Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Specta Journal of Technology

Penerapan Metode Six Sigma dalam Analisis Kualitas Produk (Studi Kasus Perusahaan Pemroduksi Baja Tulang Beton) Afrizal Faturochman; Indro Prakoso; Ayu Anggraeni Sibarani; Katon Muhammad
SPECTA Journal of Technology Vol. 4 No. 2 (2020): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.938 KB) | DOI: 10.35718/specta.v4i2.189

Abstract

The development of the industrial world from the manufacturing sector must always be carried out by each manufacturing company so that the products marketed are not dead in the market because they are less competitive than their competitors. This is what drives companies to always supervise and make improvements to improve the quality of the products produced. PT.XYZ is one of the manufacturing companies engaged in the national steel industry whose main activity is producing concrete reinforcement steel with the main raw material being hot billets. In carrying out its production, PT.XYZ is not uncommon to find the products that are rejected due to defects. This research was conducted to analyze the number of defective goods produced with the aim that the quality of the products obtained increases and the level of income obtained is more leverage using the Six Sigma method. Cause and effect diagrams (fishbone diagrams) and Pareto diagrams are also used in this study to determine the causes of existing problems and the scale of priority problems that must be solved first. Based on the calculation of the percentage of damage, it can be concluded that there are four cases of the highest defect products, namely: 63.93% non-standard length, 15.51% ear defects, 12.67% digestion, and 7.9% cracking. At the end of this study, the results show that the capability and sigma value of company performance in improving product quality amounted to 7916.2 DPMO with a sigma value of 3.916.
Analisis Cacat Produk pada Proses Pengelasan Pipa Penstock (Studi Kasus: PT. XYZ) Katon Muhammad; Fadhila Rifda Azka Syailendri; Ayu Anggraeni Sibarani
SPECTA Journal of Technology Vol. 4 No. 3 (2020): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.23 KB) | DOI: 10.35718/specta.v4i3.225

Abstract

Bidang hidromekanikal merupakan bidang yang cukup kompleks untuk digeluti sebagai bidang usaha. Objek dari studi kasus pada penelitian ini adalah perusahaan yang menjadi kontraktor bangunan hidromekanikal dan komponennya seperti bendungan, pintu air, dan lainnya dari mulai proses pembuatan atau produksi komponen, perakitan, pengujian hingga instalasi di lapangan. Dengan sistem produksi engineering to order pada perusahaan, rana kualitas produk cukup signifikan untuk memenuhi permintaan customer. Produk yang memiliki cacat (defect) memang ada beberapa yang dapat diperbaiki, tetapi hal itu membuat cost perusahaan bertambah banyak untuk pengerjaan ulang dan membutuhkan waktu produksi lebih lama. Dari hal ini dapat diketahui pentingnya perbaikan dan pengendalian kualitas pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya cacat pada proses pipa penstock. Mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis penyebab terjadinya cacat pada pengelasan proses pipa penstock dan Mengetahui improvement apa yang dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengelasan pipa penstock. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma di mana metode ini berfokus terhadap permasalahan kualitas produk dan dapat digunakan untuk dapat melakukan perbaikan pada proses produksi dan dapat menanggulangi terjadinya cacat produk. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa cacat las yang paling signifikan terdapat pada pipa penstock adalah porosity dan slag inclusion dengan persentase kumulatifnya sebesar 98,5%. Didapatkan pula nilai sigma dengan DPMO sebesar 73.430,49 adalah 2,951 σ. Rekomendasi untuk dapat menanggulangi cacat produk dibuat untuk dapat menanggulangi agar cacat produk yang ada nantinya dapat diminimasi.
Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) untuk Mengurangi Dampak Lingkungan pada Proses Produksi IKM Knalpot Purbalingga Katon Muhammad; Yudi Syahrullah
SPECTA Journal of Technology Vol. 6 No. 1 (2022): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.158 KB) | DOI: 10.35718/specta.v6i1.287

Abstract

Isu sustainability untuk mengurangi dampak lingkungan saat ini menjadi perhatian besar bagi para pelaku Industri dan juga pemerintah di seluruh dunia. Menurut UNEP, aktivitas industri berkontribusi cukup besar terhadap pencemaran lingkungan, penggunaan bahan baku sebesar 40%, limbah padat 25%, limbah cair 25%, dan kontribusi terbesar lainya dari efek rumah kaca sebesar 40%. Disisi lain, Industri Kecil Menengah (IKM) knalpot di Kabuapaten Purbalingga tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perkembangan industri selain berdampak pada aspek sosial, juga berdampak pada aspek lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu studi komprehensif untuk mengevaluasiĀ  dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas industri. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah Life Cycle Assesment (LCA). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh konsumsi energi, pemilihan material dan aktivitas produksi pada IKM knalpot di Purbalingga. Didalam proses produksi IKM diukur penggunaan energi dan perhitungan life cycle assessment menggunakan pendekatan gate to gate. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa penilaian impact assessment dengan menggunakan software SimaPro 9.1 nilai Single Score dari produk knalpot stainless steel memiliki nilai 1065.70 pt lebih tinggi dibandingkan dengan produk dengan bahan baku menggunakan plat besi 100.89 pt. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa plat besi dalam penggunaan sebagai material untuk bahan baku produk knalpot dinilai lebih ramah lingkungan.