Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Dakwah Risalah

Implementasi Pengembangan Nilai-nilai Etika dan Estetika dalam Pembentukan Pola Prilaku Anak Usia Dini Vera Sardila
Jurnal Dakwah Risalah Vol 26, No 2 (2015): June 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v26i2.1217

Abstract

Usia dini merupakan masa peka bagi anak, pada masa ini anak mulai sensitif menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi mereka, maka dari itulah pada usia demikian merupakan masa yang tepat memberi dan meransang kepekaan mereka dengan stimulus dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya agar perkembangan anak tercapai secara optimal, terutama dalam tahap pembentukan perilaku.  Di Indonesia dewasa ini pengembangan dan pembinaan potensi anak usia dini dan prasekolah  tidak hanya sebatas tanggung jawab orang dan keluarga, namun lebih luas dari itu sudah mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak, khususnya pemerintah. Hal ini tergambar pada kepedulian pemerintah dalam mensosialisasikan pendidikan anak usia dini melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Berdasarkan kenyataan ini, maka perlu pemikiran jernih tentang perumusan suatu pedoman materi pengembangan nilai etika dan estetika ini dalam program pendidikan anak usia dini yang akan dirumuskan dalam sebuah kurikulum pembelajaran. Di samping itu juga dapat menjadi acuan, pedoman bagi calon pendidik, terutama bagi mahasiswa calon guru dalam menanamkan dan mengembangkan sikap serta kepribadian bagi anak-anak didiknya, mengingat pendidikan pada anak usia dini merupakan dasar dari peletakakan sikap
ANALISIS SEMIOTIKA PADA TUNJUK AJAR MELAYU SEBAGAI PENDEKATAN PEMAHAMAN MAKNA DALAM KOMUNIKASI Vera Sardila
Jurnal Dakwah Risalah Vol 27, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v27i2.2517

Abstract

Proses komunikasi merupakan suatu upaya dalam pengiriman pesan dari sistem saraf dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah makna melalui kata-kata sebagai unsur bahasa yang sangat mendasar. Agar pesan tersebut sampai pada seseorang, maka sangat diperlukan proses pembentukan makna dari unsur bahasa yang telah dioleh dalam pikiran kita. Proses memahami makna dapat dilakukan dengan menafsirkan sistem tanda dan lambang yang membentuk satuan bahasa. Salah satu contoh penyampaian pesan yang disampaikan adalah melalui tulisan berupa sumber bacaan/ teks, yang dalam hal ini dapat dicontohkan pada teks Tunjuk Ajar Melayu.   Dalam rangka mencari pemahaman makna, diperlukan sebuah kajian, yakni kajian analisis semiotik yang berlandaskan pada teori-teori yang ada.  Diharapkan melalui kajian semiotik keilmuan linguistik, maka komunikasi dapat disampaikan sesuai dengan apa yang diinginkan, sehingga dengan demikian pesan dapat tersampaikan dengan jelas.  
ALTERNATIF PENINGKATAN KREATIVITAS RETORIKA MAHASISWA MELALUI MODEL SIMULASI PADA MEDIA PENYIARAN Vera Sardila; Arini Arini
Jurnal Dakwah Risalah Vol 29, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v29i1.5890

Abstract

Retorika adalah kemampuan seseorang dalam bertutur yang merupakan aktivitas normal yang sangat penting karena dapat berkomunikasi dalam segala kondisi emosional. Pentingnya retorika tidak hanya di sisi kehidupan lingkungan akademik semata, akan tetapi juga berpengaruh penting pada lingkungan non-akademik. Mahasiswa yang pandai beretorika akan sangat mudah untuk menguasai massa atau lingkungannya. Memang hal yang tidak mudah bagi kita untuk berbicara meskipun sederhana, namun memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Hal ini membutuhkan latihan khusus. Ketepatan memilih model dan media pengembangan keterampilan retorika menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satu model yang dapat direkomendasikan adalah Model Simulasi. Pilihan terhadap model ini menjadi alternatif, karena memiliki banyak kelebihan dalam mengeksplotasi keterampilan mahasiswa, dan tentunya akan semakin sempurna, jika didukung oleh media, seperti media penyiran yang bersifat audiovisual.