Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Etnografi Komunikasi Komunitas yang Kehilangan Identitas Sosial dan Budaya di Kabupaten Cilacap Istiyanto, S. Bekti; Novianti, Wiwik
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 6, No 1 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 48a/E/KPT/2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.074 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v6i1.15213

Abstract

Penelitian ini dilakukan didasari oleh kekhawatiran bahwa warisan budaya di Desa Rejodadi Cimanggu secara bertahap lenyap pada generasi muda. Karena itu, masyarakat berupaya membangun identitas budaya dan sosial dengan menciptakan sebuah komunitas yang mewakili identitas mereka yang telah dianggap mulai pudar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: perilaku komunikasi sehari-hari masyarakat Rejodadi sebagai masyarakat tutur, dan mengidentifikasi identitas sosial dan budaya dalam kehidupan komunitas yang berbeda-beda namun tetap bisa eksis berdampingan secara harmonis. Penelitian ini menggunakan Teori Identitas Sosial dari Henri Tajfel dan John Turner sebagai dasar acuan. Metode penelitian kualitatif yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi komunikasi. Sedangkan dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan observasi partisipan, wawancara, dokumentasi berupa gambar dan rekaman, serta data review yang berkaitan dengan masyarakat desa Rejodadi. Ada 15 responden yang terlibat dalam penelitian ini sebagai informan. Mereka adalah warga desa Rejodadi yang mengetahui dengan baik tentang permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dalam proses komunikasi masyarakat Rejodadi dilakukan secara fleksibel disesuaikan dengan partner berbicara; Proses komunikasi sehari-hari terjadi secara alami, jujur, dan seimbang tanpa meninggalkan nilai-nilai pengajaran, rasa hormat dan kasih sayang; Komunitas basa Paurangan didirikan sebagai bentuk yang mewakili masyarakat Paurangan Cimanggu; upaya melestarikan dan mewarisi nilai budaya dan sosial dilakukan dalam bentuk penguatan identitas budaya dan sosial masyarakat Paurangan.
POSISI PEREMPUAN SUMBA PADA FILM PEREMPUAN TANA HUMBA (STUDI ANALISIS WACANA TEUN A. VAN DIJK) Perwita, Adinna Islah; Istiyanto, S. Bekti
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.679 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i3.18569

Abstract

Film Perempuan Tana Humba adalah film dokumenter yang diproduksi oleh Tanakhir Films dan disutradarai oleh Lasja F. Susatyo. Film ini menarik untuk dikaji karena mengangkat tema mengenai tradisi yang disebut Belis atau mahar yang berkembang di Sumba, Nusa Tenggara Timur yang berkaitan dengan perempuan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana posisi perempuan dalam tradisi Sumba yang ada pada film tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana model Teun A. Van Dijk dengan tiga dimensi wacananya yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Hasil penelitian yang ditemukan adalah pertama, terdapat kerangka teks yang menjelaskan bagaimana tradisi Belis memposisikan perempuan. Kedua, kognisi sosial diperkuat oleh pengetahuan sutradara terkait perempuan dalam tradisi tersebut. Ketiga, konteks sosial yang terdapat pada film Perempuan Tana Humba ini disesuaikan dengan fenomena budaya patriarki dan gerakan feminisme yang mulai ramai digencarkan masyarakat. Wacana tersebut diharapkan mampu membuka kesadaran khalayak terkait posisi perempuan saat ini agar memiliki suara dan tempat yang lebih layak terutama di lingkungan masyarakatnya sendiri.
Factors Study of New Media Literacy in Indonesia on Environmental Awareness Character to Protecting The Environment Putri, Kinkin Yuliaty; Sugiyatna, Lipur; Istiyanto, S Bekti
Unnes Science Education Journal Vol 9 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v9i1.23525

