Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi

Penerapan Strategi Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Saintifik Siswa Dalam Pembelajaran Biologi SMA: (Application of Inquiry Strategy to Improve Students' Scientific Ability in High School Biology Learning) Nurlailatus Safitri; Putri Prisilia Saragih; Thahara Sumayya Zukarnain; Pinkan Deviana Khairunnisa; Indayana Febriani Tanjung
BIODIK Vol. 8 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i4.19124

Abstract

The purpose of this research is to improve students' scientific ability, by applying inquiry learning strategies in biology learning. This research is in the form of classroom action research with qualitative data analysis. Based on observational data on students' scientific abilities, it is known that in the first cycle for aspects A (asking) and B (observing) all students obtained the "very good" criteria and the "good" criteria with a 100% percentage. Then for aspects of C (gathering information), D (processing information) and E (communication) the number of students who got the "not good" criteria showed a fairly high percentage, namely 86.7% (26 people), 90% ( 27 people) and 73% (22 people). In cycle II there was an increase in every scientific aspect of students, especially in the three aspects that were lacking in cycle I. The number of students who had "good" criteria in the scientific aspects of C (gathering information) and E (communication) amounted to 30 people with a percentage of 100%. As for the scientific aspect D (processing information), 29 students were categorized as "good" or with a percentage of 96.7%.It can be concluded that the increase in students' scientific ability is due to the application of inquiry learning strategies. Key words: Inquiry, Biology, Ability, Scientific   ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan saintifik siswa, dengan menerapkan strategi pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas dengan analisis datasecera kualitatif. Berdasarkan data hasil observasi terhadap kemampuan saintifik siswa, diketahui bahwa pada siklus I untuk aspek A (menanya) dan B (mengamati) seluruh siswa memperoleh kriteria “sangat baik” dan kriteria “baik dengan persentasi 100%. Kemudian untuk aspek C (mengumpulkan informasi), D (mengolah informasi) dan E (komunikasi) jumlah siswa yang mendapat kriteria “kurang baik” menunjukkan persentase yang cukup tinggi yaitu masing-masing sebesar 86,7% (26 orang), 90% (27 orang) dan 73% (22 orang). Pada siklus II terjadi peningkatan terhadap setiap aspek saintifik siswa, terutama pada ketiga aspek yang kurang pada siklus I. Jumlah siswa yang berkriteria “baik” pada aspek saintifik C (mengumpulkan informasi) dan E (komunikasi) berjumlah 30 orang dengan persentase sebesar 100%. Sedangkan untuk aspek saintifik D (mengolah informasi), sebanyak 29 orang siswa masuk kategori kriteria “baik” atau dengan persentasi sebesar 96,7%. Dapat disimpulkan meningkatnya kemampuan saintifik siswa dikarenakan penerapan strategi pembelajara inkuiri. Kata kunci: Inkuiri, Biologi, Kemampuan, Saintifik  
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Pancur Batu: (Application of Inquiry Learning Strategies to Improve Student Motivation in Class X SMA N 1 Pancur Batu) Sri Yanti Tarihoran; Wulandini Wulandini; Nirwana Saparas Hasibuan; Rizki Putri Khoiriah Sipahutar; Sriyanti Tarihoran; Indayana Febriani Tanjung
BIODIK Vol. 8 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i4.19166

Abstract

This research on learning motivation at SMA.N 1 Pancurbatu aims to expand inspiration to learn science at SMA.N 1 Pancur baru by applying inquiry learning strategies. This inquiry learning strategy includes steps (1) direction, (2) planning issues, (3) forming speculations, (4) gathering information, (5) testing theories (6) figuring out ends.The approach carried out in this research is called homeroom activity research. This review involved 1 class consisting of 32 students, namely class X MIA 5. Based on the results of research using inquiry learning strategies, it was proven to increase students' of observations of several motivation indicators in cycle 1, it showed 2 low scores. However, after receiving action in cycle 2, these indicators have increased, namely in indicators A-2 and A-3. These indicators are showing the encouragement (motivation) of students in learning and indicators of hope for the success of the hypothesis. The percentage of students' average motivation in the first cycle is 89%. While the second cycle is 99%. Key words: Inquiry Strategy, Student Learning Motivation   ABSTRAK Penelitian mengenai motivasi belajar di SMA.N 1 Pancur batu ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar biologi pada  SMA.N 1 Pancur baru dengan menerapkan teknik belajar permintaan. Metodologi pembelajaran permintaan ini mencakup langkah-langkah (1) arah, (2) mencari tahu masalah, (3) membentuk spekulasi, (4) mengumpulkan informasi, (5) menguji teori (6) membentuk tujuan. Pendekatan pemeriksaan yang dilakukan dalam eksplorasi ini disebut penelitian kegiatan ruang belajar. Review ini meliputi 1 kelas yang terdiri dari 32 siswa, yaitu kelas X MIA5. Mengingat efek samping dari review dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.  Mengingat persepsi dari beberapa petunjuk inspirasi pada siklus 1 menunjukkan 2 skor yang rendah. Namun setelah mendapat tindakan pada siklus 2, indikator tersebut mengalami peningkatan yaitu pada indikator A-2dan A-3.. Indikator tersebut ialah menunjukkan adanya dorongan(motivasi) peserta didik  dalam belajar dan Indikator harapan terhadap keberhasilan hipotesis. Persentase motivasi rata-rata peserta didik pada siklus I yaitu 89%. Sedangkan siklus II sebesar 99%. Dari presentase tersebut dinyatakan bahwa mengalami kenaikan sebanyak 10. Kata kunci: Inquiry Strategy, Student Learning Motivation
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Genetika di MAS 1 Yaspi Labuhan Deli: (Problem Based Learning Model in Improving Student's Understanding of Concepts in Genetic Materials In MAS 1 Yaspi Labuhan Deli) Windi Arningsih Nainggolan; Masdelina Sipahutar; Nurul Azmi Ramadhani; Olivia Erza Thania; Indayana Febriani Tanjung
BIODIK Vol. 9 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v9i1.19206

