Claim Missing Document
Check
Articles

Pendugaan Kesehatan Pohon di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat: Trees Health Assessment in Bogor Botanical Garden, West Java Safira Nabawiah; Erianto Indra Putra; Elis Nina Herliyana; Arief Noor Rachmadiyanto
PERENNIAL Vol 21 No 1 (2025): Vol. 21 No. 1, April 2025
Publisher : Forestry Faculty of Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/perennial.v21i1.43003

Abstract

Bogor Botanical Garden (BBG) is an ex-situ plant conservation area intended for conservation, research, education, tourism, and environmental services. As a tourist destination, BBG attracts many people every day. Human activities and unfavourable environmental conditions have caused damage to the existing collection. In 2021, 2022, and 2023, tree health monitoring was carried out using the Forest Health Monitoring method and repeated in 2024 by this research to assist the BBG management in ensuring the tree collections remain healthy and sustainable and provide a safe and comfortable environment for visitors. Seven clusters based on tree family dominance have been made for tree health monitoring. The monitoring includes the location, type, and severity of damage to individual trees in clusters 2, 3, 5, and 6. Some new damage types are found in the clusters. However, Damage Index values (DIV) in 2024 at clusters 2, 3, and 6 are categorized as healthy and DIV cluster 5 has changed to the light damage category. We observed that damages that have occurred are interdependent, where one damage can cause another damage. These findings suggest the importance of the BBG managers to provide immediate action on damaged trees to maintain the collections.
Penilaian Tingkat Kerusakan Pohon dari Berbagai Famili di Kebun Raya Bogor Nabawiah, Safira; Reza Pamunca, Airres; Sri Wahyuni, Devi; Sukendro, Andi; Kurniawati, Fitri; Nina Herliyana, Elis; Noor Rachmadiyanto, Arief; Indra Putra, Erianto
Journal of Tropical Silviculture Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.16.1.9-19

Abstract

Kebun Raya Bogor (KRB) menarik banyak pengunjung setiap hari. Tingginya jumlah pengunjung ini menjadikan aspek keselamatan di dalam area KRB sangat penting untuk diperhatikan oleh pengelola. Deteksi dini terhadap kerusakan pohon diyakini berperan krusial dalam meminimalkan risiko serta menjaga lingkungan tetap aman. Forest Health Monitoring menyediakan informasi yang dapat membantu pengelola dalam menentukan strategi pemeliharaan dan perawatan pohon yang tepat. Penilaian kesehatan pohon dilakukan dengan mengevaluasi kerusakan pohon, yang meliputi lokasi, jenis, dan tingkat keparahannya. Berdasarkan hasil pemantauan, nilai Indeks Kerusakan pada Klaster 3, 5, dan 6 adalah 4,35; 4,55; dan 2,62, yang semuanya termasuk dalam kategori sehat. Jenis kerusakan yang paling umum ditemukan pada area koleksi liana adalah batang dan cabang yang patah atau mati, sedangkan jenis kerusakan yang paling jarang ditemukan adalah akar yang patah atau mati serta daun yang mengalami perubahan warna. Untuk menjaga kesehatan pohon dan mencegah kerusakan lebih lanjut, tindakan yang perlu dilakukan oleh pengelola mencakup pemangkasan, penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, serta pengendalian hama dan penyakit.
Pengaruh Serbuk Sengon, Daun Jati, dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terhadap Kultivasi Jamur Tiram (Pleurotus spp.) Nina Herliyana, Elis; Lul Godi, Rizal; Rusniarsyah, Lufthi
Journal of Tropical Silviculture Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.16.1.55-61

Abstract

Pleurotus cystidiosus (jamur tiram coklat) dan Pleurotus djamor (jamur tiram merah) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi. Limbah serbuk gergaji kayu sengon, Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), dan serasah daun jati menjadi alternatif sebagai media tanam dalam kultivasi jamur tiram. Penelitian ini bertujuan mempelajari pertumbuhan dan produksi jamur tiram (Pleurotus spp.) pada media yang mengandung serbuk gergaji kayu sengon, TKKS, daun jati, dan Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama terdiri atas jamur tiram cokelat dan merah, faktor kedua terdiri atas 6 komposisi media. Hasil penelitian menunjukkan formula 2 (serbuk sengon 1860 g + daun jati 300 g) memberikan pengaruh terbaik pada fase vegetatif dengan rata-rata pertumbuhan miselium 0,75 cm/hari. Fase generatif paling baik dalam 2 kali panen diperoleh formula 4 (serbuk gergaji kayu sengon dengan TKKS 1:2) yaitu 9 hari. Total bobot basah tertinggi diperoleh formula 4 yaitu 103,39 g dengan nilai efisiensi biologis 53,28%. Hama dan penyakit yang ditemukan adalah tungau, Collembola, dan Trichoderma sp.
Karakteristik Morfologi dan Fisiologi Cendawan Jakaba BHP01 (Sordariomycetes, Ascomycota) Nina Herliyana, Elis; Irfan Jelata, Tedi; Munif, Abdul; Shodiq Syifaudin, Ikhwan
Journal of Tropical Silviculture Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.16.1.33-40

