Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Herpetofauna in Ranu Darungan and Blok Ireng-Ireng, Bromo Tengger Semeru National Park: Before-After the COVID-19 and Eruption Hanifa, Berry Fakhry; Aini, Quratul; Hasyim, Muhammad Asmuni; Septiadi, Luhur
Jurnal Sylva Lestari Vol. 12 No. 1 (2024): January
Publisher : Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsl.v12i1.819

Abstract

The continuous eruption of the Bromo Tengger Semeru volcanic complex may have impacted the overall biodiversity in Bromo Tengger Semeru National Park, including amphibians and reptiles. On the other hand, restrictions on traveling during the COVID-19 pandemic may positively impact nature by minimizing the tourism-disturbance. This study analyzes the diversity of reptiles and amphibians before and after COVID-19 and Semeru eruption at Ranu Darungan and Blok Ireng-Ireng (utilization zone) of Bromo Tengger Semeru National Park during three continuous surveys (2019, 2021, and 2022). Preliminary sampling was conducted in August 2021, whereas extensive sampling was carried out in March–May 2022 using a visual encounter survey on two habitat conditions (terrestrial and aquatic); we used previous survey data for 2019. The continuous surveys in Ranu Darungan and Blok Ireng-Ireng showed the herpetofauna diversity consisting of 19 amphibian species (6 families) and 11 reptile species (5 families), where sampling effort in 2022 was adequate to reflect the overall herpetofauna diversity. There was a decrease in the species diversity index in Ranu Darungan after the Semeru eruption, indicating an increase in environmental stress for amphibians. However, the expected trend was not observed before and after the COVID-19 pandemic; other factors (besides reduced human activity at the site) may have contributed. Keywords: amphibian, diversity, herpetofauna, national park, reptile
Inventarisasi Amfibi dan Reptil di Wilayah Air Terjun Irenggolo Kediri Jamaludin, Mohammad Anwar; Pratama, Mochammad Yordan Adi; Pahlevi, Mohammad Ilham; Hanifa, Berry Fakhry; Utami, Budhi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.224 KB)

Abstract

Kawasan wisata air terjun Irenggolo terletak di kawasan Besuki dengan ketinggian 1200 mdpl pada deretan gugusan GunungWilis (2563 m) yang mempunyai area hutan dengan potensi alam khususnya keragamanam fibi dan reptil yang cukup tinggi di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis amfibi dan reptil yang dapatditemukan pada kawasan wisata air terjun Irenggolo kabupaten Kediri, mengetahui karakter habitatnya serta mengetahui jenis amfibi dan reptil.Pengambilan data mulai April 2015 hingga April 2016 dengan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES).Parameter lingkungan yang diambil adalah waktu, suhu (udaradan air), ketinggian dan kelembapan udara. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa family, yakni Ranidae, Bufonidae, Megophryidae, Dicroglossidae, Rhacophoridae, Microhylidae, Gekkonidae, Scincidae, Agamidae, Colubridae, dan Viperidae. keanekaragaman jenis famili amfibi dan reptil pada kawasan wisata air terjun Ironggolo tergolong tinggi dengan nilai sebesar 2,04533 dengan kemerataan 0,70764 dan yang paling banyak ditemukan yaitu Leptobrachium hasseltii Sedangkan Bronchocela jubata,Limnonectessp, Microhylaachatina, Aplopeltura boa sangat sulit dijumpai.
Preferensi Ketinggian Habitat Ptychozoon Kuhlii di Tempat Wisata Air Terjun Roro Kuning Kabupaten Nganjuk Anna, Amirrul Fikri; Fauzi, Indra; Harianto, H; Hanifa, Berry Fakhry; Utami, Budhi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.478 KB)

Abstract

Kawasan wisata air terjun Roro Kuning merupakan kawasan yang terbilang masih alami terletak di Desa Bajulan Kecamatan Loceret, berjarak Sekitar 23 km ke arah selatan pusat Kabupaten Nganjuk. Air Terjun Roro Kuning berada di ketinggian 600 m dpl dengan ketinggian air terjun antara 10-15 m, sehingga masih cukup layak untuk menunjang kehidupan jenis Ptychozoon kuhlii di kawasantersebut.Berdasarkan IUCN Red List, jenis Ptychozoon kuhlii berstatus DataDeviciency (DD), belum banyak data mengenai spesies tersebut karena memiliki habitat yang cukup spesifik. Perlu adanya pendataan mengenai ketinggian habitat Ptychozoon kuhlii untuk mengetahui kemelimpahannya berdasarkan pada tingkat ketinggian habitatnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan januariapril2016 dengan menggunakan metode VES (Visual Encounter Survey). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan memiliki suhu yang relatif konstan dari kelembaban awal penelitian dan suhu akhir penelitian dengan kelembaban berkisar antara 80-100%. Sedangkan suhu udara dan suhu air menunjukkan kisaran antara 20-250C. Lokasi yang digunakan dalam pengambilan sampel meliputi area pendopo, mushola, kantor kosong, kolam renang, kamar mandi atas, kamar mandi bawah, Taman, Toko, Gubuk, Pohon pinus. Untuk memudahkan olah data, ketinggian habitat Ptychozoon kuhlii dibedakan menjadi 3 skala yaitu skala 1 dengan ketinggian 0-2 meterhanya sedikit ditemukan dengan 5 perjumpaan, skala 2 dengan ketinggian 2,1-4 meter paling banyak ditemukan dengan 38 kali perjumpaan, untuk skala 3 dengan ketinggian > 4 meter ditemukan 6 perjumpaan. Data diperoleh per total 4 kali survey pengulangan. Sebanyak 11 telur Ptychozoon kuhliiditemukan dengan ketinggian 5 meter.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketinggian habitat mempengaruhi kemelimpahan jenis Ptychozoon kuhlii.
Kajian Keanekaragaman dan Kemelimpahan Ordo Anura sebagai Indikator Lingkungan pada Tempat Wisata di Karesidenan Kediri Hanifa, Berry Fakhry; Ismi, Nadya; Setyobudi, Wahyu; Utami, Budhi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.16 KB)

Abstract

Ordo Anura merupakan salah satu kelompok hewan yang berpotensi menjadi indikator alami pada suatu daerah. Salah satu spesies dari kelompok Ordo Anura yang dapat dijadikan bio indikator yang baik adalah Leptobrachium hasseltii. Keberadaan spesies L.hasseltii yang melimpah menandakan kualitas lingkungan yang masih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur keanekaragaman dan kemelimpahan spesies L.hasseltii dan spesies dari Ordo Anura yang lain di tempat wisata air terjun Ironggolo Kediri dan Roro kuning Nganjuk untuk mengetahui kondisi lingkungan secara berkala pada beberapa bulan terakhir. Penelitian dilakukan sejak Januari-April2016. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey dan transek. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan di dua wisata air terjun terhitung sejak Januari hingga April 2016 menunjukan kualitas yang baik berdasarkan kemelimpahan spesies Leptobrachium hasseltii dan spesies Anura yang lain