Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

PEMANENAN AIR HUJAN DI PULAU TANPA SUMBER AIR TAWAR, GILI TAPAN, KABUPATEN SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT Khatimah Khatimah; Eni Hidayati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.524 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i2.1859

Abstract

Gili Tapan merupakan salah satu pulau kecil berpenghuni di Kabupaten Sumbawa, Indonesia. Di pulau ini tersedia sumur air payau namun tidak terdapat sumber air tawar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat setempat membeli air tawar dari pulau terdekat atau desa terdekat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan yaitu membangun sistem pemanenan air hujan yang dipasang di sekolah satu atap Gili Tapan yang bertujuan untuk menyediakan penampung air hujan yang dapat digunakan untuk berkebun di sekolah. Instalasi pemanenan air hujan dipasang menggunakan tandon 1100 liter. Talang-talang air dipasang di atap sekolah yang dialirkan ke dalam tandon yang sudah dipasang outlet keluar. Selain instalasi pemanenan air hujan, kami juga membuat kebun di sekolah. Air yang ditampung dalam tandon digunakan untuk mengairi kebun sekolah.  Untuk menghindari hewan ternak warga, kebun-kebun dikelilingi oleh kawat. Tanaman yang sudah ditanam antara lain: mangga, kelengkeng, rambutan, cabai, singkong, dan sayur mayur. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa potensi pemenuhan kebutuhan air bersih dari pemanenan air hujan dengan satu tandon kapasitas 1100 liter adalah sebesar 20% dari total kebutuhan air bersih di Gili Tapan dengan asumsi kebutuhan air per kapita adalah minimum 20 liter per hari. Kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pemanenan air hujan di sekolah mungkin untuk dilakukan dengan biaya rendah dan pemeliharaan serta manajemennya dapat dilakukan oleh pihak sekolah.
PENGUATAN USAHA MIKRO DENGAN SISTEM BAGI HASIL BERSAMA LSM DI DESA KERTASARI, KABUPATEN SUMBAWA BARAT, NUSA TENGGARA BARAT Satria Arif Budiman; Ida Ansharyani; Eni Hidayati; Niechi Valentino
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2020): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.998 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i3.2027

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro khususnya bagi perempuan di Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Usaha mikro Warung Ibu Marna dipilih dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini karena pelaku usaha tidak memiliki akses terhadap modal. Bentuk bantuan yang diterapkan yaitu penyediaan modal dalam bentuk in-kind (mesin pertamini dan bensin 100 liter) dengan sistem bagi hasil. Dampak dari bantuan yaitu meningkatnya volume penjualan Warung Ibu Marna meningkat sebesar 600% dari 50 liter per minggu menjadi 300 liter per minggu. Pengabdian masyarakat ini mengindikasikan bahwa membantu permodalan dalam bentuk in-kind dengan pengembalian menggunakan sistem bagi hasil dapat menjadi alternatif model pengembangan usaha mikro bagi Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat karena tidak membebani pemodal (misal karena kredit macet) maupun pelaku usaha (misal pembayaran kembali modal dan bunga). Model ini juga konsisten dengan perspektif sosial kapital dimana usaha mikro dapat berjalan dengan didasari kepercayaan antara pemodal dan pelaku usaha.