Articles
YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PENGENDALIAN ORANG TUA TERHADAP ANAK
Ahmad Mursid Rahmatulloh;
S. Bekti Istiyanto;
Dian Bestari
SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi Source : Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 6 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Teuku Umar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35308/source.v6i1.1845
Salahsatu kemajuan teknologi yang ada adalah tersedianya media social melalui internet. Pengguna media social ini ternyata digunakan oleh anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model parental mediation yang dilakukan orangtua terhadap anak-anaknya yang menjadi siswa di SDIT Al-Marjan Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan obervasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Informan diperoleh berdasar kepada kriteria antara lain: orang tua yang memfasilitasi anak smartphone dan orang tua yang memberikan youtube. Hasil penelitian ini adalah ada tiga alasan yang melatarbelakangi orang tua siswa SDIT Al Marjan Bekasi memberikan smartphone kepada anaknya, yaitu: smartphone diberikan agar anak tidak tertinggal kemajuan teknologi, smartphone diberikan untuk mencari informasi sebagai penunjang proses belajar anak, dan smartphone diberikan sebagai media hiburan bagi anak; Bentuk model parental mediation terhadap anak SDIT Al-Marjan Bekasi dalam menggunakan Youtube, di antaranya adalah sebagai berikut: model restrictive, model monitoring, model active mediation of child’s internet use, dan model active mediation of child’s internet safety.
PENTINGNYA KOMUNIKASI KELUARGA: MENELAAH POSISI IBU ANTARA MENJADI WANITA KARIR ATAU PENCIPTAAN KELUARGA BERKUALITAS
S. Bekti Istiyanto
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1 No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2512.547 KB)
|
DOI: 10.24090/komunika.v1i2.801
Being career woman in Indonesia is not strange right now. They allowed to go out from their home simply. On the other situation, many husbands complain about unbalancing situation to create a certain quality family, particularly about the children education. In fact, is is very difficult to be career woman and creating a certain quality family. An effort in using appropriate communication in a family becomes the important thing right now. Every component in a family should realize how to connect each others. Every family need an appropriate channel and understand how to send message for all the family members. So, becomes career woman is not in the wrong situation now but those understanding about an appropriate communication using is also very important. Here is the urgent position to understand how to communicate among family members through appropriate interpersonal communication is needed.
LITERASI MEDIA DIGITAL BERBASIS INDIVIDUAL COMPETENCE FRAMEWORK PADA KELUARGA BURUH MIGRAN ANGGOTA PAGUYUBAN SERUNI KABUPATEN BANYUMAS
Mite Setiansah;
Wiwik Novianti;
S Bekti Istiyanto
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 15 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.563 KB)
|
DOI: 10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1572
Media digital berbasis internet saat ini sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat termasuk buruh migran dan keluarganya. Di sisi lain, ada permasalahan yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Keterampilan teknis (technical competencies) buruh migran dan keluarganya dalam menggunakan media digital belum diiringi dengan keterampilan untuk mengkritisi (critical competencies) di dalam mengakses media. Pada tataran inilah, pemberian pendidikan literasi media digital berbasis individual competency framework menjadi penting bagi mereka. Pelatihan literasi media digital diberikan kepada Anggota Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan “Seruni” Kabupaten Banyumas dengan pertimbangan bahwa paguyuban tersebut telah terbiasa melakukan kegiatan advokasi dan pemberdayaan perempuan dan buruh migran, sehingga diharapkan ipteks yang diterapkan tidak hanya berhenti di kelompok khalayak sasaran namun juga dapat disebarluaskan kepada kelompok masyarakat lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan. Capaian keberhasilan dilakukan dengan pengukuran tingkat literasi media melalui pretest dan post test. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, maka dapat dikatakan program pengabdian telah mencapai tingkat keberhasilan 100% dari sisi penyampaian materi kegiatan dan jadwal pelaksanaan. Kegiatan ini juga telah berhasil meningkatkan kompetensi literasi digital kelompok sasaran. Berdasarkan hasil pre-test diketahui bahwa 67% peserta memiliki tingkat literasi di level basic, 20% médium, dan 13% advance. Setelah diberikan pelatihan dan diukur kembali melalui post test, diperoleh perubahan komposisi, dimana peserta dengan tingkat literasi di level basic berkurang menjadi 40%, di level médium meningkat menjadi 33% dan di level advance menjadi 27%.