Abstract

Indonesia memiliki hutan tropis yang luas dengan keanekaragaman sumber daya alam hayati yang tinggi, berupa kekayaan flora, fauna dan mikroba. Cendawan merupakan salah satu kekayaan mikroba hutan tropis dengan keanekaragaman yang tinggi dan manfaat yang sangat besar. Salah satu jenis cendawan yang masih belum dikenal adalah jakaba BHP01. Penelitian ini bertujuan mempelajari morfologi dan pertumbuhan meliputi diameter koloni miselium serta sifat fisiologi dari cendawan jakaba BHP01. Metode penelitian meliputi isolasi, pembuatan media biakan, pemurnian, peremajaan, pemeliharaan, pengamatan dan pengujian, uji fisiologi dengan menggunakan media spesifik serta kegiatan identifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jakaba BHP01 memiliki laju pertumbuhan yang lambat. Hasil identifikasi dapat diketahui bahwa jakaba BHP01 secara mikroskopik memiliki hifa bersekat, bercabang dan memiliki askospora. Secara makroskopik cendawan ini mempunyai tubuh buah yang berbentuk lonjong berwarna oranye kemerahan dengan ujung berwarna putih. Hasil pengujian aktivitas selulase diperoleh hasil positif. Hasil pengujian ligninolitik menunjukan bahwa jakaba BHP01 termasuk ke dalam cendawan pelapuk putih. Berdasarkan karakteristik tersebut, jakaba BHP01 termasuk ke dalam kelas Sordariomycetes, divisi Ascomycota. Cendawan jakaba BHP01 berpotensi dalam pembuatan pupuk organik dan potensi lainnya, dalam kegiatan pembibitan tanaman pertanian dan kehutanan.
Analisis keragaman genetik Ganoderma spp. yang berasosiasi dengan tanaman kakao dan tanaman pelindungnya menggunakan Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) Genetic diversity analysis of Ganoderma spp. associated with cocoa and its shade trees using Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) Hayati MINARSIH; Dyah LINGGA NP; TW DARMONO DARMONO; Elis Nina HERLIYANA
Menara Perkebunan Vol. 79 No. 1: 79 (1), 2011
Publisher : INDONESIAN OIL PALM RESEARCH INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v79i1.72

Abstract

AbstractInformation on genetic diversity of Ganoderma spp.causing root rot disease in crops is important to developa proper strategy for the control of Ganoderma disease. Theobjectives of this research were to study the genetic diversityof Ganoderma spp. associated with cacao and its shade trees(Albazia faltacaria, Swietenia mahogani, Adenatheramicrosperma and Leucaena leucocephala) by randomamplified polymorphic DNA (RAPD) analysis. Fourty fivesamples of Ganoderma spp. were used in this research. Theresults showed that DNA amplification using 10 arbitraryoligonucleotide primers produced 220 DNA fragmentsshowing polymorphisms. The cluster analysis showed that 45number of Ganoderma samples had a high variability with thecoefficient value ranged from 0.71 to 0.91. Further analysisusing Winboot software showed that three groups ofGanoderma spp. had a high degree of confidence (>50 %),which were Ganoderma samples from sengon (Paraserianthessp.) of Tasikmalaya, sengon (Paraserianthes sp.) ofPalembang, and mahogany of Jember; whereas the othergroups of samples had a low degree of confidence (<50%).AbstrakInformasi tentang keragaman genetik Ganoderma spp.sebagai penyebab penyakit busuk akar pada tanamanperkebunan sangat diperlukan untuk menerapkan strategiyang tepat dalam upaya perlindungan tanaman perkebunan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetikGanoderma spp. yang berasosiasi dengan tanaman kakao dantanaman pelindungnya (sengon, mahoni, saga dan lamtoro)dari berbagai wilayah di Indonesia menggunakan penandamolekuler random amplified polymorphic DNA (RAPD).Sebanyak 45 sampel Ganoderma spp digunakan dalampenelitian ini. Amplifikasi DNA dengan 10 primer terpilihmenghasilkan 220 fragmen DNA yang menunjukkan adanyapolimorfisme. Hasil analisis menunjukkan adanya keragamanyang cukup tinggi di antara sampel Ganoderma spp. daripohon inang dan wilayah yang berbeda, dengan nilaikoefisien 0,71-0,91. Berdasarkan analisis bootstrapdiketahui bahwa tiga kelompok sampel Ganoderma spp.memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi (>50 %) yaitukelompok Ganoderma spp. yang berasosiasi dengan pohonsengon asal Tasikmalaya, sengon Palembang, dan mahoniJember; sedangkan pengelompokan lainnya menunjukkmenunjukkan tingkat kepercayaan yang rendah (<50 %).
Sprout Test of Seven Types of Sumatran and Javan Rice with the Addition of Liquid Organic Fertilizer Herliyana, Elis Nina; Kultsum, Fifit; Sukma, Dewi; Hidayatullah, Deden; Munif, Abdul
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 30 No. 4 (2025): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.30.4.787

