Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Screening Gula Darah Sebagai Deteksi Dini Diabetes Pada Masyarakat Olahraga di Kutacane, Aceh Tenggara Nelly Masna Barus; Khalikul Fadli; Mutiara Hikmah
Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bersama.v2i3.1855

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM), termasuk diabetes mellitus, menjadi masalah kesehatan utama yang membutuhkan deteksi dini. Pemeriksaan kadar gula darah merupakan metode screening yang efektif untuk mendeteksi risiko diabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Lapangan Pemuda Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Mei 2025. Sebanyak 102 orang yang aktif berolahraga diperiksa kadar gula darahnya menggunakan glucometer standar. Hasilnya menunjukkan 17 orang (16,7%) memiliki kadar gula darah > 200 mg/dL, mengindikasikan risiko diabetes, sementara 85 orang (83,3%) dalam batas normal. Edukasi tentang gaya hidup sehat juga diberikan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya screening dan edukasi berkelanjutan untuk mencegah PTM.
IMPLEMENTASI MODEL ROTAN DAN PERMAINAN ``CEPAT TEPAT`` UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI Mutiara Hikmah; Diani Ayu Pratiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi permasalahan pada keterampilan komunikasi siswa kelas 4 SDN Teluk Dalam 1 dalam mata pelajaran IPAS. Ketidakmampuan proses pembelajaran untuk menarik minat siswa dan minimnya interaksi dua arah selama pembelajaran berkontribusi terhadap situasi ini. Satu dari sekian upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Rotan (Problem Based Learning, Teams Games Tournaments, dan Contextual Teaching and Learning) yang dipadukan dengan permainan "Cepat Tepat". Dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini menyelidiki keterampilan siswa untuk berkomunikasi selama empat pertemuan dengan 21 siswa pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan kualitatif digunakan, dengan data yang diperoleh melalui observasi keterampilan komunikasi siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasilnya menunjukkan peningkatan dalam berbagai aspek keterampilan komunikasi. Keterampilan komunikasi pada pertemuan pertama masih pada angka 48%, meningkat menjadi 86% pada pertemuan keempat, yang menunjukkan kategori "sangat terampil". Dengan demikian, dapat dibuat simpulkan bahwasanya model Rotan adalah model pembelajaran yang berhasil untuk meningkatkan keterampilan siswa untuk berkomunikasi khususnya dalam pembelajaran muatan IPAS.
Rancang Bangun Sepeda Listrik 250 Watt Dengan Mengukur Kecepatan Dan Daya Baterai Miftachul Ulum; Mutiara Hikmah; Achmad Fiqhi Ibaidillah; Kunto Aji Wibisono
Jurnal JEETech Vol. 2 No. 1 (2021): Nomor 1 May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.58 KB) | DOI: 10.48056/jeetech.v2i1.150

Abstract

Electric bicycles are one of many vehicles with alternative fuels. This electric bike uses electric power as its power source. Whose electrical energy is converted into motion energy. To convert that electrical energy into motion energy is needed which is called an electric dynamo. The electric dynamo here becomes an engine core on an electric bike. The performance of electric bicycles is measured based on high power efficiency, low energy consumption levels and stable electric bicycle components in their use. To monitor the performance, a speed and battery power scrolling system was designed on a 250W electric bike. An electric motorcycle is a type of vehicle consisting of brushless direct current (BLDC) to move the wheel, controller as energy flow regulator on BLDC, and battery as a power source. The main parts of this monitoring system include two 12 volt batteries in the series, controller, BLDC, throttle, proximity sensor, liquid crystal display (LCD). Throttle works as a BLDC speed controller. DC power meter as a measuring detector for the amount of electric current, electrical voltage, electrical energy, and electrical power displayed on the LCD.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DALAM PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA aisah, Siti Nur Aisah; Ansori, Ahmad; Hikmah, Mutiara; Putri Amelia Nst, Nadya
JOURNAL J-MPI : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN KAJIAN KEISLAMAN Vol. 4 No. 2 (2025): JOURNAL J-MPI: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN KAJIAN KEISLAMAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Muhammadiyah Tempurejo, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63353/journaljmpi.v4i2.402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pemerintahan dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah negeri dan swasta, serta mengidentifikasi perbedaan pengelolaan dan faktor-faktor pendukung maupun penghambatnya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber akademik, regulasi pemerintah, dan hasil penelitian terdahulu. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah menerapkan kebijakan melalui pendanaan APBN, APBD, BOS, dan DAK, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan anggaran, birokrasi yang panjang, dan ketimpangan antarwilayah. Sekolah negeri cenderung terikat regulasi, sedangkan sekolah swasta lebih fleksibel namun terkendala dana. Faktor pendukung meliputi kebijakan desentralisasi, peran masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor. Diperlukan strategi kolaboratif dan peningkatan efektivitas kebijakan untuk pemerataan kualitas pendidikan.