MODEL LITERASI MEDIA SOSIAL BAGI MAHASISWA
Muhammad Sulthan;
S Bekti Istiyanto
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 6 (2019): Januari 2019
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (311.313 KB)
|
DOI: 10.24329/aspikom.v3i6.280
The development of internet communication technology today is unstoppable, especially for students. Many negative impacts have arisen in the use of social media due to wrong use. This study aims to find a social media literacy model for unsoed Purwokerto students. The researcher used a qualitative approach with in-depth interviews, focus group discussions and literature studies as data collection techniques. The subjects of this study were Unsoed Social Sciences Department students who actively use social media every day. The results of the study found a social media literacy model for Unsoed students based on the media literacy model proposed by Potter. Students use social media according to the needs and peculiarities of existing social media, both from exchanging information and maintaining friendships to the reasons for the process of learning, economics, entertainment, and self-actualization; students know of any negative impacts and irregularities that occur due to inappropriate use of social media. However, they still use social media. Such because it is already a demand in everyday life.
MODEL LITERASI MEDIA SOSIAL BAGI MAHASISWA
Muhammad Sulthan;
S Bekti Istiyanto
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 6 (2019): Januari 2019
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (311.313 KB)
|
DOI: 10.24329/aspikom.v3i6.280
The development of internet communication technology today is unstoppable, especially for students. Many negative impacts have arisen in the use of social media due to wrong use. This study aims to find a social media literacy model for unsoed Purwokerto students. The researcher used a qualitative approach with in-depth interviews, focus group discussions and literature studies as data collection techniques. The subjects of this study were Unsoed Social Sciences Department students who actively use social media every day. The results of the study found a social media literacy model for Unsoed students based on the media literacy model proposed by Potter. Students use social media according to the needs and peculiarities of existing social media, both from exchanging information and maintaining friendships to the reasons for the process of learning, economics, entertainment, and self-actualization; students know of any negative impacts and irregularities that occur due to inappropriate use of social media. However, they still use social media. Such because it is already a demand in everyday life.
Krisis Sebagai Akselerator Layanan Komunikasi Instansi Publik Di Masa Pandemi
Anna Farianingrum;
S. Bekti Istiyanto
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2021): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/lontar.v9i1.3357
Virus Corona Disease (Covid-19) telah melanda sejumlah besar negara dan hal ini berdampak pada beberapa sektor antara lain menyebabkan permasalahan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan komunikasi. Pandemi ini telah memaksa banyak negara melakukan lockdown atau pembatasan mobilitas warganya sehingga menyebabkan terganggunya kegiatan ekonomi dan layanan masyarakat. Berbagai kebijakan dilakukan baik oleh pemerintah dan korporasi guna meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam penerapan new normal. Akibat pandemi banyak tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dalam situasi ini perusahaan harus mampu beradaptasi dan membuat strategi sebagai upaya untuk pemecahan masalah, hal ini juga berlaku di BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan media digital yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan di masa Pandemi Covid-19 dan perannya terhadap pelayanan. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, studi kepustakaan, website dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa BPJS Ketenagakerjaan dalam merespon krisis telah membuat tahapan berupa penguatan kinerja tim kepada seluruh jajarannya, membuat inovasi untuk menghadapi krisis yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta melalui sebuah aplikasi media digital yang disebut LAPAK ASIK Kata Kunci: Covid-19, Krisis, BPJS Ketenagakerjaan, LAPAK ASIK
Empowerment of Family Communications in Engagement Effectiveness of Family Members in Pandemic Times
S. Bekti Istiyanto;
Ifan Iskandar;
Maulina Larasati Putri;
Kiki Dwi Arviani;
Hana Hanifah
Journal of Digital Marketing and Communication Vol. 2 Iss. 1 (2022)
Publisher : Tecno Scientifica Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (267.818 KB)
|
DOI: 10.53623/jdmc.v2i1.76
Families are essential to a healthy and prosperous society. During a pandemic, the family's role in the development of family elements is diminished. The research question is whether family communication exists regarding family members' engagement during a pandemic. The study's objective was to ascertain the effect of family communication on family members' involvement during a pandemic. The term "family communication" refers to the exchange of information between family members and the involvement of family members. The researchers distributed validated and reliable questionnaires to respondents. The findings of this study indicate that family communication has a strong correlation with family member involvement. In this study, the null hypothesis was rejected. As a result, the alternative research hypothesis was accepted. All aspects of family communication that have a positive value, such as words, gestures, voice intonation, actions to instill hope, expressions, and mutual understanding, have a strong relationship with the two variables.The research concludes and suggests that all family communication components possess positive descriptive elements and thus exert a strong influence on family members' participation in this study.