Abstract

Problem based learning (PBL) is a learning model that is triggered by problems, which encourages students to learn and work cooperatively in groups to find solutions, think critically and analytically, be able to determine and use appropriate learning resources. The purpose of this study was to determine the effect of applying the problem based learning method in increasing understanding of the concept of learning outcomes for 21 students of class XII science in Genetics. The subjects in this study were students of class XII science. The type of research conducted is in the form of Classroom Action Research (CAR) by following the syntax of Kemmis and Taggart, covering four stages, namely: 1) planning (planning); 2) implementation (acting); 3) observation and 4) reflection. Learning outcomes data were obtained through written tests before and after learning. The results of this study indicate that the learning outcomes of students in class XIIIPA MAS YASPI Labuhan Deli after learning Problem Based Learning experienced an increase in learning outcomes on Genetic Materials, the results showed an increase in student understanding from the comparison between the first meeting and obtained an average score of 50 and the second meeting obtained a score of average 80 point. Key words: Classroom Action Research, PBL Learning Model, Concept Understanding.   ABSTRAK Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dipicu oleh permasalahan, yang mendorong siswa untuk belajar dan bekerja kooperatif dalam kelompok untuk mendapatkan solusi, berpikir kritis dan analitis, mampu menetapkan serta menggunakan sumber daya pembelajaran yang sesuai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  pengaruh penerapan metode Problem based learning dalam peningkatan pemahaman konsep hasil belajar siswa kelas XII IPA sebanyak 21 siswa pada Materi Genetika. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XII IPA. Jenis penelitian yang dilakukan berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengikuti sintaks dari Kemmis dan Taggart, meliputi empat tahapan yaitu: 1) perencanaan (planning); 2) pelaksanaan (acting); 3) pengamatan (observing) dan 4) refleksi (reflecting). Data hasil belajar diperoleh melalui tes tertulis sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas XIIIPA MAS YASPI Labuhan Deli setelah pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan  hasil belajar pada Materi Genetika didapatkan hasil peningkatan dari pemahaman siswa dari perbandingan antara pertemuan I dan didapatkan rata-rata nilai sebanayak 50 serta pertemuan II  didapatkan nilai rata-rata 80. Kata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Model Pembelajaran PBL, Pemahaman Konsep.
Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dikelas XI SMA Hang Tuah Belawan: (Application of the NHT Type Cooperative Learning Strategy to Improve Student Learning Outcomes in Class XI SMA Hang Tuah Belawan) Yuswitari Pasaribu; Indayana Febriani Tanjung; Asahy Syadza Sudarmaji; Annisa Ayu; Sarah Ummi Athiyah
BIODIK Vol. 9 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v9i1.19268

