Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya Mansai yang dapat mengembangkan moral dan agama pada peserta didik serta upaya yang dapat dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mansalean Kecamatan Labobo Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah. Subyek penelitian adalah kepala desa, guru pendidikan anak usia dini, guru sekolah dasar, tokoh adat, dan tokoh agama di Desa Mansalean. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi deskriptif-eksploratif. Data dihimpun melalui wawancara, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: pertama, nilai-nilai moral dan agama yang terdapat dalam budaya Mansai, yaitu nilai tanggung jawab, kasih sayang, empati, dan toleran. Kedua, upaya pengembangan nilai moral dan agama pada anak melalui penerapan nilai budaya Mansai, yaitu dengan cara membudayakan perilaku untuk saling membantu pada siswa (bergotong-royong), menjenguk teman yang sakit, dan mengikutsertakan anak dalam kegiatan Mansai. Temuan penelitian adalah kekuatan budaya Mansai sampai bisa bertahan pada masyarakat adalah karena budaya Mansai merupakan kearifan lokal, wadah untuk internalisasi nilai budaya, rasa kekeluargaan yang kuat, dan keterlibatan generasi muda.