Commodification of Betawi culture of Palang Pintu festival
Suraya Mansur;
Nurhayani Saragih;
Wiwik Novianti;
S Bekti Istiyanto;
Utas Mahligai
Informasi Vol 52, No 1 (2022): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/informasi.v52i1.48825
The Kemang Palang Pintu Festival is an annual event. The purpose of this event is to preserve culture and celebrate the anniversary of the city of Jakarta. The organizers display many Betawi cultural arts while visitors who come are not only Betawi residents. This study uses a constructivist qualitative approach. The research method used is a case study by conducting interviews direct observation to make observations. The technique of checking the validity of the data is using the source triangulation technique. The results of this study indicate that the Kemang Palang Pintu Festival has carried out good planning. Starting from selection of participants, the technical meeting of event agenda, to the mechanism of the event rundown. Have conducted a visitor satisfaction survey but have not processed the data as a reference for the next implementation. The technique of compiling messages has been well designed in order to attract visitors and convey the meaning of the message that is the purpose of the event. This doorstop festival is a commodity process that provides selling power. The advantages in this case are various forms, both material and non-material (the existence of sanggar studios).
LITERASI MEDIA DIGITAL BERBASIS INDIVIDUAL COMPETENCE FRAMEWORK PADA KELUARGA BURUH MIGRAN ANGGOTA PAGUYUBAN SERUNI KABUPATEN BANYUMAS
Mite Setiansah;
Wiwik Novianti;
S Bekti Istiyanto
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 15 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.563 KB)
|
DOI: 10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1572
Media digital berbasis internet saat ini sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat termasuk buruh migran dan keluarganya. Di sisi lain, ada permasalahan yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Keterampilan teknis (technical competencies) buruh migran dan keluarganya dalam menggunakan media digital belum diiringi dengan keterampilan untuk mengkritisi (critical competencies) di dalam mengakses media. Pada tataran inilah, pemberian pendidikan literasi media digital berbasis individual competency framework menjadi penting bagi mereka. Pelatihan literasi media digital diberikan kepada Anggota Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan “Seruni” Kabupaten Banyumas dengan pertimbangan bahwa paguyuban tersebut telah terbiasa melakukan kegiatan advokasi dan pemberdayaan perempuan dan buruh migran, sehingga diharapkan ipteks yang diterapkan tidak hanya berhenti di kelompok khalayak sasaran namun juga dapat disebarluaskan kepada kelompok masyarakat lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan. Capaian keberhasilan dilakukan dengan pengukuran tingkat literasi media melalui pretest dan post test. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, maka dapat dikatakan program pengabdian telah mencapai tingkat keberhasilan 100% dari sisi penyampaian materi kegiatan dan jadwal pelaksanaan. Kegiatan ini juga telah berhasil meningkatkan kompetensi literasi digital kelompok sasaran. Berdasarkan hasil pre-test diketahui bahwa 67% peserta memiliki tingkat literasi di level basic, 20% médium, dan 13% advance. Setelah diberikan pelatihan dan diukur kembali melalui post test, diperoleh perubahan komposisi, dimana peserta dengan tingkat literasi di level basic berkurang menjadi 40%, di level médium meningkat menjadi 33% dan di level advance menjadi 27%.
Komunikasi Pemasaran dalam Mempromosikan Aplikasi Nujek
Ihda 'Ainaya Zulaikha;
Nuryanti Nuryanti;
S. Bekti Istiyanto
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/jlmk.v6i2.3458
The process of developing the Nujek application is carried out by PT Tekno Karya Nusa (Nujek) in Banyumas by promoting it through social media using either Facebook, Instagram or Tiktok social media. The results of this study are to see the implementation of Nujek Banyumas social media content as a marketing communication strategy in promoting the Nujek application. There are several indicators of social media, such as Facebook has a dominance to interact with audiences, Instagram social media has the characteristics of visualizing content to communicate, and Tiktok social media is used to disseminate promotions regarding Nujek products or applications. The purpose of this study is to determine the implementation of social content Nujek Banyumas media in conducting promotions as a form of marketing communication strategy.