Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Science Learning Patterns for Primary School/ Madrasah Ibtidaiyah; Use of Circulatory Bottle Props on The Circulatory System Nurdiansyah, Nana Meily; Jam'siawati, Dewi; Arief, Armai; Khaeroni, Khaeroni; Habudin, Habudin
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1841

Abstract

One of the problems that often arises is the difficulty of Madrasah Ibtidaiyah teachers in conveying science concepts through life phenomena. The purpose of this study was to determine the pattern of learning by using the circulatory bottle as an aid to improve student learning outcomes. This research method uses descriptive qualitative and analytical techniques referring to the concept of Miles & Huberman with the research subject involving teachers, madrasah principals, and students of class V (five) MI Nurul Hasanah Sukaharja, totaling 23 students. The results of this study First, the learning pattern using the circulatory bottle props gave good results. Students look more active and enthusiastic than before. And make it easier for teachers to convey material to students because the material for the circulatory system is abstract material. Second, student learning outcomes show that there are differences in student learning outcomes between those who use teaching aids and those who do not. When the learning process takes place, students look enthusiastic and focus on paying attention to the teacher who is delivering the material. The circulatory bottle props can encourage students' creativity in asking questions, answering, justifying, and refuting inaccurate answers when discussing.
Pembelajaran Tematik: Upaya Hasil Belajar Sistematik Menggunakan Metode Problem Based Learning Nurdiansyah, Nana Meily; Kahfi, Ashabul; Maulidiah, Dini Indah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi hasil belajar yang kurang maksimal dengan metode Problem Based Learning, dan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran tematik dalam menggunakan metode Problem Based Learning. Metode dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan fenomenologi, dalam artian penelitian yang mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. Berdasarkan hasil peneliti dan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa upaya pembelajaran dengan menggunakan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyesuaikan soal yang diberikan. Dengan demikian pembelajaran menggunakan metode problem based learning mempunyai peranan penting sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil belajar siswa meningkat, hasil penelitian ini berupa peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Tematik dengan subtema menyayangi tumbuhan dan hewan (satwa). Pada saat pre test diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa dengan nilai rata-rata (60,8) dengan jumlah siswa yang tuntas 14 siswa dan siswa yang belum tuntas 21 siswa. Sedangkan siklus II nilai rata-rata kelas mencapai (76,30). Dengan diterapkannya metode problem based learning siswa lebih antusias dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dibandingkan dengan sebelum diberikannya tindakan, mengingat bahwa problem based learning dapat disebut sebagai model pembelajaran inkuiri dengan tujuan menggapai tingkat scientific reasoning.
Science Learning Patterns for Primary School/ Madrasah Ibtidaiyah; Use of Circulatory Bottle Props on The Circulatory System Nurdiansyah, Nana Meily; Jam'siawati, Dewi; Arief, Armai; Khaeroni, Khaeroni; Habudin, Habudin
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1841

Abstract

One of the problems that often arises is the difficulty of Madrasah Ibtidaiyah teachers in conveying science concepts through life phenomena. The purpose of this study was to determine the pattern of learning by using the circulatory bottle as an aid to improve student learning outcomes. This research method uses descriptive qualitative and analytical techniques referring to the concept of Miles & Huberman with the research subject involving teachers, madrasah principals, and students of class V (five) MI Nurul Hasanah Sukaharja, totaling 23 students. The results of this study First, the learning pattern using the circulatory bottle props gave good results. Students look more active and enthusiastic than before. And make it easier for teachers to convey material to students because the material for the circulatory system is abstract material. Second, student learning outcomes show that there are differences in student learning outcomes between those who use teaching aids and those who do not. When the learning process takes place, students look enthusiastic and focus on paying attention to the teacher who is delivering the material. The circulatory bottle props can encourage students' creativity in asking questions, answering, justifying, and refuting inaccurate answers when discussing.
Pembelajaran Tematik: Upaya Hasil Belajar Sistematik Menggunakan Metode Problem Based Learning Nurdiansyah, Nana Meily; Kahfi, Ashabul; Maulidiah, Dini Indah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi hasil belajar yang kurang maksimal dengan metode Problem Based Learning, dan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran tematik dalam menggunakan metode Problem Based Learning. Metode dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan fenomenologi, dalam artian penelitian yang mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. Berdasarkan hasil peneliti dan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa upaya pembelajaran dengan menggunakan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyesuaikan soal yang diberikan. Dengan demikian pembelajaran menggunakan metode problem based learning mempunyai peranan penting sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil belajar siswa meningkat, hasil penelitian ini berupa peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Tematik dengan subtema menyayangi tumbuhan dan hewan (satwa). Pada saat pre test diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa dengan nilai rata-rata (60,8) dengan jumlah siswa yang tuntas 14 siswa dan siswa yang belum tuntas 21 siswa. Sedangkan siklus II nilai rata-rata kelas mencapai (76,30). Dengan diterapkannya metode problem based learning siswa lebih antusias dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dibandingkan dengan sebelum diberikannya tindakan, mengingat bahwa problem based learning dapat disebut sebagai model pembelajaran inkuiri dengan tujuan menggapai tingkat scientific reasoning.
Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Psikologi: Upaya Holistik Membangun Kesehatan Mental dan Kecerdasan Emosional Hanif, Syauqi; Kusumadinata, Husain; Nugroho, Bagas Nurrijal; Firdaus, Hilman; Arief, Armai; Nurdiansyah, Nana Meily
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 12 (2025): March
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15203895