Abstract

The purpose of this research is to analyze new media literacy for the intelligence of society on Instagram regarding information on protecting the environment. The concepts used in this study are environmental communication, development communication, new media. The method used is quantitative research with analysis factors. Our respondets supported our research. The instrumen of validity and reliability are good. So we could continued to next factor analysis. Instagram as the object of research studies. Respondents of this study are commentators on Instagram's government in protecting the environment from October to December 2018. Conclusion our research is all dimension of literacy new media in Indonesia are positive. And suggestion of this research is that the community must be able to be given information on messages that can be immediately digested. Research impact is people must keeping how significant of content new media.
Strategi Komunikasi Perantau Etnis Minang di Kabupaten Tegal Oka Imanidar; Bekti Istiyanto
PAX HUMANA Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak dahulu, etnis Minang sudah terkenal dengan kebiasaannya yang merantau. Mereka merantau ke berbagai daerah, salah satunya ke Kabupaten Tegal untuk mengubah nasib dengan cara berdagang. Etnis Minang juga terkenal sebagai suku yang mudah bergaul dan memiliki sikap pantang menyerah. Modal inilah yang dijadikan etnis Minang untuk dapat bertahan hidup di daerah perantauan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana komunikasi yang dilakukan etnis Minang di Kabupaten Tegal, karena bahasa dan budaya Kabupaten Tegal jauh berbeda dengan daerah Minang. Kabupaten Tegal menggunakan bahasa Tegalan, sedangkan etnis Minang memiliki bahasa tersendiri yaitu bahasa Minang. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah, di mana peneliti sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi. Dari metode ini kemudian peneliti melakukan observasi, wawancara alamiah dengan informan serta mengumpulkan dokumentasi yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Slawi salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tegal. Informan yang dipilih peneliti adalah seorang warga Minang sudah merantau di Kabupaten Tegal minimal selama 10 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan etnis Minang dalam melakukan komunikasi lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi kesalahpahaman saat berinteraksi. Etnis Minang juga dikenal dengan etnis yang mudah beradaptasi serta menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Pemberitaan Bias Gender dalam Kasus Prostitusi Online Wuryanti Puspitasari; S Bekti Istiyanto
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v1i1.9

Abstract

Beberapa waktu yang lalu publik dikejutkan oleh berita mengenai kasus prostitusi online yang melibatkan artis. Pemberitaan mengenai kasus tersebut memenuhi ruang-ruang publik, mulai dari media sosial hingga media-media arus utama turut memberitakannya. Namun, dari berbagai pembingkaian, sebagian besar pemberitaan terfokus pada sosok sang artis, mulai dari foto hingga aktivitas selama ini, gaya hidup dan lain sebagainy. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif bertujuan mendapatkan penjelasan mengenai sudut pandang media massa dalam mengangkat dan memberitakan kasus prostitusi online. Validitas data diukur dengan teknik triangulasi dengan teknik pengambilan data wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media massa kurang sensitif gender dalam pemberitaan kasus prostitusi online karena cenderung menjadikan perempuan sebagai objek. Selain itu, pemberitaan bias gender terkait erat dengan budaya patriarki yang hidup di masyarakat yang terbentuk dari realitas konstruksi sosial.
TELEPON GENGGAM DAN PERUBAHAN SOSIAL STUDI KASUS DAMPAK NEGATIF MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI BAGI ANAK-ANAK DI KELURAHAN BOBOSAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS S. Bekti Istiyanto
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 1, No 1 (2016): June 2016 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.545 KB) | DOI: 10.25008/jkiski.v1i1.36

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini membawa banyak perubahan sosial. Tidak hanya perubahan pola pikir dalam menyikapi sesuatu, namun juga berdampak pada perubahan perilaku secara sosial. Perubahan yang terjadi ternyata tidak selamanya positif karena di sisi lain juga membawa efek negatif kepada penggunanya. Kondisi ini terutama terjadi untuk anak-anak dan remaja yang kurang mampu mem lter dampak negatif penggunaan media komunikasi terbaru dibandingkan dengan segala kemudahan akses informasi yang dapat mereka serap dan manfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kaitan antara penggunaan teknologi komunikasi telepon genggam dengan perubahan sosial bagi anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kelurahan Bobosan Purwokerto Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Informan dalam penelitian ini adalah anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan para orang tua yang memiliki anak-anak yang menggunakan media komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan sosial bagi anak- anak yang menggunakan telepon genggam dalam hal cara berkomunikasi sosial, pola pikir dan perubahan sikap atas informasi yang mereka akses. Kemudahan akses informasi ini juga mempunyai akibat yang negatif dalam penggunaan waktu bermain dengan teman seusianya yang menjadi lebih terbatas dan pengaruh buruk isi media yang merusak seperti pornogra dan seksualitas.
KOMUNIKASI KELUARGA SEBAGAI PENUMBUH KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK S Bekti Istiyanto; Ragil Yusasi
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2017): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 5 No 1 Juli 2017
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.051.01