Abstract

Rice productivity in Indonesia has declined due to a decrease in land area between 2018 and 2019. Another issue with rice seed dormancy is a reduction in productivity. Liquid organic fertilizer (LOF) is one way to overcome seed dormancy. The purpose of this study is to investigate the effect of soaking rice seeds in LOF on germination (viability), normal vigor of growing seeds (vigor), and germination rate. This study took place in the greenhouse and laboratory of the Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment, IPB, from September to October 2022. Immersion procedures, planting, and data analysis were all steps in monitoring rice germination studies on four types of West Sumatra rice, one variety of West Java rice, and two varieties of rice from the Sukamandi Rice Research Centre. Soaking rice seeds in LOF affects their germination capacity and rate. Pandan Wangi had the maximum germination capacity and average seed count on filter paper medium, while Inpara 8 had the highest germination capacity and average seed count on vermicompost media with a 1:3 immersion. Anak Daro and Cikawasen had the fastest germination rates on filter paper media, whereas Pandan Wangi did the best on vermicompost media. Keywords: Liquid organic fertilizer, local rice, seed dormancy
Co-Authors Abdul Muhyi ABDUL MUNIF Abdul Munif Abdurachman Syafiih Achmad Achmad . Achmad . Achmad . Achmad ; Achmad Achmad ACHMAD ACHMAD Achmad Lisdar Adisti Permatasari Putri Hartoyo Agus Setiawan Ai Rosah Aisah Akhir, Jumadil ANANG PRANOTO HIDAYAT Ananta Kusuma Amanda Andi Sukendro Andrea Ajeng Eirenne Kristianti Anisa Tri Harjanti Ardiansyah Putra Ariana Ariana Arief B. Witarto Arief Noor Rachmadiyanto Arif Ravi Wibowo Arzyana Sunkar Benyamin Dendang Darmono Taniwiryono Darmono Taniwiryono Darmono Taniwiryono Darmono Taniwiryono Deasy Putri Permatasari Dewi Sukma Dodi Nandika Dwierra Evvyernie Dyah LINGGA NP Erianto Indra Putra Eti Artiningsih Octaviani Fatin Hanifah Felliks Tampinongkol, Felliks Fifit Kulsum Fitri Kurniawati Fuzy Yustika Manik Gustan Pari Hanifah Nuryani Lioe Hayati Minarsih Hayati Minarsih Hidayatullah, Deden I. Sudirman Iga Dwi Syahrani Illa Anggraeni Irfan Jelata, Tedi Irfan Kemal Putra Irma Badarina Iskandar Z Siregar Isroi Isroi Ivan Permana Putra Kultsum, Fifit Kunio Tsunoda Labana Hutagalung Laila Fithri Maryam Libranika Dwi Miswati Liza Sakbani Lufthi Rusniarsyah, Lufthi Lul Godi, Rizal Lutfi Hanafi Melly Br Bangun Mira Febrianti Muhammad Alam Firmansyah Nabawiah, Safira Nifa Hanifa Noor Rachmadiyanto, Arief Nurulhaq, Muhammad Iqbal OSICA ASNO FERINA YURTI Ratna Jamilah Reny Meisetyani Reza Pamunca, Airres Rezeka Amalia Rizki Nugraheni Amaliasuci Rossy Nurhasanah Safira Nabawiah Santiyo Wibowo Sarah Diana Yulianti Shodiq Syifaudin, Ikhwan Silviana Arsyad Soetrisno Hadi Sri Listiyowati Sri Wahyuni, Devi Sri Wilarso Budi Surono Suryo Wiyono Syafitri Hidayati Tiara Antika Tjahja Muhandri Toto Toharmat TW DARMONO DARMONO Wartaka Wartaka ; Wasrin Syafii Yurico Bakhri Yusuf Sudo Hadi