Abstract

Modern psychology often focuses on the cognitive and emotional aspects of humans, but tends to ignore the spiritual dimension. Islam, as a comprehensive religion, provides a strong spiritual foundation in understanding human behavior and psychological conditions. This paper aims to explore the integration of Islamic values and psychology by highlighting the basic concepts of soul, heart (qalb), reason, and fitrah in Islam. Through principles such as patience, gratitude, and tawakkal, as well as worship practices such as prayer and dhikr, Islam offers a holistic approach to mental health and emotional regulation. In addition, this paper also examines how Islamic values can be applied in psychological education and therapy to shape the character and emotional intelligence of students. This holistic approach is expected to answer the need for a psychological paradigm that is in line with spirituality and divine values.
Analisis Integrasi dan Peran Tauhid dalam Pembelajaran di Sekolah Ardiansyah, Bima; Jannah, Yasmin Putri; Zukhripa, Ripal; Resnaulita, Affra; Arief, Armai; Nurdiansyah, Nana Meily
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 12 (2025): March
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15204040

Abstract

Ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan begitu pesatnya, begitu pula dengan teknologi yang membawa tantangan dalam dunia pendidikan, di mana orientasi akademik sering kali mengabaikan nilai-nilai spiritual, sehingga berpotensi menghasilkan individu yang cerdas namun lemah secara moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis integrasi nilai-nilai tauhid pada pembelajaran siswa di sekolah di Indonesia serta peranannya dalam pembentukan karakter siswa. Dengan menggunakan metode studi pustaka kualitatif, penelitian ini mengkaji literatur Islam seperti Al-Qur’an, Hadis, dan karya ilmuwan Muslim, serta sumber sekunder berupa jurnal dan artikel akademik. Teknik analisis isi diterapkan untuk menyusun sintesis konseptual tentang integrasi tauhid dan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tauhid, sebagai landasan utama ajaran Islam, dapat diintegrasikan melalui pendekatan holistik dalam kurikulum, seperti memadukan ayat-ayat Al-Qur’an dalam pelajaran sains dan bahasa, serta menerapkan metode pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai keimanan, seperti kejujuran dan kedisiplinan. Pendekatan ini terbukti meningkatkan akhlak mulia, rasa percaya diri, dan kesadaran spiritual siswa, meskipun tantangan seperti dikotomi ilmu agama dan umum serta pengaruh budaya global masih perlu diatasi. Dampaknya, Pendidikan yang didasarkan pada tauhid akan menghasilkan generasi yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga memiliki moralitas yang baik, yang mampu menghadapi tantangan kontemporer yang memiliki karakter Islami.
Analisis Integrasi dan Peran Tauhid dalam Pembelajaran di Sekolah Ardiansyah, Bima; Jannah, Yasmin Putri; Zukhripa, Ripal; Resnaulita, Affra; Arief, Armai; Nurdiansyah, Nana Meily
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 12 (2025): March
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15204040

Abstract

Ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan begitu pesatnya, begitu pula dengan teknologi yang membawa tantangan dalam dunia pendidikan, di mana orientasi akademik sering kali mengabaikan nilai-nilai spiritual, sehingga berpotensi menghasilkan individu yang cerdas namun lemah secara moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis integrasi nilai-nilai tauhid pada pembelajaran siswa di sekolah di Indonesia serta peranannya dalam pembentukan karakter siswa. Dengan menggunakan metode studi pustaka kualitatif, penelitian ini mengkaji literatur Islam seperti Al-Qur’an, Hadis, dan karya ilmuwan Muslim, serta sumber sekunder berupa jurnal dan artikel akademik. Teknik analisis isi diterapkan untuk menyusun sintesis konseptual tentang integrasi tauhid dan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tauhid, sebagai landasan utama ajaran Islam, dapat diintegrasikan melalui pendekatan holistik dalam kurikulum, seperti memadukan ayat-ayat Al-Qur’an dalam pelajaran sains dan bahasa, serta menerapkan metode pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai keimanan, seperti kejujuran dan kedisiplinan. Pendekatan ini terbukti meningkatkan akhlak mulia, rasa percaya diri, dan kesadaran spiritual siswa, meskipun tantangan seperti dikotomi ilmu agama dan umum serta pengaruh budaya global masih perlu diatasi. Dampaknya, Pendidikan yang didasarkan pada tauhid akan menghasilkan generasi yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga memiliki moralitas yang baik, yang mampu menghadapi tantangan kontemporer yang memiliki karakter Islami.
Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Psikologi: Upaya Holistik Membangun Kesehatan Mental dan Kecerdasan Emosional Hanif, Syauqi; Kusumadinata, Husain; Nugroho, Bagas Nurrijal; Firdaus, Hilman; Arief, Armai; Nurdiansyah, Nana Meily
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 12 (2025): March
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15203895