Abstract

Learning is the need of every human being. By studying then humans can find the ease or solution to the problems it faces. Nowadays learning is not necessarily in formal places like school, but developing with the independent learning process that can take place anywhere. Therefore self-learning requires encouragement to be able to maintain continuity. This is where the role of family communication is considered very important in maintaining the independence of learning children who choose to learn not in formal places or homeschooling. This study used a qualitative approach with informants selected purposively from families that carry out self-learning process for their children. Data collection using observation techniques, in-depth interviews and literature review. The results showed that: family communication is a major basis for the implementation of children's learning process. The more harmonious family communication that is established, the better the independent learning process will be done by their children. Family harmony factors also foster closeness between parents and children; Family communication used in fostering children's learning interest in the early learning process is more applying the process of modeling or imitation; The form of communication applied in an independent learning process that adopts from the Rumah Inspirasi model is a type of primary and circular communication pattern. Primary communication pattern is done in the form of daily conversation in the education process. While the pattern of circular communication by encouraging the child to ask more questions, open out what is in the minds of children so that children have the courage to speak.
Analisis SWOT Strategi Pengelolaan Reputasi PT. Cowboy Nusantara Jaya Yuva Naila; S Bekti Istiyanto
Communications Vol 1 No 2 (2019): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communications.1.2.3

Abstract

ABSTRACT The increase in the rate of demand for beef in Indonesia is not offset by an increase in beef production. These problems led to the establishment of many beef import companies, one of which was PT. Cowboy Nusantara Jaya. Tight business competition, makes this company need to design a strategic plan in managing the company's reputation. Reputation management is planned strategically so that the company can win the best position on the market. Reputation management is planned strategically so that the company can win the best position on the market. The purpose of this research is that the writer wants to explore the reputation management strategy carried out by PT. Cowboy Nusantara Jaya based on SWOT analysis. The method used by the author in compiling this study is descriptive qualitative. In this study the authors used two data sources namely primary and secondary. The author conducted in-depth interviews with three informants selected based on purposive sampling technique to obtain primary data. Whereas, the secondary data obtained by the writer is documentation techniques. The results showed that PT. Cowboy Nusantara Jaya has implemented several strategies in maintaining the reputation of the parent company well. As a subsidiary of PT. Suri Nusantara Jaya in the Central Java region, PT. Cowboy Nusantara Jaya continues to strive to prioritize customer satisfaction. Based on the SWOT analysis of PT. Cowboy Nusantara Jaya manages the reputation of the company by maintaining product quality, product availability, product prices, and easy and fast service innovations for its customers.
IMPLEMENTASI PROGRAM DAERAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PDPM) DALAM MEWUJUDKAN ”KABUPATEN TEGAL OPEN DEFECATION FREE 2019” Yuva Naelana; S. Bekti Istiyanto
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 20 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v20i1.9604

Abstract

The Community Based Total Sanitation Program (STBM) is a program launched by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. One of the pillars of the STBM, Open Defecation Free (ODF), is one of the homeworks of the local government. In contrast to other districts, in Tegal Regency the implementation of this program was regulated directly in the Regent's Regulation on the Regional Program for Community Empowerment. The purpose of this study is to explore further how PDPM will be implemented in an effort to realize Tegal Open Defecation Free District in 2019. The method used in the preparation of this study is descriptive qualitative. The author uses two data sources namely primary and secondary through in-depth interviews with three informants and documentation. The results show that so far the Jambanisasi PDPM has been considered successful in building public awareness of the importance of healthy sanitation. The implementation of ODF through the three main components of STBM and triggering techniques to meet the three expectations, namely right target, quality and benefits. PDPM Jambanisasi has succeeded in empowering communities in the health and economic fields through the community of sanitation entrepreneurs.
PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM INTERAKSI SOSIAL ANTAR KARYAWAN BANK BTPN BUMIAYU Dewi Astuti; Bekti Istiyanto
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v5i2.9806

Abstract

Instagram is a social media that is already familiar to the public. Information is quickly and easily accepted by all Instagram users. No wonder Instagram became one of the social media that is very much loved by all people. Instagram is very effective and efficient in finding information and news that is happening in the community. But behind the effectiveness and efficiency, there are positive values and negative values that arise in it, because Instagram has a certain impact that can occur in the community according to one's own perspective. Instagram social media plays a very strong role in social changes, both changes in behavior, mindset and lifestyle. This study uses a qualitative descriptive method to determine the role of Instagram social media among employees of Bank BTPN Bumiayu, with data analysis techniques using observation and interviews. The results show that Instgram is a favorite media for employees of Bank BTPN Bumiayu. Many advantages, uniqueness and satisfaction they get through their Instagram account. There are also many positive and negative sides that influence social interaction between employees. However, employees are able to be wise in understanding and using Instagram social media accounts.