Abstract

Learning results are a portrayal of how understudies grasp the material presented by the educator. Learning results are output values as numbers or letters that understudies get in the wake of getting learning material through a test or test given by the educator. From the learning results, the educator can get data on how far understudies comprehend the material being considered. The objectives of this study hall activity research are, first, to fulfill the tasks of the Classroom Action Research Course. second, to research and implement NHT type cooperative learning strategies in improving understudy learning results. This examination was led at the HANG TUAH BELAWAN SMA school, with the research subjects namely the Principal, Teachers and Students as many as 72 people consisting of 37 men and 35 women, and using 2 classrooms. The sort of exploration use. In this classroom action research, it consists of 2 cycles, 1 cyclec on sists of 2 meetings, if there are 2 cycles, it means  that it consists of 4 meetings. Each cycle comprises of 4 phases, specifically: Planning, Action Implementation, Observation, furthermore, Reflection. The instruments utilized in this study were interviews, perceptions, filling in student worksheets, learning out comes tests (pretest and posttest), and documentatio. Key words: NNT, learning outcomes, students, intruments   ABSTRAK Hasil belajar merupakan gambaran bagaimana siswa menangkap materi yang disampaikan oleh pendidik. Hasil belajar adalah nilai keluaran berupa angka atau huruf yang diperoleh siswa setelah mendapatkan materi pembelajaran melalui tes atau ulangan yang diberikan oleh pendidik. Dari hasil belajar tersebut, pendidik dapat memperoleh data seberapa jauh pemahaman peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari. Tujuan dari penelitian kegiatan ruang belajar ini adalah, pertama, untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas. kedua, meneliti dan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Ujian ini dipimpin di sekolah SMA HANG TUAH BELAWAN, dengan subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru dan Siswa sebanyak 72 orang yang terdiri dari 37 laki-laki dan 35 perempuan, serta menggunakan 2 ruang kelas. Jenis penggunaan eksplorasi. Dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus, 1 siklus terdiri dari 2 pertemuan, jika ada 2 siklus berarti terdiri dari 4 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, selanjutnya Refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, persepsi, pengisian lembar kerja siswa, tes hasil belajar (pretest dan posttest), dan dokumentasi.  Kata kunci: NHT, hasil belajar, peserta didik, instrumen
Co-Authors Abdul Hasyim Mazhurin Siregar Adella Shaharani Adi Hartono Adinda Opmila Putri Ambar Wati Anisya Agustina Annisa Ayu Annisa Purba Annisyah Putri Amalia Sipahutar Asahy Syadza Sudarmaji Ayu Fitri Jumain Ayu Sahara Tumanggor Chairun Nisa Chandrini Faiza Ananda Dayana Fazira Dea Sartika Depi Yanti Nasution Dewi Yulika Harahap Dinda Anisah Br. Hombing Eka Khairani Hasibuan Eka Khairani Hasibuan Elis Yana Elis Yana Erna Suyanti Fadillah Khairani Febby Erna Sari Lubis Febri Ramadhani Hasibuan Febry Ramadhani Febry Ramadhani Febry Ramadhani Friska Hernita Hafsah Nanda Kirana Angkat Haiza Haiza Ida Yustika Siregar Ika Julpia Ika Julpia Harahap Ikke Nurjannah Sinaga Indah Amelia Jupani Irwan Syahputra Ismayanti Ismayanti Ismi Fahrunnisah Rambe Izra Aulia Almi Harahap Juliana Pane Khairuddin Khairuddin Khairuna Khairuna Lailatul Husna Lailatun Nur Kamalia Siregar M Rizki Masdelina Sipahutar Mawaddah Handayani May Sarah Tanjung May Sarah Tanjung Miftah Sandia Arilia Miftahul Khairani Nasution Miza Nina Adlini Muhammad Rizki Nasution Nabilah Syahirah Azhari Nada Thahira Nadya Wahyuni Hasibuan Nefi Darmayanti Nirwana Anas Nirwana Saparas Hasibuan Nova Andriani Hasibuan Novita Sari Lubis Nurlailatus Safitri Nurliana Nurliana Nurul Azmi Ramadhani Nurul Muslimah Ritonga Olivia Erza Thania Pinkan Deviana Khairunnisa Pricilllia Humaira Putri Fatmaya Rahmi Putri Prisilia Saragih Putri Prisillia Saragih Putri Puspita Sari Rahmi Fitri Yusri Reflina Reflina Reni Juni Lestari Rifa Indriani Rika Muliana Tanjung Rini Wulandari Rizki Putri Khoiriah Sipahutar Rohani Rohani Rosnita Rosnita Rusdiah Murni Nasution Safitri safitri Sarah Ummi Athiyah Sari Fatmawati Sari Sekar Wangi Sari Sekar Wangi Sayed Akhyar Sa’adatun Nizwah Siregar Selvia Selvia Sherly Kurniawati Siti Maysarah Sri Rahmadani Sri Rahmadhani Sri Yanti Tarihoran Sriyanti Tarihoran Sumayyah Assa'adah Lubis Summayah Assa;adah Lubis Syahdina Putri Tedy Kurniawan Thahara Sumayya Zukarnain Tiara Indriani Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti Vira Putri Fadhillah Wanda Wanda Syahfitri Windi Arningsih Nainggolan Wulandini Wulandini Yuli Erpiana Harahap Yuswitari Pasaribu