Abstract

Modern psychology often focuses on the cognitive and emotional aspects of humans, but tends to ignore the spiritual dimension. Islam, as a comprehensive religion, provides a strong spiritual foundation in understanding human behavior and psychological conditions. This paper aims to explore the integration of Islamic values and psychology by highlighting the basic concepts of soul, heart (qalb), reason, and fitrah in Islam. Through principles such as patience, gratitude, and tawakkal, as well as worship practices such as prayer and dhikr, Islam offers a holistic approach to mental health and emotional regulation. In addition, this paper also examines how Islamic values can be applied in psychological education and therapy to shape the character and emotional intelligence of students. This holistic approach is expected to answer the need for a psychological paradigm that is in line with spirituality and divine values.
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN ALAM: INTEGRASI PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT Nabila, Aura; Nurdiansyah, Nana Meily; Arief, Armai; Khofifah, Fadhiati; Rahmawati, Evi Kurnia
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 23 No 2 (2025): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v23i2.4820

Abstract

Artikel ini membahas klasifikasi dan perkembangan rumpun ilmu pengetahuan alam (IPA) dari perspektif Islam dan Barat, dengan tujuan menjelaskan sejarah, ruang lingkup, hakikat, serta landasan filosofis dari masing-masing pendekatan. Permasalahan yang diangkat mencerminkan kesenjangan epistemologis antara sains Islam dan Barat, khususnya dalam upaya integrasi nilai spiritual ke dalam sains modern. Islamisasi ilmu dipandang sebagai solusi atas sekularisasi pengetahuan yang telah mengabaikan dimensi sakral dalam memahami alam dan manusia. Penelitian ini bertujuan menjembatani pemahaman tersebut dengan mengkaji jenis, ciri-ciri, dan tokoh-tokoh kunci dalam perkembangan ilmu alam dari kedua paradigma. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Data dikumpulkan melalui penelusuran berbagai sumber ilmiah daring, seperti jurnal, buku elektronik, dan artikel akademik yang relevan dengan topik epistemologi IPA dalam pandangan Islam dan Barat. Hasil kajian menunjukkan bahwa paradigma IPA dalam Islam menekankan keterpaduan ilmu dengan nilai wahyu dan etika, sementara paradigma Barat berfokus pada rasionalitas dan objektivitas empiris. Integrasi keduanya dapat memperkaya kurikulum IPA agar lebih humanis, etis, dan spiritual. Temuan ini relevan untuk mendukung rancangan pendidikan sains yang holistik dan transformatif. Kata Kunci: Islam, Barat, epistemologi, ilmu alam, integrasi ilmu
KONTRIBUSI TOKOH MUSLIM DALAM PENGEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI: PERSPEKTIF HISTORIS DARI MASA NABI MUHAMMAD HINGGA ABBASIYAH Janiary, Annisa Claudia; Nurlailiyah, Eva; Cahyanti, Alya Dwi; Arief, Armai; Nurdiansyah, Nana Meily
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 23 No 2 (2025): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v23i2.4884

Abstract

Kajian ini menelaah peran dan sumbangsih para cendekiawan Muslim terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sejak era Rasulullah Muhammad SAW hingga pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Studi ini bertujuan menganalisis evolusi historis perkembangan pengetahuan dalam peradaban Islam, dengan perhatian khusus pada kontribusi para tokoh Muslim yang memiliki pengaruh signifikan. Metodologi yang diterapkan adalah riset literatur dengan pendekatan kualitatif, menghimpun informasi dari literatur sejarah, publikasi ilmiah, dan referensi terpercaya. Temuan mengindikasikan bahwa fondasi pengembangan ilmu dalam Islam bermula dari ajaran Rasulullah Muhammad SAW yang memotivasi masyarakat untuk mengembangkan pemikiran dan menuntut ilmu. Era Khulafaur Rasyidin, Dinasti Umayyah, dan Abbasiyah merupakan periode krusial dalam perkembangan sains, ditandai dengan pembentukan institusi pendidikan dan adaptasi karya-karya ilmiah. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kemajuan sains dan teknologi dalam peradaban Islam tidak semata bersumber dari ajaran keagamaan, tetapi juga diperkaya melalui interaksi dengan peradaban lain.