sedangkan pada ulangan akhir siklus II persaentase ketercapaian KKM 85,18%. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I 65% dan siklus II 90% dengan kategori baik. Selanjutnya rata-rata persentase aktivitas guru pada siklus I 71,25% dan siklus kedua 91,25% dengan kategori amat baik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai. Kata Kunci: Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio, Hasil Belajar IPS.
Upaya Pembelajaran Terstruktur Dengan Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta Lasapa, Nurmin; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.002 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dikelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Permasalahan dalam penelitian ini apakah dalam pemberian tugas secara terstuktur dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta khususnya pada siswa kelas IV. Yang berjumlah 19 orang siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yaitu secara kualitatif dan secara kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari observasi awal, siklus I, dan siklus II. Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelakasanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasial belajar pada mata pelajaran IPS melalui upaya pembelajaran terstruktur dengan pemberian tugas dalam meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Peningkatan dalam penelitian ini cukup berarti yakni dari rata-rata hasil kegiatan seluruh siswa yang tuntas ada 10 orang yakni mupunyai nilai 52,6% dengan skor perolehan 20 pada siklus I, dan siklus II, siklus I siswa yang tuntas ada13 orang nilai presentase 68,42% dan pada siklus II siswa yang berhasil ada 18 orang mempunyai nilai 94,7%. Sementara untuk observasi kegiatan guru pada observasi awal memiliki nilai sanagat baik dan baik 68,1% dan nilai cukup dan kurang 31,8%, pada siklus I nilai sangat baik dan baik 77,3% dan nilai cukup dan kurang 22,7%, dan pada siklus II untuk nilai sanagt baik dan baik mumpunyai nilai 95,5% dan untuk nilai cukup dan kurang mempunyai nilai 45,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya pembelajaran terstrukrtur dengan pemberian tugas dalam meningkatkan prestasi belajara IPS pada siswa kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta telah meningkat. Kata kunci: Pembelajaran Terstruktur Dengan Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS
Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Wahyuni, Sri; Hasdin, Hasdin; Nurvita, Nurvita
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.041 KB)

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas III SDN 15 Biau. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan penerapan metode kerja kelompok. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas III SDN 15 Biau. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 26 orang siswa, 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I diperoleh nilai 78,57% berada dalam kategori cukup, pada siklus II nilai yang diperoleh guru 92,88% berada dalam kategori sangat baik. Untuk hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I memperoleh nilai 78,13%, berada dalam kategori cukup, pada siklus II memperoleh nilai 93,75%, berada dalam kategori sangat baik. Hasil belajar pada siklus I nilai rata-rata daya serap klasikal 70,00% serta ketuntasan belajar klasikal 76,92%. Pada siklus II nilai rata-rata daya serap klasikal 95,777% serta ketuntasan belajar klasikal 100%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai rata-rata ketuntasan belajar klasikal memperoleh nilai minimal 85%, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian pada pembelajaran IPS melalui penerapan kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas III SDN 15 Biau. Kata Kunci: Hasil Belajar; IPS; Metode Kerja Kelompok.
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Bau, Sarnita Y.; Hasdin, Hasdin; Nurvita, Nurvita
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.376 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana  media gambar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III SDN Bunobogu  dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial .Penelitian Tindakan Kelas ini adalah di kelas III (tiga) SDN Bunobogu. Dengan jumlah siswa 24 orang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan tehnik observasi dan angket. Fokus penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media gambar. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan 2 siklus, diikuti dengan perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil angket bahwa pada siklus I penggunaan media gambar siswa dapat termotivasi hal ini terlihat dari 24 siswa 18 memilih sangat termotivasi atau 75% sedangkan pada siklus II 21 memilih sangat termotivasi atau 87,5%. Hasil observasi motivasi belajar siswa dalam penggunaan media gambar  pada siklus I 78,13% atau baik, pada siklus II meningkat 93,75% atau sangat baik. ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SDN 05 Bunobogu Kata Kunci: Motivasi, Media Gambar, IPS
Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Melalui Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas 2 SDN Inpres Bolonan Bonenehu, Indriani R.; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 9 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah prestasi belajar peserta didik dapat ditingkatkan melalui Metode Resitasi pada mata pelajaran PKn di Kelas 2 SDN Inpres Bolonan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan?  Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatan prestasi belajar peserta didik melalui Metode Resitasi pada mata pelajaran PKn di Kelas 2 SDN Inpres Bolonan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Inpres Bolonan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 sebanyak 8 orang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: Observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Guru memberikan tugas kepada murid; (2) Pelajar mempelajari atau mengerjakan tugas; (3) Pelajar mempertanggungjawabkan atau melaporkan hasil usahanya, mempelajari atau mengerjakan tugas; (4) guru atau guru bersama pelajar menilai hasil- hasil yang telah dicapai; (5) Pelajar atau pelajar bersama guru mengecek kebenaran atau kesalahan tertentu (dari sumber asil) atau mengulang mempelajari atau mengerjakan tugas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode resitasi dalam pembelajaran PKn di Kelas 2 SDN Inpres Bolonan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pencapaian KKM yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu pada siklus I mencapai 25% dan pada siklus II mencapai 87,5%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 2 SDN Inpres Bolonan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata Kunci: Prestasi Belajar; Metode Resitasi
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Melalui Metode diskusi Pada Siswa Kelas V SDN Manggalai Aludin, Hayani; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 9 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PKn kelas V SDN Manggalai. Tujuan penelitian untuk meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas V SDN Manggalai melalui penerapan metode diskusi. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Manggalai yang berjumlah 20 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan data awal siswa yang kategori tuntas 4 orang atau presentase ketuntasan klasikal 20%. Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 10 orang presentase ketuntasan klasikal 50%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 19 orang, presentase ketuntasan klasikal 95%. Hasil observasi guru siklus I 1 komponen yang bernilai sangat baik sementara yang bernilai baik 5 komponen dan bernilai cukup sebanyak 2 komponen, tidak ada dalam kategori kurang, hasil observasi siswa siklus I memiliki 9 langkah kegiatan yang dijadikan sebagai sasaran observasi peneliti, 3 aspek yang berkategori sangat baik, 3 aspek yang sudah mendapatkan nilai yang baik. Sedangkan observasi guru siklus II dari 9 komponen yang diamati tidak ada satu lagi aspek yang bernilai kurang baik dan cukup bernilai baik sebanyak 2 komponen yang bernilai sangat baik 7 komponen, observasi siswa siklus II dari 9 tidak ada aspek yang dalam kategori kurang dan cukup, 1 aspek yang berkategori  baik,  8 aspek yang sudah mendapatkan nilai sangat baik. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu penerapan metode diskusi dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dikelas V SDN Manggalai. Hal ini dapat ditunjukan dari perolehan peningkatan secara klasikal siklus I dan siklus II. Penerapan metode diskusi hanyalah satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan. Para guru dapat mencari metode. Media atau strategi pembelajaran yang lain yang unik untuk meningkatkan kompetensi siswa Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Diskusi, Pembelajaran PKn